Ingin Coba Bisnis Homestay? Simak 10 Tipsnya Berikut Ini

Share this Post

tips bisnis homestay
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bagi kamu yang memiliki aset properti dan ingin menambah pendapatan atas investasi tersebut, bisa coba bisnis homestay.

Homestay merupakan bisnis penginapan yang bisa kamu coba sewakan kepada pengunjung atau wisata yang datang ke wilayahmu.

Berbeda dengan penginapan lain, seperti hotel atau guesthouse, homestay biasanya masih berada dalam satu lingkup rumah pemiliknya.

Misalnya, kamu menyewakan satu lantai khusus atau satu kamar tidur untuk pengunjung. Dengan catatan, kamu masih dalam satu atap bangunan yang sama.

Biasanya, homestay seperti ini banyak dicari oleh pelancong yang sedang traveling karena harga sewanya lebih murah.

Selain itu, homestay banyak dipilih karena menawarkan pengalaman bermasyarakat yang berbeda dibanding tempat penginapan lain.

Pengunjung yang menginap bisa turut berbaur dengan pemilik homestay yang merupakan penduduk lokal sehingga akan ada banyak hal baru yang dapat dipelajari. Mulai dari budaya hingga sosialnya.

Maka dari itu, bisnis homestay terus meningkat di Indonesia terutama di wilayah sekitar destinasi wisata. Apakah kamu tertarik untuk coba bisnis homestay?

Baca Juga: Peluang Usaha Travel Saat Pandemi Mereda dan Cara Memulainya

Cara Memulai Bisnis Homestay

bisnis homestay
Foto: Kamar Tidur (Pexels.com)

Lantas, bagaimana cara memulai bisnis homestay agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari penyewaan propertimu? Berikut tipsnya yang dapat kamu coba.

1. Pilih Lokasi yang Potensial

Sebelum berbisnis homestay, tentukan dahulu lokasi mana yang sekiranya potensial dikunjungi banyak orang.

Biasanya, homestay akan sering dikunjungi jika lokasinya dekat dengan tempat-tempat wisata. Sebab, akan ada banyak wisatawan yang mencari tempat penginapan.

Jadi, pastikan lokasi properti kamu dekat dengan tempat wisata sehingga berpotensi baik untuk dijadikan homestay, ya.

Selain dekat dengan tempat wisata, homestay juga harus berada di lokasi yang strategis sehingga lebih mudah untuk diakses.

2. Buat Konsep dan Desain Menarik

Tips lain yang perlu kamu terapkan sebelum berbisnis homestay, yakni membuat konsep dan desain penginapan yang menarik.

Meski konsep penginapannya rumahan, tetapi jangan sampai kalah dengan hotel atau tempat lain agar bisnismu ramai dikunjungi.

Kamu bisa membuat konsep apapun saat membangun homestay. Misalnya dengan menyesuaikan tema homestay dengan tempat wisata yang ada di sekitarnya atau mencari referensi desain lain yang unik.

Selain bisa menarik lebih banyak tamu untuk menginap, konsep dan desain unik juga dapat menjadi ciri khas tersendiri dari homestay milikmu. Jadi, akan lebih mudah dikenali dari tempat penginapan milik kompetitor.

3. Sediakan Fasilitas Lengkap

Bisnis homestay tidak sekadar menyediakan tempat untuk menginap saja, tetapi kamu juga perlu menambahkan fasilitas pendukung lainnya.

Misalnya toilet, tempat ibadah, area makan beserta alatnya, dan hal-hal penting lainnya yang sekiranya dibutuhkan oleh para tamu yang menginap.

Dengan fasilitas yang mencukupi, pengunjung pun bisa lebih betah saat menginap di homestay milik kamu.

Baca Juga: Bisnis Container Baru dan Bekas, Begini Cara Memulainya

4. Mengurus Izin Usaha

tips bisnis homestay
Foto: Homestay (Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Meski kamu hanya menyewakan sebagian properti kepada pengunjung, tetapi praktik seperti ini juga membutuhkan izin usaha dari pihak berwenang.

Coba cari tahu persyaratan apa yang perlu kamu lengkapi untuk mendapatkan izin usaha. Jadi, bisnis kamu legal dan kepercayaan pelanggan bisa meningkat.

Memiliki izin usaha juga merupakan bentuk tanggung jawab pemilik atas bisnisnya. Dengan begitu, pengunjung bisa merasa aman dan nyaman ketika menginap karena tempat yang disewa termasuk legal.

5. Daftarkan di Platform Penginapan Online

Jika ingin bisnis homestay kamu ramai pengunjung, jangan lupa untuk mendaftarkannya secara online di berbagai platform penginapan.

Ada banyak situs web yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan homestay secara online sehingga lebih mudah untuk ditemui oleh calon pengunjung.

Misalnya, airbnb, booking.com, dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa coba membuat situs web sendiri untuk mempromosikan homestay.

Saat ini, banyak orang memilih untuk menggunakan platform online dalam meraih banyak ‘penggiat’ travelling.

6. Perhatikan Kebersihan dan Kenyamanan

Jangan lupa untuk selalu memerhatikan aspek kebersihan dan kenyamanan bagi para tamu yang datang menginap, ya.

Misalnya dengan memastikan area homestay bebas dari sampah apa pun. Rutin membersihkan area tidur jika ada tamu sebelumnya yang menginap sehingga calon tamu berikutnya bisa beristirahat dengan nyaman.

Perhatikan juga area kamar mandi dan fasilitas lain. Rawatlah dengan baik sehingga pengunjung yang datang merasa puas dengan layanan dari homestay kamu.

Berbeda dengan fasilitas hotel, biasanya para tamu juga perlu dibiasakan untuk membersihkan tempat penginapan sebelum mereka meninggalkannya atau check out.

Baca Juga: Bisnis Konstruksi dan Properti Selalu Diminati, Ini 9 Jenisnya

7. Promosi di Media Sosial

Meski sudah menggunakan platform atau situs web untuk menawarkan homestay secara online, kamu pun tak boleh melewatkan promosi media sosial.

Jadi, manfaatkanlah berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, dan lainnya agar homestay kamu bisa diketahui oleh lebih banyak orang.

Kini, media sosial tak hanya digunakan untuk keperluan komunikasi. Namun, berubah fungsi sebagai sumber informasi yang bisa dimanfaatkan untuk berbisnis.

Dengan media sosial, kamu bisa mempromosikan homestay secara gratis atau pun berbayar dengan memaksimalkan penggunaan fitur-fitur di dalamnya.

Salah satu teknik beriklan di media sosial yang cukup efektif ialah bekerja sama dengan influencer. Dalam hal ini, kamu bisa memilih influencer yang antusias terhadap traveling atau lifestyle.

Coba mintalah mereka untuk mempromosikan homestay milikmu di media sosial. Misalnya dengan cara memberikan mereka kesempatan menginap secara gratis dan berbagi pengalaman melalui media sosial yang dimiliki.

Bekerja sama dengan influencer bisa membantu kamu bertemu target audiens yang tepat. Hasil promosinya pun akan lebih maksimal.

8. Bangun Branding yang Menarik

cara memulai bisnis homestay
Foto: Bangunan untuk Homestay (Pixabay.com)
shopee pilih lokal

Dalam berbisnis, branding termasuk dalam strategi pemasaran yang penting untuk dilakukan.

Nah, kamu yang hendak memulai bisnis homestay perlu mempertimbangkannya sebagai cara meningkatkan jumlah pengunjung.

Branding yang dimaksud bisa berupa membuat identitas bisnis yang menarik. Mulai dari penentuan nama homestay, desain logo, pemilihan warna, hingga font yang merepresentasikan bisnismu secara keseluruhan.

Dengan branding yang kuat, bisnis kamu akan lebih mudah untuk diingat dan bisa menjadi salah satu ciri khas dari kompetitor.

9. Utamakan Pelayanan Terbaik

Hal lain yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan jika ingin berbisnis homestay, yakni mengutamakan pelayanan pelanggan.

Dalam berbisnis apapun, entah itu berjualan produk atau menawarkan jasa, sudah sepatutnya bagi pengusaha untuk memerlakukan pelanggannya sebaik mungkin.

Maka dari itu, usahakan untuk selalu bersikap ramah saat melayani pengunjung. Usahakan juga untuk selalu cepat tanggap jika pengunjung mengalami kendala selama menginap di homestay.

Intinya, berikanlah pengalaman dan kesan yang positif agar mereka merasa puas saat menghabiskan waktu di homestay milikmu.

Baca Juga: Ini 5 Peluang Emas Bisnis Pariwisata, Kamu Pilih Mana?

10. Siapkan Biaya Tambahan untuk Perawatan

Modal usaha yang dibutuhkan untuk bisnis homestay memang terbilang cukup besar.

Kamu tak hanya perlu mengeluarkan modal untuk keperluan properti dan fasilitas, tetapi juga harus menyiapkan biaya tambahan.

Dalam hal ini, biaya tambahan digunakan untuk keperluan perawatan homestay. Mulai dari pembersihan area kamar tamu, kamar mandi, serta bagian lain di homestay secara menyeluruh.

Dengan begitu, kamu bisa memiliki homestay yang aman dan nyaman karena kebersihannya selalu terjaga. Pengunjung pun akan senang ketika berkunjung.

Itu dia beberapa tips bisnis homestay yang dapat kamu terapkan. Semoga bisnismu mendatangkan keuntungan seperti yang diharapkan, ya.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X