Bisnis advertising adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara menarik perhatian pelanggan.
Untuk menarik perhatian pelanggan, advertising haruslah dibuat seunik dan sekreatif mungkin.
Jadi, tidak boleh sembarangan karena ada banyak aspek yang perlu diperhatikan.
Tujuan periklanan adalah untuk menjangkau orang-orang yang kemungkinan besar bersedia membayar produk atau layanan perusahaan dan menarik mereka untuk membeli.
Oleh karena itu, bisnis advertising atau iklan untuk bisnis biasanya dilakukan dengan menyajikan materi atau pesan yang sifatnya persuasif.
Baik dalam bentuk gambar, video, atau tulisan mengenai suatu produk atau layanan.
Mari simak penjelasan mengenai bisnis advertising selengkapnya!
Baca Juga: Jam Kerja SiCepat: Kantor Pusat, Cabang, Agen, & Kurir
Manfaat Bisnis Advertising
Bagi sebuah usaha, bisnis advertising tentu saja memiliki banyak manfaat.
Terutama, berperan besar dalam pemasaran, berikut manfaat bisnis advertising bagi sebuah merek:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Salah satu manfaat bisnis advertising adalah dapat meningkatkan brand awareness di kalangan pelanggan.
Hal ini karena iklan yang ditayangkan kepada publik dapat membantu untuk menciptakan identitas merek.
Selain itu, upaya yang dilakukan melalui iklan dapat menjaga nama perusahaan atau merek selalu segar dalam ingatan target audiens.
Melalui iklan, sebuah bisnis juga bisa menciptakan hubungan jangka panjang dengan para pelanggannya. Jadi, suatu merek menjadi lebih dikenali oleh pelanggan.
2. Memberikan Informasi pada Pelanggan
Manfaat bisnis advertising berikutnya adalah bisa memberikan informasi terkait produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
Jadi, pelanggan memahami spesifikasi, jenis, variasi, keunggulan, harga, di mana lokasi toko untuk mendapatkannya, serta informasi lain terkait produk yang ditawarkan.
3. Media Promosi Bisnis
Advertising juga merupakan media promosi bagi bisnis, sehingga merek dan produk yang ditawarkan semakin dikenal oleh pelanggan.
Karena di dalam advertising, perusahaan dapat mencantumkan keunggulan produknya sekaligus mengajak pelanggan untuk menggunakannya.
Baca Juga: 10 Media Promosi Online Paling Efektif, Apa Saja ya?
4. Meyakinkan Pelanggan dibanding Pesaing
Sesuai sifatnya yang persuasif, advertising dapat digunakan untuk membuat pelanggan semakin yakin, sehingga mereka lebih memilih produk kamu dibanding pesaing.
Oleh karena itu, pastikan advertising yang kamu buat berbeda dari para kompetitor, sehingga ketika dibandingkan, pelanggan tetap memilih produkmu.
Selain itu, jangan lupa untuk lebih menonjolkan kelebihan atau keunggulan produk agar pelanggan lebih tertarik untuk membeli.
5. Meningkatkan Permintaan Pasar
Keuntungan bisnis advertising selanjutnya bagi sebuah merek adalah dapat meningkatkan permintaan pasar.
Jadi, ketika iklan yang kamu buat sesuai dengan segmentasi pasar, kemungkinan besar pelanggan akan meningkatkan permintaan produk atau layanan yang ditawarkan.
Maka, buatlah advertising yang semenarik mungkin, sehingga hasilnya bisa meningkatkan penjualan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Platform Toko Online untuk Bantu Kamu Berbisnis
6. Menciptakan Loyalitas Pelanggan
Bisnis advertising juga bisa menciptakan loyalitas pelanggan. Karena iklan yang berisi produk, layanan, atau ide yang berkualitas dapat mempertahankan kesetiaan pelanggan.
Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan periklanan, yakni untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan pelanggan, prospek, pengecer, dan pemangku kepentingan penting.
7. Menemukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Dengan membuat berbagai jenis dan mencobanya, kamu pun dapat menemukan strategi pemasaran yang tepat bagi bisnis.
Karena tidak semua jenis iklan cocok untuk berbagai jenis bisnis.
Maka, penting bagi kamu untuk melakukan trial and error dalam membuat iklan bisnis sehingga menemukan mana teknik beriklan yang paling sesuai.
Baca Juga: Kenali Konsep Retargeting Ads, Iklan Penargetan Berulang
Jenis-Jenis Advertising
Dalam praktiknya, ada banyak sekali jenis advertising yang dapat diterapkan dalam bisnis.
Sebagai pebisnis, kamu pun bisa menerapkan salah satu di antaranya atau menggabungkannya sesuai kebutuhan.
Ini dia jenis-jenis advertising yang perlu kamu ketahui, dikutip dari berbagai sumber:
1. Online Advertising
Jenis advertising yang pertama adalah online advertising yang dilakukan melalui internet, terutama media sosial.
Di era serba teknologi seperti saat ini, online advertising banyak digunakan untuk menunjang bisnis online.
Kamu pun bisa menentukan target audiens menggunakan iklan online ini berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi, dan lainnya.
Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk online advertising cenderung lebih murah dibanding iklan lainnya, sehingga tak heran jika banyak perusahaan yang memilihnya dibanding iklan konvensional.
Beberapa contoh online advertising, yakni LinkedIn Ads, YouTube Ads, Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain-lain.
Baca Juga: Ini 4 Cara Bisnis Tour and Travel, Punya Potensi Keemasan!
2. Iklan Media Cetak
Selanjutnya, ada iklan media cetak yang tentu saja menggunakan media cetak, seperti koran atau majalah sebagai wadah untuk beriklan.
Iklan media cetak dulunya merupakan metode periklanan utama sebelum munculnya iklan digital. Namun, kini popularitasnya semakin menurun karena biaya yang dikeluarkan untuk iklan media cetak cukup besar.
Selain itu, iklan media cetak juga lebih sulit untuk diukur keberhasilannya.
Hal ini karena hampir tidak mungkin untuk membuktikan berapa banyak orang yang melihat iklan kamu di media cetak yang kemudian melakukan pembelian.
Meski demikian, iklan media cetak masih bisa menjadi pilihan yang baik untuk beberapa bisnis. Terutama bisnis lokal yang menargetkan audiens yang lebih tua dan kurang terlibat secara digital.
3. Iklan Televisi
Televisi merupakan salah satu alat elektronik yang dimiliki oleh hampir seluruh masyarakat.
Sebelum adanya internet, iklan menggunakan media televisi juga disebut sebagai jenis iklan yang paling ampuh untuk menarik pelanggan.
Kendati demikian, iklan televisi saat ini masih menjadi pilihan banyak perusahaan besar karena bisa menjangkau masyarakat secara luas.
Terutama, untuk menjangkau masyarakat pedesaan yang masih menggunakan televisi sebagai salah satu media hiburan utama.
Baca Juga: 8 Makna Psikologi Warna dan Penerapannya untuk Bisnis, Penting!
4. Iklan Outdoor
Iklan outdoor atau luar ruang mengacu pada iklan apa pun yang menjangkau orang-orang saat mereka berada di luar rumah.
Misalnya, iklan billboard, signage digital, iklan transit (yaitu halte bus, iklan kereta api, iklan pemberhentian kereta bawah tanah, dan lainnya), iklan perabot jalan dan iklan di tempat olahraga.
Jenis iklan yang satu ini termasuk advertising yang membutuhkan biaya cukup besar. Jadi, jika kamu ingin menggunakannya untuk bisnis, pastikan bahwa anggarannya sesuai dengan kebutuhan, ya.
5. Product Placement
Jenis iklan berikutnya ialah product placement yang merupakan iklan secara diam-diam. Biasanya, iklan disisipkan dalam salah satu adegan di film, sinetron, web series, dan berbagai konten lainnya.
Jenis advertising yang juga disebut sebagai iklan terselubung ini biasanya menampilkan sebuah produk secara fisik, tetapi tidak dijelaskan secara langsung.
Jadi, penonton tidak merasa terganggu dan cara ini termasuk jenis iklan yang cukup efektif bagi bisnis.
Baca Juga: 10 Bisnis Gibran Rakabuming Raka, Dari Kuliner Hingga Startup
6. Pay-per-Click Advertising
Pay-per-click advertising adalah jenis iklan online di mana pengiklan membayar biaya setiap kali pengguna mengklik salah satu iklan mereka, biasanya melalui mesin pencari.
Jadi, ketika pengguna internet melihat iklan, tetapi tidak mengkliknya, maka kamu sebagai pengiklan tidak akan dikenakan biaya.
Platform yang paling umum untuk iklan jenis ini adalah Google Ads dan Bing Ads.
7. Mobile Advertising
Mobile advertising adalah jenis iklan digital di mana iklan hanya ditayangkan di perangkat seluler, seperti smartphone dan tablet.
Iklan yang satu ini cukup populer karena saat ini, banyak masyarakat yang menggunakan internet untuk berbelanja online.
Jadi, memasarkan produk atau iklan melalui mobile advertising bisa menjadi pilihan bagi kamu untuk meningkatkan penjualan.
Baca Juga: 5 Ide Usaha Lauk Matang untuk Berbuka Puasa, Mau Coba?
8. Direct Mail Advertising
Direct mail advertising adalah bentuk iklan yang dikirimkan ke rumah seseorang melalui surat. Misalnya brosur, katalog, surat penjualan, dan buletin.
Itu dia penjelasan bisnis advertising, beserta manfaat dan jenis-jenisnya. Manakah iklan yang akan kamu gunakan untuk mempromosikan bisnismu?
Sumber:
- https://www.freshbooks.com/hub/marketing/types-of-advertising
- https://www.bgateway.com/resources/advertising-the-basics