Terdapat macam-macam search engine atau mesin pencari yang bisa kamu gunakan untuk media pemasaran.
Search engine atau yang juga dikenal sebagai mesin pencari adalah program komputer (biasanya berbasis web) yang mengumpulkan dan mengatur konten dari seluruh internet.
Pengguna internet dapat memasukkan kata kunci atau frase kunci ke dalam mesin pencari yang mereka inginkan.
Dilansir dari Techopedia, search engine akan menyediakan daftar hasil yang paling cocok dengan apa yang coba ditemukan pengguna dengan kata kunci tersebut.
Hasil pencarian dapat berupa situs web, gambar, video, atau data online lainnya yang secara semantik cocok dengan permintaan atau pencarian pengguna.
Bagi sebuah situs web bisnis, peringkat search engine sangatlah penting.
Ketika situs web mereka memiliki peringkat tinggi, maka mesin pencari akan lebih mudah untuk memunculkan konten dari web tersebut pada halaman hasil pencarian.
Dengan begitu, visibilitas merek akan lebih tinggi dan semakin banyak pula audiens yang mengetahui bisnis tersebut.
Nah, untuk mendapatkan hasil yang optimal dari search engine, kamu perlu menerapkan teknik SEO dalam pengelolaan situs web.
Dengan penerapan tekni SEO yang tepat, kamu bisa membantu mesin pencari dalam memahami konten situs web kamu sehingga dapat memiliki peringkat tinggi untuk kueri pencarian yang tepat.
Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Bisnis di Search Engine
Macam-macam Search Engine
Saat ini, sudah ada banyak sekali macam-macam search engine yang bisa digunakan oleh pengguna internet untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
Macam-macam search engine ini juga bisa kamu manfaatkan untuk pengoptimalan situs web. Pasalnya, setiap mesin pencari menggunakan algoritma yang berbeda sehingga memberikan hasil yang berbeda.
Berikut macam-macam search engine yang perlu kamu ketahui:
1. Google
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan mesin pencari bernama Google. Sejauh ini, Google memang masih menjadi search engine terbesar di dunia.
Dikutip dari laman turbofuture, Google awalnya dikembangkan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1997.
Hingga tahun 2019, Google telah menangani lebih dari 5 miliar permintaan pencarian setiap harinya dan telah memiliki pangsa pasar lebih dari 90% masyarakat di seluruh dunia.
Google pun terus mengembangkan fitur dan meningkatkan algoritma mesin telusurnya sehingga daapat memberikan hasil terbaik kepada pengguna akhir.
2. Bing
Bing merupakan salah satu dari macam-macam search engine yang cukup populer digunakan oleh pengguna internet.
Mesin pencari bernama Bing ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 oleh CEO Microsoft Steve Ballmer pada konferensi All Things Digital di San Diego, Amerika Serikat.
Bing merupakan search engine dari Microsoft yang sebelumnya bernama MSN Search, Windows Live Search, dan Live Search.
Melansir laman neeva, Bing saat ini telah menyumbang 2,29 persen dari pangsa pasar global dan menjadikannya sebagai mesin pencari terbesar kedua di dunia setelah Google.
Hingga kini, Bing telah dapat diakses dalam 40 bahasa yang berbeda.
Mesin pencari dari Microsoft ini menyediakan layanan yang berbeda dari Google, khususnya dalam pencarian gambar, web, dan video bersama dengan peta.
Mirip dengan Google My Business, Bing juga memiliki fitur Places yang bisa dimanfaatkan oleh brand untuk menambahkan profile atau informasi terkait lainnya sehingga hasil pencarian lebih optimal.
Baca Juga: Yuk, Ketahui Cara Menggunakan Google Keyword Planner!
3. Yahoo!
Macam-macam search engine selanjutnya adalah Yahoo. Ini merupakan mesin pencari yang lebih dulu ada dibandingkan Google.
Dikutip dari Inspire, Yahoo telah memiliki pangsa pasar sebesar 7,68 persen dan termasuk dalam situs web yang paling banyak diakses oleh pengguna internet.
Pada awalnya, Yahoo memang dikenal sebagai layanan penyedia email gratis. Namun seiring perkembangannya, Yahoo berfokus pada platform mesin pencarian.
Di Amerika Serikat, Yahoo menjadi search engine secara default untuk browser Firefox.
Tidak hanya dapat digunakan sebagai mesin pencari, portal web Yahoo juga menawarkan layanan email, berita, belanja online, game, dan lainnya sehingga memberikan pengalaman pengguna yang menyeluruh hanya di satu tempat.
4. Ask
Macam-macam search engine lainnya, yaitu Ask.com yang pada awalnya dikenal sebagai Ask Jeeves.
Mesin pencari yang satu ini cukup unik dan menarik dibanding Google, Bing, atau search engine lainnya.
Hal ini karena Ask.com menggunakan format tanya jawab yang sederhana. Jadi, memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian dengan bahasa mereka sendiri.
Dengan begitu, Ask.com dinilai sangat user-friendly terutama bagi pengguna yang mungkin kurang akrab dengan mesin pencari pada umumnya.
Hasil pencarian pada Ask.com juga akan menampilkan pertanyaan umum yang terkait dengan istilah pencarian pengguna sehingga bisa membantu untuk melanjutkan pencarian.
Jawaban yang ditampilkan oleh Ask.com berasal dari arsipnya yang luas dan kontribusi dari pengguna, bersama dengan bantuan penyedia pencarian pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Ini 7 Manfaat SEO dalam Bisnis Online, Salah Satunya Menghemat Biaya Pemasaran!
5. Baidu
Baidu merupakan salah satu mesin pencari yang cukup populer, terutama di China.
Baidu didirikan pada tahun 2000 dan hingga kini, telah memiliki pangsa pasar lebih dari 70% di China.
Diketahui, Baidu sangat mirip dengan Google, akan tetapi search engine yang satu ini menggunakan bahasa Mandarin dalam operasinya. Meski begitu, Baidu tetap dapat diakses di seluruh dunia.
Seiring berjalannya waktu, Baidu pun terus berkembang dan telah melayani miliaran permintaan pencarian per bulannya.
Namun, Baidu memiliki kebijakan sensor yang sangat ketat. Gambar-gambar tertentu dan bahkan situs web pro-demokrasi bisa diblokir dari mesin pencari yang satu ini.
6. DuckDuckGo
DuckDuckGo merupakan platform pencarian lain yang bisa digunakan oleh pengguna internet.
Khususnya, bagi pengguna yang sangat menghargai privasi dan tidak ingin setiap kueri yang mereka cari dilacak dan dicatat.
Bahkan pada tahun 2020, DuckDuckGo mengumumkan bahwa mereka membuat mesin pencarian yang dapat diakses dengan berlangganan secara pribadi dan search engine bebas iklan pertama di dunia.
DuckDuckGo memiliki tampilan yang clear karena hanya menampilkan iklan minimal dengan pengguliran tak terbatas sehingga pengalaman pengguna dinilai sangat bagus dan efisien.
Hingga kini, DuckDuckGo telah menyumbang 0,58 persen dari pangsa pasar global.
Mesin pencari yang didirikan oleh Gabriel Weinberg di California ini telah bermitra dengan Yahoo, Bing dan Yummly.
Jadi, pendapatan mereka berasal dari jaringan aliansi pencarian Yahoo-Bing dan afiliasi.
Baca Juga: 10 Rekomendasi SEO Tools Gratis, Buat Kamu Cari Keyword
7. Yandex
Yandex termasuk dalam salah satu macam-macam search engine yang cukup populer, khususnya di Rusia.
Mesin pencari yang telah diluncurkan sejak tahun 1997 ini pun telah memiliki pangsa pasar global antara 0,5% dan 1,16%.
Menurut Wikipedia, Yandex merupakan salah satu dari 10 situs web paling populer di Internet dengan posisi peringkat 8 dalam bahasa Rusia.
Selain pencarian, Yandex juga menawarkan banyak produk dan layanan terkait internet lainnya, seperti peta dan navigasi, musik, e-commerce, aplikasi seluler, dan iklan online.
Itu dia macam-macam search engine atau mesin pencari yang perlu kamu ketahui.
Di antara macam-macam search engine di atas, manakah yang pernah kamu gunakan?