Apa itu creativepreneur?
Creativepreneur adalah perpaduan dari creative dan entrepreneur.
Ketika kamu memilih menjadi creativepreneur, artinya kamu perlu memadukan kreativitasmu dengan keahlian berwirausaha.
Menjadi seorang creativepreneur, spektrumnya sangat luas. Kamu bisa memiliki usaha di bidang desain, kepenulisan, dan berbagai jenis bisnis lainnya yang sumber utamanya dari kreativitas.
Kamu tertarik menjadi seorang creativepreneur? Tentunya ada sejumlah syarat yang perlu kamu penuhi terlebih dahulu.
Apa saja itu? Simak artikel ini untuk memahami apa itu creativepreneur dan bagaimana menjadi creativepreneur.
Baca Juga: 15 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Perlu Pebisnis Pemula Ketahui
Apa Itu Creativepreneur?
Sebelum membahas syarat menjadi creativepreneur, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa itu creativepreneur.
Jadi, apa itu creativepreneur? Dari segi bahasa ini creativepreneur merupakan perpaduan antara creative (kreatif) dan entrepreneur (wirausaha). Ketika dipadukan, menjadi creativepreneur.
Menurut Scott Moroschan, creativepreneur adalah wirausahawan yang membangun bisnis di sekitar misi, passion atau tujuan pribadi, dan menjalankannya dengan prinsip-prinsip kreatif untuk menambah pendapatan dan pengaruh.
Para creativepreneur mengekspresikan kreativitasnya dengan cara baru.
Mereka memadukan minat, ide yang sudah ada, dan konsep yang sudah terbukti menjadi sesuatu yang baru, berbeda, serta orisinal.
Orang-orang yang berpotensi menjadi creativepreneur, biasanya yang menggunakan kreativitas mereka dalam porsi banyak.
Sejumlah profesi yang potensial menjadi creativepreneur, antara lain pekerja seni, pembuat iklan, blogger, penulis, desainer, ilustrator, fotografer, hingga manajer pemasaran.
Berbagai profesi ini menggunakan keterampilan, pemikiran, dan bakat kreatif mereka untuk mendapatkan penghidupan yang baik.
Mereka menghasilkan seni, konten, produk, dan layanan.
Semua hasil karya mereka digunakan untuk meningkatkan, memengaruhi, atau meningkatkan kehidupannya.
Creativepreneur tidak membatasi diri pada status quo. Mereka mewujudkan imajinasi menjadi kenyataan dan hal ini mendorong diri mereka ke tingkat berikutnya.
Seorang creativepreneur dapat dikatakan berhasil jika bisa memonetisasi kreativitas mereka sesuai keinginan. Mereka mendapat untung dari ide, keterampilan, dan bakat kreatif mereka.
Dengan demikian, kehadiran creativepreneur dapat menumbuhkan bisnis yang berarti. Merekalah orang-orang di balik industri kreatif yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru.
Baca Juga: Bisnis Makanan Bayi: Peluang Usaha hingga Cara Memulainya
Syarat Menjadi Creativepreneur
Berdasarkan penjelasan di atas tentu kamu sudah memahami apa itu creativepreneur.
Setelah mengetahui apa itu creativepreneur, hal selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah syarat menjadi creativepreneur.
Tentu ada sejumlah syarat perlu kamu miliki untuk menjadi seorang creativepreneur, tidak sekadar mengetahui apa itu creativepreneur.
Berbagai syarat tersebut lebih kepada melakukan pengembangan diri dan mengubah kebiasaan agar selalu kreatif dalam menghadapi segala permasalahan bisnismu. Berikut ini daftar syaratnya.
1. Kumpulkan Ide Baru
Syarat pertama, selalu kumpulkan dan catat setiap ide baru yang muncul di kepalamu. Tidak hanya menunggu inspirasi datang begitu saja, tetapi carilah dari berbagai sumber.
Kamu bisa memulai dengan baca buku, berselancar di internet, dan perhatikan apa yang terjadi di industri di sekitarmu.
Simpan folder bookmark di browser-mu atau buat catatan khusus terkait ide-ide bisnismu. Ini adalah informasi berharga yang dapat kamu manfaatkan kapan pun membutuhkan inspirasi kreatif.
2. Brainstorming
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan, yaitu sering melakukan brainstorming. Ini bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk memunculkan ide-ide kreatif baru.
Kombinasikan kegiatan brainstorming dengan mind mapping, yakni menuliskan masalah umum kamu di tengah halaman.
Dari sana, pikirkan beberapa area yang sangat umum untuk difokuskan, kemudian gambarkan sebagai cabang dari ide sentral.
Buat terus cabang tersebut, hingga memecah gagasan menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dicerna sampai kamu mulai menemukan apa yang kamu cari.
3. Ubah Pikiran Negatif Menjadi Pola Pikir Positif
Apa itu creativepreneur? Seorang creativepreneur adalah sosok yang bisa mengubah pikiran negatif menjadi pola pikir positif.
Pola pikir seperti ini dapat membantumu menjadi lebih kreatif. Kamu perlu memotivasi diri sendiri bahwa kamu terbuka terhadap ide apa pun yang bisa dimunculkan oleh siapa pun.
Dengan memunculkan pikiran-pikiran positif, kamu jauh lebih mungkin untuk mendapatkan inspirasi kreatif yang akan membantumu memecahkan masalah.
Kamu jadi punya solusi untuk masalah apa pun terkait bisnismu.
Baca Juga: Konsep Ekonomi Kreatif dan Jenis-jenisnya, Sudah Tahu?
4. Hindari Menjadi Perfeksionis
Memiliki sifat perfeksionis terkadang malah menghambatmu. Kamu malah menghabiskan begitu banyak waktu untuk fokus pada mendapatkan detail yang benar.
Ini membuatmu jarang meluangkan waktu untuk berpikir kreatif tentang solusi baru di luar zona nyamanmu.
Jika kamu mengkhawatirkan kesempurnaan, otakmu hanya memiliki sedikit ruang untuk berpikir kreatif. Jangan menunggu ide terbentuk sepenuhnya sebelum berusaha memperbaikinya.
5. Belajar dari Para Pendahulu
Syarat lainnya menjadi creativepreneur, yaitu belajar dari para pebisnis yang sudah sukses, tidak sekadar mengetahui definisi apa itu creativepreneur.
Hal ini bisa kamu pelajari dari berbagai buku biografi, autobiografi, atau mengikuti webinar.
Kamu bisa mendapat inspirasi dari kisah sukses mereka. Mulai dari bagaimana mereka memecahkan masalah kreativitas mereka? Apa yang bisa kamu pelajari dari keberhasilan atau kegagalan mereka?
6. Tentukan Tujuanmu
Ketika kamu hendak menjadi creativepreneur, tentunya kamu harus punya tujuan yang jelas.
Pikirkan target jangka panjang dan bagi menjadi sejumlah tindakan jangka pendek.
Cara ini dapat memantik kreativitasmu dan memperjelas bagaimana langkahmu ke depannya. Kamu tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Baca Juga: 7 Tips Membentuk Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini
7. Menciptakan Budaya Kreatif
Jika kamu sudah membentuk tim untuk bisnismu, kamu harus menciptakan budaya kreatif sejak awal.
Mengutip dari The Alternative Board, budaya perusahaan adalah visi dan nilai bersama perusahaan yang berkontribusi signifikan terhadap kesuksesan bisnis.
Untuk menjadi creativepreneur, kamu harus menciptakan dan mendorong lingkungan kerja agar menghargai konsep dan ide baru.
Seluruh tim kamu harus satu suara dalam memahami apa itu creativepreneur.
Jika kamu dapat mendorong pemikiran yang lebih kreatif dalam tim, tim kamu juga akan mendorongnya dalam diri mereka sendiri.
8. Asah Terus Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu yang tak terbatas merupakan salah satu hal utama dari pikiran kreatif.
Mungkin kamu selalu mencari ide baru secara online, atau mungkin suka membaca berita dan mempelajari fakta.
Keingintahuan adalah bagaimana kamu mengambil konsep yang sudah ada dan membentuknya menjadi ide baru. Dengan mengetahui banyak hal, kamu bisa memanfaatkannya untuk menciptakan sesuatu yang original.
Itu merupakan hal penting untuk menjadi pengusaha sukses. Bisnis yang paling efektif adalah bisnis yang unik atau yang mendekati sesuatu yang dikenal dengan cara baru.
9. Percaya Diri
Syarat selanjutnya menjadi creativepreneur, yaitu kamu harus percaya diri. Memiliki ide yang tidak terpikirkan oleh orang lain, terkadang membuatmu merasa konyol.
Terkadang ini membuatmu ragu, apakah benar ide ini merupakan ide yang brilian? Di sini, kepercayaan diri menjadi aspetk penting untuk menyalurkan kreativitas dan menjadi pengusaha sukses.
Inilah yang memicu ide-ide kreatif dan memotivasimu untuk menindaklanjutinya. Kepercayaan diri akan memberimu kekuatan untuk mewujudkan ide itu.
Kamu harus yakin dengan kemampuanmu untuk memecahkan masalah tertentu.
Dengan kepercayaan diri tinggi, kamu dapat menghadapi tantangan sulit secara langsung dan menjadi yang terbaik.
Baca Juga: 6 Manfaat Kewirausahaan bagi Pertumbuhan Ekonomi
Itulah penjelasan mengenai apa itu creativepreneur dan sejumlah syarat menjadi pelaku wirausaha yang kreatif. Semoga informasi ini bermanfaat.