Motion graphic adalah salah satu profesi yang sangat menjanjikan di era digital saat ini.
Motion graphics adalah penggabungan dari ilustrasi, tipografi, fotografi dan videografi dengan menggunakan teknik animasi. Seni grafis ini kini banyak digunakan di beberapa media, seperti film, video dan lain sebagainya.
Kebutuhan akan penggunaan animasi di tengah teknologi digital dan perkembangan dunia internet yang pesat, kali ini tidak dapat dibendung lagi.
Ini adalah salah satu pekerjaan yang muncul akibat perkembangan zaman di era digital kini.
Pekerjaan ini jauh sudah sebelum berkembangnya teknologi digital, meskipun dengan peralatan dan teknologi seadanya.
Jadi, apa itu sebenarnya motion graphic dan apa saja kegunaannya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: 9 Tips Bisnis Lifecycle Fotografi, Beda dari yang Lain!
Apa itu Motion Graphic?
Motion graphics terdiri dari dua kata, motion yang berarti gerak dan graphics yang berarti grafis. Dilansir dari Biteable Dengan demikian, secara sederhana motion graphics adalah grafis yang bergerak.
Namun jauh lebih dari itu, motion graphic adalah gabungan media audio visual yang menggabungkan seni film dan desain grafis serta menggunakan elemen-elemen yang berbeda.
Elemen tersebut seperti ilustrasi, tipografi, fotografi, video dan musik dan dibuat dengan menggunakan teknik animasi 2D atau 3D.
Biasanya pekerjaan ini berkaitan dengan kebutuhan visual sebuah project, baik itu project film, foto, video hingga musik. Baik secara 2D atau 3D.
Bahkan perusahaan dan startup pun banyak yang menggunakan jasa grafis bergerak untuk kepentingan promosi atau mengiklankan sebuah produk.
Terutama jika ada produk baru yang akan diluncurkan, butuh citra yang baik terkait produk tersebut dan jenis grafis ini dapat membangun citra tersebut menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: 4 Strategi Bisnis Jasa Desain Grafis yang Bisa Kamu Ikuti
Kegunaan Motion Graphic
Motion graphic adalah medium yang memiliki banyak kegunaan. Berikut ini adalah beberapa kegunaannya untuk bisnis:
1. Membagikan Informasi
Jasa grafis bergerak merupakan cara yang efektif apabila kamu ingin menyampaikan suatu informasi atau pesan kepada audiens.
Melalui cara ini kamu dapat mengubah semua informasi dalam bentuk gambar bergerak dan menambahkan audio serta tulisan yang menarik dan sesuai.
Oleh karenanya, informasi yang dibuat dapat jadi lebih enak dilihat dan informasi yang ingin disampaikan akan lebih mudah ditangkap.
2. Menjadikan Konten Media Sosial Lebih Menarik
Kebutuhan konten sosial media tidak dipungkiri semakin beragam.
Oleh karena itu, grafis bergerak salah satu pilihan yang bisa menjadikan konten lebih menarik sekaligus variatif agar dapat mengundang perhatian para followers, di samping foto, video, bahkan animasi.
Sekarang ini, mulai dari brand, tayangan berita atau bahkan akun-akun resmi kenegaraan juga menggunakan konten berbentuk animasi.
Grafis bergerak dapat membantu memudahkan audiens dalam memahami informasi yang diberikan.
3. Untuk Keperluan Logo
Logo juga dapat dibuat menggunakan grafis bergerak. Ini merupakan medium yang membantu logo yang dibuat menjadi lebih atraktif dengan bentuk animasi.
Umumnya, logo dengan bentuk animasi ini dapat dipasang untuk keperluan video dalam suatu konten agar terlihat lebih hidup. Ini membuat logo menjadi lebih hidup dan bisa lebih melekat di benak konsumen.
4. Memenuhi Kebutuhan Film dan Video
Kegunaan lainnya untuk memenuhi keperluan film dan video seperti untuk menampilkan judul yang biasa dilihat di awal atau akhir pertunjukan film.
Grafis bergerak hadir untuk membuat penontonnya merasa impresif. Maka biasanya digunakan audio dan style dari teks yang menarik agar film lebih menarik.
5. Membantu Kebutuhan Digital marketing
Tentunya informasi yang rumit dengan teks yang panjang sangatlah membosankan.
Nah, pengubahan format ke dalam grafis bergerak adalah cara yang efektif, karena selain lebih singkat membuat pesan yang ingin disampaikan mudah dipahami.
Jenis grafis ini dapat membantu kebutuhan dalam digital marketing. Misalnya, untuk promosi seperti SEO, social media marketing, SEM, dan lainnya.
Baca Juga: 7 Keuntungan Jual Desain Online, Ini Tips Memulainya!
Profesi Motion Graphic Designer
Apabila kamu tertarik menjadi seorang motion graphic designer, terdapat beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dipahami.
Pertama, kamu dapat merancang dan menciptakan animasi untuk kebutuhan klien yang akan dipublikasi.
Selanjutnya, desainer grafis beregerak harus mempersiapkan rencana desain, konsep, layout, dan proyek yang diberikan.
Kemudian buat berbagai bentuk grafis, termasuk web, mobile, dan lain-lain dengan memilih audio, video, warna, animasi, dan hal-hal yang berkaitan dengan desain grafis.
Terdapat beberapa hal yang harus dimiliki oleh motion graphic designer, di antara adalah sebagai berikut:
1. Skill Desain Grafis
Teknik desain grafis dasar seperti layout, typography, dan juga unsur-unsur penting dalam teori warna, setidaknya harus dimengerti.
Motion graphic adalah medium yang membutuhkan skill desain grafis sebelum belajar membuat animasi.
Selain itu, skill menggambar juga perlu dikuasai dengan baik dan bahkan mendekati sempurna. Karena pekerjaan ini berkaitan dengan kegiatan dan aktivitas menggambar.
2. Menguasai Animasi
Hal yang perlu dikuasai dalam membuat motion graphic adalah menguasai animasi.
Pastikan kamu memahaminya sambil melakukan praktik secara langsung. Cobalah untuk terus berlatih supaya kamu dapat makin menguasai animasi.
Animasi adalah sebuah usaha menggerakan sebuah gambar sehingga menjadi lebih menarik lagi untuk dilihat.
3. Kreativitas Tinggi
Menjadi seorang motion graphic designer tidak hanya sekadar membawa sebuah gambar menjadi hidup. Kreativitas sangat penting karena nantinya kamu dihadapkan oleh berbagai macam klien dan proyek.
Kamu harus tahu bahwa nantinya kamu tidak dapat menggunakan gaya atau cara yang sama pada tiap proyek yang digarap.
4. Perbanyak Kemampuan Teknis
Motion graphic adalah karya yang bisa digarap dengan berbagai kombinasi software.
Jadi tidak ada salahnya kamu menguasai software–software seperti Adobe Photoshop, Adobe After Effects, Cinema 4D dan Maya 3D.
Baca Juga: 10 Daftar Situs Jual Logo Online, Bisa Jangkau Pasar Global
Cara Membuat Motion Graphics
Untuk membuat motion graphic, kamu harus dan hanya perlu menguasai sistem kerja perangkat lunak komputer yang akan digunakannya.
Pastikan juga kamu menguasai konsep manual menyusun gambar demi gambar, karena itulah prinsip dasar pembuatan karya motion graphics.
Meskipun demikian, menguasai sebuah software atau perangkat lunak komputer untuk membuat motion graphics, tidak serta merta membuat kamu langsung menjadi seorang motion graphics designer.
Setidaknya seperti yang telah disebutkan di atas, kamu harus memiliki skill dan pemahaman terhadap motion graphic yang mumpuni.
Motion graphics sendiri sebenarnya memiliki etika dan estetika kerja yang tidak bisa diperoleh hanya dengan menguasai software atau perangkat lunak komputer semata.
Untuk menguasai itu semua, kamu butuh waktu dan ketekunan untuk meraih itu semua.
Sementara untuk software yang dapat digunakan untuk membuat, mengolah, mengomposisi dan menciptakan motion graphics. Salah satunya kamu dapat menggunakan Adobe After Effects.
Baca Juga: 7 Fungsi Appsflyer, Platform untuk Mobile Marketing
Demikian, motion graphic adalah karya grafis yang memiliki banyak kegunaan untuk kepentingan media dan industri.
Apabila kamu tertarik menjadi motion graphic designer pastikan kamu mempelajarinya dengan tekun.
Sumber: