Dalam bisnis, ada berbagai istilah yang perlu kamu pahami. Salah satunya marketing channel.
Marketing channel adalah saluran pemasaran yang merupakan proses pendistribusian produk maupun layanan dari awal hingga akhir.
Menurut Gartner, marketing channel adalah orang, organisasi, dan kegiatan yang membuat barang dan jasa tersedia untuk digunakan oleh konsumen.
Secara sederhana, marketing channel adalah metode distribusi produk, di mana suatu perusahaan dapat mentransfer barangnya dari satu orang ke orang lain melalui media yang berbeda.
Peran marketing channel sangat penting dalam sebuah bisnis. Hal ini karena marketing channel dapat membangun hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Software POS Gratis Penunjang Usaha
Manfaat Marketing Channel
Foto: Presentasi Perencanaan Pemasaran (iPhoto Stock)
Lantas, apa ya, yang menjadi manfaat dari adanya marketing channel bagi sebuah bisnis?
Manfaat marketing channel adalah untuk menjangkau pelanggan yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap barang atau jasa tersebut.
Sebuah bisnis pun akan semakin berkembang luas dengan adanya marketing channel ini. Kehadiran mitra merupakan komponen penting dalam marketing chanel. Mereka pun akan mendapatkan banyak manfaat dari ini.
Misalnya, mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena membeli dan menjual produk secara massal.
Jadi, pengusaha dan para mitranya dapat mencapai tujuan untuk sukses secara bersama-sama.
Baca Juga: Metode Inventory untuk Bisnis agar Lebih Efisien
Jenis Marketing Channel
Foto: Bekerja di Kantor (iPhoto Stock)
Adapun jenis-jenis marketing channel dalam bisnis, yakni:
1. Direct Selling
Jenis marketing channel yang pertama ialah penjualan langsung atau yang disebut juga dengan direct selling.
Sesuai namanya, direct selling merupakan aktivitas penjualan langsung tanpa perantara kepada pelanggan.
Jadi, ketika kamu telah selesai memproduksi barang, kamu akan langsung mendistribusikannya.
Sementara bagi penyedia layanan atau jasa, biasanya mereka akan menghubungi para pelanggan tetapnya untuk ditawarkan sebuah jasa pada waktu yang telah ditentukan oleh si penyedia.
Manfaat direct selling, yakni dapat menghasilkan keuntungan besar tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Harga jualnya juga bisa lebih murah.
Namun, kamu perlu menciptakan brand awareness yang tinggi sehingga banyak pelanggan yang membelinya.
2. Konsultan
Jenis-jenis marketing channel selanjutnya adalah konsultan. Biasanya, konsultan akan bekerja secara langsung dengan pelanggan dari bisnis tertentu.
Konsultan akan memberikan opini, saran, nasihat, dan solusi atas masalah yang dialami oleh pelanggan.
Jadi, pelanggan bisa menggunakan produk atau layanan suatu bisnis semaksimal mungkin berkat bantuan dari konsultan.
Sementara bagi perusahaan, seorang konsultan bisa memberikan promosi yang efektif kepada pelanggan. Mulai dari memberi rujukan, membuat konten, hingga mengadakan acara untuk meningkatkan pelanggan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Pencatatan Penjualan Gratis Digital Terbaik
3. Reseller
Berikutnya, ada reseller yang termasuk dalam jenis-jenis marketing channel. Reseller bekerja dengan cara menjual kembali produk dari sebuah perusahaan kepada pelanggan dengan harga yang berbeda.
Reseller disebut juga dengan pengecer sehingga mereka membeli barang dan jasa dari produsen dalam jumlah besar dan biasanya menerima diskon.
Seorang reseller bisa menggunakan label produsen bagi bisnis mereka atau menghapusnya untuk dijual sebagai brand mereka sendiri.
Tidak hanya menjual kembali barang untuk mendapatkan keuntungan. Mereka menjalankan fungsi tertentu atas nama produsen, seperti:
- Melakukan merchandising dan promosi produk.
- Menangani penyimpanan inventaris dan distribusi produk ke konsumen akhir.
- Mengedukasi pelanggan tentang cara menggunakan produk atau layanan.
- Memberikan dukungan pelanggan dan mengatasi masalah yang dimiliki pengguna dengan pembelian mereka.
- Menilai dan mengemas barang sebelum dijual ke pembeli.
- Melakukan penelitian tentang tren pasar dan perilaku pelanggan dan mengumpulkan data berguna lainnya untuk produsen.
4. Afiliasi
Jenis marketing channel lainnya, yaitu afiliasi. Belakangan ini, afiliasi menjadi salah satu jenis marketing channel yang banyak dilakukan dalam bisnis online.
Teknik pemasaran yang satu ini merupakan sebuah inovasi dalam digital marketing. Biasanya, pemasaran afiliasi dilakukan oleh orang-orang yang terkenal di media sosial, seperti selebgram atau influencer.
Afiliasi dilakukan dengan cara memanfaatkan website atau media sosial untuk mempromosikan sebuah bisnis.
Website atau media sosial yang digunakan biasanya harus memiliki jumlah pengikut tertentu yang menjadi target pasar dari sebuah bisnis.
Dengan pemasaran afiliasi, sebuah bisnis bisa menciptakan brand awareness dan engagement rates yang tinggi.
Cara kerja afiliasi, yakni dengan menyebarkan tautan berisi produk bisnis yang dijual kepada calon pelanggan melalui website dan media sosial.
Apabila ada produk yang terjual melalaui tautan tersebut, seorang yang mengikuti program afiliasi (afiliator) nantinya akan mendapatkan komisi dari perusahaan.
Komisi yang ditawarkan oleh setiap perusahaan tentu saja berbeda, tergantung pada kebijakannya.
Namun, cara ini disebut sebagai sarana yang mudah untuk menghasilkan keuntungan jika ingin terjun ke dunia bisnis.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Aplikasi Pembayaran Online Terbaik dan Praktis
5. Social Media Marketing
Social media marketing pasti sudah tak asing lagi bagi sebagian orang. Jenis marketing channel yang satu ini sudah banyak digunakan oleh para pebisnis online.
Hal ini karena semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan media sosial, bahkan telah menjadi kebutuhan para era digital saat ini.
Ada berbagai jenis media sosial yang ampuh digunakan sebagai saluran pemasaran. Misalnya, Instagram, Twitter, Tik Tok, dan Facebook.
Kemudahan akses dan banyaknya audiens menjadi salah satu alasan penting mengapa banyak pebisnis yang memanfaatkannya untuk memasarkan produk atau jasa.
Namun dalam penggunaannya, para pebisnis online harus membuat rencana pemasaran yang matang untuk meningkatkan penjualan.
Jika kamu ingin menggunakan social media marketing untuk bisnis, pastikan untuk membuat konten yang menarik dan sesuai dengan target pasar.
Apabila memungkinkan, coba lakukan kolaborasi dengan orang-orang terkenal yang berpengaruh di media sosial, seperti selebgram atau influencer.
6. Display Advertising
Jenis marketing channel selanjutnya adalah display advertising. Di mana sebuah iklan produk atau jasa dibuat secara digital kemudian dipasang pada konten yang diunggah dalam website, email, aplikasi, atau format digital lainnya.
Iklan digital tersebut dapat berupa tulisan, foto, video, audio, animasi, dan lainnya yang dibuat semenarik mungkin. Oleh sebab itu, dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk membuat display advertising ini.
Jika ada banyak audiens yang melihat dan membuka iklan tersebut, maka jenis marketing channel yang satu ini dianggap berhasil.
Dengan demikian, perusahaan bisa menilai apakah iklan digital yang dibuat bisa menarik pelanggan atau tidak.
Selain memperluas jangkauan produk oleh pelanggan, display advertising juga bisa menjadi bukti adanya kehadiran online sebuah bisnis sehingga samakin dikenal banyak orang.
Baca Juga: 12 Software Stok Barang Digital Terbaik Anti Ribet
7. Email Marketing
Email marketing termasuk dalam jenis marketing channel dalam sebuah bisnis. Sesuai namanya, sebuah perusahaan akan mempromosikan bisnisnya melalui email.
Namun, kamu harus benar-benar menentukan target audiens yang sesuai jika ingin menggunakan saluran pemasaran ini.
Dengan menggunakan email, sebuah perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan promosi dan pemasaran.
Meski tak sedahsyat pemasaran melalui media sosial, email marketing juga dinilai cukup efisien untuk bisnis.
Jika kamu tertarik menggunakan saluran pemasaran ini, coba buat customer database terlebih dahulu dan kemudian kirimkan mereka newsletter berisi informasi produk yang dijual.
Semakin menarik newsletter yang dibagikan, akan semakin besar pula kemungkinan pelanggan untuk membeli produk kamu.
Itu dia penjelasan mengenai marketing channel dan jenis-jenisnya yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis.