5 Cara Membuat Slogan Untuk Bisnis, Coba Yuk!

Share this Post

cara membuat slogan
Table of Contents
shopee pilih lokal

Slogan bisa terlihat sederhana, namun cara membuat slogan tidak sesederhana mengucapkannya.

Dalam kegiatan branding, ada beberapa komponen yang harus kamu siapkan. Mulai dari nama usaha, logo, hingga slogan.

Membuat slogan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan nama merk. Slogan adalah kata-kata singkat yang akan selalu diingat oleh pelanggan.

Nantinya, slogan juga bisa menjadi alat pemasaran yang efektif.

Tidak semua bisnis memiliki slogan, sebab keberadaan slogan memang bukan keharusan. Namun, beberapa bisnis besar mudah dikenali hanya dengan mendengar slogannya saja.

Ketika kamu mendengar slogan “diputar, dijilat, dicelupin”, atau slogan “jagonya ayam” pasti kamu sudah langsung mengetahui merk apa yang dimaksud.

Itulah peran penting slogan dalam pemasaran.

Slogan bisa membantu menghidupkan nama merk yang sudah ada, dengan kalimat singkat yang lebih interaktif.

Slogan dapat memberi warna baru dalam branding bisnismu. Sebab, kata-kata slogan mudah diingat dan merepresentasikan citra merk dengan baik.

Lantas apa itu slogan? Bagaimana cara membuat slogan yang baik? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 9 Manfaat Direct Marketing bagi Bisnis, Yuk Terapkan!

Cara Membuat Slogan

cara membuat slogan
Foto: Cara Membuat Slogan (Freepik.com)

Cara membuat slogan memang susah-susah gampang. Terlebih dahulu kamu perlu mengetahui pengertian dan jenis dari slogan. Berikut penjelasannya.

1. Definisi Slogan

Sebelum mempelajari cara membuat slogan, tahukah kamu apa itu slogan?

Menurut Chron, slogan bisnis adalah frasa singkat yang berfungsi sebagai representasi yang sangat singkat dari suatu produk atau perusahaan.

Ketika ditulis dengan baik, slogan mampu membangkitkan emosi dan ide-ide serta mengaitkannya dengan merk. Nama lain dari slogan adalah tagline, straplines, dan endlines.

Slogan adalah salah satu komponen pemasaran, periklanan, dan branding.

Slogan bukan hanya kata-kata yang indah, slogan juga sebagai alat yang dapat membuat merkmu memiliki kesan mendalam dan menambah kredibilitas bisnis.

Baca Juga: Potensi Bisnis Porang dan Cara Penanamannya

2. Jenis Slogan

Setelah memahami pengertian slogan, kamu juga perlu mengetahui apa saja jenis-jenis slogan. Dirangkum dari Master Class, berikut beberapa jenis slogan yaitu:

  • Slogan iklan: slogan yang mempromosikan produk, layanan, atau program tertentu kepada audiens. Slogan ini dapat berubah saat produkmu berubah, atau dapat berubah dengan kampanye iklan yang berbeda.
  • Slogan bisnis: frasa menarik yang mewakili keseluruhan merek atau layanan dari bisnismu.
  • Slogan kreatif: Slogan kreatif dibuat untuk membantu bisnismu agar menonjol dibanding kompetitor. Slogan kreatif harus unik dan spesifik untuk bisnismu, tetapi masih cukup mudah untuk dipahami sehingga audiensmu mendapatkan pesan yang dimaksud.
  • Slogan deskriptif: Slogan deskriptif menggambarkan apa yang dilakukan bisnis atau apa yang dapat ditawarkannya kepada pelanggan potensial dalam frasa yang mudah diingat.
  • Slogan emosional: Slogan emosional memanfaatkan produk atau layananmu sebagai cara untuk memberi audiens perasaan tertentu atau memenuhi kebutuhan emosional. Misalnya relaksasi, koneksi, atau kegembiraan.
  • Slogan persuasif: Slogan persuasif mencoba meyakinkan pelanggan bahwa merek atau produkmu dapat membantu mereka memecahkan masalah tertentu.

Baca Juga: 6 Manfaat Manajemen Manpower bagi Perusahaan

3. Karakteristik Slogan yang Bagus

Setelah memahami jenisnya, kamu perlu mengetahui seperti apa slogan yang bagus. Berikut kriteria slogan yang bagus dirangkum dari Logo.com, yaitu:

  • Mengesankan: slogan yang bagus ditulis dengan sederhana, singkat, dan terkadang lucu. Begitu mendengarnya sekali atau dua kali, akan terngiang-ngiang oleh audiens.
  • Ramah: slogan membangun citra positif dan mudah didekati oleh bisnis. Slogan bersifat persuasif dan meninggalkan kesan yang baik bagi konsumen.
  • Mudah dimengerti: slogan yang baik menjelaskan esensi dari bisnis. Dengan membacanya beberapa kali, pelanggan harus bisa memahami apa yang coba dijelaskan oleh bisnismu.
  • Unik: slogan bisnis harus menyoroti keunggulan produkmu. Hal ini membedakan produkmu dengan pesaing.
  • Jelas: slogan mewakili identitas merk atau produk dengan jelas dan sederhana.
  • Kuat: slogan bisa memengaruhi audiens untuk mengambil tindakan, seperti melakukan pembelian.

4. Mengapa Bisnis Perlu Memiliki Slogan?

Sebelum mempelajari cara membuat slogan, apakah kamu tahu mengapa slogan begitu dibutuhkan?

Slogan perusahaan dibuat untuk memposisikan perusahaan dalam pikiran konsumen dengan cara yang mudah diingat.

Menurut Indeed, memposisikan merek atau perusahaan dengan cara yang memungkinkan konsumen untuk dengan mudah mengasosiasikan slogannya dengan produk, layanan, atau perusahaan itu sendiri.

Slogan memungkinkan konsumen untuk lebih mudah memikirkan perusahaan ketika mereka membutuhkan produk atau layanan yang ditawarkannya. 

Slogan yang kuat juga menyoroti manfaat dari produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Tujuan lain dari slogan adalah untuk membangun brand awareness, terhubung dengan pelanggan, menonjol dibanding pesaing, dan meningkatkan permintaan produk.

Baca Juga: 15 Doa Memulai Usaha Agar Berkah dan Laris Manis

Langkah Membuat Slogan

5 Cara Membuat Slogan Untuk Bisnis, Coba Yuk!
Foto: Cara Membuat Slogan Bisnis (Freepik.com)

Setelah memahami semua tentang slogan, kamu sudah siap mempelajari cara membuat slogan bisnis yang bagus. Simak Langkah-langkah berikut ya!

1. Pahami Karakter Bisnis

Slogan menjadi perpanjangan dari bisnis. Slogan mewakili visi, misi, nilai, dan tujuan bisnismu.

Slogan berdampingan dengan elemen branding lain dan menciptakan kesan khusus bagi pelanggan.

Ketika membuat slogan, kamu perlu memilih kata-kata yang dapat merepresentasikan bisnismu. Cobalah dengan menulis beberapa kata utama yang paling relevan dengan bisnismu.

Pastikan kamu sudah mengetahui apa keunggulan bisnismu ya!

2. Tentukan Apa yang Ingin Kamu Katakan

Selanjutnya kamu bisa menentukan apa yang ingin kamu katakan. Apakah kamu ingin sloganmu terdengar kreatif, lucu, atau menyenangkan?

Setelah menulis beberapa kata yang paling mewakili bisnismu, coba sisipkan beberapa kata hubung.

Kamu bisa mencoba menggabungkan beberapa kata hubung hingga menemukan kata yang pas. Cobalah untuk menuliskan dan membacanya.

Temukan kata-kata yang paling enak untuk dibaca.

3. Tetap Sederhana

Terkadang, kamu ingin menuliskan semuanya dalam sloganmu. Namun, slogan adalah kata-kata singkat.

Jadi, pastikan kamu menulisnya dalam kalimat pendek.

Slogan harus singkat, mudah dibaca, mudah diingat, dan tetap mewakili bisnis. Slogan yang panjang membuat bisnismu telihat tidak professional.

Baca Juga: Mudah, Ini 5 Cara Cek BPJS Kesehatan Perusahaan

4. Tentukan Cara Pengucapan

Beberapa slogan dari perusahaan memiliki intonasi pengucapan yang unik dan makin menegaskan slogan itu sendiri.

Ketika mendengar slogan “Just Do It”, tantu intonasinya berbeda dengan slogan “Jagonya Ayam”. Sebab, keduanya ingin membangun emosi dan kesan yang berbeda.

Apakah kamu ingin sloganmu terdengar menyenangkan, ramah, lucu, atau serius? Menentukan intonasi slogan amat penting.

Sebab, intonasi ini yang akan terngiang-ngiang di pikiran pelanggan.

5. Pastikan Slogan Selalu Relevan dengan Zaman

Hal terpenting dari cara membuat slogan adalah pastikan slogan yang kamu buat selalu relevan dengan zaman.

Artinya, jangan gunakan Bahasa slang dalam sloganmu. Sebab, umumnya Bahasa slang hanya happening di waktu-waktu tertentu saja.

Sebagai contoh, beberapa waktu lalu sempat ramai kata “ayang” di media sosial, namun kini penggunaan kata tersebut sudah makin sedikit. Itu artinya, kata tersebut tidak selalu relevan dengan zaman.

Nah, itulah cara membuat slogan yang bagus untuk bisnis. Selamat mencoba ya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X