Apa Itu Parallax Website? Berikut Penjelasan dan Contohnya

Share this Post

parallax
Table of Contents
shopee pilih lokal

Parallax website saat ini sedang naik daun lantaran mampu menarik perhatian pengguna internet melalui ilusi optik.

Pernahkah kamu mengunjungi sebuah situs web dengan tampilan imersif yang sangat interaktif? Semua tampilan pada halaman web tersebut terlihat seperti animasi yang dapat bergerak mengikuti guliran laman.

Tampilan web interaktif tersebut tentu jauh lebih menarik ketimbang situs web dengan tampilan yang pasif dan monoton. Tak mengherankan ada banyak pengguna yang betah berlama-lama menjelajahi website animasi ini.

Meski terlihat begitu menarik, nyatanya membuat website dengan tampilan tersebut butuh proses yang panjang. Developer perlu memahami cara pengguna menggulirkan (scrolling) laman website.

Tujuannya agar animasi yang tampil di layar dapat bergerak dengan menarik namun tidak mengganggu visibilitas situs itu sendiri. Terlebih lagi, animasi yang tampil pun mesti relevan dengan isi website itu sendiri.

Tampilan web interaktif inilah yang dikenal dengan sebutan Parallax. Ingin tahu lebih lanjut tentang Parallax Web? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: 7 Penyebab Website Down dan Cara Mudah Mengatasinya

Apa Itu Parallax Web?

parallax
Foto: Website Interaktif (Freepik.com)

Melansir dari Indeed, Parallax web atau Parallax scrolling merupakan situs web yang dapat menyesuaikan pergerakan latar belakang dan gambar animasi sesuai dengan ritme scrolling pengguna.

Parallax scrolling merupakan teknik dimana gambar di latar belakang situs web bergerak lebih lambat daripada gambar di layar depan. Hal ini menciptakan efek tiga dimensi.

Paralaks didasarkan pada ilusi optik. Sebab, mata manusia menganggap objek yang dekat dengan mata seolah lebih besar daripada objek yang lebih jauh, kamu akan melihat objek yang jauh seolah-olah bergerak lebih lambat.

Visualisasinya sama seperti saat kamu sedang berada di dalam kendaraan. Ketika melihat ke arah trotoar yang berada dekat dengan kendaraan, kamu akan melihat pergerakan yang cepat.

Saat kamu mengarahkan pandangan ke gedung-gedung sekitar yang jaraknya cukup jauh, objek tersebut seolah bergerak lebih lambat.

Ketika masuk ke website paralaks, kamu akan melihat tampilan yang sangat interaktif layaknya masuk ke dalam video game. 

Penggunaan ilusi paralaks sebenarnya sudah lama diterapkan di berbagai media untuk menumbuhkan efek realistis. Termasuk dalam film kartun animasi dan video game seperti Mario Bros.

Dengan kemajuan CSS dan HTML, efek paralaks kemudian berkembang dalam desain web seperti yang kita kenal sekarang.

Baca Juga: Cara Memasang Google Analytics di Website

Keunggulan Desain Website Parallax

Apa Itu Parallax Website? Berikut Penjelasan dan Contohnya
Foto: Website Interaktif (Freepik.com)

Berikut beberapa keunggulan dari situs web yang menggunakan Parallax desain.

1. Membuat Website Menjadi Lebih Hidup

Desain web paralaks mengubah situs web menjadi seperti buku cerita 3D virtual bagi pengunjung, untuk mempelajari narasi di balik produk atau layanan yang kamu sediakan. 

Desain paralaks ini memungkinkan pengunjung web untuk melihat cerita dengan kecepatan mereka sendiri berdasarkan kecepatan scrolling yang diinginkan. 

Desain web paralaks menciptakan kesan pertama brand yang menguntungkan dan dapat membantu bisnis baru untuk menceritakan brand storynya.

2. Mengurangi Bounce Rates

Dalam analisis traffic website, dikenal sebuah istilah bernama bounce rates atau rasio pantul. Semakin kecil rasio pantulnya, maka semakin positif pula performa situsmu. Desain web paralaks dapat mendorong pengunjung untuk berada lebih lama di dalam situsmu.

Tampilannya yang menarik membuat pengunung web akan berusaha mengeksplor seluruh halaman web sehingga mengurangi rasio pantul. Rasio pantul merupakan jumlah pengunjung yang meninggalkan situs tanpa menjelajahi laman lain di situs tersebut.

Lantaran situs web Parallax hanya menggunakan satu halaman desain, arinya tidak ada halaman lain untuk dikunjungi pengguna. Hal ini juga dapat mengurangi rasio pantulan di situs web.

Baca Juga: 5 Cara Melihat Traffic Website yang Berguna Bagi Bisnismu

3. Menunjukkan Kreativitas yang Tinggi

Situs web yang menggunakan desain Parallax tentu akan terlihat lebih kreatif di mata penggunanya. Pasalnya, desain paralaks sendiri memang membutuhkan keterampilan desain tingkat tinggi.

Desain web ini menggunakan gambar dan latar belakang yang membuat pengunjung penasaran. Saat scrolling, perusahaan dapat menyertakan teks dan gambar yang menarik sehingga mendorong pengunjung untuk menggulir laman web sampai akhir.

4. Mempengaruhi Pengunjung Web

Desain web paralaks dapat mempengaruhi pengunjung situs web untuk melakukan tindakan sesuai dengan yang kamu harapkan. Ketika pengunjung keasyikan scrolling situsmu, tak menutup kemungkinan mereka akan ketagihan membuka laman lain.

Kamu bisa menambahkan tombol belanja atau beberapa pilihan produk unggulan di laman depan. Dengan desain interaktif, pengunjung web tentu akan semakin tertarik untuk membuka laman selanjutnya.

5. Dapat Menampilkan Produk Dalam Bentuk 3D

Berbeda dengan tayangan video yang cukup membebani server, tampilan Parallax tentu lebih ringan dan responsif.

Efek animasinya juga dapat digunakan untuk menayangkan produk secara 3D tanpa perlu menggunakan video berukuran besar.

Baca Juga: Pop Up Website: Pengertian dan 5 Cara Membuatnya

Conton Desain Website Parallax

user friendly
Foto: Website User Friendly (Unsplash.com)

Berikut beberapa contoh desain Parallax yang diaplikasikan dalam situs web, bisa jadi inspirasi situsmu nih!

1. Firewatch

Firewatch menggunakan Parallax di bagian atas halaman berandanya untuk menciptakan kesan kedalaman. 

Saat kamu menggulir ke bawah, kamu dapat melihat detail efek 3D-nya. Menariknya, efek 3D yang muncul akan menyesuaikan dengan kecepatanmu saat scrolling.

2. Every Last Drop

Every Last Drop merupakan sebuah situs yang menampilkan berapa banyak air yang kita gunakan setiap harinya. Informasi tersebut ditampilkan lewat sebuah karakter animasi yang beraktivitas layaknya manusia.

Menariknya, semakin jauh kita melakukan scrolling, maka latar waktu dan tempat yang tampil dalam animasi tersebut juga akan ikut berubah. Latar waktu dimulai ketika karakter animasi tersebut bangun tidur, berkegiatan, hingga tidur kembali.

Baca Juga: Cara Membuat Kata Kunci SEO On Page untuk Blog dan Website-mu!

3. The Boat

The Boat merupakan sebuah situs yang memberikan pencitraan visual tentang sebuah cerita bergambar. Cerita tersebut ditampilkan dalam bentuk animasi bergerak yang sangat interaktif.

Ketika scrolling, kamu dapat melihat setiap potongan cerita yang berisi gambar bergerak, teks, dan efek 3D lain yang nampak sangat realistis dan menarik layaknya membaca komik animasi.

4. Marcin Dmoch

Marcin Dmoch merupakan seorang seniman yang menggunakan efek Parallax pada situs webnya untuk menayangkan portofolio seni.

Situs web tersebut mengajak pengunjung untuk melakukan perjalanan online mengamati semua hasil karya milik Marcin Dmoch.

Setiap bagian menampilkan informasi berbeda, seperti profil, pekerjaan, hingga kontak. Sebagai situs web Parallax, model seperti ini tentu nampak begitu menarik untuk dijadikan contoh portofolio.

Baca Juga: 5 Cara Jualan Online Laris di WhatsApp

5. Feed Music

Feed Music bertujuan untuk menciptakan pengalaman digital yang begitu imersif. Tata letak layar terpisah menampilkan gambar yang dipasangkan dengan informasi yang berada di sisi layar. 

Developer menggunakan Parallax untuk menyematkan detail informasi ke gambar, kemudian saat pengguna menggulir halaman, mereka dapat melihat blok informasi baru dan gambar visual yang relevan.

Itulah penjelasan dan contoh desain web Parallax yang sangat interaktif dan menarik menjadi inspirasi situsmu.

Sumber:

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X