Profil Pemilik Erigo dan Erspo, Sub-Brand Jersey Olahraga

Share this Post

pemilik erigo
Table of Contents
shopee pilih lokal

Muhammad Sadad, pemilik Erigo, memiliki kisah inspiratif tentang kesuksesannya dalam berbisnis, mulai dari Depok hingga New York.

Brand Erigo, yang telah menjadi sangat populer di Indonesia dan juga mendapat pengakuan di luar negeri, adalah salah satu merek lokal Indonesia yang mengalami perjalanan dan proses yang panjang sebelum mencapai kesuksesannya saat ini.

Sebelum menjadi brand terkenal seperti sekarang, Erigo awalnya dikenal dengan nama Selected and Co.

Namun, karena nama tersebut sudah digunakan oleh bisnis lain, pemilik Erigo harus mencari nama baru untuk mereknya.

Setelah melalui pertimbangan, akhirnya dipilihlah nama Erigo untuk merepresentasikan bisnis pakaian ini.

Pemilik Erigo adalah seorang tokoh yang memiliki kisah dan perjalanan bisnis yang menarik.

mengetahui lebih lanjut tentang siapa pemilik Erigo dan bagaimana sejarah pendiriannya, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Siapa Pemilik Balenciaga? Cari Tahu, Yuk!

Sekilas Tentang Erigo

Profil Pemilik Erigo dan Erspo, Sub-Brand Jersey Olahraga
Foto: Brand Erigo (Facebook/Erigo Apparel)

Brand pakaian ini sudah berdiri sejak tahun 2010, dulunya dikenal dengan nama Selected and Co.

Namun, pada bulan Juni tahun 2013, brand ini akhirnya mengganti namanya menjadi Erigo karena nama sebelumnya telah digunakan oleh bisnis lain.

Muhammad Sadad, sang pemilik Erigo, mengakui bahwa menjalankan bisnis fashion tidaklah mudah.

Awalnya, brand ini mengusung konsep pakaian dengan tema batik dan ikat-ikat. Namun, Sadad kemudian memutuskan untuk mengubah konsep tersebut menjadi fashion dengan gaya kasual.

Beberapa produk kasual yang mereka jual antara lain jaket Erigo, sweater Erigo, dan yang paling diminati adalah kaos Erigo.

Perubahan konsep ini tidak terlepas dari perkembangan pesat dalam dunia fashion.

Tanpa mengikuti tren dan kebutuhan pasar, penjualan bisa mengalami stagnasi yang mengakibatkan penurunan omset. Terlebih lagi, persaingan di bisnis fashion sangatlah ketat.

Baca Juga: Ini Pemilik Waroeng SS, Sudah Go Internasional!

Fakta Hidup Pemilik Erigo

Profil Pemilik Erigo dan Erspo, Sub-Brand Jersey Olahraga
Foto: Pemilik Erigo (Instagram/sadadd)

Selain informasi tentang profilnya, terdapat beberapa fakta menarik tentang kehidupan pemilik Erigo yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kamu untuk meraih kesuksesan seperti beliau.

Oleh karena itu, kami telah mengumpulkan dari berbagai sumber tentang fakta-fakta menarik tentang pemilik Erigo, Muhammad Sadad. Berikut adalah ringkasannya:

Memulai Bisnis Sejak Kuliah

Sadad menempuh pendidikan di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Arsitektur Ekonomi.

Selama masa kuliahnya, dia tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga aktif menjalankan usaha bisnisnya.

Berbagai fakta menarik tentang pemilik Erigo, Muhammad Sadad membantu kita memahami lebih dalam tentang perjalanan hidup dan karirnya sebagai seorang pengusaha sukses.

Meskipun sedang berkuliah, Muhammad Sadad tidak merasa terhalang untuk memulai bisnis. Baginya, jiwa berwirausaha sudah tertanam kuat, dan ia selalu mencari peluang keuntungan dari berbagai hal.

Bahkan sejak SMA, Sadad sudah memiliki niat untuk terjun ke dunia bisnis, dan impian itu baru terwujud saat dia memasuki bangku kuliah.

Pada awalnya, dia memulai bisnisnya di bidang fashion, khususnya dengan fokus pada celana chino, dengan mendirikan brand bernama Selected and Co.

Sadad berusaha mempromosikan bisnisnya melalui berbagai pameran dan upaya pemasaran lainnya. Namun, sayangnya, brand tersebut hanya bertahan selama enam bulan saja sebelum mengalami kegagalan.

Melakukan Rebranding

Setelah mengalami kegagalan dengan bisnis awalnya, Muhammad Sadad mengambil keputusan untuk melakukan rebranding terhadap merek bisnisnya.

Selain mengubah nama menjadi Erigo, Sadad juga melakukan perubahan konsep bisnis secara keseluruhan.

Awalnya, bisnisnya berfokus pada nuansa batik dengan produk seperti kemeja, celana, dan jaket.

Selain itu, ia senantiasa berusaha untuk berinovasi, salah satunya dengan mengadopsi tema street style yang kemudian menjadi identitas utama dari Brand Erigo hingga saat ini.

Mengikuti Banyak Pameran

Meskipun Muhammad Sadad telah melakukan rebranding dan berbagai inovasi yang signifikan, Erigo tidak langsung menjadi terkenal di kalangan masyarakat.

Sadad harus aktif mengikuti berbagai pameran untuk memperkenalkan produk Erigo kepada khalayak.

Namun, upaya ini tidak selalu berjalan mulus. Biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk berpartisipasi dalam pameran ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan omset penjualan harian yang ia peroleh.

Memulai Bisnis dari Kontrakan

Tidak disangka, brand lokal Erigo yang kini telah meraih ketenaran internasional ternyata berawal dari sebuah rumah kontrakan sederhana.

Pada tahun 2015, Muhammad Sadad memulai bisnisnya dengan menyewa rumah kontrakan dengan harga Rp12 juta per tahun yang ia cicil selama 4 kali.

Namun, kini situasinya telah berubah drastis, karena Erigo telah berkembang menjadi sebuah perusahaan besar yang memiliki gudang sendiri dan ratusan karyawan yang bekerja di dalamnya.

Menjadi Apparel Resmi Timnas

Erigo mencapai puncak kesuksesan baru setelah dipilih sebagai apparel resmi dari timnas Indonesia. Kesepakatan tersebut terwujud setelah Piala Asia 2023, di mana Erigo dan PSSI mencapai kesepakatan untuk menjadikan produk Erigo sebagai apparel utama timnas Indonesia.

Setelah menjadi apparel resmi dari timnas Indonesia, Erigo mengambil langkah baru dengan meluncurkan sub-brand bernama Erspo.

Sub-brand ini menghadirkan produk olahraga yang akan dikenakan oleh timnas, dengan logo dan desain yang khas.

Baru-baru ini, Erspo merilis jersey timnas yang baru, menandai langkah penting dalam kerja sama antara Erigo dan PSSI.

Baca Juga: Ronny Lukito, Pemilik Eiger Yang Sukses Mendunia!

Titik Suksesnya Erigo

Profil Pemilik Erigo dan Erspo, Sub-Brand Jersey Olahraga
Foto: Baju Erigo (Facebook/Erigo Apparel)

Kisah sukses pemilik Erigo, Muhammad Sadad dalam mendirikan Erigo memiliki kemiripan dengan perjalanan awal beberapa tokoh sukses lainnya seperti Mark Zuckerberg dan Bill Gates.

Dia memutuskan untuk meninggalkan kuliah demi mewujudkan impian membangun bisnis fashion yang sudah digelutinya sejak SMA.

Namun, keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh utang yang menumpuk, membuatnya harus berhenti kuliah.

Dalam perjalanan bisnis Erigo, Sadad mengalami berbagai pasang surut. Awalnya, usahanya tidak segera membuahkan hasil yang diinginkan.

Contohnya, saat mengikuti pameran fashion di Malaysia, meskipun telah mengeluarkan biaya operasional besar, omzet penjualan yang terkumpul jauh dari harapan. Hal serupa terjadi saat mengikuti pameran di Surabaya dan Makassar yang menelan kerugian.

Meskipun demikian, Sadad tidak menyerah begitu saja. Dengan kegigihan dan keuletannya, dia terus berjuang.

Pada tahun 2015, Erigo berhasil mencatat omzet sebesar Rp22.000.000.000, menjadi bukti kesuksesan dari kerja kerasnya.

Sadad mengakui bahwa kesuksesannya tidak lepas dari dukungan orang tua yang selalu mendukungnya, baik secara moral maupun finansial.

Orang tua Sadad bahkan rela menjual ruko mereka untuk mendukung bisnis yang sedang dijalankan olehnya.

Hingga kini, Erigo telah menjadi pilihan banyak anak muda yang ingin tampil gaya dengan produk kasual yang trendy.

Selain kaos dan celana, produk Erigo semakin bervariasi dengan tersedianya jaket, sweater, topi, dan tas yang juga laris di pasaran.

Baca Juga: Siapa Pemilik Madame Gie? Ini Profil Bisnis Dan Produknya!

Tampil di New York Fashion Week

Profil Pemilik Erigo dan Erspo, Sub-Brand Jersey Olahraga
Foto: Pemilik Erigo (Instagram/saddad)

Pada tahun 2021 dan tahun ini, brand Erigo berhasil menampilkan produknya di panggung New York Fashion Week (NYFW).

Acara yang diadakan setiap tahun ini memberikan kesempatan bagi Erigo untuk memamerkan koleksi terbarunya, seperti yang terjadi pada acara “The Show” di NYFW untuk koleksi Spring/Summer 2023 pada bulan September lalu.

Muhammad Sadad, CEO dan pemilik Erigo, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya untuk meningkatkan citra brand Erigo, tetapi juga untuk memperkenalkan industri fashion Indonesia secara global.

Pada acara tersebut, Erigo menampilkan 60 koleksi pakaian yang terinspirasi dari metamorfosis kepompong, menggambarkan tiga tahap kehidupan.

Koleksi tersebut memperlihatkan motif geometris, abstrak, bunga, dan kupu-kupu, dengan detail yang dikerjakan secara manual, seperti teknik jahit tangan, painting, dan bordir.

Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pembuatannya, namun kualitas dari setiap koleksi Erigo dijamin tidak diragukan lagi karena telah diakui secara internasional.

Baca Juga: Profil RANS Entertainment, Gurita Bisnis Raffi Dan Nagita!

Seperti perjalanan pemilik Erigo, Muhammad Sadad yang diwarnai oleh berbagai kegagalan namun tetap gigih dalam memperbaiki kualitas brand pakaian miliknya.

Maka dari itu, kamu pun harus mengikuti jejak yang sama untuk menjadi pebisnis yang kuat.

Kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan, asalkan terus berjuang, melakukan introspeksi, dan memiliki harapan tinggi bahwa bisnis pakaianmu akan meraih kesuksesan di masa depan.

Semoga ini bisa menjadi inspirasi untuk bisnismu, ya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X