Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang pedagang grosir, ada sejumlah grosir barang yang cepat laku untuk dijual. Apa saja itu? Kamu bisa simak ide-idenya dalam ulasan ini.
Namun sebelumnya, kamu perlu mendalami tentang grosir itu sendiri. Hal ini agar kamu punya gambaran mengenai jenis bisnis grosir seperti apa yang mau dijalankan
Dilansir dari Oberlo, grosir adalah sebuah bisnis yang membeli produk dalam jumlah banyak langsung dari pabrik atau produsen. Usaha ini juga dalam bentuk distrisbusi, menyimpan dalam gudang, dan menjualnya ke pebisnis lain.
Setidaknya ada dua model bisnis grosir yang dapat dilakukan. Pertama, bisnis yang membeli produk dalam jumlah besar langsung dari produsen, menyimpannya, kemudian menjualnya kembali.
Kedua, sebuah bisnis memproduksi produk mereka sendiri, kemudian menjualnya ke pedagang retail. Mereka inilah yang kemudian menjual produk ke pengguna akhir.
Baca Juga: 7 Jenis E-Commerce Berdasarkan Model Bisnisnya
Grosir Barang yang Cepat Laku
Apapun model bisnis grosir yang kamu pilih, yang jelas kamu butuh ruang untuk penyimpanan barang. Hal ini karena kamu akan menjual barang dalam jumlah besar, otomatis butuh tempat penyimpanan yang besar pula.
Selain itu, grosir barang lebih fokus pada bisnis B2B (business to business) ketimbang B2C (business to consumer). Hal ini karena peminat barang grosir lebih banyak pedagang eceran yang akan menjualnya kembali.
Ini dia ide-ide grosir barang yang cepat laku. Siapa tahu ada yang menjadi inspirasimu.
1. Pakaian
Ada banyak jenis usaha pakaian yang bisa kamu jajal satu per satu. Kamu bisa fokus pada salah satu jenis pakaian.
Misalnya baju bayi, baju ibu hamil, baju laki-laki, baju perempuan, dan masih banyak lagi. Asal kamu dapat mengikuti tren terkini, ini bisa jadi jualan grosir barang yang cepat laku.
2. Bahan Jahit dan Kerajinan Tangan
Tidak hanya pakaian yang dapat kamu jual. Grosir barang yang cepat laku bisa juga alat dan bahan untuk menjahitnya. Produk-produk tersebut seperti benang, jarum, kain, renda, karet, risleting, mesin jahit, dan sebagainya.
Kamu juga bisa melakukan grosir bahan kerajinan tangan untuk berbagai kegiatan hobi terkait jahit-menjahit. Seperti bahan dan alat untuk rajut, crochet, quilting, kreasi flanel, dan sebagainya.
3. Stationery dan Buku
Alat tulis atau stationery dapat menjadi pilihan grosir barang yang cepat laku. Hal ini karena alat tulis selalu dibutuhkan oleh siapa pun untuk menunjang kegiatannya, seperti anak sekolah atau pegawai kantoran.
Ketika melakukan bisnis grosir stationery, yang menjadi target pasarmu adalah kantor, sekolah, dan sejumlah institusi lainnya. Selain pedagang eceran, sejumlah institusi juga perlu melakukan pengadaan alat tulis dalam jumlah banyak.
Lengkapi juga bisnis alat tulis grosis kamu dengan berjualan buku. Buku yang kamu jual tidak hanya berupa buku tulis, bisa juga buku bacaan, seperti novel, komik, buku pelajaran untuk anak-anak atau pun mahasiswa.
Sediakanlah berbagai jenis buku agar pelanggan yang datang bisa membeli sesuai kebutuhan. Jadi, pelanggan bisa berbelanja beragam keperluan hanya dalam satu toko.
Baca Juga: Apa Itu Reseller dan Bagaimana Perannya dalam Bisnis?
4. Kosmetik
Pasar kosmetik dan skin care terus berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini bisa terlihat dari banyak muncul perusahaan kosmetik dan skin care lokal.
Itu sebabnya jenis produk ini bisa menjadi grosir barang yang cepat laku.
Melakukan grosir kosmetik cukup menjanjikan. Kamu bisa menjalin kemitraan sebagai pemasok produk ke pasaran dengan sejumlah perusahaan kosmetik.
5. Farmasi
Kamu juga bisa mencoba bisnis grosir di industri farmasi. Tidak hanya obat-obatan, kamu juga bisa mempertimbangkan berbagai produk lainnya, seperti perawatan tubuh, suplemen, vitamin, produk jamu (yang bersertifikasi tentunya), minuman berenergi, dan lain-lain.
Selain produk yang sifatnya diminum, kamu juga bisa melakukan grosir alat-alat kesehatan. Mulai dari masker, perban, alat P3K, alat tensi, dan sebagainya.
6. Galon Air Mineral
Bisnis galon air mineral bersifat lokal. Hal ini karena bisnis ini cenderung memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Namun, kualitas air di suatu daerah dapat memengaruhi tingkat permintaan air minum dalam kemasan. Penting untuk memeriksa potensinya terlebih dahulu.
7. Makanan Kemasan
Makanan kemasan dapat menjadi grosir barang yang cepat laku. Setiap orang tentu membutuhkan makanan setiap hari, jadi ini bisa jadi peluang meski kompetitornya mungkin juga banyak.
Pada grosir makanan, produk-produknya meliputi susu, selai, roti, biskuit, serta minuman dan makanan ringan lainnya.
Selain produk siap makan, kamu juga bisa menjual produk bahan masakan, seperti bumbu dapur, mie, terigu, kecap, minyak, dan sebagainya.
8. Bahan Kimia
Sejumlah industri, baik berskala kecil atau besar, seperti pembuatan sabun, lilin, detergen, kosmetik, dan sebagainya, tentu membutuhkan bahan kimia dalam jumlah besar. Ini bisa menjadi peluang bagimu melakukan grosir barang yang cepat laku.
Namun, kamu harus melakukan survei pasar terlebih dahulu sebelum memulai bisnis grosir ini. Selain itu, kamu perlu mendapatkan pengetahuan tentang semua bahan kimia.
9. Produk Plastik
Dengan banyaknya jualan makanan dan minuman secara online, produk plastik pun jadi banyak dibutuhkan sebagai kemasan. Mulai dari cup, wadah plastik, sedotan, kantong plastik, dan sebagainya.
Namun, plastik juga bisa menjadi masalah berupa penumpukan sampah di kemudian hari. Maka dari itu, banyak penjual yang beralih ke kemasan yang mudah didaur ulang, seperti karton.
Baca Juga: Ini 10 Aplikasi Reseller Tanpa Modal yang Bikin Jualan Lancar
10. Camilan Kiloan
Selain camilan yang sudah dalam bentuk makanan kemasan, sebenarnya ada bisnis lain berupa camilan kiloan. Banyak produsen camilan ini yang sifatnya rumahan dan tidak mencantumkan merek.
Jika kamu sendiri tertarik menjadi produsen camilan, kamu bisa menjualnya secara grosir kepada toko camilan yang akan mengemasnya ulang dalam kemasan kecil.
Kamu pun bisa mengumpulkannya dari berbagai produsen, kemudian menjualnya ke pengecer.
11. Produk Organik
Bisnis produk organik kini punya segmennya tersendiri, cenderung terpisah dari bisnis lainnya.
Meningkatnya kesadaran konsumen tentang produk organik yang lebih natural dan baik bagi kesehatan serta lingkungan, membuatnya menjadi segmen pasar yang menjanjikan.
Produk organik beragam. Selain makanan, barang-barang konsumsi rumah tangga, seperti detergen, sabun, produk perawatan tubuh, dan sebagainya ada pula versi organiknya.
Kamu perlu survei dan bekerja sama dengan sejumlah produsen produk organik. Selain meningkatkan jaringan pasar di dalam negeri, kamu juga bisa menjualnya ke luar negeri.
12. Sembako
Grosir barang yang cepat laku untuk dijual selanjutnya adalah sembako.
Sembako merupakan bahan makanan yang banyak dicari oleh masyarakat sehingga pasti akan lebih mudah untuk terjual.
Beberapa produk sembako yang laris manis untuk dipasarkan, yaitu beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan margarin, bumbu dapur, daging ayam dan telur, susu, sayuran, buah-buahan, serta minyak tahan dan gas ELPIJI.
Baca Juga: 10 Ide Jualan Online Tanpa Modal, Dijamin Cuan
13. Aksesoris Gadget
Jenis grosir barang yang cepat laku berikutnya untuk dijual adalah aksesoris gadget.
Di era serba teknologi seperti saat ini, hampir setiap orang memiliki gadget. Nah, kamu pun bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk berjualan.
Aksesoris gadget yang dimaksud bisa berupa casing handphone, headset, gantungan ponsel, tampered glass, tripod, stand holder, dan masih banyak lagi.
Sediakanlah berbagai aksesoris gadget dengan beragam model dan warna sehingga pelanggan bisa memilih produk sesuai keinginannya.
14. Mainan Anak
Grosir barang yang cepat laku selanjutnya yang cocok untuk dijual, yaitu mainan anak.
Besarnya jumlah penduduk usia anak-anak membuat mainan anak sebagai peluang jualan yang menggiurkan.
Kamu pun bisa menjual beragam mainan anak dari segala usia dan jenis kelamin. Mulai dari boneka, papan permainan, puzzle, robot, buku cerita, mainan edukasi, dan masih banyak lagi.
Pastikan toko mainan anak grosir yang kamu buka lengkap sehingga menjadi tempat berbelanja mainanmu laris dan banyak dicari.
15. Buah-buahan
Grosir barang yang cepat laku berikutnya adalah buah-buahan. Produk makanan yang satu ini banyak dicari oleh pelanggan dari beragam kelompok usia. Sebab, buah-buahan kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Ada berbagai jenis buah yang bisa kamu jual secara grosir. Mulai dari pisang, apel, mangga, salak, jeruk, anggur, dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan harga murah, kamu bisa membeli buah-buahan dari petaninya langsung. Jangan lupa untuk mengecek setiap kualitas buah yang akan kamu tawarkan pada pelanggan.
Perhatikan juga cara penyimpanan setiap jenis buah yang kamu jual, ya. Jadi, bisa lebih tahan lama dan membuat pelanggan lebih puas ketika berbelanja buah-buahan di toko kamu.
16. Perlengkapan Rumah Tangga
Produk lainnya yang bisa coba kamu tawarkan secara grosir adalah perlengkapan rumah tangga.
Tingginya jumlah penduduk di tingkat rumah tangga membuat perlengkapan rumah banyak dicari oleh pelanggan.
Kamu pun berpotensi mendapatkan keuntungan besar dengan berjualan produk-produk rumah tangga ini.
Ada banyak sekali perlengkapan rumah tangga yang dapat kamu tawarkan. Misalnya set alat makan, perlengkapan memasak, hingga furniture.
Kreasikanlah produk yang kamu jual dengan beragam model dan warna sehingga pelanggan dapat memilih secara lebih leluasa.
17. Aksesoris Fashion
Ada banyak sekali jenis aksesori fashion yang cepat laku untuk dijual secara grosir. Mulai dari cincin, kalung, gelang, anting, belt, kacamata, kaos kaki, jepit rambut, bando, dan lain sebagainya.
Selain memiliki kegunaan untuk merapikan rambut, melindungi kepala, atau bagian mata, beragam aksesori ini juga bisa membuat penampilan semakin menarik.
Baca Juga: 9 Cara Menjadi Programmer untuk Kembangkan Teknologi
Demikian sejumlah ide grosir barang yang cepat laku. Semoga bermanfaat!
Sumber: