Peluang Usaha Ternak Burung Puyuh, Ini Cara Memulainya!

Share this Post

Usaha Ternak Burung
Table of Contents
shopee pilih lokal

Usaha ternak burung puyuh kian menjanjikan. Pasalnya, telur burung puyuh merupakan salah satu hidangan kesukaan orang Indonesia.

Ternak burung puyuh merupakan salah satu usaha peternakan yang semakin diminati di kalangan masyarakat, terutama para pelaku bisnis kuliner dan peternakan.

Burung puyuh memiliki beragam keunggulan, seperti masa bertelur yang relatif singkat, biaya perawatan yang terjangkau, serta nilai nutrisi yang tinggi pada telur dan dagingnya.

Hal ini membuat usaha ternak burung puyuh menjadi pilihan menarik bagi para peternak pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Selain itu, tingkat konsumsi telur dan daging burung puyuh yang terus meningkat juga menjadi dorongan bagi para peternak untuk memperluas usaha mereka.

Telur dan daging burung puyuh banyak diminati karena kandungan gizinya yang tinggi, seperti protein, zat besi, fosfor, serta vitamin B kompleks.

Dalam industri kuliner, produk-produk dari burung puyuh juga semakin banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk berbagai jenis makanan dan olahan kreatif.

Baca Juga: Tips Sukses Bisnis Ternak Yang Perlu Kamu Ketahui

Peluang Usaha Ternak Burung Puyuh

usaha ternak burung
Foto: Telur Burung Puyuh (Freepik.com)

Peluang usaha ternak burung puyuh memiliki potensi yang menarik di tengah pasar konsumsi yang terus berkembang.

Salah satu peluang utama adalah dalam produksi telur burung puyuh yang memiliki nilai gizi tinggi dan kandungan protein yang cukup tinggi.

Melansir dari laman Healthline, telur puyuh mengandung antioksidan yang dapat membantu mengatasi gejala rhinitis alergi dan esofagitis eosinofilik.

Telur puyuh juga mengandung berbagai vitamin, asam folat, kolin, zat besi, fosfor, dan protein.

Permintaan akan telur burung puyuh semakin meningkat karena dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dan bergizi dibanding telur ayam.

Hal ini membuat peluang bisnis ternak burung puyuh sangat menjanjikan bagi para peternak yang mampu memenuhi permintaan pasar yang terus bertumbuh.

Selain itu, usaha ternak burung puyuh juga dapat memanfaatkan pasar daging burung puyuh yang semakin berkembang.

Daging burung puyuh memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang lezat, sehingga banyak diminati oleh konsumen, terutama dalam industri kuliner.

Restoran, hotel, dan katering mulai menggunakan daging burung puyuh sebagai bahan baku utama untuk berbagai hidangan, seperti sate atau menu olahan lainnya.

Dengan penanganan dan pemasaran yang tepat, produksi daging burung puyuh dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan bagi para peternak.

Selain sebagai sumber telur dan daging, usaha ternak burung puyuh juga memberikan peluang dalam industri produk sampingan, seperti pupuk organik dari kotoran burung puyuh dan bisnis peternakan hias.

Pupuk organik dari kotoran burung puyuh menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan berkualitas tinggi bagi petani organik.

Sementara itu, burung puyuh yang memiliki warna bulu yang menarik juga diminati sebagai hewan peliharaan.

Baca Juga: 10 Tips Usaha Ternak Kuda Dengan Omzet Hingga Puluhan Juta

Cara Memulai Usaha Ternak Burung Puyuh

Peluang Usaha Ternak Burung Puyuh, Ini Cara Memulainya!
Foto: Burung Puyuh (eBird.org)

Ternak burung puyuh adalah usaha yang menjanjikan dan relatif lebih sederhana dibandingkan dengan ternak ayam, kambing, atau sapi.

Berikut adalah beberapa langkah untuk memulai usaha ternak burung puyuh:

1. Susun Rencana Bisnis

Rencana bisnis merupakan fondasi utama dalam memulai usaha ternak burung puyuh.

Mulailah dengan menentukan tujuan bisnis yang jelas, apakah kamu ingin fokus pada produksi telur, daging, atau keduanya.

Selanjutnya, lakukan analisis pasar untuk memahami permintaan dan persaingan di pasar setempat.

Estimasikan biaya modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha, termasuk biaya pembelian anakan burung puyuh, kandang, peralatan, pakan, dan biaya operasional lainnya.

Selain itu, buatlah proyeksi pendapatan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu, serta strategi pemasaran yang akan kamu terapkan untuk memasarkan produkmu.

2. Pemilihan Lokasi dan Kandang

Pilihlah lokasi yang sesuai untuk membangun kandang burung puyuh. Lokasi yang strategis akan memudahkan distribusi produk dan akses ke pasar.

Pastikan lokasi tersebut memenuhi persyaratan seperti akses air bersih yang cukup, perlindungan dari cuaca ekstrem, serta ventilasi yang baik untuk memastikan kondisi lingkungan kandang tetap nyaman bagi burung puyuh.

Konstruksikan kandang dengan memperhatikan faktor-faktor seperti jumlah burung puyuh dalam satu kandang, penyediaan tempat bersarang, sistem ventilasi yang baik, serta pencahayaan yang cukup.

3. Cari Anakan Burung Puyuh yang Sehat

Dapatkan anakan burung puyuh dari peternak atau penjual yang terpercaya. Pastikan untuk memilih anakan yang sehat dan berkualitas.

Perhatikan aspek-aspek seperti umur, jenis, dan riwayat kesehatan burung puyuh tersebut sebelum melakukan pembelian.

Pilihlah jenis burung puyuh yang sesuai dengan tujuan usaha kamu, apakah itu untuk produksi telur, daging, atau sebagai burung hias.

4. Perawatan Kandang

Lakukan perawatan harian yang teratur terhadap kandang dan burung puyuh. Berikan pakan yang berkualitas dan seimbang, sesuai dengan kebutuhan nutrisi burung puyuh.

Perhatikan kebersihan kandang dengan membersihkan kotoran dan mengganti alas kandang secara rutin.

Lakukan pemantauan kesehatan burung secara berkala untuk mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan lainnya dengan cepat.

Jangan lupa untuk memberikan air bersih yang cukup untuk memastikan kebutuhan air bagi burung puyuh.

5. Kembangkan Saluran Pemasaran

Bangunlah jaringan pemasaran yang kuat untuk memasarkan produk-produk burung puyuh. Identifikasi pembeli potensial seperti toko-toko swalayan, restoran, hotel, atau konsumen langsung di pasar.

Ajak kerjasama dan tawarkan produk kamu dengan harga yang bersaing. Manfaatkan media sosial dan platform online untuk memperluas jangkauan pemasaran kepada calon konsumen yang lebih luas.

Teruslah berinovasi dalam strategi pemasaran untuk memperkuat brand dan meningkatkan penjualan produk burung puyuh kamu.

Baca Juga: Ternak Kroto: Peluang Bisnis, Panduan, Dan Keuntungannya

Keuntungan Usaha Ternak Burung Puyuh

Peluang Usaha Ternak Burung Puyuh, Ini Cara Memulainya!
Foto: Keuntungan Ternak Burung Puyuh (Themeateater.com)

Ternak burung puyuh menawarkan sejumlah keuntungan yang menarik bagi para peternak.

Pertama, telur puyuh memiliki pangsa pasar tersendiri dan semakin populer.

Meskipun ukurannya lebih kecil daripada telur ayam atau bebek, telur puyuh memiliki nilai gizi yang tinggi dan diminati oleh masyarakat.

Kedua, daging burung puyuh juga laku di pasaran. Meskipun ukuran burung puyuh relatif kecil, harga jualnya cukup menguntungkan

Burung puyuh memiliki masa panen yang relatif singkat. Bayangkan saja, dalam 41 hari, puyuh sudah mampu bereproduksi dan dalam satu tahun dapat menghasilkan 3-4 keturunan.

Selain itu, puyuh memiliki produksi telur yang lebih banyak dibanding hewan unggas lainnya. Produksi telur puyuh mencapai 250-300 butir per tahun selama 9-12 bulan dalam masa bertelur.

Sementara itu, burung puyuh pedaging memiliki masa panen yang relatif singkat dan produktif. Dalam 6-8 minggu, puyuh pedaging sudah siap dipanen.

Dengan modal yang tidak terlalu besar, beternak burung puyuh menjadi pilihan menjanjikan bagi para calon peternak.

Baca Juga: 15+ Peluang Usaha Ternak Yang Potensial, Siap Jadi Juragan?

Demikian informasi seputar usaha ternak burung puyuh dan cara memulainya.

Dengan pemahaman dan keterampilan dalam beternak, kamu bisa mengembangkan usaha ini dengan lebih baik. Bagaimana, apakah kamu siap jadi peternak?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X