12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Jika kamu ingin mempromosikan bisnis, ada banyak contoh iklan media cetak yang bisa kamu jadikan inspirasi.

Dalam era digital yang terus berkembang, iklan media cetak tetap menjadi salah satu strategi pemasaran yang relevan dan efektif.

Meskipun teknologi informasi telah merajalela, iklan pada surat kabar, majalah, dan papan reklame masih memiliki daya tarik tersendiri. 

Contoh iklan media cetak tidak hanya menyoroti kreativitas dalam desain, tetapi juga membawa pesan yang tahan lama kepada audiens. 

Baca Juga: 9 Ide Bisnis Kesehatan Yang Bisa Dilakukan Secara Online 

Berbagai Contoh Iklan Media Cetak

1. Contoh Iklan Baris

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Iklan Baris (pinterest.com/cilacapklik.com)

Iklan baris seperti gambar tersebut sering ada di koran atau surat kabar. Biasanya memuat informasi yang singkat, padat, dan jelas.

2. Contoh Iklan Kolom

contoh iklan media cetak
shopee pilih lokal

Foto: Iklan Kolom (pinterest.com/berita.99.co)

Selain iklan baris, di surat kabar juga sering ada iklan kolom. Informasi di dalamnya agak lebih panjang daripada iklan baris.

3. Contoh Iklan Lowongan Kerja

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Iklan Lowongan Kerja (pinterest.com/contohsurat.co)
shopee pilih lokal

Iklan lowongan kerja juga sering dimuat di surat kabar, majalah, atau media cetak lainnya. Namun, iklan seperti ini sudah jarang dijumpai di era digital.

4. Contoh Iklan Layanan Masyarakat

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Iklan Layanan Masyarakat (pinterest.com/contoh.pro)
shopee pilih lokal

Selain iklan yang bersifat komersial, iklan layanan masyarakat seperti ini juga sering ada di media cetak.

5. Contoh Iklan Media Cetak Panflet

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Contoh Pamflet (pinterest.com/graphicriver.net)
shopee pilih lokal

Pamflet atau selebaran juga bisa jadi contoh iklan media cetak yang bisa kamu manfaatkan.

Baca Juga: 9 Cara Memulai Usaha Gift Box Yang Sedang Tren

6. Contoh Iklan Media Cetak Spanduk

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Contoh Spanduk (freepik.com)
shopee pilih lokal

Contoh lain dari iklan media cetak adalah spanduk atau banner. Biasanya memuat gambar yang menarik, dengan teks yang ringkas.

7. Contoh Iklan Media Cetak X Banner

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Contoh X Banner (etsy.com)

X banner juga sering digunakan untuk media promosi atau iklan. Disebut X banner karena peyangga bagian belakangnya yang menyerupai huruf X.

8. Contoh Iklan Media Cetak Standing Banner

contoh iklan media cetak
Foto: Standing Banner (pinterest.com/thu puong)

Mirip seperti X banner, media promosi ini juga sering digunakan untuk mengiklankan suatu produk.

9. Contoh Iklan Media Cetak Kalender

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Contoh Iklan Kalender (pinterest.com/behance.net)

Selain untuk melihat tanggal, kalender juga sering jadi media promosi untuk menampilkan iklan. Biasanya memuat gambar yang menarik.

10. Contoh Iklan Media Cetak Booklet

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Contoh Booklet (pinterest.com/Axlvyo)

Booklet biasanya digunakan untuk iklan yang sifatnya deskripsi. Umumnya berupa teks infografik yang singkat, padat, dan jelas, disertai gambar ilustrasi.

Baca Juga: 22 Contoh Stempel Untuk Berbagai Keperluan

11. Contoh Iklan Media Cetak Katalog

contoh iklan media cetak
Foto: Contoh Katalog (freepik.com)

Katalog juga merupakan media cetak yang sering jadi tempat untuk mengiklankan produk.

12. Contoh Iklan Baliho

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Baliho (pinterest.com/thebalance.com)

Sering terpampang di jalan-jalan besar, baliho juga merupakan media yang digunakan untuk iklan.

Kelebihan Iklan Media Cetak

Menurut laman Busy Seed, terdapat berbagai alasan yang mendasari pentingnya memasukkan iklan media cetak ke dalam strategi promosi bisnis kamu, dan masing-masing alasan tersebut dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut:

1. Mengincar Audiens Lokal

Pemasaran cetak menjadi sangat relevan, terutama bagi bisnis kecil yang ingin menarik perhatian pelanggan atau klien lokal. 

Dengan menggunakan surat langsung, iklan surat kabar, dan iklan di majalah lokal, kamu dapat secara langsung terhubung dengan komunitas sekitar. 

Hal ini menciptakan keuntungan taktis dalam menampilkan bisnis kamu kepada pemirsa yang lebih terkait dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan setempat.

2. Pengembalian Investasi yang Tinggi

Penggunaan media cetak cenderung memberikan pengembalian investasi yang lebih tinggi dibandingkan iklan online. Meskipun begitu, banyak merek masih mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk iklan digital. 

Dengan memprioritaskan iklan cetak, kamu dapat mengoptimalkan efektivitas setiap uang yang diinvestasikan dan mencapai hasil finansial yang lebih baik.

3. Menjangkau Berbagai Kelompok Usia

Berbeda dengan anggapan umum, iklan cetak tidak hanya ditujukan untuk audiens yang lebih tua. Sebaliknya, iklan cetak memiliki daya tarik universal dan dapat menjangkau semua kelompok usia. 

Dengan merancang kampanye cetak yang kreatif dan relevan, kamu dapat menghubungkan diri dengan berbagai segmen pasar, memperluas cakupan target, dan memperkenalkan merek kamu kepada audiens yang lebih luas.

4. Berbeda dari Kompetitor

Saat banyak pesaing beralih ke periklanan digital, membuat media cetak sebagai fokus utama dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan. 

Banyak merek mungkin menganggap pemasaran cetak kurang relevan, sehingga dengan fokus pada iklan cetak, kamu dapat menjangkau konsumen yang mungkin terabaikan oleh pesaing. 

Dengan berinovasi dalam desain dan pesan iklan cetak, kamu dapat menonjol dari keramaian, menarik perhatian lebih banyak pelanggan potensial, dan membangun citra merek yang unik.

5. Dapat Dilacak dengan Mudah

Pelacakan iklan cetak menjadi lebih efisien dengan memanfaatkan berbagai metode modern, seperti kode QR, URL khusus hasil personalisasi, nomor pelacakan panggilan, atau kode kupon. 

Dengan alat-alat ini, kamu dapat dengan mudah mengukur sejauh mana efektivitas iklan kamu, mendapatkan informasi yang berharga tentang respons audiens, dan mengoptimalkan strategi pemasaran kamu untuk hasil yang lebih baik.

6. Daya Tahan Tinggi terhadap Pengguna

Keunikan iklan cetak terletak pada daya tahannya yang tinggi terhadap perhatian pengguna. Dibandingkan dengan medium digital yang seringkali cepat terlupakan, iklan cetak memiliki keunggulan bertahan hingga 17 hari rata-rata. 

Hal ini memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pesan kamu untuk meresap dan menciptakan kesan positif, sekaligus memberikan eksposur merek yang lebih lama.

7. Fleksibilitas Materi dan Strategi

Fleksibilitas dalam materi dan strategi menjadi keunggulan besar dalam iklan cetak. 

Mulai dari kartu pos, brosur, poster, hingga katalog dan kartu ucapan, kamu memiliki berbagai opsi untuk menyampaikan pesan dengan cara yang paling sesuai dengan tujuan pemasaran kamu. 

Kemampuan untuk menyesuaikan materi dan strategi ini memungkinkan kamu mencapai audiens dengan pendekatan yang lebih personal dan kreatif.

8. Meningkatkan Hasil Pemasaran Digital

Keberhasilan iklan cetak bukan hanya terbatas pada mediumnya sendiri. Ketika digabungkan dengan strategi pemasaran digital, hasilnya bisa meningkat secara signifikan. 

Dengan menyinkronkan kedua jenis iklan ini, kamu dapat menciptakan kampanye yang holistik dan memaksimalkan dampak positif terhadap audiens.

Baca Juga: 15 Contoh Iklan Susu Paling Kreatif Dan Populer

Kekurangan Iklan Media Cetak

Ketika memperdalam pemahaman terhadap kekurangan media cetak, berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai potensi kerugian yang perlu diperhatikan:

1. Kendali Penempatan Iklan yang Terbatas

Meskipun iklan cetak menawarkan visual yang kuat, namun kurangnya kendali atas penempatan iklan dapat menjadi suatu tantangan. 

Dalam konteks surat kabar atau majalah, tidak selalu memungkinkan untuk menentukan secara tepat di halaman mana iklan akan ditempatkan. 

Hal ini dapat menghambat upaya mencapai target audiens secara optimal, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi hasil investasi periklanan.

2. Kesulitan Penjadwalan

Permasalahan penjadwalan dapat muncul ketika merek mengalami keterlambatan dalam memasang iklan cetak pada majalah atau surat kabar lokal. 

Keterlambatan ini bukan hanya menyulitkan dalam mengamankan ruang iklan, tetapi juga berpotensi memengaruhi waktu pelaksanaan kampanye. 

Sebuah penjadwalan yang kurang efisien dapat mengurangi efektivitas kampanye periklanan secara keseluruhan.

3. Potensi Biaya Lebih Tinggi

Biaya iklan cetak seringkali dianggap lebih tinggi, terutama jika mencoba memasang iklan di majalah bergengsi atau papan reklame. 

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa terdapat strategi pemasaran cetak yang lebih ekonomis, seperti penggunaan surat langsung. 

Dengan melakukan perencanaan yang baik dan melakukan riset pasar, kamu dapat menemukan teknik periklanan cetak yang sesuai dengan karakteristik merek dan ketersediaan anggaran.

4. Harus Memerhatikan Desain

Menurut laman Conquest Graphics, dalam proses pencetakan, perhatian terhadap detail desain sangat krusial. 

Ini mencakup pengaturan file seni dengan format CMYK dan memastikan bahwa ukuran desain sesuai dengan produk yang diinginkan. Termasuk penambahan bleed sekitar 1/8″ di setiap sisi untuk memperluas latar belakang desain. 

Selain itu, penting untuk menjaga agar elemen desain seperti gambar, teks, dan ikon tidak terlalu dekat dengan tepian produk, sehingga hasil cetaknya tetap optimal. 

Dalam konteks kampanye surat langsung, aspek anggaran amplop juga perlu dipertimbangkan, atau alternatifnya, menyisipkan ruang minimal 4” x 2,25” dalam desain untuk informasi pengiriman.

Untuk mempermudah proses perancangan iklan cetak, kamu dapat mencari bantuan dari desainer profesional atau memanfaatkan templat desain gratis yang disediakan oleh printer.

5. Tidak Ideal untuk Periklanan Global

Jika tujuan kamu adalah beriklan secara internasional melalui iklan cetak, pendekatan terbaik adalah dengan mencetak dan mengirim melalui pos dari setiap negara yang menjadi sasaran kampanye kamu. 

Penyedia layanan surat cetak dan surat langsung seringkali tidak menyediakan opsi pengiriman internasional. Jadi, kamu harus mengatur pengiriman secara langsung melalui USPS atau mencari alternatif pengiriman, yang dapat berbiaya tinggi. 

Selain tantangan biaya untuk pemasaran di luar negeri, kamu juga perlu memperhatikan persyaratan pos yang berbeda-beda untuk setiap negara dan terus memantau perbedaan demografi serta minat audiens di setiap negara yang kamu targetkan.

Dengan memahami secara mendalam mengenai kendala-kendala tersebut, bisnis dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meminimalkan dampak negatifnya. 

Meski ada kelemahannya, pemilihan pendekatan pemasaran yang tepat dapat tetap mengoptimalkan manfaat dari media cetak sebagai bagian dari strategi promosi bisnis secara keseluruhan.

Tips Menggunakan Iklan Media Cetak

12 Contoh Iklan Media Cetak untuk Promosikan Bisnis
Foto: Orang Baca Koran (freepik.com)

Menggunakan iklan media cetak dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan visibilitas bisnis kamu. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan efektivitas iklan media cetak:

1. Ketahui Tujuan Kampanye

Tentukan dengan jelas apa tujuan kamu dengan kampanye iklan cetak. Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk baru, atau membangun kesadaran merek? 

Dengan menentukan tujuan secara spesifik, kamu dapat merancang iklan dengan pesan yang tepat dan mengukur keberhasilan kampanye dengan lebih baik.

Baca Juga: 400 Ide Nama Usaha Cemilan Yang Unik Dan Menarik

2. Pilih Media yang Tepat

Pilih media cetak yang sesuai dengan target audiens kamu. Apakah itu surat kabar lokal, majalah industri, atau papan reklame di lokasi strategis, pemilihan media yang tepat akan membantu iklan kamu mencapai audiens yang relevan.

3. Perhatikan Desain yang Menarik

Desain yang menarik dan profesional dapat membuat iklan kamu lebih efektif. 

Pastikan desain sesuai dengan identitas merek kamu, menggunakan elemen visual yang kuat, dan memperhatikan tata letak yang mudah dibaca. 

Ingatlah bahwa pesan yang singkat dan jelas akan lebih mudah diingat oleh audiens.

4. Pertimbangkan Daya Tahan Pesan

Karena iklan cetak cenderung bertahan lebih lama daripada iklan digital, pertimbangkan untuk menyertakan pesan yang memiliki daya tahan terhadap waktu. 

Hindari penggunaan istilah atau referensi yang cepat berubah agar iklan tetap relevan dalam jangka waktu yang lebih lama.

5. Sertakan Call-to-Action (CTA)

Pastikan untuk menyertakan CTA yang jelas dalam iklan kamu. Apakah itu mengunjungi situs web, menghubungi nomor telepon, atau mengikuti akun media sosial, CTA dapat memberikan dorongan yang jelas kepada audiens untuk mengambil tindakan setelah melihat iklan.

6. Gunakan Kode Promosi atau Diskon

Meningkatkan keterlibatan audiens dengan menyertakan kode promosi atau diskon khusus yang dapat mereka gunakan. Ini tidak hanya dapat meningkatkan respons, tetapi juga memberikan cara untuk melacak keberhasilan kampanye.

7. Pantau dan Evaluasi

Setelah kampanye berjalan, pantau kinerja iklan cetak kamu. Gunakan data analitik jika memungkinkan, dan perhatikan respons dari audiens. 

Evaluasi keberhasilan kampanye ini akan membantu kamu memperbaiki strategi pemasaran di masa mendatang.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan iklan media cetak sebagai bagian dari strategi pemasaran menyeluruh bisnis kamu.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X