Ingin Coba Jual Kain Katun Online? Ini 7 Tips Suksesnya

Share this Post

Table of Contents
shopee pilih lokal

Katun merupakan jenis kain yang banyak digunakan untuk membuat pakaian. Apakah kamu tertarik untuk jual kain katun online?

Kain katun dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kemeja, celana, pakaian dalam, rok, gamis, hingga hijab.

Penggunaannya yang sangat multifungsi membuat kain katun banyak dicari oleh produsen pakaian. Baik dari skala kecil, seperti penjahit rumahan hingga pabrik pakaian besar.

Oleh karenanya, peluang bisnis kain yang satu ini cukup menguntungkan. Kamu yang tertarik terjuk ke industri tekstil, bisa coba jual kain katun online.

Baca Juga: Ingin Coba Jual Jilbab Turki Online? Ini 7 Tips Suksesnya

Tips Jual Kain Katun Online

jual kain katun online
Foto: Kain Katun (Unsplash.com)

Lantas, bagaimana cara jual kain katun online untuk mendapatkan keuntungan besar?

Meski setiap bisnis tidaklah mudah untuk dijalani, kamu akan lebih siap untuk memulai usaha jika memahami langkah-langkahnya.

Berikut beberapa tips jual kain katun online yang bisa kamu terapkan:

1. Siapkan Rencana Bisnis

Sebelum memulai usaha apapun, termasuk bisnis kain, kamu perlu membuat rencana bisnis. Oleh sebab itu, langkah pertama untuk jual kain katun online adalah menyusun rencana bisnis.

Dalam hal ini, kamu perlu membuat rencana bisnis dengan menentukan jenis kain katun apa yang ingin dijual, siapa target pasarmu, perkiraan modal, strategi usaha, dan lainnya secara rinci.

Semakin detail rencana bisnis yang kamu buat, maka akan semakin baik karena kamu akan lebih terarah dalam menjalankan usaha.

Dengan perencanaan yang matang, kamu pun akan lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan saat merintis usaha.

Meski tidak semua rencana bisnis bisa direalisasikan sesuai harapan, kamu sudah memiliki gambaran. Tentu saja hal ini akan lebih baik dibandingkan tanpa persiapan apapun.

2. Temukan Supplier Kain

Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan jika ingin jual kain katun online ialah coba cari supplier.

Untuk mendapatkan supplier terbaik, kamu bisa mencari rekomendasi dari komunitas bisnis yang dapat ditemukan secara online maupun offline.

Bisa juga menemukan pengrajin kain lokal sebagai pemasok produk dagangan kamu dengan cara melakukan blusukan.

Misalnya, mendatangi berbagai daerah pengrajin kain yang terkenal di Indonesia. Kunjungilah beberapa desa atau pasar setempat untuk menemukan pengrajin kain yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Meski cara ini cukup menguras tenaga, waktu, dan biaya, kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pasalnya, kamu bisa terjun langsung dan mengetahui kondisi pengrajin di lapangan.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Toko Selimut, Bisa Untung Besar!

3. Pahami Berbagai Jenis Kain

harga jual kain katun online
Foto: Kain Katun Beragam Warna (Unsplash.com)

Sebelum kamu membuka bisnis kain, penting bagi kamu untuk memahami berbagai jenis kain katun yang akan dijual.

Karena seperti yang telah kamu ketahui, kain katun memiliki berbagai jenis dengan karekteristiknya masing-masing.

Misalnya, kain katun biasa dengan kualitas dan harga standar, kain katun supernova dengan ciri khasnya yang lembut dan dingin, katun madinah yang ringan dan jatuh, atau kain katun linen yang teksturnya cenderung kaku.

Jadi, pastikan kamu memiliki product knowledge yang baik sehingga lebih dipercaya oleh calon pelanggan.

Dengan begitu, pelanggan akan merasa dilayani secara maksimal. Maka, janganlah lelah untuk belajar memahami produk jualanmu sendiri, ya.

4. Tentukan Harga Jual

Cara jual kain katun online selanjutnya, yakni menentukan harga jual. Dalam menjual produk apapun, penting bagi kamu untuk menentukan harga jual yang pas.

Jadi, pastikan untuk menjualnya sesuai harga pasar. Tidak terlalu murah ataupun mahal sehingga kamu tetap mendapatkan untung.

Untuk mendapatkan perkiraan harga jual kain katun yang sesuai, cobalah lakukan riset pasar. Coba cari tahu berapa harga jual kain katun di pasaran.

Apabila kamu menjual kain katun dengan harga yang jauh dari pasaran, kemungkinan untuk merugi bisa saja semakin besar.

Sebaliknya, jika harga kain yang dijual terlalu mahal, kamu mungkin akan ditinggalkan oleh pelanggan. Mereka bisa saja lebih memilih untuk membeli kain di tempat lain yang menjadi pesaingmu.

Jadi, berhati-hatilah dalam menentukan harga jual. Selain riset pasar, kamu juga bisa menggunakan pertimbangan lain sebelum menetapkan harga jual kain.

Misalnya, biaya produksi, biaya pemasaran, biaya distribusi, dan lain-lain.

Baca Juga: 9 Jenis Usaha Pakaian yang Bisa Jadi Ide Bisnis

5. Pastikan Stok Produk

jual kain katun online
Foto: Stok Produk Kain Katun (Pexels.com)

Hal lain yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan sebelum menjalani bisnis kain ialah memastikan stok produk.

Oleh karena itu, kamu perlu membuat manajemen stok produk seefisien mungkin. Jangan sampai pelanggan dibuat kecewa karena produk kain yang mereka butuhkan ternyata kosong.

Untuk melancarkan arus distribusi dari supplier ke toko kain kamu, pilihlah ekspedisi terbaik. Jadi, kamu bisa meminimalkan keterlambatan produk.

Jika kamu ragu untuk memiliki stok produk terlalu banyak, cobalah menggunakan sistem pre-order. Kamu hanya pun perlu memesan kain katun yang sudah dibayar oleh pelanggan.

Dengan begitu, kamu tidak akan menumpuk produk terlalu banyak. Hal ini juga bisa menghindarkan kamu dari penumpukan barang yang merugikan jika tidak laku.

6. Pasarkan Juga Secara Offline

Untuk jual kain katun online, kamu bisa memanfaatkan marketplace dan media sosial. Kini, sudah ada banyak sekali platform yang memungkinkan kamu untuk berjualan online secara gratis.

Selain itu, kamu juga bisa membuat website toko online sehingga akan semakin banyak calon pelanggan yang mengetahui keberadaan merek bisnismu.

Di era yang serba digital seperti saat ini, pemasaran online sangatlah menjanjikan. Kamu bisa mendapatkan lebih banyak penjualan jika memanfaatkannya dengan baik.

Oleh sebab itu, pastikan usahamu memiliki kehadiran secara online, ya. Pahami juga berbagai tren digital marketing sehingga pemasaran online kamu sukses menghasilkan keuntungan!

Nah, agar jual kain katun online yang kamu rintis semakin laris, coba juga untuk memasarkannya secara offline.

Dalam hal ini, kamu bisa mulai memasarkannya dari mulut ke mulut. Coba dahulu untuk memasarkannya ke orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau tetangga sekitar.

Baca Juga: 8 Tips Menulis Deskripsi Produk Baju untuk Memikat Konsumen

7. Perhatikan Tren Pasar

Seperti bisnis fesyen lainnya, usaha kain juga tergantung pada tren yang sedang berkembang. Maka dari itu, kamu perlu memahami kondisi pasar secara berkala.

Kamu bisa mencari tahu tren kain katun apa yang sedang terjadi di industri dengan bertanya kepada supplier atau menganalisis pasar dan mencari tahu kebutuhan pelanggan secara.

Biasanya, jenis kain katun yang paling banyak dicari itulah yang sedang menjadi tren di kalangan pelanggan. Jadi, manfaatkanlah tren ini agar bisnismu menghasilkan keuntungan besar.

Selain itu, perkembangan model kain juga biasanya memiliki perkembangan yang cepat sehingga kamu sebaiknya selalu memiliki pengetahuan terkini.

Misalnya, kain katun dengan warna-warna unik dan motif beragam.

Itu dia beberapa tips jual kain katun online. Apakah kamu tertarik mencoba peruntungan di industri fashion yang satu ini?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X