7 Jenis Foto Produk yang Bisa Pikat Minat Konsumen

Share this Post

jenis foto produk
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Ingin produkmu terlihat menarik saat dipromosikan? Ketahui terlebih dahulu jenis foto produk ini di bawah ini.

Dalam dunia bisnis, produksi dan penjualan produk menjadi aspek utama. Sebuah elemen kunci yang dapat membuat bisnis online, terutama e-commerce, sukses adalah perhatian yang diberikan pada foto produk.

Foto produk, hasil dari fotografi produk, adalah teknik memotret gambar suatu produk dengan tujuan menjelaskan bentuk dan fungsi produk tersebut.

Keberhasilan foto produk memegang peran penting dalam meningkatkan reputasi bisnis, meningkatkan nilai jual produk, dan tentu saja, menarik perhatian konsumen.

Foto produk memiliki peran strategis, memainkan peran dalam memberikan gambaran produk secara jelas kepada konsumen.

Gambar atau foto yang menarik dapat membuat produk lebih diminati, meningkatkan peluang penjualan. Dengan gambar produk yang baik, konsumen dapat melihat dan mempertimbangkan untuk membeli.

Saat ini, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami bagaimana menghasilkan foto produk yang baik. Sebelum mengeksplorasi tips untuk foto produk yang baik, mari kita pelajari jenis-jenis foto produk yang sesuai dengan jenis bisnis kamu dan, tentu saja, dapat memikat hati konsumen.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Katalog Online, Mudahkan Pelanggan Cari Produk

Jenis-Jenis Foto Produk

Dalam bisnis, foto produk memiliki peran penting dalam mempromosikan dan menjual produk secara online atau offline.

Berikut adalah beberapa jenis-jenis foto produk yang umum digunakan:

7 Jenis Foto Produk yang Bisa Pikat Minat Konsumen
Foto: Makanan Aesthetic (pexels.com)

1. White Background Shot

Jenis foto produk ini merupakan salah satu pilihan yang sangat disukai untuk produk. Dengan menggunakan latar belakang putih, foto produk terlihat sangat sederhana.

Meskipun terkesan simpel, jenis foto ini dianggap sangat efektif dalam menonjolkan produk, menciptakan tampilan yang bersih, rapi, dan elegan.

Beda halnya jika latar belakang yang digunakan terlalu mencolok, hal ini dapat membuat konsumen merasa tidak fokus. Jenis foto produk seperti ini sering dijumpai pada platform e-commerce seperti Zalora.

2. Lifestyle Shot

Jenis foto produk ini menarik dan bertujuan untuk menciptakan gambar yang estetik, menampilkan kehidupan sehari-hari di sekitar produk.

Teknik ini melibatkan penataan dan pengaturan tempat yang membantu konsumen memahami cara penggunaan produk dalam konteks kehidupan mereka.

Foto gaya hidup memberikan gambaran nyata tentang bagaimana produk dapat digunakan dalam situasi sehari-hari, memberikan pandangan yang lebih komprehensif kepada konsumen.

3. Flat Lay

Flat Lay merupakan jenis foto produk yang menempatkan produk pada permukaan datar dan diambil dari sudut atas dengan kamera yang ditempatkan sejajar dengan permukaan.

Penting untuk menjaga agar kamera berada pada posisi yang sejajar dengan permukaan, dan penggunaan tripod dapat memudahkan proses ini.

Hindari memberikan bayangan yang tidak diinginkan pada gambar, dan pastikan pencahayaan yang baik. Pencahayaan alami sering digunakan dalam teknik ini, dan seringkali ditambahkan elemen properti lain untuk memperkuat citra produk.

Sebagai contoh, beberapa produk ditempatkan di atas alas daun untuk menambahkan elemen visual yang menarik.

Baca Juga: Brand Hermes: Pendiri, Sejarah, Hingga Koleksi Produknya

4. Product Grouping

Teknik foto produk ini umumnya menampilkan beberapa produk atau varian produk dalam satu rangkaian gambar.

Foto menggunakan teknik Product Grouping biasanya mencakup serangkaian produk yang serupa atau terkait.

Gambar ini sangat sesuai untuk postingan media sosial dan kebutuhan iklan. Sebagai contoh, seringkali kita melihat beauty influencer mempromosikan produk kecantikan, seperti lipstik, dengan menampilkan banyak foto produk yang berbeda warna dalam satu gambar.

Hal ini membantu konsumen melihat berbagai pilihan produk dalam satu pandangan.

5. Individual Shot

Jenis foto produk selanjutnya adalah Individual Shot. Teknik ini umumnya digunakan dengan fokus pada satu objek saja. Teknik ini menjadi cara yang efektif untuk mempresentasikan produk secara individual.

Dengan menggunakan metode ini, konsumen dapat sepenuhnya fokus pada satu produk tanpa adanya gangguan atau distraksi dari produk lainnya.

Hal ini membantu menyoroti fitur dan detail produk dengan lebih jelas, memungkinkan konsumen untuk lebih mendalam dalam memahami karakteristik produk tersebut.

6. Scale Shot

Teknik foto Scale Shot, sesuai dengan namanya yang berasal dari kata ‘scala’, bertujuan untuk memberikan ukuran komparatif pada produk.

Dalam banyak situasi, konsumen mungkin memiliki persepsi yang tidak akurat mengenai ukuran suatu produk hanya dengan melihat gambar.

Oleh karena itu, teknik ini membantu memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang ukuran sebenarnya dengan menyertakan objek perbandingan dalam foto produk.

Hal ini dapat membantu konsumen untuk membayangkan dengan lebih baik seberapa besar atau kecil suatu produk sebenarnya.

7. Ghost Mannequin Photography

Teknik Ghost Mannequin seringkali diterapkan dalam industri fashion. Jika kamu tidak dapat menyewa model, teknik ini dapat menjadi solusi yang efektif.

Proses pengambilan fotonya relatif mudah, dan gaya produknya tidak terlalu rumit. Foto menggunakan teknik Ghost Mannequin dapat menciptakan gambar yang menarik dan profesional, khususnya pada produk pakaian.

Jenis foto produk ini memberikan kesan seolah-olah produk tersebut sedang dipakai, memungkinkan konsumen membayangkan dengan jelas bagaimana pakaian terlihat saat dikenakan.

Tujuannya adalah untuk menyajikan produk dengan cara yang membuatnya lebih nyata dan menarik bagi calon pembeli.

Setelah mengetahui berbagai jenis foto produk, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis foto yang cocok dan sesuai dengan bisnis kamu.

Jenis foto produk yang kamu pilih akan memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Memiliki foto produk yang baik memang memerlukan usaha dan perhatian ekstra, namun kamu dapat menganggapnya sebagai investasi yang dapat meningkatkan kemajuan bisnis kamu.

Selain itu, foto produk yang kamu hasilkan dapat menjadi identitas atau ciri khas dari merek kamu. Berikut adalah beberapa tips untuk menghasilkan foto produk yang berkualitas setelah menentukan jenis foto produk yang akan diambil.

Baca Juga: Contoh Advertorial Produk Dan Tips Membuatnya

Tips Foto Produk Agar Hasilnya Menarik

7 Jenis Foto Produk yang Bisa Pikat Minat Konsumen
Foto: Memotret Makanan (pexels.com)
shopee pilih lokal

Setelah tahu jenis-jenis foto produk, kamu juga perlu memahami trik agar foto produk terlihat lebih menarik. Banyak orang menganggap bahwa untuk mendapatkan foto produk yang bagus, dibutuhkan kamera mahal.

Namun, kini kamu dapat menggunakan ponsel dengan kamera yang memiliki resolusi megapiksel tinggi untuk mengambil gambar yang berkualitas.

Penting untuk menyesuaikan pengaturan kamera agar menghasilkan foto yang terbaik. Dengan mengikuti tips foto produk ini, kamu dapat melakukan proses pengambilan foto dengan terkonsep, menarik perhatian audiens, dan menghemat waktu serta tenaga.

1. Menentukan Konsep

Penting untuk memiliki konsep yang sudah ditentukan sebelumnya untuk produk yang akan difoto. Hal ini sangat penting agar proses pengambilan foto memiliki arah yang jelas.

2. Pencahayaan

Memastikan pencahayaan yang memadai sangat penting untuk menghasilkan foto produk yang optimal. Kamu dapat menggunakan ring light untuk menghindari bayangan pada produk.

Selain itu, manfaatkan pencahayaan alami dari jendela atau ambil foto di luar ruangan saat golden hour untuk efek yang dramatis pada produk.

3. Menentukan Background

Setelah kita menetapkan konsep yang diinginkan, perlu memastikan agar hasil foto produk menjadi menarik dengan memilih background yang sesuai. Agar fokus pada produk, disarankan menggunakan background foto netral seperti hitam, putih, atau abu-abu.

4. Menggunakan Tripod

Agar mendapatkan foto produk yang baik dan tajam, penting untuk menjaga kamera atau ponsel tetap stabil saat pengambilan foto.

Gunakan tripod untuk menghindari goyangan kamera dan menjaga kestabilan, terutama saat mengambil foto dalam kondisi pencahayaan yang kurang baik.

Baca Juga: 12 Tips Foto Produk Makanan Ala Fotografer Profesional

5. Memilih Angle yang Tepat

Sebaiknya, jangan terpaku pada satu sudut pengambilan gambar saja. Cobalah beberapa sudut yang berbeda untuk mendapatkan variasi foto yang menarik dan sesuai dengan objek produk yang akan difoto.

6. Menggunakan Property

Pastikan untuk memilih dan menempatkan properti dengan bijak sehingga dapat mendukung dan meningkatkan hasil foto produk. Perhatikan jumlah dan penempatan properti agar tidak terlalu berlebihan dan tidak mengganggu fokus pada produk utama.

Sebagai contoh, jika kamu mengambil foto produk makanan, pertimbangkan untuk menggunakan properti seperti sendok atau alas estetik yang dapat menambah daya tarik visual pada produk tersebut.

7. Memperhatikan Warna dan Kontras

Warna dalam foto produk memainkan peran penting dalam menciptakan gambar yang menarik. Pastikan warna-warna tersebut tidak saling bertabrakan, memiliki tone yang sesuai, dan dapat mewakili produk dengan sebenar-benarnya.

Keselarasan warna dapat meningkatkan estetika foto dan membuat produk terlihat lebih menarik dan profesional.

8. Menampilkan Rincian

Menampilkan rincian produk secara detail adalah langkah penting dalam cara foto produk yang baik. Pastikan untuk memamerkan tekstur produk, serta detail seperti kancing, tag, jahitan, dan pola yang ada di dalamnya.

Dengan menonjolkan setiap elemen ini dalam satu foto, konsumen dapat mendapatkan pandangan yang komprehensif terhadap produk, membantu mereka membuat keputusan pembelian yang lebih informasional.

9. Proses Editing

Proses editing merupakan langkah terakhir agar hasil foto produk kita optimal. Editing melibatkan pengaturan pencahayaan, cropping, penghilangan objek tertentu, hingga penambahan tulisan.

Penting untuk tidak berlebihan dalam melakukan proses editing agar tidak merusak ekspektasi konsumen. Dengan perhatian yang cermat terhadap proses ini, kita dapat menciptakan hasil akhir foto yang menarik dan diminati oleh para konsumen.

Baca Juga: Memahami Manajemen Produksi Dan Pentingnya Bagi Bisnis

Foto produk yang berkualitas memiliki peran kunci dalam meningkatkan penjualan bisnis. Foto yang jelas, berkualitas, dan menarik dapat menarik perhatian konsumen, menciptakan citra merek yang positif, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Sebaliknya, foto yang buruk dapat memberikan kesan yang kurang profesional dan dapat mengurangi minat konsumen.

Dengan mengetahui jenis-jenis foto produk dan menerapkan tips untuk mengambil foto produk yang baik, pelaku usaha dapat memastikan bahwa produk mereka terpresentasikan dengan baik dan dapat menarik lebih banyak konsumen.

Foto produk yang memukau dapat menjadi alat pemasaran yang kuat dan meningkatkan daya saing bisnis di pasar yang kompetitif.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X