Melakukan investasi saham dengan cara yang benar, akan mendatangkan banyak cuan lho! Taukah kamu cara investasi saham?
Investasi saham adalah jenis instrumen penanaman modal yang banyak diminati baik oleh remaja hingga orang dewasa.
Selain memberikan keuntungan finansial bagi investor sendiri, metode ini juga memberikan untung bagi perusahaan dalam mengelola bisnisnya.
Lebih dalam lagi, investasi saham adalah penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang atau badan usaha yang mana melalui instrumen tersebut mereka memiliki klaim atas aset dan penghasilan perusahaan serta berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Keuntungan yang diperoleh pemegang investasi saham biasanya berupa laba atas modal awal yang disetorkan beserta peningkatan ekonomi bisnis tersebut.
Dengan demikian, kinerja perusahaan akan mempengaruhi untung ruginya investor.
Baca Juga: 9 Cara Meyakinkan Investor yang Efektif agar Dapat Modal Usaha
Cara Investasi Saham untuk Pemula
Kalau sudah tahu apa itu investasi saham, sekarang kamu perlu tau bagaimana cara yang tepat dalam melakukan investasi saham yang tepat agar cuan.
Berikut ini cara investasi saham agar cuan:
1. Pelajari Terlebih Dahulu dan Lakukanlah Riset
Sebelum melakukan cara investasi saham, kamu perlu terlebih dahulu mempelajari dasar-dasar dari investasi saham sendiri.
Hal-hal dasar yang mungkin bisa kamu pelajari itu seperti, bagaimana pasar saham berfungsi, cara membaca laporan keuangan perusahaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham.
Lakukan riset tentang perusahaan-perusahaan yang kamu minati, termasuk kinerja keuangan, manajemen, dan prospek masa depan.
2. Buatlah Perencanaan Investasi
Seperti yang diketahui bersama, perencanaan adalah salah satu cara yang perlu kamu lakukan sebelum mengambil suatu tindakan, begitu pun dengan cara investasi saham.
Tentukan tujuan investasi kamu, apakah itu pertumbuhan modal jangka panjang, pendapatan dividen, atau spekulasi jangka pendek.
Buatlah rencana investasi yang mencakup alokasi aset yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan kamu.
Setelah melakukan perencanaan ini dengan matang, kamu akan bisa melihat bahwa kamu sendiri telah siap untuk mengambil tindakan atau langkah selanjutnya dalam berinvestasi.
Baca Juga: Ingin Membuat Perencanaan Usaha? Ikuti 9 Tips Ini!
3. Lakukan Diversifikasi
Jangan letakkan semua telur kamu dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio kamu dengan berinvestasi dalam berbagai jenis saham, sektor industri, dan wilayah geografis.
Ini dapat membantu melindungi portofolio kamu dari risiko spesifik perusahaan atau sektor tertentu yang mungkin saja berbahaya.
4. Tetapkan Batasan Risiko
Tentukan seberapa banyak risiko yang kamu siap tanggung dan tetapkan batasan kerugian. Ini dapat dilakukan dengan menetapkan stop-loss order atau menggunakan prinsip alokasi risiko yang bijaksana.
Penetapan batasan risiko ini, akan sangat membantu kamu agar nantinya tidak mengalami kesulitan atau kerugian dalam menghadapi masalah-masalah yang sebenarnya bisa kamu cegah dari awal.
Baca Juga: Jenis Aset Digital untuk Investasi, Tertarik Coba?
5. Lakukanlah Investasi secara Konsisten
Cara investasi saham selanjutnya, lakukan investasi secara konsisten dan disiplin. Ini bisa berarti menetapkan jumlah tertentu untuk diinvestasikan setiap bulan atau pada interval waktu tertentu.
Pendekatan ini dikenal sebagai dollar-cost averaging, yang membantu mengurangi dampak fluktuasi pasar.
6. Pantau Terus Investasi Kamu
Selalu pantau kinerja portofolio kamu secara berkala.
Lakukanlah tinjauan ulang investasi kamu secara berkala dan pertimbangkan untuk membuat penyesuaian jika diperlukan, berdasarkan perubahan situasi pasar atau tujuan investasi kamu.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Portofolio untuk Keperluan Bisnis
7. Pahami Psikologi Pasar
Kenali emosi kamu dan hindari terpengaruh oleh euforia atau ketakutan pasar, sebagai salah satu cara investasi saham selanjutnya.
Tetap tenang dan objektif dalam mengambil keputusan investasi. Jangan sampai lengah dan kehilangan inti sebenarnya dari melakukan investasi.
Kamu perlu melihat keadaan pasar secara menyeluruh, dan lakukanlah riset psikologi pasar agar kamu pun tidak mudah terpengaruh dan melakukan kesalahan.
Baca Juga: Peran Manajer Investasi Beserta Tugas dan Kewajibannya
8. Terus Belajar, Jangan Berhenti
Pasar saham selalu berubah, jadi penting untuk kamu terus belajar dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan investasi kamu.
Ikuti berita keuangan, baca buku, dan ikuti seminar atau webinar tentang investasi saham.
Setelah membaca cara-cara berinvestasi bagi kamu sang pemula, ingatlah bahwa cara investasi saham melibatkan risiko, dan tidak ada jaminan bahwa kamu akan mencapai cuan yang luar biasa.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang cermat, memiliki rencana investasi yang baik, dan berinvestasi secara bijaksana sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko kamu.
Rekomendasi Saham untuk Pemula
Setelah mengetahui cara investasi saham, kamu perlu ketahui juga 3 saham yang cocok untuk dibeli oleh investor pemula.
Rekomendasi saham berikut tentunya akan membantu kamu dalam berinvestasi karena perusahaan yang telah terbukti menguntungkan dari banyaknya riset dan pengalaman terpercaya.
Tidak hanya itu saja, perusahaan-perusahaan berikut ini dipilih juga berdasarkan modal yang harus dikeluarkan oleh pemula, kelengkapan data saham, serta produk-produk perusahaan.
Baca Juga: Jenis dan Keuntungan Merger Bagi Perusahaan
1. KLBF
Kalbe Farma adalah salah satu emiten terbesar di bidang farmasi di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan berbagai produk obat-obatan yang bisa kamu temukan dengan mudah di apotik seperti Neuralgin dan Hevit-C atau yang membutuhkan resep dokter.
Kalbe merupakan emiten yang terbilang memiliki harga saham yang cukup stabil dalam 5 tahun ini.
Sempat dijual dengan harga Rp980 per lembar pada awal pandemi, saham perusahaan ini kini dijual dengan harga Rp1.985 per lembar. Jadi, kamu hanya perlu mengeluarkan modal kurang dari Rp200.000 untuk membeli saham yang juga menjadi konstituen indeks LQ45 ini.
Kalbe juga merupakan emiten dengan yang memiliki informasi untuk investor yang lengkap. Kamu juga tidak perlu khawatir soal data dan informasi tentang perusahaan, Kalbe menyediakan semua di website mereka.
Baca Juga: Pengertian Harga Nominal Saham yang Wajib Kamu Ketahui
2. TLKM
Sedikit lebih mahal dibandingkan KLBF, saham telkom dijual dengan harga Rp3.900 per lembar pada Juli 2023.
Harga saham Telkom sempat mengalami penurunan tajam dari 4.600 ke 3.600 rupiah per lembar pada paruh kedua tahun 2022 silam.
Setelah mengalami penurunan tersebut, harga saham perusahaan ini perlahan-lahan mengalami kenaikan hingga bisa mencapai level harga ini.
TLKM juga bisa menjadi awal yang baik bagi kamu yang ingin berinvestasi. Memiliki data yang lengkap dan kenaikan yang baik di tahun-tahun sebelumnya, cocok bagi kamu yang masih pemula.
3. ULTJ
ULTJ adalah kode saham untuk PT Ultrajaya Milk Industry Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang FMCG dari Bandung Barat.
Tentu kamu pasti sudah akrab dengan produk-produk perusahaan ini, produk-produk ULTJ banyak tersebar di toko-toko maupun minimarket di seluruh Indonesia, seperti susu UHT Ultramilk, Teh Kotak, minuman sari Kacang Hijau dan masih banyak lainnya.
Per Juli, saham perusahaan ini dijual dengan harga Rp2060 per lembar atau Rp206.000 per lot. Harga ini merupakan harga tertinggi saham ULTJ dalam 5 tahun terakhir.
Jika kamu tertarik dengan harga yang tinggi dan keuntungan yang tinggi, kamu bisa memulai investasi di ULTJ.
Nah, itulah bagaimana cara investasi saham agar cuan dan rekomendasi saham bagi kamu yang pemula. Dengan membeli saham di atas, hanya dengan Rp1.000.000 saja kamu sudah bisa mendapatkan beberapa lot sekaligus. Selamat berinvestasi, semoga sukses!