Bisnis Importir: Peluang, Cara Memulai, dan Tips Menjalankannya

Share this Post

bisnis importir
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Ingin memulai bisnis importir? Yuk pelajari dulu tips, peluang, cara memulai bisnis impor berikut ini.

Bisnis importir atau bisnis impor melibatkan pembelian dan pemasukan barang dari luar negeri ke dalam suatu negara.

Selain sebagai kegiatan personal, impor juga dapat menjadi dasar untuk menjalankan bisnis.

Bisnis ini juga dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan barang yang tidak diproduksi di dalam negeri.

Misalnya, sebagai penggemar K-Pop, kamu dapat memutuskan untuk membeli merchandise resmi dari idola kamu langsung dari Korea Selatan dan mengimpornya ke Indonesia.

Dengan kemudahan akses internet saat ini, proses pengiriman barang impor dapat dilakukan dengan mudah. Cukup dengan menggunakan smartphone, kamu dapat menemukan barang yang diinginkan, melakukan pembayaran, dan menunggu paket tiba di rumah.

Barang impor seringkali memiliki kualitas yang baik dan harga yang bersaing, memberikan peluang besar untuk memperoleh keuntungan yang signifikan melalui bisnis ini.

Namun, dunia impor tidak hanya sebatas pada kegiatan pribadi. Terdapat juga peluang bisnis yang dapat dijelajahi. Ingin tahu lebih lanjut? Mari kita bahas lebih lanjut!

Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis Gym? Pahami Dulu 7 Model Bisnisnya

Apa Itu Importir?

Bisnis Importir: Peluang, Cara Memulai, dan Tips Menjalankannya
Foto: Kegiatan Kerja di Gudang (pexels.com)

Impor adalah proses memasukkan barang ke dalam wilayah pabean, dan dapat diartikan sebagai kegiatan membawa barang dari satu negara ke wilayah pabean negara lain, melibatkan dua negara dalam proses tersebut.

Sedangkan, Importir adalah entitas hukum, individu, atau perusahaan yang mengambil suatu produk perdagangan dari luar negeri untuk kemudian dijual di pasar domestik.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, importir dijelaskan sebagai orang atau badan hukum yang terlibat dalam kegiatan impor.

Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan importir sebagai individu atau serikat dagang (perusahaan) yang mengenalkan barang dari luar negeri, dan importir tersebut diakui oleh pemerintah.

Barang yang diimpor oleh importir dapat digunakan untuk produksi atau tujuan konsumsi lainnya.

Kesimpulannya, importir adalah pihak yang terlibat dalam proses impor, membawa barang dari luar negeri ke dalam negeri.

Dampak dari kegiatan impor memiliki sisi positif dan negatif terhadap perekonomian Indonesia.

Salah satu dampak positifnya adalah pertumbuhan layanan importir di Indonesia dapat memperlancar proses impor, sehingga arus barang dari luar negeri menjadi lebih efisien dan praktis.

Baca Juga: Distribusi Pendapatan Dalam Perekonomian, Apa Itu?

Langkah Memulai Bisnis Impor

Bisnis Importir: Peluang, Cara Memulai, dan Tips Menjalankannya
Foto: Proses Pengiriman Barang Impor (pexels.com)
shopee pilih lokal

Bagi kamu yang baru memulai sebagai importir, mungkin timbul kekhawatiran terkait kelancaran menjalankan usaha impor atau rasa takut untuk memulai.

Beberapa langkah berikut dapat dipertimbangkan untuk membantu importir pemula mengatasi kekhawatiran tersebut.

1. Masuk Komunitas Impor

Langkah awal dalam memulai perjalanan menjadi importir yang sukses adalah bergabung dengan komunitas importir.

Biasanya, untuk bergabung dengan komunitas tersebut, dibutuhkan biaya masuk sekitar 3-4 juta rupiah.

Meskipun memerlukan investasi awal yang cukup besar, manfaat yang diperoleh dari komunitas importir dapat membantu pemula mengembangkan bisnis mereka dengan lebih baik.

Komunitas importir dapat memudahkan pelaku usaha dalam mencari barang impor yang memiliki potensi keuntungan tinggi untuk dijual kembali di Indonesia.

Komunitas ini membantu importir pemula dalam mencari pemasok barang impor yang lebih terjangkau, tetapi tetap berkualitas.

Untuk bergabung dalam komunitas impor, penting untuk menilai kredibilitasnya dengan mengamati anggota yang telah berhasil dalam kegiatan impor dan terbukti meraih keuntungan selama proses tersebut.

2. Melakukan Riset

Sebelum kamu memulai bisnis impor, penting untuk mengetahui dengan jelas produk apa yang ingin kamu jual dan siapa target pasar yang akan menjadi pembeli potensial.

Identifikasi target pasar kamu, apakah mereka perempuan atau laki-laki, usia remaja, anak-anak, atau dewasa, dan faktor-faktor lain yang relevan.

Lakukan riset atau survei terhadap calon pelanggan untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka.

Jika kamu telah menentukan produk yang akan dijual, tanyakan kepada calon pelanggan apakah mereka membutuhkan produk tersebut dan apa alasan di balik kebutuhan tersebut.

Jika kamu belum menentukan produk, carilah informasi untuk memahami kebutuhan pasar, alasan dibalik kebutuhan tersebut, dan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi keputusan pembelian mereka.

3. Menentukan Produk yang Ingin Diimpor

Sebelum terjun sebagai importir, penting untuk melakukan segmentasi pasar dengan optimal, terutama dalam meraih tujuan dan target pasar kamu.

Segmentasi pasar ini berkaitan dengan pola perilaku konsumen dalam melakukan pembelian barang. Maksimalkan segmentasi barang dapat meningkatkan potensi keuntungan yang dapat dicapai.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk menentukan barang yang ingin diimpor:

  • Pilih Produk yang Sedang Populer: Pilihan yang tepat adalah barang yang sedang populer di pasaran. Pilih jenis barang yang sedang tren, karena hal ini sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang senang mencoba hal-hal baru. Amati dan identifikasi tren yang sedang berkembang untuk menentukan produk impor yang potensial.
  • Pilih Produk yang Menarik bagi Kolektor: Produk yang ditujukan untuk para kolektor juga menjadi pilihan yang baik. Biasanya, produk jenis ini memiliki pangsa pasar yang stabil dan pasti, terutama karena minat kolektor yang konsisten.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kamu dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam menentukan barang impor yang sesuai dengan kebutuhan dan minat pasar target kamu.

4. Menentukan Negara untuk Impor Barang

Langkah berikutnya adalah menentukan negara asal dari mana kamu akan mengimpor barang.

Menurut smesta.kemenkopukm.go.id, seorang importir perlu memahami bahwa proses pengiriman barang dari negara asal tidak hanya berdampak pada harga barang, tetapi juga memengaruhi potensi keuntungan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Selain itu, penting juga untuk memahami Harmonized Commodity Description and Coding System atau yang dikenal sebagai HS Code.

HS Code merupakan kode fiksiasi untuk barang impor yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI).

Kode ini mencakup biaya bea masuk, PPH dan PPN, pengeluaran barang di kantor Bea dan Cukai, hingga perizinan impor barang untuk mempermudah proses impor.

5. Pahami Prosedur Pengiriman Barang

Penting bagi seorang importir untuk memahami prosedur pengiriman barang karena di Indonesia terdapat peraturan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan terkait impor barang.

Dengan pemahaman yang baik mengenai prosedur pengiriman barang, seorang importir dapat menavigasi dengan mudah melalui proses pengiriman, memilih jasa pengiriman yang ekonomis, mengamankan barang impor melalui asuransi, dan memahami besaran bea cukai yang akan dikenakan pada barang impor.

Baca Juga: 9 Cara Promosi Unik Dan Kreatif Untuk Bisnis

Tips Menjalankan Bisnis Importir

Bisnis Importir: Peluang, Cara Memulai, dan Tips Menjalankannya
Foto: Kapal Bermuatan Barang-Barang Impor (pexels.com)
shopee pilih lokal

Sebelum kamu memulai bisnis importir, penting untuk mengikuti beberapa tips agar bisnis impor dapat berjalan dengan sukses.

1. Mulai dari Modal Kecil

Walaupun modal yang dimiliki terbatas, kamu tetap dapat memulai usaha impor. Manfaatkan modal tersebut sebagai awal untuk memulai bisnis impor barang.

Lakukan riset terlebih dahulu mengenai metode mengimpor barang tanpa harus terjebak dalam proses birokrasi yang rumit.

2. Cari Penjual yang Jual Harga Murah

Setelah menemukan dan memilih produk yang sesuai, langkah berikutnya adalah mencari penjual yang bersedia menawarkan harga terbaik dan kompetitif.

Bagaimana caranya? Manfaatkan platform jual beli online yang tersedia di berbagai situs internet.

Jika kamu berencana untuk mengimpor dari China, lakukan perbandingan harga melalui platform seperti Alibaba, mktdc.com, TaoBao, dan lainnya.

Dengan membandingkan informasi dari beberapa situs, kamu dapat memperoleh data mengenai harga, ketentuan pembelian seperti jumlah pesanan minimum, spesifikasi produk, dan lainnya.

Setelah melakukan perbandingan tersebut, kamu dapat menentukan barang mana yang paling sesuai dengan pasar di Indonesia.

3. Membuka Toko Online

Bisnis online sedang menjadi tren di Indonesia, di mana banyak orang lebih memilih untuk berbelanja produk melalui internet.

Kamu dapat memanfaatkan tren ini dengan memasarkan produk impor yang dijual secara online. Dengan memilih jalur pemasaran online, kamu juga dapat mengurangi biaya operasional seperti sewa toko fisik, biaya listrik, dan lainnya.

Tidak hanya itu, memasarkan produk secara online juga memungkinkan kamu untuk memperkenalkan produk impor kepada pasar yang lebih luas.

Untuk mencapai hal ini, kamu dapat memanfaatkan berbagai marketplace yang ada di Indonesia dan membuat akun media sosial sebagai sarana promosi produk kamu.

Ini akan membantu meningkatkan visibilitas dan menjangkau lebih banyak calon konsumen.

4. Berani Ambil Risiko

Sebagai langkah terakhir, penting bagi kamu untuk memiliki keberanian mengambil risiko dan mengatasi rasa takut.

Meskipun modal yang kamu investasikan untuk usaha impor terbilang kecil, namun jika kamu memiliki keberanian menghadapi risiko, ini dapat menjadi langkah menuju keuntungan yang signifikan.

Keberanian dalam mengambil risiko dapat membuka peluang dan membantu pertumbuhan bisnis kamu.

Baca Juga: 13 Perusahaan Tambang Terbesar Di Indonesia, Siapa Juaranya?

Peluang Bisnis Importir

Bisnis Importir: Peluang, Cara Memulai, dan Tips Menjalankannya
Foto: Kapal Mengangkut Mobil (pexels.com)
shopee pilih lokal

Bagi yang berminat menjalankan bisnis dengan mengimpor barang dari luar negeri, ada 5 peluang bisnis importir yang dapat dicoba. Apa saja? Mari kita telaah satu per satu!

1. Jasa Importir

Jika kamu tidak berminat terlibat langsung dalam proses jual-beli, kamu dapat mempertimbangkan untuk membuka jasa importir.

Dalam peran ini, tugas utama kamu adalah menangani aspek birokrasi terkait impor barang untuk orang lain.

Kebanyakan pembeli barang impor cenderung enggan melibatkan diri dalam proses administratif, sehingga membuka jasa importir dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

2. Perusahaan Teknologi

Hp, laptop, komputer, dan perangkat keras lainnya telah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Jika kamu tidak mampu memproduksi barang tersebut secara mandiri, mengimpor perangkat keras dari luar negeri dapat menjadi alternatif solusi.

3. Distributor Barang Impor

Selain mengurus dokumen impor, kamu juga dapat menjadi distributor barang impor. Tugas distributor melibatkan penyaluran produk impor ke berbagai kota atau gudang penyimpanan di Indonesia.

4. Jasa Asuransi Barang Impor

Bisnis importir yang melibatkan pembelian massal, seperti kontainer penuh, membawa risiko kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman.

Dengan menyediakan jasa asuransi barang impor, kamu dapat memberikan perlindungan kepada importir.

Importir akan membayar premi sesuai kesepakatan, dan dalam kasus kerusakan atau kejadian tidak terduga lainnya, kamu bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan.

5. Perusahaan Pengolahan Barang Impor

Terkadang barang impor tidak selalu berbentuk jadi. Beberapa individu memilih untuk membeli barang mentah dari luar negeri karena harganya lebih terjangkau dibanding barang jadi.

Kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan membuka perusahaan pengolahan barang mentah dari luar negeri.

Menerapkan poin-poin ini dapat membantu kamu memahami peluang bisnis importir yang tersedia dalam industri impor barang.

Baca Juga: Daftar Perusahaan Asing Di Indonesia, Apa Sektor Usahanya?

Itulah tadi panduan untuk memulai bisnis importir di Indonesia.

Meskipun mendirikan bisnis impor memiliki tantangan tersendiri, namun dengan tekad dan usaha yang konsisten, keberhasilan bisnis importir dapat diraih seiring berjalannya waktu.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X