Saat ini, peluang menjalankan bisnis personal shopper semakin menunjukan daya tariknya!
Bisnis personal shopper muncul akibat kurangnya waktu seseorang untuk belanja.
Jika sebelumnya seseorang dapat melakukan belanja dengan bebas, dengan banyaknya pekerjaan waktu untuk belanja terpaksa ditiadakan.
Namun atas nama kebutuhan, setiap orang harus tetap belanja. Pada titik ini, bisnis personal shopper hadir menawarkan jasa untuk belanja bagi setiap orang yang membutuhkannya.
Walaupun belanja terlihat mudah dan tinggal menghabiskan uang saja, ternyata butuh kemampuan khusus untuk belanja. Kemampuan tersebut yang menjadi daya jual dari para personal shopper.
Tertarik untuk menjadi seorang personal shopper? Jika iya, pertama-tama kamu harus mengetahui pengertiannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Menarik Saldo FB Ads dan Memasang Iklan Instagram
Apa Itu Bisnis Personal Shopper?
Dilansir dari MasterClass, personal shopper adalah seseorang yang berbelanja untuk orang lain dan menjadikan berbelanja sebagai pekerjaan untuk hidup.
Secara sederhana, bisnis personal shopper dapat diartikan sebagai sebuah bisnis yang dilakukan seseorang yang memberikan layanan jasa berbelanja dengan sejumlah tarif dan imbalan yang disepakati.
Biasanya, barang yang dibeli dalam bisnis personal shopper adalah barang-barang yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari, seperti fashion, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi dan lain sebagainya.
Cara kerjanya sederhana, seorang personal shopper menerima permintaan barang yang harus dibeli dan memberi tahu tarif dari setiap barang yang dibeli.
Seorang pelanggan atau klien akan mengirimkan sejumlah uang sebelum personal shopper mengirimkan barang belanjaan ke alamat klien atau pelanggan itu sendiri.
Setelah kamu mengetahui pengertian dari personal shopper di atas, tentu saja kamu penasaran dengan tips untuk menjalankannya. Yuk, langsung kita simak di bawah ini!
Tips Menjalankan Bisnis Personal Shopper
Dalam menjalankan bisnis apa pun, kamu perlu tips dan trik untuk menjalankannya. Termasuk dalam menjalankan bisnis personal shopper.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjalankannya:
1. Transparan Pada Pelanggan
Tips pertama dalam menjalankan bisnis personal shopper adalah transparan kepada pelanggan. Seorang personal shopper harus berlaku jujur dan transparan kepada pelanggan, termasuk untuk urusan harga barang itu sendiri.
Tidak banyak pelanggan yang mengetahui harga barang secara pasti dan seorang personal shopper harus memberikan transparasi harga produk secara jujur.
Perlu ditekankan, bisnis ini merupakan bisnis yang menjunjungi tinggi nilai kejujuran. Kejujuran juga akan mempengaruhi reputasi dari pesonal shopper itu sendiri.
2. Memahami Produk dan Tempat Belanja
Tips untuk menjalankan bisnis personal shopper selanjutnya, yaitu harus memahami produk dan tempat belanja. Syarat mutlak menjadi profesi tersebut harus memahami produk dengan baik.
Terpenting seorang personal shopper harus menguasai seluk belum pusat perbelanjaan. Jika perlu, profesi tersebut harus mengetahui pusat perbelanjaan mana yang menjual barang lebih murah.
Ini akan memberikan efisiensi kerja bagi personal shopper tersebut, sehingga tidak banyak waktu terbuang untuk melakukan proses belanja. Akhirnya, bisa melakukan belanja untuk beberapa pelanggan dalam satu kali proses belanja.
Semakin banyak pelanggan tentu akan semakin baik untuk pemasukan personal shopper.
Oleh karena itu, secara tidak langsung, dengan memahami produk dengan baik dan mengetahui tempat belanja yang tepat dapat memberikan pemasukan lebih tinggi.
3. Memberikan Pelayanan Terbaik
Kunci dari bisnis layanan adalah dengan memberikan pelayanan terbaik. Seorang personal shopper harus memberikan pelayanan terbaik. Selain untuk kepuasan pelanggan, juga untuk reputasinya.
Layani pelanggan dengan baik, jawab setiap pertanyaan yang diajukan pelanggan, turuti semua keinginan yang diajukan oleh pelanggan. Ramah merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang personal shopper.
Karena reputasi merupakan hal penting untuk mempertahankan bisnis personal shopper, memberikan layanan terbaik adalah kunci keberhasilannya.
Baca Juga: Kiat Memulai Bisnis Jasa Pengiriman untuk Pemula
4. Memberikan Masukan pada Pelanggan
Tips selanjutnya agar sukses menjalankan bisnis personal shopper adalah dengan memberikan saran dan masukan kepada pelanggan.
Seorang personal shopper jangan ragu untuk memberikan masukan, terutama terkait merk dan produk yang akan dibeli.
Kadang seorang pelanggan menggunakan jasa personal shopper bukan karena tidak memiliki waktu untuk belanja.
Namun, kadang juga seorang pelanggan kesulitan menentukan merk dari sebuah produk yang akan dibeli.
Sebagai seorang profesional dalam urusan belanja, seorang personal shopper harus memberikan masukan yang obyektif.
5. Menjaga Komunikasi dengan Baik
Seorang personal shopper juga harus menjaga komunikasi dengan bagi kepada kliennya. Ini merupakan salah satu hal yang dapat membuat bisnis tersebut bisa bertahan lama.
Pastikan semua pertanyaan pelanggan terjawab dengan baik, komunikasikan proses pengiriman dan segala hal yang berkaitan dengan barang belanjaan.
Hal ini dapat memberikan citra baik untuk bisnismu dan memberikan reputasi yang baik bagi kamu sebagai seorang personal shopper.
6. Manfaatkan Internet Marketing
Tips terakhir yang wajib kamu ketahui terkait bisnis personal shopper adalah dengan memanfaatkan internet marketing. Di tengah era digital saat ini, internet marketing merupakan salah satu hal yang wajib dimanfaatkan.
Kamu bisa mengandalkan internet marketing sebagai media untuk mempromosikan jasa yang ditawarkan.
Untuk lebih menarik pelanggan, kamu juga bisa memberikan diskon atau potongan harga.
Peluang Bisnis Personal Shopper
Setelah mengetahui tips bisnis personal shopper di atas, kamu tentu perlu sesuatu hal yang sangat meyakinkan yang bisa kamu jadikan sebagai pegangan agar yakin menjalankan bisnis satu ini.
Salah satunya adalah contohnya peluang bisnis satu ini. Peluang bisnis personal shopper sangat menjanjikan. Hal tersebut terbukti telah dirasakan oleh beberapa pelakunya.
Salah satu contoh adalah seorang wanita bernama Annisa Kharis yang menjalankan bisnis ini sebagai sebuah pekerjaan profesional.
Annisa telah menjalankan bisnis ini sejak tahun 2014 dengan mencoba menawarkan barang-barang yang dia potret di setiap pusat perbelanjaan.
Kemudian, foto tersebut di-upload oleh Annisa ke medsosnya dan tidak disangka banyak permintaan muncul dari followers untuk membelikan barang-barang yang dipotret.
Annisa pun memberikan patokan tarif untuk setiap barang yang dibelanjakan yaitu sekitar Rp25.000,- saja.
Cara kerjanya sangat mudah, pemesan harus transfer sejumlah uang sesuai dengan harga barang dan jasa titip dan ongkos kirim.
Peluang dari bisnis personal shopper tentu berasal dari kurangnya waktu setiap orang untuk berbelanja. Namun, mereka tetap harus belanja untuk memenuhi kebutuhannya. Termasuk belanja kebutuhan sandang.
Personal shopper hadir sebagai solusi waktu yang tidak dimiliki untuk belanja.
Hal ini menjadikan bisnis tersebut merupakan sebuah sistem win win solution antaran pelanggan yang ingin berbelanja dengan seorang personal shopper itu sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Jualan di TikTok Shop, Bisa Sambil Buat Konten!
Itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar bisnis personal shopper.
Semoga penjelasan di atas bisa memberikan kamu inspirasi untuk melakukan bisnis yang ternyata bisa hanya sesederhana menolong seseorang untuk berbelanja. Menarik, bukan?