Dalam sebuah perusahaan, ada banyak profesional yang bertugas untuk keperluan operasional. Salah satunya business development (BD) yang bekerja untuk mengembangkan perusahaan dengan mengevaluasi kinerja dan membuat peningkatan ke arah yang lebih baik.
Tentu saja, tanggung jawab seorang business development sangatlah besar. Ada banyak pekerjaan yang harus mereka selesaikan agar performa perusahaan maksimal.
Untuk menunjang kinerja mereka pada sebuah perusahaan, dibutuhkan juga skill yang mumpuni. Mulai dari keterampilan komunikasi, kemampuan untuk memimpin, hingga memiliki pengetahuan mendalam seputar penjualan dan pemasaran.
Lebih lanjut, berikut informasi seputar profesi business development yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Top Management: Pengertian, Struktur, dan Tanggung Jawabnya
Tugas Seorang Business Development
Ini dia berbagai tanggung jawab dari seorang yang memiliki tugas sebagai pengembangan bisnis di suatu perusahaan:
- Memantau dan mengevaluasi tren industri (riset pasar).
- Menghubungi klien potensial untuk menjalin kemitraan bisnis.
- Mengembangkan area penjualan baru yang potensial dan meningkatkan penjualan yang sudah ada melalui berbagai metode secara strategis.
- Menyusun dan merepresentasikan rencana pengembangan bisnis perushaan.
- Berkolaborasi dengan tim penjualan dan desain untuk memastikan bahwa semua persyaratan terpenuhi, misalnya jumlah penjualan dan target laba selama periode tertentu.
Baca Juga: 8 Ide Bisnis Sederhana yang Bisa Kamu Coba, Tertarik?
Skill yang Dibutuhkan Business Development
Seorang pengembangan bisnis profesional ini perlu memiliki beberapa skill agar kinerjanya lebih maksimal. Berikut ini beberapa skill yang dibutuhkan oleh tenaga business development:
1. Keterampilan Komunikasi
Salah satu skill penting yang dibutuhkan oleh business development adalah keterampilan komunikasi.
Ini merupakan kemampuan yang sangat diperlukan oleh seorang profesional pengembangan bisnis. Sebab, kamu akan berhubungan dengan banyak orang selama bekerja.
Apalagi, tanggung jawab seorang BD adalah menjaga hubungan baik dengan klien sehingga kerja sama yang dilakukan berjalan langgeng.
Jadi, kamu harus mampu beradaptasi dan mengembangkan solusi untuk kebutuhan klien dengan komunikasi yang jelas dan tegas.
2. Fokus pada Tujuan
Skill selanjutnya yang perlu kamu miliki untuk dapat menjadi seorang business development adalah fokus terhadap tujuan.
Tujuan yang perlu dicapai oleh seorang BD ialah menarik klien baru dan membangun bisnis baru. Untuk dapat meraih itu semua, dibutuhkan fokus yang baik sehingga tujuan dapat tercapai.
Seorang pengembangan bisnis profesional harus menunjukkan bahwa mereka menjaga hubungan jangka panjang dan memiliki kemampuan untuk memenuhi target maupun tujuan perusahaan secara tepat waktu.
Dalam hal ini, tentunya diperlukan juga strategis yang tepat agar tujuan bisa dicapai dengan cepat. Jadi, tentukanlah visi dan misi yang jelas.
Selain itu, business development juga harus mampu menanggapi tuntutan perubahan pasar dan pemangku kepentingan, sehingga mereka tetap dapat mencapai tujuan.
3. Keterampilan Negosiasi
Keterampilan negosiasi termasuk dalam skill selanjutnya yang dibutuhkan oleh BD.
Mengutip laman E2E Cloud, pengembang bisnis harus diplomatis dan bijaksana pada saat yang bersamaan. Jadi, kamu harus tahu kapan harus mengambil sikap dan kapan harus berkompromi.
Dengan kemampuan negosiasi yang baik, kamu dapat meyakinkan orang lain untuk melakukan tindakan tertentu sesuai harapan. Misalnya ketika berhadapan dengan mitra bisnis dan pelanggan.
Keterampilan negosiasi juga bermanfaat untuk menyelesaikan konflik terkait pelanggan, pemahaman yang lebih baik tentang klien dan mitra, serta membangun hubungan.
Baca Juga: Team Leader: Tugas, Tanggung Jawab, & Skill yang Dibutuhkan
4. Kemampuan dalam Manajemen Proyek
Skill lainnya yang penting untuk dimiliki oleh business development ialah kemampuan dalam manajemen proyek.
Hal ini karena kamu harus bisa menetapkan target, merencanakan pekerjaan, mengelola proyek, menghitung anggaran, waktu dan biaya, serta mencari cara untuk mengurangi risiko.
Intinya, kamu harus bisa memimpin tim sambil mengelola proyek sehingga berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan. Jadi, kamu juga perlu mengetahui cara meresolusi konflik, memberikan dukungan kerja tim, dan melakukan evaluasi kinerja.
5. Keterampilan di Bidang Penjualan
Keterampilan berikutnya yang perlu dimiliki oleh seorang business development yaitu kemampuan dalam bidang penjualan.
Kemampuan yang dimaksud dapat meliputi pemeliharaan hubungan dengan prospek yang memenuhi syarat, memperbarui basis data CRM penjualan, dan menindaklanjuti klien potensial.
Dalam hal ini, seorang pengembang bisnis dapat meningkatkan penjualan melalui aktivitas seperti cold-calling atau merencanakan pertemuan satu lawan satu untuk menjual barang dan jasa kepada calon pelanggan.
Meski demikian, tanggung jawab untuk mengubah prospek menjadi pelanggan diserahkan kepada tim penjualan. Jadi, kamu harus mampu berkolaborasi dengan tim penjualan agar target penjualan tercapai.
6. Kemampuan dalam Analisis Data
Kemampuan untuk menganalisis data juga penting bagi seorang business development profesional. Jadi, kamu perlu menganalisis riset pasar dan data penjualan untuk mengidentifikasi peluang yang paling baik bagi perusahaan.
Tidak hanya itu, kamu harus mampu melacak hasil pengembalian investasi (ROI) bersama dengan data pendukung yang ada.
Adapun metrik yang digunakan untuk menganalisis ROI tergantung pada siklus penjualan, kebutuhan perusahaan, dan industrinya.
Namun biasanya, pengukuran ROI atau metrik standar yang digunakan meliputi pendapatan, jumlah kesepakatan yang dihasilkan melalui kemitraan dan saluran lainnya, serta alur penjualan dan pengaruh tim pengembangan bisnis pada alur tersebut.
Baca Juga: Tanggung Jawab Founder dan Cofounder dalam Perusahaan, Apa Saja?
7. Keterampilan dalam Menggunakan Komputer
Seorang BD perlu memiliki keterampilan dalam menggunakan komputer. Dalam hal ini, kamu tidak harus memiliki keterampilan IT atau pemrograman sebagai pengembang bisnis, tetapi harus memiliki kemampuan menggunakan komputer yang dibutuhkan untuk operasi sehari-hari.
Sebagian besar komunikasi bisnis, analisis dan penelitian, dilakukan dengan menggunakan komputer di era digital ini. Itu artinya, kamu harus memahami program dasar komputer.
Beberapa program komputer yang perlu kamu kuasai yaitu aplikasi Microsoft Office untuk kebutuhan dokumentasi rutin serta email untuk keperluan komunikasi. Selain itu, kamu perlu memiliki pengetahuan yang baik dalam mengoperasikan perangkat lunak CRM untuk mendukung hubungan dengan pelanggan.
8. Menguasai Ilmu Pemasaran
Tidak hanya memiliki keterampilan di bidang penjualan, kamu juga perlu menguasai ilmu pemasaran jika bekerja sebagai pengembang bisnis profesional.
Hal ini karena kamu akan berkolaborasi dengan tim pemasaran selama proses mencapai tujuan perusahaan.
Selain itu, business development dan tim pemasaran memiliki tujuan yang sama untuk mengembangkan bisnis. Jadi, pengembang bisnis harus mengetahui prinsip dasar pemasaran.
Beberapa perusahaan kecil mungkin tidak dapat mempekerjakan tim pemasaran yang lengkap, sehingga sebagian tugas mereka dilakukan oleh pengembang bisnis. Oleh karena itu, mereka harus memiliki keterampilan pemasaran juga.
9. Kemampuan untuk Beradaptasi
Penting bagi setiap pengembang bisnis untuk memiliki kemampuan beradaptasi terhadap berbagai perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.
Apalagi, dunia bisnis bisa saja mengalami berbagai perubahan karena banyak faktor. Oleh karenanya, pengembang bisnis profesional harus mampu menghadapi kondisi perubahan industri dengan cepat tanggap dan tepat.
Ketika ada perubahan pasar, kamu harus sigap dalam merancang strategi yang lebih relevan dengn kondisi industri.
Baca Juga: Tugas, Kisaran Gaji, dan Skill yang Wajib Dimiliki Brand Executive
10. Memiliki Motivasi Tinggi
Mengingat banyaknya tanggung jawab yang diemban, seorang pengembang bisnis perlu memiliki motivasi tinggi agar semua tujuannya dapat dicapai.
Selain motivasi, kamu juga perlu memiliki kedisiplinan yang baik, sikap tidak mudah menyerah, dan semangat tinggi dalam mencapai tujuan.