Di era yang serba digital saat ini, ada banyak pebisnis yang disebut sebagai technopreneurship. Apakah kamu tahu arti dari technopreneur?
Dalam dunia bisnis, istilah technopreneur ini memang termasuk sesuatu yang baru. Bagi kamu yang belum tahu, technopreneur merupakan gabungan dari technology dan entrepreneurship.
Jadi, seorang technopreneurship adalah pebisnis yang memanfaatkan teknologi dalam operasional usahanya. Pebisnis yang satu ini menciptakan produk atau solusi yang menggunakan kekuatan dan kemampuan teknologi.
Berbeda dengan pengusaha lainnya, technopreneurship memulai bisnisnya dari sebuah ide. Kemudian, mereka akan memanfaatkan teknologi untuk melakukan inovasi dan merealisasikan idenya.
Dengan membawa perubahan di masyarakat, technopreneurship mampu mengubah cara-cara tradisional menjadi lebih efisien dan modern melalui bantuan teknologi.
Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai technopreneurship dalam artikel di bawah ini.
Baca Juga: 5 Biografi Orang Sukses Dari Nol, Siapa Saja ya?
Pentingnya Technopreneur dalam Industri
Di tengah berbagai jenis bisnis di industri, kehadiran technopreneurship sangatlah penting.
Berikut beberapa alasan mengapa technopreneurship memiliki peran penting dalam industri:
1. Berkontribusi dalam Kemajuan Teknologi
Salah satu manfaat dari technopreneurship, yakni dapat berkontribusi dalam kemajuan teknologi.
Ketika teknopreneur memiliki ide-ide brilian yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mereka berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan teknologi.
Oleh karenanya, teknologi pun semakin tumbuh pesat dan kian canggih. Ke depannya, teknologi bisa membantu kehidupan banyak orang di dunia.
2. Memperluas Ekspansi Pasar
Dengan pemanfaatan teknologi dalam bisnis, technopreneurship juga dapat membantu bisnis dalam memperluas ekspansi pasar.
Penggunaan teknologi oleh perusahaan dapat membantu kamu untuk menjangkau pasar lokal maupun global.
Dengan begitu, target pasar kamu pun meluas dan potensi pendapatan bisnis yang diperoleh semakin besar.
Baca Juga: 7 Cara Personal Branding Sebagai Entrepreneur, Tingkatkan Kepercayaan Mitra Bisnis
3. Menghemat Pengeluaran Bisnis
Adanya teknologi untuk membantu operasional bisnis juga bisa membantu kamu dalam menghemat pengeluaran, lho.
Hal ini karena ada banyak proses tradisional atau manual yang berubah menjadi lebih efisien berkat bantuan teknologi.
Produktivitas usaha kamu pun meningkat dan pendapatan yang diperoleh akan jauh lebih besar.
4. Menciptakan Peluang Kerja
Munculnya berbagai teknopreneur di berbagai negara dunia bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Hal ini pun dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.
Jadi, perusahaan bisa beroperasi dengan efektif berkat bantuan para pekerja terampil. Sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan di sekitarnya.
5. Menggerakan Roda Perekonomian
Munculnya pebisnis tentu saja berdampak positif bagi sebuah negara. Salah satunya dapat menggerakan roda perekonomian.
Perusahaan yang menggunakan bantuan teknologi biasanya akan jauh lebih unggul dibanding pebisnis lainnya.
Technopreneurship mampu menarik investor untuk memberikan modal usaha sehingga bisnis bisa berkembang lebih baik lagi di masa depan.
Negara pun akan diuntungkan karena perusahaan-perusahaan seperti ini dapat membantu perekonomian.
Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Bisnis untuk Bantu Kamu Kelola Usaha
Ciri-Ciri Technopreneur
Ada beberapa ciri khas dari seorang teknopreneur. Bagi kamu yang ingin menjadi technopreneurship, sebaiknya memenuhi beberapa ciri di bawah ini:
1. Kreatif dan Inovatif
Seorang technopreneurship harus memiliki jiwa kreativitas sekaligus inovasi yang tinggi.
Sebab, pebisnis yang memanfaatkan penggunaan teknologi ini perlu menciptakan sesuatu untuk memecahkan masalah.
Jadi, sebaiknya kamu tak boleh takut untuk melakukan berbagai eksperimen sehingga mengetahui cara terbaik dalam mengatasi suatu masalah.
Technopreneurship akan mencoba beragam pendekatan dengan berbagai teknologi. Mereka juga akan berusaha terus untuk meningkatkan keahlian agar menjadi lebih unggul dibandingkan kompetitor.
2. Memiliki Jiwa Wirausaha
Meski mengandalkan teknologi dalam operasional sehari-harinya, seorang technopreneurship juga perlu memiliki jiwa kewirausahaan dalam dirinya.
Maksudnya ialah kamu harus memiliki perencanaan yang jelas untuk mencapai tujuan sehingga mampu menghasilkan keuntungan maksimal.
Dengan kreativitas dan kemampuan lain yang dimiliki, seorang wirausaha harus optimis untuk mencapai tujuannya yang dibangun sejak awal berbisnis.
3. Tertarik dengan Teknologi
Seorang teknopreneur tentu saja memiliki ketertarikan terhadap teknologi yang besar.
Mereka akan memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk mewujudkan ide-ide cemerlangnya sehingga mampu memecahkan masalah sekaligus memeroleh keuntungan.
Ketertarikan ini biasanya diwujudkan dengan sikap kritis atau selalu ingin tahu mengenai perkembangan teknologi beserta tren yang ada saat ini.
Baca Juga: 4 Jenis Digital Platform dan Manfaatnya untuk Bisnis
4. Berani Mengambil Risiko
Ciri-ciri technopreneurship selanjutnya, yakni berani mengambil risiko selama menjalankan bisnisnya.
Seorang pebisnis dalam bidang apapun, sebaiknya tak boleh takut dalam mengambil risiko ketika merintis usahanya.
Dikutip dari laman CasualBizTrends, pengambilan risiko yang dilakukan oleh seorang pebisnis ini sangat penting untuk inovasi dan pertumbuhan usaha.
5. Mampu Beradaptasi
Ciri pengusaha lainnya, yakni mampu beradaptasi dengan segala situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya.
Seorang pebisnis harus fleksibel dan mau beradaptasi dengan baik terhadap segala perubahan yang mungkin terjadi.
Jadi, persiapkanlah diri kamu sebaik mungkin untuk menghadapi setiap perubahan yang ada. Janganlah takut dan hadapi dengan hati yang mantap.
6. Fokus dan Bertekad
Karakterstik lainnya yang dimiliki oleh seorang technopreneurship adalah memiliki fokus dan tekad kuat dalam menjalani bisnisnya.
Dalam hal ini, kamu perlu menentukan tujuan yang tepat. Kamu juga harus memiliki target yang jelas tentang masa depan bisnismu.
Jagalah diri kamu agar selalu fokus dan memiliki tekad yang kuat sehingga bisa mencapai tujuan dengan lebih mudah.
Ketika menghadapi kegagalan, janganlah berkecil hati. Jangan sampai berpikiran untuk menyerah. Jadikanlah kegagalan tersebut sebagai pelajaran.
Ingatlah kembali perjuangan kamu dari awal membangun semua ini, jadi tetaplah semangat untuk mencapai tujuan.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Buka Usaha Warung Makan, Dijamin Dapat Cuan!
Contoh Technopreneur yang Menginspirasi
Bagi kamu yang ingin menggeluti dunia bisnis technopreneurship, mungkin bisa melihat beberapa contoh teknopreneur dunia berikut sebagai inspirasi:
1. Bill Gates
Sosok technopreneurship yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian besar orang. Ya, Bill Gates bisa menjadi tokoh technopreneurship yang dapat kamu jadikan inspirasi.
Bill Gates merupakan Co-founder di Microsoft. Ia dikenal karena menciptakan perangkat lunak yang disebut sebagai Microsoft.
Setelah menciptakan Microsoft, ia menjualnya ke perusahaan komputer pribadi. Setelah kesuksesannya, ia meninggalkan bangku universitasnya dan mulai bekerja di perangkat lunak Microsoft bersama dengan pasangannya.
Kemudian, Bill Gates ditunjuk sebagai CEO Microsoft. Dia pun mendapat gelar sebagai orang terkaya di dunia dari tahun 1995 hingga 2017.
Sejak berdirinya Microsoft hingga saat ini, perusahaan milik Bill Gates itu telah berhasil mengakuisisi lebih dari 190 perusahaan.
2. Steve Jobs
Contoh technopreneurship sukses lainnya, yaitu perusahaan teknologi universal, Apple milik Steve Jobs.
Awalnya, Steve Jobs mendirikan perusahaan bernama Apple di garasi milik orang tuanya bersama dengan sahabatnya, Stephen Wozniak.
Beberapa tahun berikutnya, perusahaan Apple miliknya tumbuh besar dan sukses mempekerjakan ribuan karyawan. Dengan penghasilan lebih dari 2 milyar dollar.
Hingga kini, Apple banyak dikenal karena produk-produk elektroniknya yang berkualitas. Mulai dari iPhone, iPod, iPad, Mac, Apple Watch, dan masih banyak lagi.
Meski lika-liku Steve Jobs dalam membangun perusahaan Apple tidaklah mudah, bahkan sempat dipecat dari bisnisnya sendiri, akan tetapi semangat wirausahanya patut untuk kamu contoh.
Hingga ia tutup usia pun, nama Steve Jobs tetap dikenang sebagai sosok technopreneurship yang dihormati berbagai kalangan pengusaha.
3. Jeff Bezos
Jeff Bezos termasuk dalam salah satu sosok technopreneurship yang sukses di dunia dan dapat dijadikan sebagai tokoh inspiratif.
Ia merupakan sosok penting di balik e-commerce bernama Amazon. Hingga April 2022, Amazon telah memiliki keuntungan mencapai US$ 182 miliar.
Jeff Bezos merupakan pelopor platform jual beli online di dunia. Bagaimana tidak, ia sudah memulai untuk berjualan buku secara online pada 1990-an sehingga telah berhasil memimpin basis toko online secara global.
Berawal dari berjualan buku online tersebut, kesuksesan Amazon kian pesat dengan merambah berbagai produk. Kini, ada jutaan orang dari seluruh dunia yang berbelanja di Amazon setiap hari.
Jeff Bezos pun masuk dalam daftar teknopreneur terkaya di dunia. Tak heran apabila Jeff Bezos menjadi salah satu sosok yang patut diteladani sebagai wirausahawan teknologi ideal.
Baca Juga: Sederet Bisnis Jeff Bezos, dari E-Commerce hingga Roket
4. Elon Musk
Tokoh teknopreneur lainnya yang juga dapat kamu jadikan sebagai inspirasi, yakni Elon Musk.
Berkat kecerdasannya, Elon Musk berhasil menciptakan Tesla Motors, yang merupakan mobil sport bertenaga listrik pertama di dunia.
Ia merupakan sosok teknopreneur yang paling terkenal saat ini. Hingga kini, Elon Musk memiliki berbagai bisnis teknologi, seperti Paypal, SpaceX, Tesla, Nerualink, The Boring Company, dan Open AI.
Sebagai informasi, SpaceX merupakan perusahaan ruang angkasa swasta pertama yang mengirim pesawat ruang angkasa ke stasiun luar angkasa internasional.
Melansir SolutionSuggest, NASA kemudian mempekerjakan Elon Musk setelah kesuksesannya di SpaceX dan menawarinya untuk membangun roket luar angkasa untuk mereka.
Saat ini, Elon Musk sedang berencana untuk mengembangkan pesawat listrik yang dapat membantu manusia untuk menjelajah planet Mars.
5. Mark Zuckerberg
Sosok Mark Zuckerberg mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian besar orang, bukan?
Ia merupakan teknopreneur terkenal lainnya yang bisa dijadikan sebagai inspirasi dalam berbisnis.
Mark Zuckerberg berhasil menciptakan jejaring sosial bernama Facebook ketika ia masih duduk di bangku perkuliahan, Universitas Harvard.
Awalnya, ia membuat Facebook untuk komunikasi internal rekan-rekan universitas bersama teman-temannya Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Kini, Facebook telah menjadi jaringan media sosial populer di seluruh dunia.
Menurut Entrepreneursdata, Mark Zuckerberg menjadi miliarder dan technopreneur termuda di dunia pada usia 23 tahun. Ia juga masuk dalam daftar orang terkaya di dunia dan merupakan pengusaha termuda dalam daftar 20 miliarder teratas di dunia.
6. Larry Page dan Sergey Brin
Larry Page dan Sergey Brin juga termasuk dalam deretan teknopreneur yang patut untuk dijadikan inspirasi.
Sosok Larry Page dan Sergey Brin merupakan orang-orang yang mendirikan dan meluncurkan Google pada tahun 1998 silam.
Setiap orang di dunia ini pasti mengenal Google, penguasa dunia internet di masa sekarang.
Google LLC merupakan perusahaan teknologi multinasional berbasis di Amerika Serikat yang mengkhususkan diri dalam kecerdasan buatan, mesin pencari, dan periklanan internet.
Keduanya sama-sama masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia. Nilai kekayaan dari Larry Page dan Sergey Brin pun sangat besar.
Keduanya sudah meninggalkan Google. Larry Page dan Sergey Brin akhirnya memutuskan untuk mengendalikan Alphabet, induk perusahaan Google dan sejumlah perusahaan besar lainnya.
Baca Juga: Kekayaan Gautam Adani, Pernah Kalahkan Jeff Bezos!
Itu dia penjelasan lengkap seputar technopreneur, beserta sosok-sosok inspiratif dalam dunia technopreneurship yang patut diteladani. Apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang teknopreneur?