Usaha katering termasuk jenis bisnis yang paling menarik dan selalu dicari. Bisnis ini juga menawarkan prospek yang menjanjikan, lho.
Dalam era yang kian sibuk dan dinamis seperti saat ini, usaha katering menjadi salah satu pilihan utama bagi banyak orang, terutama tanpa harus repot memasak sendiri.
Katering bukan hanya sekadar menyediakan makanan, tetapi juga merupakan seni dalam menyajikan pengalaman kuliner yang memuaskan bagi para konsumen.
Dari acara formal hingga santai, katering mampu menyelaraskan citarasa dan kebutuhan konsumen dengan beragam menu yang ditawarkan.
Perkembangan teknologi dan kemajuan dalam industri katering telah mengubah lanskap bisnis ini secara signifikan.
Kini, konsumen dapat dengan mudah menemukan penyedia jasa katering melalui platform daring atau media sosial, menjadikan pemesanan lebih cepat dan efisien.
Selain itu, tren katering pun semakin berkembang dengan adanya permintaan akan makanan sehat, organik, dan beragam diet khusus, seperti vegetarian atau bebas gluten.
Hal ini mendorong para pelaku usaha katering untuk terus berinovasi dalam menciptakan menu yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Baca Juga: Ide Bisnis Kuliner Modal 10 Juta Paling Menguntungkan
Peluang Usaha Katering
Industri katering menawarkan beragam peluang bisnis yang menarik di tengah perkembangan tren gaya hidup modern. Salah satu peluang utama adalah memenuhi permintaan akan makanan sehat dan bergizi.
Semakin banyak orang yang memperhatikan pola makan mereka dan mencari opsi makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi.
Melansir dari laman Healthline, kebutuhan gizi seimbang sangat penting untuk mencegah datangnya penyakit. Kebutuhan gizi ini bisa didapatkan melalui layanan katering.
Dengan demikian, usaha katering yang fokus pada menu sehat, organik, atau beragam diet khusus seperti vegetarian, vegan, atau bebas gluten memiliki potensi besar untuk menarik minat konsumen yang peduli dengan kesehatan dan gaya hidup sehat.
Selain itu, dengan kegiatan sosial dan profesional yang semakin padat, banyak individu dan perusahaan yang membutuhkan jasa katering untuk acara-acara khusus seperti pesta, pertemuan bisnis, pernikahan, atau acara korporat.
Peluang ini membuka pasar yang luas bagi penyedia jasa katering untuk menawarkan beragam paket sesuai dengan tema, anggaran, dan kebutuhan klien.
Dengan menyajikan pilihan menu yang variatif dan kualitas pelayanan yang tinggi, usaha katering dapat memperoleh reputasi yang baik dan menjadi mitra yang diandalkan dalam penyelenggaraan berbagai acara.
Selain itu, perkembangan teknologi dan platform daring juga memberikan peluang baru bagi usaha katering.
Penyedia jasa katering dapat memanfaatkan media sosial, situs web, atau aplikasi seluler untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan, serta memudahkan proses pemesanan dan pengiriman.
Dengan adaptasi yang tepat terhadap teknologi digital, usaha katering dapat menciptakan pengalaman yang lebih personal dan efisien bagi pelanggan mereka.
Sehingga meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
Baca Juga: Gurihnya Peluang Usaha Soto Sebagai Kuliner Khas Nusantara
Pilihan Menu Katering Terlaris
Jika kamu bingung menentukan menu katering yang akan kamu jual, berikut pilihan menu yang bisa kamu hidangkan.
1. Ayam Goreng Tepung Sambal Matah
Ayam goreng tepung adalah hidangan populer yang disukai karena rasanya yang renyah dan gurih. Potongan ayam yang ini dibalut dengan tepung kemudian digoreng hingga kecokelatan dan matang sempurna.
Ayam ini kemudian disajikan bersama dengan nasi putih hangat dan sambal matah yang terbuat dari irisan bawang merah, cabai rawit, dan irisan jeruk nipis, memberikan rasa segar dan pedas yang menggoda
2. Nasi Kuning Komplit
Nasi kuning adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari beras yang dimasak dengan tambahan kunyit, sehingga memberikan warna kuning yang khas.
Hidangan ini kemudian disajikan dengan beragam lauk-pauk seperti ayam panggang, telur balado, tahu tempe goreng, dan urap sayur.
Urap sayur terdiri dari campuran sayuran yang direbus dan dicampur dengan kelapa parut yang telah ditumis dengan bumbu rempah, memberikan cita rasa yang lezat dan seimbang.
3. Paket Makan Siang
Paket makan siang sehat biasanya terdiri dari berbagai pilihan menu sehat seperti salad segar dengan dressing rendah lemak, protein tanpa lemak seperti grilled chicken breast atau tofu.
Termasuk camilan sehat seperti potongan buah-buahan segar atau kacang-kacangan.
Paket ini tidak hanya memberikan nutrisi yang seimbang tetapi juga memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
4. Paket Buffet Nusantara
Paket buffet nusantara menawarkan hidangan-hidangan khas dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah satunya adalah nasi liwet, hidangan nasi beraroma santan yang disajikan dengan lauk-pauk seperti ayam goreng, ikan bakar, tahu tempe bacem, dan sayur lodeh.
Selain itu, hidangan sate yang terdiri dari sate ayam, sate kambing, dan sate padang dengan saus kacang atau saus kecap khas Indonesia juga menjadi bagian tak terpisahkan dari paket ini.
5. Menu Vegetarian
Menu vegan atau vegetarian menawarkan berbagai pilihan hidangan tanpa daging atau produk hewani lainnya.
Contohnya, hidangan sayur organik yang direbus atau dipanggang dengan bumbu rempah, burger vegan yang terbuat dari kacang-kacangan dan sayuran.
6. Paket Sarapan
Paket sarapan pagi biasanya terdiri dari berbagai macam roti, croissant, muffin, serta pilihan buah-buahan segar seperti potongan melon, anggur, dan stroberi.
Selain itu, paket ini juga biasanya dilengkapi dengan yogurt dan pilihan minuman seperti kopi atau teh.
Paket sarapan pagi memberikan energi yang cukup untuk memulai hari dengan baik dan praktis untuk disajikan dalam acara-acara pagi atau rapat.
7. Hidangan Pembuka dan Jajanan Pasar
Hidangan pembuka Nusantara dan jajanan pasar menyajikan berbagai macam hidangan ringan khas Indonesia sebagai pembuka acara atau sebagai hidangan pendamping.
Contohnya adalah lontong sayur, siomay, lemper, risoles, atau bakwan jagung.
Selain itu, jajanan pasar tradisional seperti onde-onde, klepon, atau kue putu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu.
Baca Juga: Berani Coba? Ini 11 Jenis Usaha Kuliner Yang Paling Laku!
Cara Memulai Usaha Katering
Berikut cara memulai usaha katering yang bisa kamu coba:
1. Riset dan Perencanaan
Riset pasar merupakan langkah awal yang krusial dalam memulai usaha katering. Dengan mempelajari kebutuhan pasar, target konsumen, dan pesaing, kamu dapat merumuskan strategi yang tepat.
Ini meliputi pemahaman tentang jenis katering yang paling diminati, menu yang sesuai dengan preferensi konsumen, serta penetapan harga yang kompetitif.
Selain itu, membuat rencana bisnis yang komprehensif dengan visi, misi, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan akan membantu mengarahkan langkah-langkah bisnis kamu ke arah yang tepat.
2. Tentukan Jenis Katering
Setelah melakukan riset pasar, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis katering yang akan kamu tawarkan. Kamu dapat memilih antara katering rumahan, katering kantoran, katering acara, atau bahkan katering sehat.
Setiap jenis katering memiliki karakteristik dan pasar yang berbeda, sehingga penting untuk memilih yang paling sesuai dengan keahlian dan permintaan pasar.
3. Persiapan Modal dan Peralatan
Memulai usaha katering membutuhkan modal yang cukup untuk membeli peralatan dapur, bahan baku, dan biaya operasional lainnya.
Hitunglah modal awal secara cermat dan pastikan kamu memiliki cukup dana untuk memulai dan mengoperasikan bisnis.
Selain itu, pastikan kamu memiliki peralatan dapur yang memadai dan tempat usaha yang bersih serta higienis untuk memasak dan menyiapkan makanan.
4. Bangun Brand dan Promosi
Membangun brand yang kuat adalah kunci untuk menarik perhatian pelanggan.
Ciptakan nama dan logo yang menarik dan mudah diingat, serta gunakan media promosi seperti media sosial, website, dan brosur untuk memperkenalkan usaha katering kepada masyarakat.
Selain itu, pastikan kamu memberikan layanan yang baik dan profesional kepada pelanggan untuk membangun reputasi yang baik bagi bisnis kamu.
5. Jaga Kualitas dan Kebersihan Makanan
Kualitas dan kebersihan makanan adalah faktor utama yang akan memengaruhi kesuksesan usaha katering.
Gunakan bahan baku yang berkualitas tinggi dan segar, serta terapkan standar kebersihan yang tinggi di dapur. Selalu perhatikan cita rasa makanan yang kamu sajikan agar sesuai dengan selera pelanggan.
6. Mengelola Keuangan dan Operasional
Pengelolaan keuangan yang baik sangat penting untuk menjaga kelangsungan usaha. Lakukan pencatatan keuangan secara teratur dan kelola persediaan bahan baku dengan efisien.
Selain itu, susun jadwal pengiriman yang terorganisir untuk memastikan makanan sampai tepat waktu kepada pelanggan.
7. Mengembangkan Usaha
Untuk meningkatkan pertumbuhan usaha katering, pertimbangkan untuk menambah menu, menawarkan layanan baru, atau membangun relasi dengan vendor lain dan pelanggan.
Dengan terus berinovasi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan, kamu dapat memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan pendapatan.
Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Kuliner Agar Semakin Ramai, Coba Yuk!
Demikian penjelasan seputar peluang usaha katering dan cara memulainya. Apakah kamu tertarik menjajal bisnis ini di bulan Ramadan nanti?