Dewasa ini, perkembangan digital marketing semakin pesat. Banyak cara-cara segar yang digunakan untuk memperkenalkan sebuah brand, salah satunya melalui brand activation.
Istilah keren yang satu ini merujuk pada kegiatan perkenalan merk atau produk baru melalui kegiatan interaktif. Saat ini, ada berbagai istilah yang serupa namun memiliki peran yang berbeda.
Sebut saja istilah brand, branding, brand story, brand voice, dan kali ini brand activation. Pada dasarnya, semua istilah tersebut adalah bagian dari promosi dan pemasaran.
Kamu pastinya sudah mengetahui tujuan dari promosi dan pemasaran bukan? Pastinya, tujuannya untuk membangun kesadaran pelanggan dan mendorong peningkatan penjualan. Ada banyak sekali strategi yang bisa kamu coba untuk memenuhi target tersebut.
Mulai dari kegiatan promosi yang paling tradisional hingga modern. Pemasaran tradisional bisa dengan cara mencetak dan membagikan brosur, leaflet, atau memasang spanduk.
Promosi modern atau selanjutnya dikenal sebagai digital marketing banyak menggunakan konten media sosial yang menarik.
Namun, ada satu strategi promosi dan pemasaran yang juga perlu kamu ketahui yaitu brand activation. Untuk memahami lebih jauh apa itu brand activation, simak penjelasan berikut, ya!
Baca Juga: Kenalan Dulu dengan Brand Awareness dan cek Manfaatnya!
Apa Itu Brand Activation?
Ketika sedang ada launching mobil keluaran terbaru, pernahkah kamu mencoba fitur-fiturnya hingga mencoba test drive? Ilustrasi tersebut adalah contoh dari strategi brand activation.
Menurut Send Pulse, brand activation adalah acara, kampanye, atau interaksi dimana perusahaan mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan terhadap produknya.
Dengan kata lain, brand activation adalah sebuah kegiatan promosi yang dilakukan dengan mengajak pelanggan untuk mencoba atau merasakan langsung produk dari suatu merk.
Cara ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran merek, membangun hubungan yang langgeng dengan audiens, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Cara ini memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan tertentu secara langsung.
Jika biasanya pelanggan hanya mengetahui sebuah produk melalui iklan, dengan brand activation pelanggan bisa melihat, mencoba, dan merasakan langsung produk yang baru dirilis.
Sebagai contoh, acara pameran IIMS (Indonesia International Motor Show) yang khusus menampilkan produk otomotif berupa mobil keluaran terbaru yang bisa kamu rasakan fitur dan kemewahannya.
Contoh lainnya, kegiatan pameran UMKM yang sering kali memberikan produk gratis untuk dicoba. Biasanya, berlaku untuk produk makanan atau minuman.
Berinteraksi langsung dengan merek dan produk tentu terasa lebih spesial ketimbang hanya melihatnya dari iklan.
Baca Juga: Cara Ampuh Membangun Brand Loyalty, Penting Lho!
Mengapa Brand Activation Penting?
Pada masa digital marketing seperti saat ini, sangat sulit untuk menonjol di antara ribuan merek yang melakukan cara terbaik untuk mencapai tujuan mereka.
Namun, kamu bisa mencari metode interaktif dan efektif untuk menarik audiens dan membuat bisnismu dikenal di tengah ketatnya persaingan pemasaran digital.
Berbagai bentuk pemasaran seperti brand activation, guerilla marketing, ambient marketing, dan ambush marketing adalah solusi atas permasalah tersebut.
Ketika baru memulai bisnis, tentu kamu harus mengenal audiens dengan baik. Namun, audiens tidak mengenal bisnismu.
Brand activation adalah kesempatan yang bagus untuk mempresentasikan merek dan menciptakan hubungan emosional antara brand dengan pembeli.
Cara ini menciptakan sesuatu yang menarik yang akan menghasilkan minat dan ketertarikan bagi audiens untuk mengenali bisnismu lebih jauh.
Baca Juga: 13 Brand Indonesia yang Mendunia, Apa Saja?
Apa Saja Contoh Kegiatan Brand Activation?
Brand activation meliputi kegiatan promosi interaktif. Jadi, terjadi komunikasi dua arah antara pelanggan dan perusahaan dalam strategi pemasaran.
Lantas, apa saja kegiatan yang bisa dimanfaatkan untuk promosi ini? Berikut daftarnya yang bisa kamu coba:
1. Pameran
Kegiatan pertama yang bisa dimaksimalkan untuk kegiatan promosi ini adalah pameran. Pada dasarnya, pameran dibedakan lagi menjadi beberapa jenis.
Namun, dalam bisnis kita mengenal beberapa acara pameran yang sering dilaksanakan. Misalnya, pameran UMKM.
Dalam kegiatan pameran, kamu bisa membawa bisnis dan produkmu ikut serta di dalamnya. Kamu bisa berinteraksi dengan audiens sambil memberikan kesempatan mereka mencoba produkmu.
Melalui acara pameran atau expo ini, calon pelanggan bisa merasa lebih yakin dengan produk yang kamu jual. Mereka pun tak akan ragu lagi dalam melakukan pembelian.
Baca Juga: Ini Makna Brand Equity, Nilai yang Dihasilkan Suatu Merek
2. Talkshow
Selain melalui kegiatan khusus bisnis, kamu juga bisa menerapkan strategi brand activation melalui acara talkshow. Bagaimana caranya? Kamu bisa menjadi sponsor dalam acara tersebut.
Biasanya, keuntungan yang akan didapat oleh sponsor adalah mendapat tempat untuk membuka booth serta bisa mendemonstrasikan produk di depan audiens. Menjadi sponsor sebuah event tak harus mahal.
Kamu dan panitia penyelenggara bisa mendiskusikan ketentuan kerja samanya. Pastinya, pilihlah event yang relevan dengan bisnismu.
Misalnya jika kamu memiliki bisnis perlengkapan ibu dan anak, menjadi sponsor dalam talkshow seputar parenting bisa membantumu dalam bertemu dengan pelanggan potensial.
3. Berikan Sampel Gratis
Selain melalui acara-acara besar, ada cara lain untuk menerapkan strategi brand activation meskipun dengan budget yang minim. Sederhananya, kamu bisa membagikan sampel produk gratis kepada target pasar secara acak.
Bagaimana cara membagikan produknya? Kamu bisa membuka booth di dekat taman, di pinggir jalan, maupun di dekat pasar.
Kemudian, cobalah membagikan sampel produk secara gratis. Teknik ini cenderung lebih ampuh jika kamu menjual produk makanan atau minuman.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan sampel produk gratis kepada pelanggan yang datang langsung ke tokomu.
4. Social Media Engagement
Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, kegiatan promosi yang satu ini dilakukan dari jarak jauh alias daring. Jika kegiatan offline membutuhkan biaya yang tidak sedikit, kamu bisa memaksimalkan media sosial.
Pastinya kamu sudah paham cara memanfaatkan media sosial untuk membagikan postingan. Namun, brand activation lebih dari itu. Kamu bisa berinteraksi dua arah dengan audiens.
Misalnya, membalas komentar netizen, membuka kolom QnA, atau ikut nimbrung dalam threads di Twitter.
Posisikan dirimu sebagai teman dari pelanggan yang bisa diajak komunikasi dua arah. Jangan posisikan dirimu sebagai penjual.
5. Bekerjasama dengan Influencer
Mencoba bekerja sama dengan para influencer bisa menjadi cara yang bagus untuk menarik perhatian audiens baik dari brand maupun influencer tersebut.
Berkolaborasi dengan influencer yang memiliki jenis audiens yang serupa bisa sangat membantu, karena membuat penggemarnya tertarik dengan produk yang dipromosikan.
Sebagai contoh, merek mobil dapat bekerja sama dengan influencer yang sering merinci tentang otomotif untuk membantu mempromosikan bisnis.
Sedangkan merek makeup bisa bermitra dengan influencer yang sering berbagi tentang produk makeup dan perawatan tubuh. Dengan begitu, pesan promosi dapat lebih efektif disampaikan kepada orang-orang yang sudah memiliki minat terkait.
6. Live Streaming
Salah satu cara terbaik untuk melibatkan orang banyak, menciptakan kehebohan, dan berinteraksi dengan banyak orang adalah dengan melakukan live atau streaming.
Dengan menggunakan fitur live dari platform media sosial, brand bisa melakukan cara live streaming yang langsung berinteraksi dan memberi info ke audience atau penonton.
Ini bisa memperluas komunitas dan meningkatkan brand awareness. Komunikasi bisa lebih asik lewat obrolan langsung dan sesi tanya jawab, yang menambah keaktifan dan kehangatan acara.
Penting untuk kita tahu bahwa zaman sekarang didominasi oleh media sosial, dan brand yang tidak memanfaatkan platform media sosial bisa kehilangan kesempatan untuk terhubung langsung dengan customer.
Dalam hal strategi brand activation, live streaming bisa benar-benar menjadi langkah yang efektif untuk memperkenalkan sekaligus menawarkan produk kita.
Baca Juga: 6 Manfaat Kartu Nama Bisnis, Permudah Membangun Relasi
7. Buat Campaign Challenge di Media Sosial
Masih berkaitan dengan poin ketiga, kamu bisa membuat sebuah campaign challenge di media sosial. Hal ini bisa sebagai cara yang seru untuk membuat orang tahu tentang produk atau layananmu. Kamu bisa ajak mereka ikut dengan memberikan hadiah.
Misalnya, kamu bisa minta mereka posting foto atau video menggunakan produkmu dengan hashtag tertentu supaya lebih mudah ditemukan.
Contohnya, ada perusahaan makanan hewan peliharaan yang memberi tantangan kepada orang untuk selfie bersama hewan peliharaan mereka sambil memberi makan dengan produk perusahaan tersebut. Foto yang paling banyak disukai akan mendapatkan paket makanan gratis selama satu bulan dari perusahaan itu. Seru kan?
8. Berikan Pengalaman yang Inovatif
Merek-merek menggunakan berbagai jenis konten visual untuk lebih menarik perhatian orang terhadap produk dan layanan baru mereka, mulai dari aplikasi kecantikan berbasis AR hingga tur virtual yang menjelaskan ruang hotel dan properti real estate.
Bisnis yang memiliki tempat untuk ditampilkan dapat memanfaatkan panorama dan video 360 untuk membuat kunjungan menjadi sebuah pengalaman yang baru dan seru.
Dengan mengadopsi dan mengintegrasikan pengalaman visual yang seru, bisa menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, meningkatkan daya saing, dan bisnis kamu sudah siap menghadapi perubahan tren pasar.
9. Membuat Kegiatan Promosi
Aktivasi promosi adalah suatu strategi di mana merek menggunakan penawaran dan promosi khusus untuk meningkatkan interaksi berkualitas dengan pelanggan.
Berbagai penawaran yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan ini melibatkan diskon, peluncuran produk baru, undian berhadiah, dan kolaborasi acara dengan duta merek.
Dengan mengimplementasikan strategi aktivasi promosi secara efektif, kamu dapat menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan, mendorong partisipasi, dan meningkatkan dampak promosi merek secara keseluruhan.
10. Aktivasi Sponsorship
Aktivasi Sponsorship adalah suatu strategi di mana merek terlibat dalam acara yang diadakan oleh pihak ketiga sebagai sponsor. Dalam acara ini, pemilik brand biasanya menyumbangkan dana untuk mendukung acara tersebut.
Sebagai sponsor, pemilik merek memiliki kesempatan untuk memiliki area atau segmen khusus di acara tersebut yang berfungsi sebagai tempat interaksi dengan pelanggan. Acara yang sering digunakan untuk aktivasi merek meliputi acara kecantikan, musik, olahraga, dan sebagainya.
Baca Juga: Contoh Bio IG untuk Jualan yang Bisa Tingkatkan Brand Awareness
Manfaat Brand Activation
Setelah mengetahui definisi dan bentuk kegiatan dari brand activation, tiba waktunya kamu mengetahui apa saja manfaat utama dari kegiatan promosi tersebut. Dirangkum dari Purity, berikut penjelasannya.
- Menciptakan dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
- Meningkatkan brand awareness.
- Mengubah persepsi pelanggan terhadap produk atau bisnismu.
- Meningkatkan efektivitas kegiatan promosi lainnya, kamu jadi bisa mencetak dan membagikan brosur hanya kepada pelanggan potensial.
- Membantu menghasilkan keterikatan emosional antara pelanggan dengan bisnismu. Saat ini, pelanggan membeli sesuatu yang memiliki hubungan emosional dengan mereka. Mayoritas konsuneb ingin terhubung dengan merek yang mereka beli.
- Digunakan untuk tujuan rebranding untuk memperkenalkan fitur atau layanan baru.
- Mengurangi biaya pemasaran dengan berinteraksi lebih baik dengan pelanggan, membuatnya lebih terjangkau dan efisien.
- Lebih efektif, baik saat mencakup kampanye pemasaran lainnya atau berfokus secara memadai pada pelanggan individu di tingkat lokal.
Baca Juga: Mengapa Brand Voice Penting Untuk Bisnis? Ini Tipsnya
Berikut penjelasan tentang strategi brand activation yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu. Selamat mencobanya, ya!