Sudahkah kamu mengetahui perbedaan franchise dan waralaba?
Kamu mungkin pernah mendengar istilah franchise dan waralaba.
Franchise dan waralaba sering kali dinilai sebagai salah satu pilihan model yang menguntungkan. Sebab, kamu tidak perlu memikirkan perencanaan usaha dari awal.
Dengan franchise dan waralaba, kamu sudah diberikan fasilitas bahan baku atau produk jadi, kemudian bisa langsung mulai berjualan.
Kamu hanya membutuhkan modal di awal. Pihak pemberi franchise dan waralaba juga telah menyiapkan pelatihan sehingga kamu lebih siap untuk menjalankan usaha.
Apalagi jika franchisor yang kamu pilih telah memiliki nama merek yang dikenal banyak orang. Kemungkinan untuk mendapatkan banyak keuntungan pun akan semakin besar.
Namun sebelum memutuskan untuk berbisnis franchise, cari tahu dahulu perbedaan franchise dan waralaba berikut ini.
Baca Juga: Apa Itu Retail? Ini Pengertian dan Karakteristiknya
Perbedaan Franchise dan Waralaba
Sebenarnya, tidak ada perbedaan franchise dan waralaba. Hal ini karena franchise merupakan istilah asing dari waralaba.
Jadi, waralaba adalah istilah dalam bahasa Indonesia dari franchise. Dengan demikian, franchise dan waralaba merupakan istilah yang sama.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2007 pasal 1 ayat 1, waralaba (franchise) adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan Perjanjian Waralaba.
Dalam hal ini, pemberi waralaba maupun penerima waralaba dapat berupa orang perseorangan atau badan usaha.
Baca Juga: Jenis-jenis Bisnis Franchise dan Keuntungannya, Tertarik?
Keuntungan Bisnis Franchise atau Waralaba
Kamu sudah mengetahui apa saja perbedaan franchise dan waralaba.
Lebih lanjut, berikut keuntungan berbisnis dengan franchise atau waralaba:
1. Dukungan Penuh Selama Menjalani Bisnis
Salah satu keuntungan berbisnis franchise adalah kamu akan mendapatkan dukungan penuh dari pemilik waralaba.
Bagi kamu yang baru memulai usaha, pasti akan terbantu dengan bentuk dukungan seperti ini. Kamu juga tidak perlu repot menyiapkan semua keperluan bisnis sendirian.
Sebab, franchisor telah menyediakan seluruh kebutuhan operasional usaha. Namun, semuanya tetap kembali pada ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Umumnya, franchisor akan memberikan dukungan berupa nama merek, peralatan, persediaan bahan baku produk, dan rencana periklanan, yang semuanya dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
Meski tidak menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk bisnis, tetapi setiap franchisor akan memberikan pengetahuan dan kebijakan operasional usaha.
Layanan dukungan usaha yang diberikan ini bisa kamu akses dengan mudah melalui nomor telepon yang disediakan oleh franchisor.
Dengan begitu, kamu akan lebih terarah dalam menjalani bisnis.
Berbeda dengan merintis bisnis dari awal, di mana kamu masih perlu beradaptasi cukup lama secara mandiri.
Baca Juga: 4 Tips Usaha Franchise untuk Kembangkan Bisnismu
2. Merek yang Sudah Dikenal Banyak Orang
Tak hanya mengetahui perbedaan franchise dan waralaba, keuntungan bisnis waralaba lain yang bisa kamu dapatkan, yakni memiliki nama merek yang umumnya sudah dikenal banyak orang.
Biasanya, franchisor merupakan brand terkenal yang sedang berupaya melebarkan jaringan bisnisnya. Maka dari itu, nama merek yang digunakan telah populer dan dipercaya kualitasnya.
Dengan nama merek yang sudah dikenal banyak orang, kamu pun tak perlu bersusah payah lagi untuk melakukan branding.
Lain halnya jika kamu memulai bisnis dari awal, kamu harus membangun merek dan basis pelanggan dari awal yang bisa memakan banyak waktu.
Dengan merek yang terkenal, bisnis kamu akan lebih mudah untuk dikenali.
Umumnya, pelanggan yang akan membeli produk kamu pun sudah mengetahui kualitas dan pelayanannya.
Kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan pun akan menjadi lebih mudah. Dibandingkan dengan mulai berbisnis dengan merek kamu sendiri.
3. Risiko Kegagalan yang Lebih Rendah
Keuntungan berikutnya dari bisnis franchise, yakni adanya risiko kegagalan yang lebih rendah. Mengapa demikian?
Sebab, pewaralaba yang membeli waralaba telah bergabung dengan merek yang sukses, serta jaringan yang akan menawarkan dukungan dan saran kepada mereka sehingga kecil kemungkinan mereka akan gulung tikar.
Tidak hanya itu, franchisor juga biasanya telah memiliki konsep bisnis yang matang. Jadi, kamu sebagai pembeli waralaba telah memiliki kepastian bahwa produk yang ditawarkan akan diminati.
Melansir Nerd Wallet, hal ini tentu saja berbeda dengan bisnis tunggal yang kamu rintis sendiri.
Karena baru memulai usaha dan belum mengetahui seluk beluk industri, kemungkinan untuk gagal akan selalu ada.
Bagi kamu yang ingin memulai usaha dan telah memiliki modal cukup, mungkin bisa memilih untuk bisnis franchise yang cenderung rendah risiko.
Dengan franchise, kamu sudah dapat menjalani bisnis dengan strategi yang memang terbukti berhasil untuk menciptakan keuntungan.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Penjualan Dengan Strategi Bisnis Omnichannel
4. Adanya Basis Pelanggan Bawaan
Bisnis franchise juga umumnya telah memiliki basis pelanggan bawaan. Apalagi, jika franchisor yang kamu pilih telah terkenal secara nasional.
Usaha kamu pun sudah jelas memiliki calon pelanggan. Kamu juga tak perlu repot melakukan branding untuk menarik pelanggan.
Karena seperti yang kamu ketahui, menarik orang untuk melakukan pembelian bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Nah, bisnis waralaba datang dengan kelebihan ini. Kamu sudah memiliki tingkat brand awareness yang cukup tinggi dan basis pelanggan bawaan yang besar.
Bahkan, ketika kamu memutuskan untuk berjualan franchise di kota kecil.
Kemungkinan besar pelanggan potensial kamu sudah mengenal merek tersebut dari paparan iklan TV atau ketikan mereka bepergian ke kota lain.
Jadi, kamu tak perlu khawatir tidak akan mendapatkan pelanggan karena franchisor pada umumnya telah memiliki basis pelanggan potensial.
5. Peluang Keuntungan yang Lebih Menjanjikan
Keuntungan dari memilih bisnis franchise sebagai ide usaha lainnya, yakni adanya peluang keuntungan yang lebih menjanjikan dibanding dengan membangun bisnis dari awal.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebagian besar waralaba memiliki nama merek terkenal yang membawa banyak pelanggan potensial.
Nama merek yang telah dikenal banyak orang tentu akan membantu kamu dalam menghasilkan penjualan.
Pada akhirnya, kamu memiliki peluang besar untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Berbeda jika kamu memutuskan untuk membangun usaha sendiri dari awal dengan nama merek baru.
Tentu, akan cenderung lebih sulit untuk memiliki basis pelanggan yang loyal.
Baca Juga: Omnichannel vs Multichannel, Mana yang Pas untuk Bisnismu?
6. Peluang untuk Berkembang Lebih Besar
Tidak hanya membantu kamu dalam menghasilkan lebih banyak keuntungan usaha, bisnis franchise juga memiliki peluang untuk berkembang yang lebih besar.
Dikutip dari HubSpot, pemilik waralaba memiliki banyak peluang untuk tumbuh dan berkembang dalam waralaba yang sama.
Jadi, kamu bisa memperluas jaringan usaha dengan waralaba sejenis untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Dengan waralaba, kamu dapat membuka usaha di lokasi baru sambil tetap mendapat manfaat dan dukungan penuh franchisor.
Kamu pun akan tetap menikmati seluruh keuntungan dari franchisor yang telah disebutkan di atas.
Jika ditekuni dengan baik, kamu berpeluang untuk memiliki beberapa franchise dengan kesuksesan yang sama meski di lokasi yang berbeda.
Itu dia penjelasan mengenai bisnis waralaba, serta apa perbedaan franchise dan waralaba.
Apakah kamu tertarik untuk membuka usaha franchise?