Brand experience adalah pengalaman unik para pelanggan ketika menikmati produk atau jasa yang ditawarkan.
Apakah kamu pernah membeli suatu produk dan mendapatkan pelayanan yang memuaskan? Atau malah sebaliknya, kamu mendapatkan pengalaman buruk?
Baik dan buruknya pengalaman yang kamu dapatkan dalam membeli produk merupakan brand experience yang didapatkan.
Lalu, apa sebenarnya itu brand experience? Mengapa itu penting dalam menjalankan suatu bisnis? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut!
Baca Juga: 5 Teknik Bercerita untuk Melakukan Branding
Apa itu Brand Experience?
Menurut TechTarget, brand experience adalah pengalaman unik para pelanggan ketika menikmati produk atau jasa yang ditawarkan.
Akumulasi dari pengalaman tersebut nantinya akan menciptakan kesan tersendiri mengenai produk atau brand oleh para pelanggan.
Brand experience adalah aspek penting, karena para pelanggan dapat mengingat brand karena telah tercipta ikatan emosional antara produk dengan para pelanggan.
Bisnis tidak boleh menyepelekan hal ini, karena Brand experience akan dialami oleh para pelanggan ketika mereka sedang menikmati atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
Perbedaannya dengan User Experience
Secara umum, brand experience adalah konsep yang lebih besar yang berisi user experience di dalamnya.
Bagian penting dari brand experience adalah menciptakan pengalaman pengguna yang tidak dilupakan dengan keseluruhan pengalaman mengenal dan menggunakan sebuah merek.
Brand yang besar tentunya sangat menekankan brand experience. Misalnya saja adalah perusahaan Apple yang fokus pada seluruh aspek, baik di toko ritelnya, pengemasan, sampai antarmuka yang mampu menciptakan interaksi yang baik dengan pelanggan.
Baca Juga: Pengertian Hak Merek dan Fungsi Pentingnya Bagi Bisnis
Cara Menciptakan Brand Experience
Untuk menciptakan brand experience, kita dapat menggunakan Starbucks Coffee sebagai contoh.
Perusahaan ini fokus menciptakan brand experience yang unik untuk para pelanggannya, sehingga mampu bertahan dalam persaingan.
Starbucks tidak hanya fokus pada kualitas dan varian produk semata, tetapi mereka juga berusaha memberikan pengalaman yang menarik bagi para pelanggan.
Cara yang mereka lakukan misalnya adalah dengan menciptakan ambience yang nyaman dan berusaha membuat konsumen betah berlama-lama.
Kamu mungkin memperhatikan bahwa Starbucks kerap memutar alunan musik di toko kopinya. Itu dilakukan untuk menambah suasana nyaman dan membuat para pelanggan menjadi lebih rileks.
Brand experience adalah hal penting untuk Starbucks karena dialami oleh para konsumen melalui panca indra dan membuat brand-nya menjadi lebih mudah diingat. Pada akhirnya, Starbucks berhasil menciptakan ikatan emosional dengan para pelanggannya.
Pengalaman unik yang diberikan Starbucks Coffee, apabila dialami secara konsisten oleh para pelanggannya, tentunya akan membuat akumulasi brand experience yang meningkatkan loyalitas para pelanggannya.
Baca Juga: Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Pasar Monopoli di Indonesia
Cara Meningkatkan Brand Experience
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan brand experience yang berkesan bagi pelanggan. Kamu dapat mencoba cara-cara berikut:
1. Tentukan Tujuan
Kamu harus bisa menentukan siapa target dari jenis pengalaman yang ingin kamu ciptakan.
Sekarang ini, lahir banyak sekali produk dari berbagai merek. Nah, produk yang memiliki tujuan yang besar akan terlihat lebih menonjol dibandingkan produk lainnya
Setelah itu, kamu bisa menentukan dengan jelas brand experience-nya, sehingga memberikan nilai lebih pada brand bisnis (brand value) yang dimiliki. Karena itu, pikirkan tujuan brand dan bisnis dengan matang.
2. Bangun Storytelling
Sebagian brand experience terbaik muncul dari brand yang menciptakan pengalaman dengan fokus pada storytelling.
Jadi, kamu dapat mencoba cara ini dan membagikan beberapa cerita. Misalnya cerita bagaimana kamu dapat meningkatkan kehidupanmua dari brand yang dibangun.
Storytelling brand bisnis yang dibagikan seperti contoh ini dapat menciptakan rasa ingin tahu para calon pelanggan.
Hal ini juga akan membuat calon pelanggan tidak berfokus pada cara brand menghasilkan uang.
Storytelling semacam ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Brand dapat membagikan sebuah cerita yang dapat menginspirasi sekaligus berkomunikasi dengan banyak pelanggan di Youtube, Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya.
3. Konsisten dan Disiplin
Sebuah brand haruslah punya elemen yang berbeda-beda untuk membentuk brand yang terbaik. Elemen-elemen tersebut harus dibangun dengan konsisten.
Tidak konsisten dalam menyajikan brand experience akan mengganggu hubunganmu dengan pelanggan, bahkan bisa merugikan karena dapat merusak citra dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, brand experience adalah aspek yang harus diperhatikan konsistensinya. Misalnya penggunaan identitas brand, seperti logo, tipografi, dan palet warna brand, harus digunakan dengan konsisten.
4. Manfaatkan sebagai Peluang
Pengalaman pelanggan pastinya membutuhkan keterlibatan panca indra. Oleh karena itu, brand experience adalah sesuatu yang harus menawarkan peluang kepada pelanggan untuk melihat, mendengar, membaca, dan membicarakan produk atau layanan bisnis dari brand kamu.
Visibilitas, audibilitas, dan aksesibilitas inilah nantinya yang akan menawarkan banyak peluang untuk membangun ikatan dengan pelanggan.
Contohnya kamu bisa melakukan survei pelanggan atau membuka stand di mall untuk memberikan sampel produk ke pelanggan.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Brand Identity yang Bagus Untuk Bisnis
5. Utamakan Pengalaman Pelanggan di atas Penjualan
Semua hal yang terjadi sebelum, selama, dan setelah penjualan adalah bagian yang paling berkesan sebagai brand experience bagi pelanggan. Jadi, pastikan kamu fokus pada pengalaman yang akan didapatkan oleh pelanggan.
Brand experience adalah sesuatu yang dapat diwakili dengan pengalaman pada 3 tahapan, yaitu sebelum pembelian atau pra-pembelian, pengenalan, dan tahap pasca-pengenalan.
Pada pengalaman pra-pembelian, apabila brand menunjukkan kemudahan dan pengalaman yang menyenangkan, pelanggan dapat dengan mudah mengukur nilai kepuasannya.
Hal tersebut akan memungkinkan pelanggan mendapatkan pengalaman yang baik di tahap pasca pengenalan.
Kesan yang baik dan positif dari pengalaman pelanggan ini yang nantinya sangat penting untuk menciptakan brand experience yang sukses.
Sebagai contoh, kamu menjalankan bisnis parfum. Kamu dapat membuat toko parfum yang enak dilihat melalui penataan rak dan produk.
Selain itu, kamu bisa memerintahkan staf penjualan untuk mendekati pelanggan dengan ramah. Sebelum pelanggan membeli produk, kamu bisa menawarkan terlebih dahulu untuk mencoba sampel beberapa parfum yang dijual.
Dari contoh ini, kita dapat melihat bahwa yang diutamakan adalah pengalaman bukan keuntungan.
Kamu juga bisa terus menyesuaikan dengan pengalaman pelanggan karena pastinya akan selalu ada budaya dan trend baru dalam dunia bisnis.
Pelanggan tentunya suatu waktu memiliki keinginan dan minat yang berubah seiring dengan adanya perubahan trend di pasar.
Jika brand kamu tidak bisa beradaptasi dengan budaya dan tren yang ada, maka brand kemungkinan besar akan ketinggalan jaman dan akan ditinggal oleh pelanggan.
Manfaat Brand Experience
Manfaat brand experience beragam. Pengalaman yang dialami oleh panca indra para pelanggan dapat membuat brand kamu berbeda di tengah banyaknya brand dengan kategori bisnis yang sama dengan produk atau jasa yang kita tawarkan.
Manfaat lain brand experience adalah para pelanggan akan dimudahkan, karena brand sudah dikenal untuk menjual produk atau jasa mereka kepada para calon konsumen.
Keuntungan lain brand experience adalah membuat para pelanggan lebih mudah mengingat brand. Dengan demikian dapat tercipta ikatan emosional antara brand dengan para pelanggannya.
Pada akhirnya, akumulasi brand experience adalah memberikan keuntungan bagi usaha, karena membantu meningkatkan loyalitas pelanggan.
Baca Juga: 7 Cara Personal Branding Sebagai Entrepreneur, Tingkatkan Kepercayaan Mitra Bisnis
Itulah penjelasan mengenai brand experience dan pentingnya bagi bisnis. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk usaha yang kamu bangun!