7 Fungsi Google Search Console, Bantu Kelola Websitemu

Share this Post

fungsi Google Search Console
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Apakah kamu sudah tahu, apa saja fungsi Google Search Console?

Google Search Console merupakan salah satu tools yang berguna untuk mengelola situs web.

Melansir laman Search Engine Journal, Google Search Console menyediakan data yang diperlukan untuk memantau kinerja situs web dalam pencarian dan meningkatkan peringkat pencarian.

Jadi, kamu bisa mengoptimasi situs web bisnis sehingga memiliki jumlah traffic yang tinggi.

Selain itu, Google Search Console memungkinkan kamu mengidentifikasi masalah pada situs web. Kamu pun dapat memaksimalkan kinerja website dengan lebih baik.

Baca Juga: Apa Itu Algoritma Google? Ini Update Terbarunya!

Fungsi Google Search Console

Ada banyak sekali fungsi Google Search Console yang bisa membantu kamu dalam mengelola situs web, berikut di antaranya:

1. Meningkatkan Traffic Organik

google search console
(Foto Google Search Console. Sumber: Unsplash.com)

Dengan Google Search Console, kamu dapat meningkatkan jumlah traffic situs web secara organik.

Sebab, salah satu fungsi Google Search Console ialah menemukan keyword atau kata kunci terpopuler.

Nah, kamu bisa memanfaatkan informasi ini untuk mengoptimasi situs web sehingga jumlah pengunjungnya menjadi lebih banyak.

Kamu juga bisa mengetahui bagaimana kinerja website saat ini sehingga dapat menyusun strategi yang lebih baik di masa mendatang.

Selain Google Search Console, kamu juga bisa menggunakan tools lain untuk mengoptimalkan situs web. Misalnya, menggunakan Google Analytics sebagai pelengkapnya.

2. Pantau dan Analisis Hasil Pencarian Google

Fungsi Google Search Console selanjutnya, yakni bisa membantu kamu dalam memantau dan menganalisis hasil pencarian Google.

Kamu bisa membuka laman performa di Google Search Console untuk mengetahui jumlah klik, tayangan, CTR, hingga posisi rata-rata terkait situs webmu.

Berikut penjelasan mengenai setiap aspek dalam laporan Google Search Console yang perlu kamu ketahui, dilansir dari Io Digital:

  • Klik

Jumlah atau klik merupakan angka pengunjung situs web yang mengakses situs web dari hasil pencarian di Google.

  • Tayangan

Tayangan adalah jumlah frekuensi link URL kamu ditampilkan di mesin pencari.

Walaupun link URL tersebut tidak diklik atau bahkan tidak dilihat oleh para pencari, maka tetap disebut sebagai tayangan (impression).

  • CTR

CTR merupakan singkatan dari Click Through Rate. Ini adalah tingkat di mana pencari mengklik ke situs web kamu.

Jumlah CTR diperoleh saat kamu membagi klik dengan jumlah tayangan dan mengalikannya dengan 100.

Angka CTR yang tinggi menunjukkan bahwa ada banyak orang mengklik hasil pencarian.

Itu artinya, hasil pencarian cocok dengan maksud pencarian. Tingginya CTR juga menunjukkan bahwa hasil pencarian cenderung berperingkat tinggi di halaman pertama Google.

  • Posisi

Position atau posisi ialah posisi rata-rata selama periode yang dipilih dari kata kunci atau URL tertentu.

Setidaknya ada beberapa aspek yang bisa membantu kamu dalam menganalisis situs web, yaitu posisi pencarian, halaman, negara, perangkat, format pencarian, hingga tanggal atau periode tertentu.

Setiap tampilan data tersebut dapat difilter atau dibandingkan. Jadi, kamu bisa mendapatkan informasi yang akurat mengenai kinerja situs webmu.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Cara Menggunakan Google Keyword Planner!

3. Memperbaiki HTML

Fungsi Google Search Console berikutnya ialah memperbaiki HTML pada situs web kamu.

Google Search Console bisa membantu kamu mengidentifikasi masalah pada HTML. Mulai dari menemukan judul duplikat, kesalahan pada deskripsi meta, dan konten yang tidak dapat diindeks situs web kamu.

Dengan begitu, kamu bisa melakukan perbaikan segera mungkin. Jadi, situs web bisa bekerja secara lebih optimal.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki HTML pada situs web, yaitu:

  • Menambahkan meta deskripsi ke halaman situs web.
  • Menggunakan keyword populer yang sesuai dengan isi konten di situs web.
  • Menambahkan tag dan judul yang tepat pada laman website.
  • Menghindari judul duplikat.

4. Memantau Halaman yang Diindeks Google

fungsi google search console
(Foto tampilan Google Search Console. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Fungsi Google Search Console lainnya pada situs web ialah membantu kamu dalam memantau halaman yang telah diindeks oleh Google.

Kamu dapat menggunakan tools yang satu ini untuk melacak jumlah halaman situs web yang muncul di hasil Google.

Kamu juga bisa menggunakan Google Search Console untuk memantau URL yang tidak ingin diindeks Google.

Caranya, dengan menghapus URL yang tidak diinginkan agar tidak diindeks atau coba tambahkan URL yang tidak ingin diindeks oleh Google.

Tools bernama Google Search Console ini pun dapat memberikan informasi tentang keyword yang diblokir pada konten website.

Jadi, kamu bisa melakukan perbaikan pada konten yang tidak sengaja terblokir oleh Google. Situs web pun bisa bekerja secara lebih maksimal.

Baca Juga: 3 Cara Menggunakan Google Trends yang Wajib Diketahui

5. Analisis Potensi Masalah Situs Web

Google Search Console bisa menjadi alat yang tepat untuk menganalisis situs web apabaila ada potensi masalah di dalamnya.

Misalnya, apabila halaman situs web kamu tidak dicrawl dengan benar. Atau jika ada risiko keamanan yang terdeteksi di situs web, kamu bisa mengetahuinya lebih cepat.

Jadi, kamu bisa segera mencari solusi untuk mengatasi masalah pada situs web tersebut.

Pesan yang berisi potensi masalah ini pun bisa kamu otomatisasi ke alamat email. Dengan begitu, kamu bisa segera menerima pesan dari Google Search Console apabila terdapat masalah dalam situs web.

Selain itu, Google Search Console juga dapat mengidentifikasi potensi masalah pada perangkat seluler yang digunakan pengguna saat mengakses situs web kamu.

Kamu pun bisa mengoptimalkan kinerja situs web di perangkat seluler sehingga pengguna bisa mengaksesnya secara lebih nyaman.

Pada akhirnya, hal ini bisa menambah nilai plus pada situs web kamu karena lebih responsive dan dapat diakses melalui perangkat apapun.

6. Optimalkan Kecepatan Situs Web

Fungsi Google Search Console lainnya, yaitu bantu mengoptimalkan kecepatan situs web.

Tools yang satu ini bisa membantu kamu menemukan adanya masalah pada situs web sehingga kinerjanya lebih optimal.

Misalnya, jika waktu muat halaman sangat lambat dan membuat pengguna merasa tidak nyaman. Kamu pun bisa segera mencari solusi agar kecepatan situs web lebih baik.

Jangan sampai pengguna beralih ke situs web kompetitor karena waktu tunggu saat memuat halaman kamu sangat lambat.

Hal ini berhubungan langsung dengan pengalaman pengguna (UX). Jadi, penting untuk diperhatikan agar mereka tak kecewa.

Baca Juga: Cara Pasang Iklan di Google Ads dan Tipsnya

7. Analisis Tautan Internal

Fungsi Google Search Console berikutnya, yaitu bisa membantu kamu dalam menganalisis tautan internal.

Tautan internal merupakan link yang disematkan pada konten situs web bersumber dari laman lain di dalam website kamu.

Internal links seperti ini bisa menambah kredibilitas konten kamu sekaligus memperkaya isi halaman website.

Jadi, pengguna bisa menjelajahi konten lain di website kamu secara lebih mudah.

Google Search Console bisa memberitahu kamu apakah internal link yang digunakan sudah sesuai atau belum.

Kamu pun bisa mengoptimalkan tautan tersebut sehingga konten situs web bisa memiliki peringkat yang lebih baik di halaman pencarian Google.

Itu dia beberapa fungsi Google Search Console yang bisa kamu gunakan untuk optimasi situs web.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X