Ada beberapa daerah penghasil kopi di Indonesia yang terkenal di mancanegara.
Pasalnya, biji kopi Indonesia memang dikenal karena kualitas dan cita rasanya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kopi Indonesia pada tahun 2020 mencapai sekitar 839.646 ton.
Dari jumlah tersebut, produksi kopi Arabika sekitar 36,61%, sedangkan kopi Robusta sekitar 63,39%.
Adapun beberapa daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia seperti Lampung, Jawa Timur, Sumatera Utara, Aceh, dan Bali.
Ingin tahu sejarah perkembangan perkebunan kopi dan daerah penghasil kopi di Indonesia? Simak artikel ini sampai akhir, ya!
Baca Juga: 10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia
Sejarah Perkebunan Kopi di Indonesia
Sejarah perkebunan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda memperkenalkan tanaman kopi di Indonesia.
Pada tahun 1696, Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman dan menanamnya di daerah Batavia di pulau Jawa.
Perkebunan kopi kemudian berkembang pesat di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki iklim dan tanah yang cocok untuk tanaman kopi.
Di awal abad ke-19, perkebunan kopi menjadi salah satu komoditas utama di Indonesia dan menjadi sumber pendapatan besar bagi pemerintah Belanda.
Sayangnya, pada masa penjajahan Belanda, petani kopi Indonesia dipaksa untuk menanam kopi dan diharuskan menjualnya dengan harga yang sangat rendah kepada Belanda.
Hal ini menyebabkan kondisi ekonomi petani kopi sangat terpuruk.
Setelah Indonesia merdeka, perkebunan kopi diambil alih pemerintah Indonesia dan beberapa di antaranya diserahkan kepada petani kopi lokal.
Sejak itu, perkebunan kopi menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia dan dianggap sebagai salah satu produk unggulan Indonesia di pasar dunia.
Saat ini, Indonesia adalah salah satu produsen kopi terbesar di dunia, dengan produksi kopi mencapai sekitar 600 ribu ton per tahun.
Baca Juga: 5 Daerah Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia
Jenis-Jenis Kopi Indonesia
Berikut beberapa jenis kopi Indonesia yang terkenal di mancanegara.
1. Kopi Gayo
Jenis kopi terkenal yang pertama adalah Kopi Gayo yang berasal dari daerah Gayo, Aceh.
Kopi ini memiliki rasa yang kuat dan kaya, dengan aroma yang khas. Kopi Gayo biasanya diseduh dengan metode french press atau V60.
2. Kopi Mandailing
Kopi Mandailing berasal dari daerah Mandailing Sumatera Utara.
Kopi ini memiliki cita rasa yang kuat dengan aroma yang khas seperti coklat dan kayu manis.
Kopi Mandheling biasanya diseduh dengan metode drip atau espresso.
Baca Juga: Sejarah OPEC, Tujuan, dan Negara Anggotanya
3. Kopi Toraja
Jenis kopi selanjutnya adalah Kopi Toraja yang berasal dari daerah Toraja Sulawesi Selatan.
Kopi ini memiliki cita rasa yang lembut dengan sedikit rasa buah-buahan dan coklat. Kopi Toraja biasanya diseduh dengan metode french press atau V60.
4. Kopi Wamena
Jenis kopi terkenal selanjutnya adalah Kopi Wamena yang berasal dari daerah Wamena Papua.
Kopi ini memiliki cita rasa yang kaya dengan sedikit rasa buah-buahan dan coklat. Kopi Wamena biasanya diseduh dengan metode french press atau V60.
5. Kopi Bajawa
Nama Kopi Bajawa tentu sudah tak asing lagi. Kopi Bajawa berasal dari daerah Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kopi ini memiliki cita rasa yang lembut dan manis dengan aroma yang khas seperti coklat dan kayu manis. Kopi Bajawa biasanya diseduh dengan metode drip atau espresso.
Baca Juga: 10 Mal Terbesar di Jakarta Dengan Fasilitas Terlengkap
6. Kopi Bali Kintamani
Jenis kopi yang satu ini cukup familiar di telinga kita. Kopi Bali Kintamani berasal dari daerah Kintamani, Bali.
Kopi ini memiliki cita rasa yang unik dengan sedikit rasa buah-buahan dan aroma yang lembut.
7. Kopi Sidikalang
Meskipun tak sepopuler jenis kopi lainnya, Kopi Sidikalang memiliki cita rasa yang unik, lho.
Kopi Sidikalang berasal dari daerah Sidikalang, Sumatera Utara. Kopi ini memiliki rasa yang kuat dengan sedikit rasa buah-buahan dan aroma yang khas seperti coklat dan kayu manis.
8. Kopi Luwak
Jenis kopi yang satu ini sudah sangat terkenal, bahkan banyak kopi kemasan yang menggunakan biji Kopi Luwak.
Kopi Luwak atau kopi yang diambil dari kotoran musang ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kopi ini memiliki rasa yang unik dengan sedikit rasa buah-buahan dan aroma yang khas.
Namun, produksi Kopi Luwak yang tidak ramah lingkungan dan tidak manusiawi telah menjadi masalah baru di Indonesia.
Oleh karena itu, kita perlu memilih biji kopi yang diproduksi dengan cara yang baik.
Baca Juga: Pasar Internasional Adalah: Pengertian, Contoh dan Ciri-Cirinya
Daerah Penghasil Kopi di Indonesia
Berikut beberapa daerah penghasil kopi di Indonesia yang tersohor di mancanegara.
1. Aceh
Aceh merupakan salah satu daerah penghasil kopi Arabika terbesar di Indonesia.
Kondisi geografis yang berupa pegunungan dan perbukitan menjadikan Aceh memiliki kondisi lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kopi.
Beberapa jenis kopi Aceh yang terkenal diantaranya adalah Gayo, Takengon, dan Bener Meriah.
2. Sumatera Utara
Sumatera Utara juga terkenal sebagai daerah penghasil kopi Arabika terbaik di Indonesia.
Beberapa jenis kopi Sumatera Utara yang terkenal antara lain adalah Lintong, Mandheling, dan Sidikalang.
3. Lampung
Lampung terletak di bagian selatan pulau Sumatera dan juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi Arabika di Indonesia.
Selain itu, ada beberapa jenis kopi Lampung yang terkenal antara lain adalah Robusta yang memiliki cita rasa yang lebih ringan dan lebih asam.
Baca Juga: Kebutuhan Primer, Ini Jenis-Jenisnya yang Perlu Kamu Ketahui
4. Jawa Barat
Jawa Barat merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan produksi kopi sekitar 23% dari total produksi kopi nasional.
Adapun beberapa jenis kopi Jawa Barat yang terkenal antara lain adalah Priangan, Pangalengan, dan Cikuray.
5. Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan produksi kopi sekitar 13% dari total produksi kopi nasional.
Ada beberapa jenis kopi Jawa Tengah yang terkenal antara lain adalah Temanggung, Dieng, dan Wonosobo.
6. Bali
Produksi kopi Bali menyumbang sekitar 3% dari total produksi kopi nasional.
Kopi Bali memiliki rasa yang unik dengan keasaman yang rendah dan aroma yang lembut.
Beberapa jenis kopi Bali yang terkenal antara lain adalah Kintamani dan Munduk.
7. Sulawesi
Sulawesi dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi Arabika di Indonesia. Kopi Sulawesi memiliki rasa yang khas dengan keasaman yang rendah dan aroma yang kuat.
8. Bengkulu
Bengkulu ini juga dikenal sebagai penghasil kopi Robusta. Kopi Bengkulu memiliki cita rasa yang kuat, dengan ciri khas rasa pahit yang sedikit dan aroma yang kuat.
Beberapa jenis kopi Bengkulu yang terkenal antara lain Bengkulu Ijen dan Bengkulu Simalungun.
9. Flores
Terakhir, ada Flores yang dikenal sebagai penghasil kopi Arabika dan Robusta.
Kopi Flores memiliki cita rasa yang khas dengan ciri rasa sedikit pahit dan aroma yang kuat.
Beberapa varietas kopi Flores yang terkenal antara lain Flores Bajawa, Ngada, dan Ende.
10. Papua
Papua merupakan daerah penghasil kopi yang masih cukup baru dan belum sepopuler daerah lainnya.
Namun, kopi Papua memiliki rasa yang unik dengan keasaman yang rendah dan aroma yang kuat, seperti jenis kopi Wamena.
Baca Juga: Pengertian Komoditas dan Daftarnya yang Jadi Primadona Eskpor RI
Ekspor Kopi Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia dan memperoleh manfaat devisi yang sangat besar melalui ekspor kopi.
Sebagian besar kopi Indonesia diekspor ke negara-negara Eropa, seperti Belanda, Jerman, Italia, dan Spanyol, serta ke Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Asia lainnya.
Total nilai ekspor kopi Indonesia mencapai sekitar 1,23 miliar USD pada tahun 2020. Jenis kopi Robusta adalah jenis kopi utama yang diekspor oleh Indonesia, diikuti oleh kopi Arabika.
Menariknya, Indonesia juga memproduksi kopi khas yang hanya tumbuh di wilayah tertentu, seperti kopi Luwak atau civet coffee yang diproduksi di Pulau Sumatera, Bali, dan Sulawesi.
Selain ekspor biji kopi, Indonesia juga mengembangkan pasar ekspor kopi siap minum dan mengembangkan industri kopi yang lebih memiliki nilai tambah, seperti pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi, kapsul kopi, atau minuman kopi instan.
Namun, industri kopi Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan dengan negara produsen kopi lainnya, fluktuasi harga kopi dunia, perubahan iklim, dan masalah kesejahteraan petani kopi.
Baca Juga: Mengenal Usaha Ekstraktif, Bisnis Pengelolaan Sumber Daya Alam
Keunggulan Kopi Indonesia
Ada beberapa keunggulan kopi produksi Indonesia yang membuatnya diminati oleh pecinta kopi dari seluruh dunia.
Beberapa keunggulan kopi Indonesia di antaranya:
- Jenis kopi yang beragam: Indonesia memiliki beragam jenis kopi, seperti kopi Arabika, Robusta, Liberika, serta jenis-jenis kopi yang unik seperti Kopi Luwak dan Kopi Toraja. Keberagaman ini membuat Indonesia memiliki kekayaan rasa kopi yang beragam dan khas.
- Tanah dan iklim yang cocok untuk tanaman kopi: Sebagian besar daerah penghasil kopi di Indonesia memiliki tanah yang subur dan iklim yang cocok untuk tumbuhnya kopi. Hal ini mempengaruhi kualitas kopi Indonesia yang terkenal dengan rasa yang lembut dan aroma yang khas.
- Metode pengolahan kopi yang unik: Metode pengolahan kopi di Indonesia cukup unik, seperti metode basah atau kering yang diaplikasikan dengan baik oleh petani kopi. Metode pengolahan yang unik ini mempengaruhi kualitas kopi Indonesia dan membuatnya memiliki rasa yang khas dan unik.
- Perkebunan berkelanjutan dan ramah lingkungan: Banyak petani kopi di Indonesia yang menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini membuat kopi Indonesia semakin diminati oleh para konsumen yang peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
- Potensial untuk terus berkembang: Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan produksi kopi dan meningkatkan kualitasnya. Dengan dukungan dari pemerintah dan industri kopi yang semakin berkembang, Indonesia dapat terus meningkatkan produksi dan kualitas kopinya.
Demikian penjelasan tentang daerah penghasil kopi di Indonesia dan keunikannya. Tak mengherankan jika kini ada banyak coffee shop yang tumbuh subur di berbagai daerah.