Mungkin belum banyak yang menyadari bahwa pasar di perkotaan bisa jadi termasuk jenis pasar persaingan sempurna.
Namun, sebagian besar tempat berbelanja sehari-hari sebenarnya termasuk pasar persaingan tidak sempurna, di mana ada penjual yang mendominasi harga.
Pasar ini memiliki harga stabil karena tidak ada pihak yang bisa mengontrolnya. Ini membuat semua pihak merasa adil dan tidak dirugikan.
Jenis pasar ini juga bisa membantu ekonomi masyarakat karena permintaan dan penawaran berjalan seimbang dan didasari oleh hubungan baik antara produsen dan konsumen.
Sekarang, mari kita bahas apa itu pasar persaingan sempurna, ciri-ciri, kelebihan serta contohnya. Yuk, ikuti penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Pasar Oligopoli: Definisi, Ciri-Ciri, Jenis & Contohnya
Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna?
Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli, namun tidak ada pihak yang dapat mengubah kondisi pasar.
Ini merupakan struktur pasar yang sangat ideal karena memungkinkan produksi barang dan jasa berjalan dengan optimal.
Sistem di pasar ini memastikan bahwa permintaan dan penawaran selalu seimbang, didasari oleh hubungan yang kuat antara produsen dan konsumen.
Berbeda dengan pasar persaingan tidak sempurna, di mana fluktuasi harga hanya dapat dikendalikan oleh satu pihak saja. Produk yang dijual di pasar persaingan sempurna umumnya adalah kebutuhan masyarakat.
Meskipun sistem pasar persaingan sempurna menciptakan kondisi perdagangan yang menguntungkan, tidak semua orang memahami sepenuhnya artinya.
Baca Juga: Harga Keseimbangan Pasar, Ini Penyebab Dan Perhitungannya
Apa yang Membedakan dengan Pasar Persaingan Tidak Sempurna?
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna, penting juga untuk mengenali perbedaannya dengan pasar persaingan tidak sempurna, di antaranya:
- Pasar persaingan sempurna jarang ditemukan di dunia nyata, berbeda dengan pasar persaingan tidak sempurna yang masih umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
- Jumlah pelaku ekonomi pada pasar ini lebih banyak dibandingkan dengan pasar persaingan tidak sempurna.
- Produk yang ditawarkan di pasar bersifat homogen atau sama, sedangkan pada pasar persaingan tidak sempurna, produk yang ditawarkan cenderung beragam atau heterogen.
- Pasar persaingan tidak sempurna cenderung memiliki jumlah pembeli yang relatif sedikit, sementara pasar persaingan sempurna memiliki tingkat pembeli yang lebih tinggi.
- Dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penetapan harga produk (price taker), sementara dalam pasar persaingan tidak sempurna, perusahaan dapat mempengaruhi harga produk yang mereka tawarkan (price maker).
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Berikut adalah beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna yang dikutip dari laman Kemendikbud.go.id:
1. Banyaknya Jumlah Pembeli dan Penjual
Salah satu ciri utama dari pasar persaingan sempurna adalah adanya banyak pembeli dan penjual di pasar.
Meskipun setiap pembeli hanya membeli dalam jumlah kecil dibandingkan dengan total pembelian di pasar, perubahan dalam pembelian individu tidak akan berdampak signifikan pada keseimbangan pasar.
Dalam konteks ini, pembeli tidak memiliki kekuatan untuk menentukan harga beli yang lebih rendah atau lebih tinggi dari harga pasar, mereka hanya mengikuti harga pasar sebagai price taker.
Sementara itu, penjual harus beradaptasi dengan harga pasar, dengan penambahan atau pengurangan pasokan tidak memengaruhi harga.
Jumlah penjual yang besar menjadikan jumlah barang yang dijual relatif kecil dibandingkan dengan total pasokan di pasar, sehingga setiap penjual hanya menentukan kuantitas barang yang akan dijual tanpa memengaruhi harga.
2. Barang atau Jasa yang Diperdagangkan Bersifat Homogen
Semua produk yang tersedia di pasar ini memiliki tampilan yang serupa. Seorang pembeli tidak dapat dengan mudah membedakan apakah barang tersebut diproduksi dan dijual oleh perusahaan A, B, atau C.
Oleh karena itu, promosi harus ditekankan lebih lanjut karena pengaruhnya yang terbatas; yang terpenting adalah fokus pada kualitas produk.
Baca Juga: 8 Strategi Penetrasi Pasar Agar Bisnis Makin Cuan!
3. Faktor Produksi Bebas Bergerak
Karakteristik lainnya terletak pada faktor produksi, seperti bahan baku atau tenaga kerja, yang memiliki fleksibilitas untuk berpindah antarlokasi sesuai keuntungan yang diperoleh.
Tidak ada hambatan, baik dalam hal peraturan maupun teknis, yang dapat menghalangi mobilitas mereka.
Sebagai contoh, seorang pekerja mungkin memilih untuk berpindah tempat kerja jika menemukan peluang yang lebih menguntungkan di tempat lain.
4. Produsen Bebas Keluar Masuk Pasar
Ciri lain dari pasar persaingan sempurna adalah kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar tanpa hambatan.
Perusahaan yang memiliki kemampuan untuk memproduksi barang dapat dengan mudah masuk ke dalam industri tersebut tanpa ada kendala yang menghalangi.
Begitu pula, setiap perusahaan memiliki kebebasan untuk keluar dari pasar jika dianggap perlu.
5. Penjual dan Pembeli Mengetahui Kondisi Pasar
Salah satu ciri pasar persaingan sempurna adalah kedua belah pihak, baik pembeli maupun penjual, memiliki akses yang sama terhadap informasi pasar.
Oleh karena itu, ketersediaan informasi yang lengkap sangat penting agar persaingan dapat berlangsung secara adil.
Bagi pembeli, informasi tersebut mencakup harga-harga yang berlaku, perubahan-perubahan harga, kualitas produk, dan lokasi penjualan barang.
Sementara bagi produsen atau penjual, informasi yang diperlukan termasuk perubahan harga, sumber bahan baku, tingkat upah, dan perkembangan teknologi produksi.
Sebagai contoh, seorang petani perlu mengetahui harga pasar saat ini dan kondisi cuaca untuk menentukan waktu panen yang tepat.
6. Terdapat Kebebasan dalam Mengambil Keputusan
Di pasar persaingan sempurna, harga barang atau jasa sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar.
Artinya, tidak ada campur tangan dari pihak lain yang dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan oleh pembeli maupun penjual, termasuk campur tangan pemerintah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Visual Marketing Tepat Untuk Pasarkan Bisnismu
Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Menemukan pasar persaingan sempurna di Indonesia sebenarnya tidaklah sulit. Ada beragam contoh pasar seperti ini dengan berbagai jenis komoditas dagang.
Berikut beberapa contoh pasar persaingan sempurna yang perlu dipahami:
1. Pasar Sayur dan Buah
Salah satu contoh pasar persaingan sempurna di Indonesia adalah pasar sayur dan buah. Komoditas ini sangat penting bagi masyarakat karena merupakan bagian dari konsumsi harian yang tak terhindarkan.
Harga jual sayur dan buah di pasar ini ditentukan melalui proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli.
Tidak ada pihak yang memiliki kekuasaan untuk memengaruhi harga secara sepihak yang dapat merugikan pihak lainnya.
2. Pasar Modal
Sebagai contoh lain dari pasar persaingan sempurna, kita dapat menyebutkan pasar modal atau bursa efek di Indonesia.
Meskipun pasar modal tidak berfokus pada penjualan produk konsumsi langsung seperti makanan atau barang sehari-hari, namun ia tetap mencerminkan karakteristik pasar persaingan sempurna.
Pasar modal merupakan tempat di mana saham dan instrumen keuangan lainnya diperdagangkan.
Meskipun produk yang diperdagangkan di pasar modal tidak bersifat konsumsi langsung, namun mekanisme harga dan perdagangannya mencerminkan sifat pasar persaingan sempurna.
Harga saham di pasar modal ditentukan oleh mekanisme pasar yang bekerja berdasarkan interaksi antara penawaran dan permintaan.
Tidak ada pihak yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga saham secara sepihak. Hal ini menjadikan pasar modal sebagai contoh pasar persaingan sempurna di mana harga ditentukan secara adil oleh mekanisme pasar, tanpa campur tangan dari pihak lain.
3. Pasar Beras
Sebagai contoh lain dari pasar persaingan sempurna di Indonesia, kita dapat mencantumkan pasar beras.
Beras merupakan komoditas utama dalam pertanian yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia sehari-hari.
Kebutuhan akan beras sangat tinggi di kalangan masyarakat, mengingat beras merupakan salah satu makanan pokok yang tidak bisa dihindari.
Tingginya permintaan dan konsumsi beras membuatnya menjadi komoditas yang cocok untuk diperdagangkan di pasar persaingan sempurna.
Pasar beras memiliki ciri khas yang sesuai dengan pasar persaingan sempurna, seperti kebebasan dalam berjualan, adanya banyak penjual dan pembeli, serta harga pasar yang ditentukan oleh mekanisme pasar.
Tidak ada pihak yang memiliki kekuatan untuk secara sepihak mengubah harga beras di pasar ini, sehingga pasar beras dapat dianggap sebagai contoh yang baik dari pasar persaingan sempurna di Indonesia.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Pop Up Store, Lagi Tren!
4. Pertokoan Baju
Salah satu contoh lain dari pasar persaingan sempurna adalah pertokoan yang menjual baju.
Seperti halnya pertokoan parfum, pertokoan baju ini sering kali terletak di area yang sama dan menawarkan produk yang serupa atau homogen.
Harga produk yang ditawarkan biasanya relatif sama di antara berbagai toko, meskipun ada variasi harga untuk produk-produk dengan kualitas yang berbeda.
Meskipun demikian, pada umumnya, persaingan harga cenderung seimbang karena tidak ada penjual yang memiliki kekuatan untuk secara signifikan memengaruhi harga pasar.
5. Pertokoan Minyak Wangi
Contoh selanjutnya yaitu ada pertokoan parfum. Beberapa tempat di Indonesia sendiri memang terdapat area yang digunakan untuk pertokoan parfum.
Pertokoan tersebut menjual produk yang serupa yaitu berupa minyak wangi.
Persaingan pada lokasi tersebut relatif sempurna. Salah satu contohnya yaitu jika salah satu penjual menjual parfum dengan harga yang lebih tinggi, maka potensi untuk kehilangan pembeli semakin besar sehingga harganya relatif sama.
Baca Juga: Arti Buyback, Dampak, Dan Cara Kerjanya Dalam Pasar Modal
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Inilah kelebihan dan kekurangan dari jenis pasar persaingan sempurna:
Kelebihan:
- Penentuan harga secara mandiri: Pasar persaingan sempurna memungkinkan harga ditentukan oleh mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah atau asosiasi produsen. Ini berarti harga cenderung mencerminkan biaya minimum produksi, yang pada akhirnya dapat menguntungkan konsumen dengan harga yang lebih rendah dalam jangka panjang.
- Produksi dengan biaya rendah: Dalam pasar ini, persaingan yang kuat mendorong produsen untuk mengurangi biaya produksi seefisien mungkin. Ini dapat menghasilkan produksi dengan biaya yang relatif rendah, memungkinkan efisiensi dalam alokasi sumber daya.
- Kemudahan akses dan pilihan bagi konsumen: Konsumen dapat dengan mudah memasuki pasar dan memiliki banyak pilihan produk yang serupa. Mereka juga dapat dengan bebas memilih barang yang sesuai dengan kebutuhan mereka, karena kualitas dan harga produk cenderung seragam.
Kekurangan:
- Keuntungan terbatas: Karena persaingan yang kuat, keuntungan yang diperoleh oleh produsen cenderung terbatas pada skala normal. Hal ini dapat menyulitkan pengembangan dan investasi yang lebih besar bagi penjual.
- Pembatasan pilihan konsumen: Produk yang homogen dapat membuat konsumen merasa terbatas dalam pilihan mereka, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kejenuhan dan kurangnya variasi dalam preferensi pembelian.
- Biaya sosial: Meskipun persaingan yang kuat menghasilkan efisiensi dalam alokasi sumber daya, perusahaan yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan biaya sosial. Contohnya, polusi lingkungan atau penggunaan bahan pengawet yang berlebihan dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan.
- Faktor eksternal yang kurang diperhitungkan: Pasar persaingan sempurna mungkin kurang memperhitungkan faktor eksternal yang memengaruhi kesejahteraan konsumen, seperti distribusi pendapatan yang tidak merata atau akses terhadap layanan publik.
- Kurangnya barang substitusi: Karena produk dalam pasar persaingan sempurna cenderung homogen, konsumen mungkin tidak memiliki banyak pilihan barang substitusi jika suatu produk mengalami peningkatan harga atau kualitas yang buruk.
Nah, itulah gambaran menyeluruh mengenai pasar persaingan sempurna, mulai dari definisi, karakteristik, hingga analisis mengenai kelebihan dan kekurangannya.
Kini, sudah cukup mudah bukan memahaminya?
Sumber:
- https://www.investopedia.com/terms/p/perfectcompetition.asp
- https://www.semrush.com/blog/what-is-a-perfectly-competitive-market/