9 Perbedaan Blogspot dan WordPress, Awas Keliru!

Share this Post

Table of Contents
shopee pilih lokal

Mari simak perbedaan Blogspot dan WordPress berikut ini untuk menentukan mana yang paling tepat untuk membuat situs web bisnismu.

Baik Blogspot dan WordPress, keduanya merupakan platform blogging yang bisa digunakan oleh seorangan pribadi maupun instansi, seperti perusahaan.

Di era yang serba digital saat ini, kehadiran situs web sangat diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas bisnis sekaligus media promosi.

Oleh sebab itu, kamu yang hendak berbisnis, perlu menyiapkan situs web sebagai salah satu bentuk dukungan usaha.

Namun, di antara Blogspot dan WordPress, manakah yang lebih baik untuk membuat blog bisnis? Yuk, cari tahu dahulu perbedaan Blogspot dan WordPress.

Baca Juga: Rekomendasi Font Keren Gratis Untuk Website dan Desain Logo

Perbedaan Blogspot dan WordPress

Ada beberapa perbedaan Blogspot dan WordPress yang perlu kamu ketahui untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih platform blogging.

1. Nama Domain

perbedaan blogspot dan wordpress
Foto: CMS untuk Menulis Artikel (Unsplash.com)

Blogspot memiliki nama subdomain sebagai blogspot.com. Sementara WordPress memiliki nama subdomain berupa wordpress.com.

Kedua subdomain tersebut akan muncul di masing-masing nama domain pengguna. Contohnya, http://namasitusweb.blogspot.com atau http://namasitusweb.wordpress.com.

Namun, pengguna bisa mengubah subdomain tersebut sesuai dengan nama situs web yang diinginkan agar terlihat lebih profesional.

Dengan Blogspot, kamu bisa mengubah sundomain secara gratis. Akan tetapi, di WordPress kamu perlu membayar subdomain dan membeli paket/layanan WordPress yang lebih baik (upgrade).

2. Monetisasi

Perbedaan Blogspot dan WordPress selanjutnya bisa dilihat dari monetisasi.

Dikutip dari laman Diffen, Blogspot dinilai lebih mudah untuk dimonetisasi.

Sebab, situs web yang kamu buat menggunakan Blogspot dapat digunakan untuk menghasilkan uang dengan cara memasang AdSense, yakni sistem penayangan iklan Google.

Sedangkan pada WordPress, tidak ada jaringan iklan pihak ketiga yang diizinkan, termasuk AdSense.

Namun, penggunaan tautan afiliasi diizinkan, dan hanya situs web WordPress dengan paket berbayar dan domain khusus yang dapat meminta undangan ke WordAds, sebuah jaringan periklanan dari WordPress.

Baca Juga: Pengertian AIDA dan 4 Contoh Penerapannya dalam Bisnis

3. Desain Situs Web

Kamu juga dapat melihat perbedaan Blogspot dan WordPress dari tema atau desain situs web.

Dengan Blogspot maupun WordPress, kamu bisa membuat situs web dengan desain atau tampilan yang diinginkan.

Blogspot memungkinkan pengguna untuk mengedit HTML dan CSS situs secara gratis, sedangkan WordPress mengenakan biaya tahunan untuk mengakses penyesuaian tingkat lanjut tersebut.

Meski demikian, WordPress menyediakan lebih banyak desain gratis dibandingkan Blogspot.

WordPress telah memiliki komunitas tema yang sangat aktif dan profesional sehingga menyediakan lebih dari seratus desain gratis untuk dipilih oleh pengguna.

Dengan pilihan desain tersebut, kamu pun bisa menyesuaikan warna, gambar latar belakang, dan elemen visual lainnya pada situs web.

4. Ruang Penyimpanan

perbedaan blog dan website
Foto: Menulis Artikel di Website (Unsplash.com)

Ruang penyimpanan juga bisa menjadi salah satu perbedaan Blogspot dan WordPress.

Blogspot memungkinkan kamu untuk membuat hingga 100 situs blog terpisah, dan masing-masing dapat memiliki 100 penulis blog dengan jumlah postingan blog yang tidak terbatas.

Biasanya, setiap halaman tidak boleh berukuran lebih dari 1MB dan gambar yang diunggah ke blog memiliki batas ruang penyimpanan di GoogleDrive hingga 15GB yang dapat ditingkatkan hingga jumlah yang dibutuhkan.

Sedangkan menggunakan WordPress gratis, kamu bisa mendapatkan ruang penyimpanan 3GB untuk gambar dan file lainnya.

Jadi, tidak ada batasan yang jelas mengenai jumlah item yang dapat dimiliki blog atau berapa banyak blogger yang dapat menulisnya.

Jika kamu membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan WordPress, kamu perlu membeli paket tertentu sehingga fitur-fiturnya dapat ditingkatkan.

Baca Juga: Perbedaan Landing Page dan Website yang Perlu Diketahui

5. Galeri Gambar

Perbedaan Blogspot dan WordPress lainnya, yakni terdapat pada galeri gambar yang disediakan.

Baik Blogspot maupun WordPress, keduanya mendukung pengguna untuk mengunggah gambar pada situs web mereka.

Namun, Blogspot tidak memiliki dukungan default langsung untuk galeri gambar atau album.

Jadi, kamu perlu menyematkan album Google+ yang ditampilkan secara publik ke dalam entri blog mereka atau menggunakan layanan lain, seperti Flickr, untuk menampilkan sekelompok gambar dalam sebuah pos atau halaman.

Sementara itu, WordPress memiliki dukungan galeri yang luas yang mencakup alat pengeditan gambar dan gaya galeri.

WordPress pun akan cocok bagi kamu yang ingin membuat photoblog. Meski begitu, WordPress hanya menyediakan ruang penyimpanan hingga 3GB.

Maka, kamu perlu membayar paket tambahan agar ruang penyimpanan di WordPress dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.

6. Video dan Audio

Blogspot dan WordPress mendukung pengunggahan video maupun audio, akan tetapi dari penggunaan layanan luar.

Dengan Blogspot, kamu bisa mengunggah video dari YouTube atau situs berbagi video serupa, seperti Vimeo, lalu memposting video tersebut ke blog.

Kamu juga dapat melakukan hal yang sama pada WordPress menggunakan layanan video luar atau mengunggah langsung ke WordPress sendiri menggunakan VideoPress.

Untuk audio, Blogspot tidak memiliki pemutar media bawaan sehingga cara yang paling mudah untuk mengunggah audio adalah dengan menyematkan tautan Soundcloud.

Sementara di WordPress, kamu bisa mengunggah berbagai jenis file, termasuk jenis file musik MP3, M4A, WAV, dan OGG. Dengan catatan, telah membeli paket tertentu (upgrade dari paket gratis).

Baca Juga: Cara Membuat Website di HP dan Tipsnya, Yuk Intip!

7. Pengaturan Konten

curated online shop
Foto: Konten Start Up (Freepik.com)

Perbedaan Blogspot dan WordPress lainnya bisa dilihat dari cara pengaturan kontennya.

Dengan Blogspot kamu bisa mengatur konten dengan tag yang disebut label.

Sementara itu, WordPress bisa membantu kamu mengatur konten menggunakan kategori, subkategori, dan tag.

Lebih menarik lagi, WordPress dilengkapi dengan sejumlah alat untuk membantu menjaga kategori dan tag tetap teratur.

Jadi singkatnya, WordPress memiliki fitur pengaturan konten yang lebih baik dibandingkan Blogspot.

8. Plugin

Plugin memungkinkan situs web memiliki fitur tambahan sehingga kamu bisa menambahkan aplikasi atau program tertentu yang diinginkan.

Blogspot memiliki beberapa widget pihak ketiga yang dapat kamu instal dengan menambahkan kode di HTML situs web kamu atau menambahkannya langsung di badan posting atau halaman.

Namun, hanya ada 26 gadget yang disediakan oleh Blogspot, dan beberapa di antaranya sudah ditambahkan secara default.

Kamu pun bisa menambahkan widget atau kode pihak ketiga di Blogspot, akan tetapi hal ini memiliki risiko tersendiri sehingga kamu perlu berhati-hati.

Sedangkan WordPress memiliki koleksi ekstensi pihak ketiga terbesar dibandingkan platform lainnya.

Melansir HubSpot, WordPress memiliki lebih dari 55.000 plugin gratis di direktori plugin resmi mereka, dengan ribuan opsi premium lainnya yang tersedia di pasar pihak ketiga.

Dengan pilihan plugin yang beragam, kamu pun bisa membuat situs web yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Baca Juga: Cara Membuat Kata Kunci SEO On Page untuk Blog dan Website-mu!

9. SEO

Perbedaan Blogspot dan WordPress selanjutnya dapat dilihat dari segi SEO.

Blogspot tidak memiliki plugin yang dapat membantu kamu dalam menyederhanakan atau mengotomatiskan proses pengoptimalan SEO.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengoptimalkan blog secara mandiri sehingga memiliki peringkat tinggi di mesin pencari.

Misalnya, dengan menyesuaikan permalink, menambahkan kata kunci ke posting dan judul halaman, menambahkan header, mengoptimalkan teks alternatif pada gambar, menyembunyikan halaman dari pencarian, dan memberi tahu mesin pencari untuk tidak mengikuti tautan tertentu.

Sementara di WordPress, kamu bisa mendapatkan fitur SEO otomatis sehingga prosesnya lebih sederhana dibanding Blogspot.

Apabila kamu tidak memiliki keterampilan pengkodean atau tidak terbiasa dengan praktik SEO, kamu pun dapat mengunduh beberapa alat SEO paling populer dan canggih dari direktori plugin atau situs pihak ketiga WordPress.

Baca Juga: 5 Strategi SEO YouTube yang Ampuh Menambah Viewer

Itu dia beberapa perbedaan Blogspot dan WordPress yang perlu kamu ketahui.

Setelah mengetahui perbedaan Blogspot dan WordPress, manakah platform blogging yang akan kamu pilih?

Sumber:

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X