Twitter Analytics membantu pengguna untuk menganalisis performa akun Twitter-nya. Bagaimana cara menggunakannya?
Layaknya fitur analytics buatan Google (GA), platform lain juga kini menciptakan dasbor analitiknya sendiri untuk mengukur performa akun dan hal lain yang dibagikannya. Jika TikTok punya Exolyt, maka Twitter punya Twitter Analytics.
Pada dasarnya, keduanya memiliki kegunaan yang serupa. Hanya saja, kedua fitur tersebut digunakan pada platform yang berbeda. Dewasa ini, penggunaan media sosial untuk menghasilkan uang adalah hal yang lumrah.
Banyak bisnis yang menyadari pentingnya hadir di media sosial untuk menjangkau pasar. Alhasil, fitur-fitur media sosial juga terus ditingkatkan untuk menciptakan iklim bisnis online yang baik.
Twitter sebagai salah satu media sosial senior sukses menarik perhatian jutaan pengguna. Banyak hal-hal viral di Twitter yang akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis.
Guna mengakomodasi kepentingan tersebut, pada tahun 2014 Twitter resmi meluncurkan fitur Twitter Analytics untuk memantau performa akun. Bagaimana cara menggunakannya?
Baca Juga: Intip Sejarah Aplikasi Twitter Hingga Dibeli Elon Musk
Apa Itu Twitter Analytics?
Ketika diluncurkan pada tahun 2014, Twitter Analytics menandai langkah yang solid menuju transparansi akun yang bisa digunakan oleh semua pengguna Twitter.
Twitter Analytics adalah alat analisis gratis yang disediakan oleh Twitter dan memungkinkan pengguna untuk mengukur, melacak, dan mengoptimalkan kinerja Twitter untuk menumbuhkan dampak bisnis melalui platform media sosial.
Twitter Analytics merupakan dasbor data yang melacak kinerja akunmu. Alat ini dapat memberikan wawasan akun yang membantu kamu menyusun strategi media sosial yang tepat.
Mulai dari mengidentifikasi pengikut yang paling setia hingga memposting tweet pada waktu yang tepat.
Fitur analitik ini juga dapat mengumpulkan semua perilaku dan tindakan yang dilakukan oleh pengikutmu ketika mereka menemukan postingan atau profil akunmu.
Tindakan tersebut mencakup jumlah klik, mengikuti, likes, share, dan lainnya. Data tersebut dapat membantumu melacak kinerja dan menyempurnakan strategi bisnis.
Semua pengguna Twitter dapat mengakses Twitter Analytics untuk melihat metrik utama tentang pengikut, tweet, konversi, dan masih banyak lagi.
Kamu dapat menggunakan dasbor Twitter Analytics untuk mendapatkan gambaran umum tentang upaya pemasaran Twitter kamu atau untuk menemukan metrik yang paling berdampak pada akunmu dan perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Algoritma Twitter? Berikut Penjelasannya
Fitur dan Kegunaan Twitter Analytics
Melansir dalam lama resminya, Twitter Analytics memiliki beberapa fitur dan kegunaan, berikut penjelasannya.
1. Profile Visits
Jumlah kunjungan ke laman profil kamu akan ditampilkan di bagian atas dasbor analitik. Angka-angka yang muncul merupakan statistik dalam 28 hari terakhir dan diperbarui setiap hari.
Statistik ini juga dapat menunjukkan perbandingan angka pada dua periode yang berbeda, bersama dengan grafik mini yang menampilkan data dari waktu ke waktu.
Fitur ini dapat membantu kamu memantau jumlah orang yang mengunjungi profil akunmu. Dengan begitu, kamu dapat merencanakan dan menyesuaikan Tweet berdasarkan aktivitas pengikutmu.
2. Mentions
Fitur ini akan menampilkan data angka yang menunjukan seberapa banyak akun Twitter-mu di-mention atau disebut oleh pengguna lain dalam waktu 28 hari terakhir. Mention terbaru akan berada di urutan paling atas dan ditampilkan tiap bulan.
Selain itu, fitur ini juga menghimpun data engagement, termasuk tautan yang ditempatkan di Tweet pengguna yang menyebut akunmu. Bagi bisnis, kamu jadi bisa mengetahui seberapa sering audiens membicarakan bisnismu di unggahan mereka.
Baca Juga: 7 Cara Jualan di Twitter yang Mudah dan Praktis, Berani Coba?
3. Tweet Impressions
Fitur Twitter Analytics selanjutnya adalah Tweet Impressions. Pada bagian bawah Tweet, kamu dapat menemukan daftar semua Tweet dan jumlah impresi. Kamu dapat melihat kinerja Tweet dalam beberapa bulan terakhir atau selama 28 hari.
Kamu dapat membandingkan performa sebuah Tweet dari satu periode dengan periode lainnya.
Dengan begitu, kamu dapat menentukan intensitas dan isi Tweet dengan performa yang lebih tinggi. Apakah kamu akan lebih sering membagikan Tweet atau menguranginya.
Pilihan lainnya adalah kamu juga bisa mencoba iklan Twitter yang akan membantu kontenmu untuk menjangkau lebih banyak orang.
4. Tweet Engagements and Engagement Rate
Tweet Engagements sekilas mirip dengan impresi. Namun, Tweet Engagements lebih fokus menganalisis tingkat keterlibatan Tweet yang kamu bagikan terhadap pengguna.
Tingkat engagement tersebut termasuk seberapa banyak pengguna yang membalas Tweet kamu atau ikut menanggapi threads yang kamu buat.
Semakin bagus performa Tweet Engagements, artinya Tweet yang kamu bagikan sudah sesuai dengan minat audiens dan mampu menarik perhatian mereka.
Baca Juga: Ini 5 Kelebihan Bing Search Engine yang Perlu Diketahui
5. Top Tweets
Setiap bulan, kamu dapat melihat sebuah statistik pada dasbor Twitter Analytics yang yang menampilkan urutan teratas Tweet yang kamu buat. Urutan tersebut menunjukan performa Tweet mulai dari yang terbaik.
Matriks yang menjadi penilaian termasuk jumlah share, likes, tautan yang diklik, kunjungan profil, dan masih banyak lagi.
Dengan mengetahui Tweet terbaik yang kamu bagikan, kamu bisa mengetahui jenis cuitan apa yang paling disukai oleh pengikutmu dan layak untuk dipertahankan.
6. Follower Growth
Pada dasbor Twitter Analytics, kamu dapat melacak pertumbuhan followers dalam satu bulan terakhir. Kamu bisa melihat berapa pengikut baru yang kamu dapatkan, dan berapa pengguna yang berhenti mengikuti akunmu.
7. Video Content Performance
Jika kamu membagikan video sebagai bagian dari strategi marketing, kamu bisa melacak jumlah tayangan video tersebut.
Kamu bisa mengetahui bagaimana reaksi audiens melalui video yang kamu bagikan, apakah berjalan sesuai rencana atau tidak.
8. Conversion Tracking
Ketika kamu menggunakan Twitter untuk bisnis, kemudian memasang iklan untuk menarik audiens agar membeli produkmu, fitur ini akan sangat membantu.
Conversion Tracking dapat melacak seberapa banyak jumlah klik dari audiensmu terhadap iklan yang kamu pasang. Semakin banyak jumlah klik, maka semakin efektif kinerja iklan.
Tingkat konversi artinya iklan yang kamu pasang benar-benar mampu mengubah minat (interest) menjadi keputusan (desire) dan pada akhirnya mengambil tindakan untuk melakukan transaksi pada marketplace bisnismu.
Baca Juga: Apa Itu Exolyt TikTok? Berikut Cara Mudah Menggunakannya
Cara Menggunakan Twitter Analytics
Berikut panduan menggunakan Twitter Analytics yang bisa kamu coba, catat langkah-langkahnya, ya!
Langkah 1
Kunjungi laman https://analytics.twitter.com/about atau klik “More” yang berada di sidebar sebelah kiri layar komputer kamu. Setelah itu akan muncul beberapa opsi lain. Pilih “Creator Studio”, kemudian klik “Analytics”.
Langkah 2
Kamu akan diarahkan menuju laman Twitter Analytics. Jika fitur analitik belum aktif, kamu bisa mengklik tombol “Turn analytics on”. Selanjutnya, akan muncul dasbor analitik yang berisi sejumlah grafik dan angka statistik.
Disini, kamu bisa melihat informasi umum tentang performa profil dan Tweet yang kamu bagikan. Kolom “28 days summary” berisi informasi awal tentang kinerja akunmu. Kamu dapat melihat informasi lain seperti kunjungan profil, mentions, dan sebagainya.
Baca Juga: Google Analytics 4 Vs Universal Analytics, Apa Perbedaannya?
Langkah 3
Gulir ke bawah untuk melihat rincian performa bulanan akunmu. Kamu dapat melihat data top tweet, top followers, tweet impressions, profil visit, mentions, dan follower growth.
Langkah 4
Klik tombol “View all Tweet activity” untuk melihat statistik kinerja Tweet yang kamu bagikan. Kamu akan melihat sebuah grafik perbandingan tayangan Tweet selama periode waktu tertentu. Kamu bisa mengatur periodenya secara manual.
Baca Juga: Apa Itu Google Workspace? Kenali Fitur dan Keunggulannya!
Mengapa Bisnis Perlu Menggunakan Twitter Analytics?
Berikut beberapa alasan mengapa bisnis perlu menggunakan Twitter Analytics:
- Bisnis dapat mengetahui performa akun secara umum, serta mengenali dampaknya bagi penjualan. Apakah akun yang dimiliki sudah memberikan kinerja positif atau belum. Dengan begitu, kamu dapat mempertimbangkan apakah akun perlu dipertahankan atau tidak.
- Mengetahui minat pengguna melalui Tweet Engagements. Kamu bisa memastikan jenis Tweet apa yang mendapat impresi terbaik dan berada di urutan teratas. Dengan begitu, kamu dapat memiliki cuitan yang paling tepat dengan audiensmu.
- Menjadi pertimbangan penggunaan media dalam Tweet, misalnya video. Kamu daoat mengetahui jumlah tayangan video yang kamu bagikan. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui konten video apa yang disukai dan apakah layak dilanjutkan atau tidak.
- Twitter Analytics memungkinkanmu untuk mengetahui pertumbuhan followers dari waktu ke waktu. Berapa banyak pengikut baru yang kamu dapatkan dan berapa banyak yang berhenti mengikuti akunmu. Metriks ini bisa dikombinasikan dengan Tweet Engagement guna menganalisis jenis Tweet mana yang efektif menambah followers-mu.
- Dengan fitur Conversion Tracking, kamu dapat mengetahui seefektif apa iklan yang kamu pasang. Apakah iklan tersebut mampu menghasilkan banyak klik menuju laman produk atau tidak. Dengan begitu, kamu dapat mempertimbangkan apakah iklan yang kamu pasang layak dipertahankan atau tidak.
Alasan lain mengapa kamu perlu menggunakan Twitter Analytics adalah dapat membantumu memantau kinerja influencer.
Yup, semua fitur analitik bisa digunakan untuk memantau performa akunmu saat sebelum dan sesudah bekerja sama dengan influencer. Apakah kerjasama tersebut menunjukkan kinerja positif atau masih ada yang perlu ditingkatkan.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang fitur, kegunaan, dan cara memakai Twitter Analytics untuk memantau kinerja akunmu.