Customer acquisition cost atau biaya akuisisi pelanggan merupakan cara untuk mengukur berapa banyak uang yang dihabiskan bisnis dalam menarik pelanggan baru.
Dalam hal ini, bisa mencakup total biaya upaya penjualan dan pemasaran seperti properti atau peralatan, yang diperlukan untuk meyakinkan pelanggan agar mereka tertarik membeli produk atau layanan.
Menghitung biaya untuk mengakuisisi pelanggan sangat diperlukan.
Sebab, meyakinkan pelanggan untuk melakukan pembelian produk atau layanan membutuhkan waktu dan biaya yang tak sedikit.
Dengan menghitung customer acquisition cost (CAC), kamu juga dapat memperkirakan ROI (return of investments) yang dihasilkan.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang CAC dalam artikel berikut ini. Sebagai pebisnis, kamu perlu memahaminya dengan baik.
Baca Juga: 5 Contoh Sistem Pemasaran Ampuh Untuk Meningkatkan Penjualan
Cara Menghitung Customer Acquisition Cost
Lantas, bagaimana cara menghitung biaya akuisisi pelanggan bagi bisnis yang perlu kamu ketahui? Berikut rumus perhitungan customer acquisition cost (CAC):
Customer Acquisition Cost = (Total Biaya Pemasaran + Total Biaya Penjualan) : Jumlah Pelanggan Baru
Berikut contoh perhitungan biaya akuisisi pelanggan dalam sebuah perusahaan yang bisa kamu jadikan gambaran:
Kamu mengeluarkan biaya untuk pemasaran sebesar Rp5.000.000 dan biaya penjualan sekitar Rp10.000.000. Dengan jumlah pelanggan baru yang dapat diraih sebanyak 10.000 orang.
Maka perhitungannya ialah
Customer Acquisition Cost =(Total Biaya Pemasaran + Total Biaya Penjualan) : Jumlah Pelanggan Baru
Customer Acquisition Cost = (Rp5.000.000 + RP10.000.000) : 10.000 orang
Customer Acquisition Cost = Rp1.500.
Jadi, biaya akuisis pelanggan baru untuk setiap orang ialah Rp1.500.
Baca Juga: Customer Lifetime Value, Ini Manfaat dan Cara Meningkatkannya
Komponen Biaya dalam Perhitungan CAC
Dalam menghitung CAC, ada berbagai komponen biaya yang disertakan. Apa saja? Berikut daftar biaya yang termasuk dalam perhitungan CAC untuk kamu ketahui:
- Biaya Pemasaran
Untuk dapat mengetahui jumlah biaya akuisisi pelanggan yang bisnis kamu habiskan dalam menarik pelanggan baru, dibutuhkan informasi terkait biaya pemasaran.
Biaya pemasaran ini meliputi jumlah uang yang dihabiskan untuk pemasaran digital, pemasaran tradisional, dan pemasaran acara (sponsor acara).
- Biaya Iklan Digital
Komponen lainnya yang perlu kamu cantumkan dalam perhitungan CAC adalah biaya iklan digital.
Dalam hal ini contohnya iklan berbayar di Google, pemasaran menggunakan media sosial, pemasaran afiliasi, iklan bergambar, dan iklan asli.
- Biaya Iklan Tradisional
Ketika kamu memasarkan produk atau layanan, tidak hanya iklan digital yang dibutuhkan. Kamu juga perlu menggunakan iklan tradisional.
Misalnya iklan di majalah, televisi, radio, surat kabar, brosur, pamflet, dan sebagainya. Nah, seluruh biaya iklan tradisional ini perlu masuk dalam perhitungan biaya akuisisi pelanggan.
Untuk dapat menentukan ROI (return of investment) dari setiap kampanye dalam pemasaran tersebut, kamu perlu membagi pendapatan yang diperoleh melalui iklan dengan total uang yang dihabiskan selama pembuatan iklan tersebut.
- Gaji Karyawan
Gaji karyawan juga termasuk dalam komponen perhitungan biaya akuisisi pelanggan.
Gaji karyawan yang dimaksud ialah tim penjualan dan pemasaran.
Baca Juga: Ini 10 Cara Menarik Pelanggan Baru ke Toko Online yang Paling Ampuh!
- Biaya Software
Dalam menyusun strategi maupun menerapkan pemasaran dan penjualan, kamu akan membutuhkan bantuan perangkat lunak sehingga kinerjanya lebih optimal.
Tentu saja, pengadaan sistem perangkat lunak ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karenanya, kamu perlu mencantumkan biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan perangkat lunak, tools, atau platform yang berbeda untuk mengelola proses pemasaran dan penjualan.
Software dan tools yang dimaksud bisa meliputi perangkat lunak Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM), perangkat lunak analisis pemasaran seperti Google Analytics, dan sebagainya.
- Biaya Outsourcing
Biaya outsourcing juga tidak boleh kamu lewatkan saat melakukan perhitungan customer acquisition cost.
Biaya outsourcing ini dapat meliputi uang yang dihabiskan untuk berbagai kontraktor atau konsultan yang mungkin digunakan bisnis kamu, seperti copywriter lepas, desainer grafis, fotografer, influencer, dan ahli strategi digital dalam pemasaran online.
- Biaya Overhead
Biaya overhead merupakan biaya yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi atau pun jasa. Sederhananya, biaya overhead artinya beban tambahan atau beban lain-lain.
Biasanya, biaya overhead memiliki nilai atau jumlah yang tidak mengalami perubahan setiap kali melakukan pembayaran.
Beberapa contoh biaya overhead ialah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya tagihan listrik, telepon, dan tagihan lainnya.
- Biaya Manajemen Inventaris
Dalam menjalani usaha, kamu perlu melakukan manajemen inventaris. Tentunya, proses ini membutuhkan biaya.
Bagi kamu dengan bisnis yang menjual produk fisik, biaya ini akan mencakup tagihan utilitas dan biaya penyimpanan di fasilitas.
Sementara itu, apabila kamu menjual perangkat lunak, biaya manajemen inventaris yang dimaksud bisa mencakup uang untuk pembaruan software sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Baca Juga: Ketahui 7 Strategi Customer Acquisition Marketing Ini untuk Gaet Pelanggan Baru
Manfaat Customer Acquisition Cost
Lalu, apa saja manfaat customer acquisition cost bagi bisnis? Berikut penjelasannya yang perlu kamu ketahui:
1. Meningkatkan Jumlah ROI yang Diperoleh
Salah satu manfaat menghitung biaya akuisisi pelanggan ialah dapat membantu kamu untuk meningkatkan jumlah return of investment (ROI).
Mengutip laman Corporate Business Institute, memahami total biaya yang dikeluarkan guna mendapatkan pelanggan baru sangat penting untuk menganalisis laba atas investasi pemasaran.
Misalnya ketika sebuah perusahaan yang menggunakan beberapa saluran untuk mendapatkan pelanggan.
Perhitungan CAC ini bisa menjadi alat dalam menentukan cara yang paling hemat biaya untuk mendapatkan pelanggan.
Contohnya pada hasil perhitungan biaya CAC dengan media sosial ternyata jauh lebih murah dibandingkan biaya pemasaran offline.
Hasil tersebut bisa digunakan oleh perusahaan untuk menggunakan pemasaran media sosial dengan lebih yakin.
Sebab, pemasaran media sosial berpotensi untuk menghasilkan lebih banyak pelanggan.
2. Meningkatkan Profit dan Margin Keuntungan
Manfaat lain dari perhitungan biaya akuisisi pelanggan ialah dapat membantu kamu dalam meningkatkan profit dan margin keuntungan.
Dengan mengetahui biaya akuisisi pelanggan secara rinci, kamu bisa menganalisis nilai per pelanggan dan meningkatkan margin keuntungannya.
Jadi, kamu sebagai pebisnis bisa menggunakan strategi yang paling hemat biaya dengan hasil teroptimal.
Tanpa menghitung CAC, kamu bisa saja memiliki risiko kerugian yang lebih tinggi ketika memilih strategi pemasaran berbiaya besar tanpa hasil memuaskan.
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Customer Satisfaction untuk Toko Onlinemu
3. Mengetahui Saluran Pemasaran Terbaik
Dengan menghitung CAC di setiap saluran pembelanjaan secara terpisah, kamu dapat membedah seluruh rencana pemasaran dan menentukan sumber paling hemat biaya yang menghasilkan lebih banyak prospek.
Jadi, kamu dapat mengetahui saluran mana yang menguntungkan dan saluran mana yang paling menguras sumber daya bisnis.
Misalnya kamu melakukan analisis terhadap biaya pemasaran media sosial, media cetak, dan media penyiaran untuk mendapatkan pelanggan baru.
Ternyata, ditemukan bahwa media sosial adalah saluran pemasaran yang paling tepat untuk mendapatkan lebih banyak prospek karena biayanya jauh lebih murah dibanding saluran lain.
Hasil analisis tersebut pun bisa membantu kamu untuk menyesuaikan strategi pemasaran dengan kemampuan sumber daya yang ada.
Tentunya, dengan jumlah ROI terbaik untuk diperoleh.
Itu dia penjelasan seputar biaya akuisisi pelanggan (CAC) yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.