Berapa modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis bus pariwisata? Yuk, simak di sini!
Ketika kamu mendengarkan bisnis bus pariwisata, tentu sebagai pebisnis kamu setidaknya pernah berpikiran untuk menjalankan bisnis satu ini.
Namun tentu saja, persoalan modal menjadi pikiran pertama yang terbersit ketika mendengarkan bisnis bus pariwisata. Tidak sedikit modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis bus pariwisata.
Namun apakan bisnis bus pariwisata begitu menguntungkan?
Baca Juga: Peluang Usaha Travel Saat Pandemi Mereda dan Cara Memulainya
Keuntungan Bisnis Bus Pariwisata
Terdapat beberapa hal yang menguntungkan dari bisnis bus pariwisata, dilansir dari My Journey Wokingham, keuntungan pertama dari bisnis bus pariwisata adalah karena bus dapat membuat banyak orang dan sangat efektif saat liburan.
Selain itu, berlibur bersama keluarga di dalam satu bus bisa meningkatkan kebahagiaan dan menghilangkan stress pikiran. Banyak orang yang telah merasakannya.
Bukan hanya itu, menggunakan bus untuk berlibur juga sangat menguntungkan secara sosial, dengan begitu bisnis bus pariwisata menghilangkan kesendirian dan memberikan keuntungan secara sosial.
Baca Juga: Peluang Usaha Travel Saat Pandemi Mereda dan Cara Memulainya
Tips Menjalankan Bisnis Bus Pariwisata
Terdapat beberapa tips yang perlu kamu perhatikan bagi yang berniat menjalankan bisnis bus pariwisata ini. Karena menjalankan bisnis ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, maka dari itu sangat penting untuk mempertimbangkan banyak hal.
Berikut ini beberapa langkah yang penting untuk kamu pahami sebagai tips dan langkah dalam menjalankan bisnis bus pariwisata. Yuk, mari kita simak!
1. Tentukan Jenis Jasa Transportasi
Langkah pertama yang perlu kamu tentukan dalam menjalankan bisnis bus pariwisata adalah mempertimbangkan jenis jasa transportasi yang akan kamu jalankan.
Apakah kamu akan menjalankan jasa bus transportasi reguler atau pariwisata. Biasanya, setiap penyedia jasa bus, memiliki dua jenis bisnis yang dijalankan. Pertama untuk bus reguler, kedua untuk bus pariwisata.
Namun, bagi kamu yang pemula, kamu bisa memilih satu dan fokus terlebih dahulu. Lebih mudah kamu bisa menjalankan bisnis bus pariwisata ketimbang yang reguler.
Karena untuk bisnis reguler, kamu memerlukan pendaftaran trayek tujuan dan melaporkan kepada Dinas Perhubungan serta beberapa syarat dan ketentuan lainnya.
Meskipun bisnis pariwisata pun sama memerlukan syarat yang tidak mudah. Perlu kamu pahami, setiap jenis bisnis transportasi, memiliki karakter dan keunggulannya masing-masing.
Kembali lagi, jika menjalankan bisnis bus reguler, banyak trayek yang bisa digunakan dan kamu perlu melakukan riset untuk itu. Termasuk riset kebutuhan penumpang dari setiap trayek.
Berbeda dengan bus pariwisata, hal yang perlu dipertimbangkan adalah potensi pasar yang dijaring. Termasuk kebutuhan masyarakat sekitar terhadap bus pariwisata itu sendiri.
Dalam hal ini, pegawai pemerintah, karyawan perusahaan atau anak sekolah. Biasanya membutuhkan bus pariwisata untuk liburan rutin dari kantor, perusahaan atau sekolah.
Dalam menjalankan bisnis ini, ada baiknya untuk bekerja sama dengan travel agent, atau tempat wisata dan restoran. Ini juga bisa menjadi tujuan wisata yang kamu tawarkan kepada setiap masyarakat yang akan menggunakan jasa transportasi itu sendiri.
2. Tentukan Target Pasar
Setelah menentukan jenis jasa yang akan dijalankan, tips dalam menjalankan bisnis bus pariwisata selanjutnya adalah dengan memahami target atau sasaran pasar yang akan kamu tuju.
Sebagaimana yang telah disinggung pada poin sebelumnya, menentukan apakah targetnya adalah para pegawai/karyawan, atau juga para pelajar atau anak sekolah. Hal ini penting untuk ditentukan di awal.
Dengan menentukan target pasar, kamu juga bisa memberikan tawaran-tawaran yang sesuai dengan target itu sendiri. Hal yang paling penting, penentuan target pasar juga bisa mempengaruhi pemilihan tempat bisnismu beroperasi.
3. Temukan Kompetitor yang Sesuai
Setelah menentukan target pasar, kamu juga harus menentukan kompetitor yang sesuai dengan bisnismu. Apa sih sebenarnya tujuan menentukan kompetitor dalam menjalankan bisnis ini? Tujuannya adalah untuk dapat mengetahui layanan yang diberikan.
Terutama jika kamu merupakan seorang pemula dalam bisnis bus ini. Dalam dunia travel agent atau bisnis pariwisata, layanan merupakan sebuah hal yang dipertimbangkan pelanggan.
Dengan layanan yang menarik dan harga yang terjangkau, pelanggan tentu akan menggunakan jasa travel agent dan bisnis pariwisata untuk mnyerahkan waktu liburan mereka.
Ketika kamu telah menentukan kompetitor yang tepat, tentu kamu bisa mempelajari kompetitor dalam melayani pelanggannya dari setiap layanan yang diberikan.
Mempelajari hal baik dari kompetitor merupakan hal yang wajar dalam bisnis, terutama jika tujuannya untuk belajar dan berkembang dalam menjalankan bisnis.
Baca Juga: Ini 5 Peluang Emas Bisnis Pariwisata, Kamu Pilih Mana?
4. Tentukan Destinasi Liburan
Ini yang menjadi faktor kunci dalam menjalankan bisnis bus pariwisata. Tidak seperti bisnis bus reguler yang trayeknya digunakan oleh penumpang untuk mengantarkannya ke tujuan tertentu. Dalam bisnis pariwisata, penumpang mencari destinasi liburan yang tepat.
Kamu perlu riset untuk mendapatkan destinasi liburan yang tepat. Kita ambil contoh saja, jika kamu menjalankan bisnis ini di Jakarta, kamu bisa menawarkan beberapa destinasi liburan.
Contoh pertama, kamu bisa menawarkan destinasi liburan ke daerah barat, yaitu menuju Pantai Anyer sebagai destinasi utama dengan beberapa destinasi tambahan.
Kamu juga bisa menawarkan destinasi liburan ke Pantai Parangtritis di Jogja, dengan beberapa destinasi wisata tambahan.
Pertimbangkan juga tempat pemberhentian untuk makan, beribadah dan beristirahat. Jangan lupa juga tawarkan paket tempat penginapan.
Bagi kamu yang telah menentukan target pasar, kamu pasti telah memiliki jejaring dengan berbagai tempat rest area, tempat penginapan hingga tempat makan yang sesuai dengan target pasar kamu.
Setelah itu, kamu bisa merancangnya menjadi paket tour liburan kepada setiap pelanggan yang menyerahkan waktu liburannya kepada bisnis pariwisata yang kamu kelola.
5. Pilih Armada yang Tepat
Bisnis ini tidak akan pernah berjalan jika tidak memiliki armada, dalam hal ini bus atau mini bus yang dijadikan sebagai armada untuk menjalankan bisnis.
Kamu harus menentukan pemilihan armada bukan pada faktor emosional atau gengsi, namun harus menentukannya sesuai degan budget yang kamu miliki dan ketahanan dari armada atau kendaraan itu sendiri.
Pertimbangan lain juga adalah biaya operasional yang dikeluarkan dan biaya perawatan. Bagi kamu yang baru pertama merintis bisnis pariwisata, lebih bijak membeli armada yang second namun masih bagus dan layak pakai.
Terdapat beberapa armada yang bisa jadi rekomendasi jika modalmu cukup untuk membelinya langsung, seperti Hino RK8, Mercedes-Benz OH 1526, atau 1626.
6. Rekrut SDM yang Tepat
Salah satu SDM yang penting dalam menjalankan bisnis bus pariwisata adalah supir dan kondektur. Bisnis ini sepenuhnya dipercayakan kepada supir dan kondektur yang menjalankan bus dan armada yang kalian miliki.
Serta menyerahkan nasib para pelanggan kepada super dan kondektur yang menjadi SDM dari usaha bus pariwisata. Maka dari itu, kamu harus merekrut supir dan kondektur yang tepat dan amanah.
Beri pengetahuan yang memadai kepada supir dan kondektur, terutama dalam persiapan serta perawatan aramada ketika berkendara. B
eri pemahaman terkait tata tertib berkendara kepada supir agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini sangat penting untuk ditaati.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Toko Selimut, Bisa Untung Besar!
Itu tadi, beberapa tips menjalankan bisnis bus pariwisata dan seperti apa keuntungan serta menjalankannya. Semoga penjelasan di atas bisa memberikan gambaran bagi kamu yang tertarik menjalankan bisnis satu ini.