Akuisisi Perusahaan Adalah? Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Share this Post

Table of Contents
shopee pilih lokal

Akuisisi perusahaan adalah istilah yang merujuk pada kegiatan perusahaan atau asetnya.

Kita mungkin sering mendengar kata akuisisi perusahaan di berita atau media online. Istilah ini merujuk pada salah satu kegiatan yang terjadi pada perusahaan.

Dalam dunia bisnis, istilah akuisisi bukan merupakan istilah asing. Akuisisi perusahaan adalah sebuah kegiatan yang memiliki tujuan dan manfaatnya.

Berikut adalah penjelasan lengkap terkait akuisisi, agar tidak salah paham dengan istilah ini!

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Transformasi Bisnis Perlu Dilakukan Perusahaan

Apa Itu Akuisisi Perusahaan?

akuisisi perusahaan adalah
Foto: Tanda Tangan (pixabay.com)

Dilansir dari laman Merriam-Webster, akuisisi bermakna sebuah tindakan mengambil alih sesuatu yang dilakukan oleh seseorang atau sesuatu (organisasi, lembaga, atau perusahaan).

Sementara itu, PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 2 Paragraf 08 Tahun 1999, menyatakan akuisisi perusahaan adalah sebuah tindakan penggabungan usaha yang dilakukan oleh salah satu perusahaan sebagai pengakuisisi (acquirer) yang mendapatkan kendali atas aktiva neto atau operasional perusahaan yang diakuisisi (acquiree).

Penjelasan lain disampaikan oleh para ahli terkait pengertian akuisisi perusahaan. Berikut ini daftarnya untuk memudahkan kita dalam memahami definisi akuisisi perusahaan itu sendiri:

  • Michael A. Hitt: Akuisisi perusahaan adalah sebuah kegiatan untuk memperoleh atau membeli perusahaan lain dengan cara membeli saham perusahaan sasaran dalam jumlah yang besar.
  • P.S Sudarsanan: Akuisisi perusahaan adalah sebuah perjanjian, saat suatu perusahaan membeli aset atau saham perusahaan lainnya, yang dibeli dari para pemegang saham yang menjadi sasaran akuisisi. Setelah pembelian, pemegang saham tidak lagi sebagai pemilik perusahaan tersebut.
  • Marcell Go: Agak berbeda dengan pendapat-pendapat ahli sebelumnya, Marcell Go menyampaikan bahwa akuisisi perusahaan adalah sebuah investasi peranan modal atas pengusahaan sebagian saham dari perusahaan subsidiary.

Dari penjelasan ini bisa dikatakan akuisisi perusahaan adalah sebuah tindakan mengambil-alih kepemilikan yang dilakukan oleh satu perusahaan (atau seorang individu) terhadap perusahaan lainnya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Anggaran Perusahaan yang Perlu Kamu Pahami

Tujuan dan Manfaat Akuisisi Perusahaan

Akuisisi Perusahaan Adalah? Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Foto: Jabat Tangan (pixabay.com)

Secara umum, tujuan atau manfaat dari akuisisi perusahaan adalah untuk kebaikan perusahaan itu sendiri.

Tujuan umum akuisisi adalah untuk menyelamatkan perusahaan atau bisnis yang tengah terpuruk akibat suatu masalah, biasanya dipicu oleh masalah keuangan.

Selain itu, tujuan akuisisi perusahaan adalah untuk mendapatkan pasar yang lebih luas dan dapat meningkatkan sinergi perusahaan agar lebih tepat lagi.

Berikut adalah beberapa tujuan akuisisi perusahaan lainnya:

  • Ekspansi sebuah perusahaan.
  • Salah satu strategi untuk menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan.
  • Mengurangi kelebihan kapasitas dari perusahaan dan ketatnya kompetisi.
  • Mendapatkan pengembangan teknologi baru.
  • Menguatkan bisnis di sektor bisnis utama dan bisnis inti.
  • Mendapatkan konsumen baru dari perusahaan yang diakuisisi.

Selain beberapa tujuan tersebut, ada juga beberapa manfaat akuisisi perusahaan:

  • Mendapatkan peningkatan yang signifikan dan pertumbuhan perusahaan yang lebih cepat.
  • Mengalami pertumbuhan bisnis secara eksternal.
  • Mengurangi persaingan antara kompetitor.
  • Dapat memiliki pangsa pasar baru untuk melakukan penjualan produk bisnis.
  • Membantu pengelolaan aset-aset yang terbengkalai.

Di balik prosesnya, akuisisi perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihannya:

  • Pengendalian besar atas saham dan aset perusahaan yang telah diakuisisi.
  • Tidak banyak persyaratan dan birokrasi yang harus diurus, terutama yang berkaitan dengan badan hukum.
  • Perusahaan yang diakuisisi tetap dapat dipertahankan, tetapi bukan lagi sebagai kompetitor

Sedangkan kekurangan akuisisi perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Biaya yang dikeluarkan akan sangat tinggi, terutama untuk proses hukum dan legalitas.
  • Proses akuisisi bisa saja gagal, apalagi jika pemegang saham minoritas banyak yang menolak.
  • Diperlukan pengawasan dan sistem yang baik. Ini bertujuan agar perusahaan yang diakuisisi bisa sejalan dengan visi misi perusahaan yang mengakuisisi.

Baca Juga: Ini 7 Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Bisa Ditiru

Jenis Akuisisi Perusahaan

Akuisisi Perusahaan Adalah? Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Foto: Tanda Tangan (pixabay.com)

Karena akuisisi perusahaan adalah tindakan yang lumrah dalam proses bisnis, ada beberapa jenis tindakan akuisisi perusahaan yang perlu kamu ketahui. Di antaranya:

1. Akuisisi Perusahaan Berdasarkan Bentuk Dasar atau Objek

Jenis pertama dibedakan berdasarkan bentuk dasar atau objek perusahaan itu sendiri. Dari jenis pertama ini, terdapat tiga prosedur dasar yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Merger atau konsolidasi: Merger adalah istilah yang merujuk pada kegiatan penggabungan dua perusahaan atau lebih. Perusahaan yang bergabung akan memilih nama dari salah satu perusahaan. Sementara itu, konsolidasi merupakan tindakan penggabungan perusahaan. Setelah penggabungan terjadi, perusahaan sebelumnya menghilang dan muncul entitas perusahaan baru.
  2. Akuisisi saham: Ini merupakan salah satu prosedur akuisisi perusahaan yang didapatkan dengan membeli saham atau menggantinya dengan sekuritas lain.
  3. Akuisisi aset: Ini merupakan salah satu prosedur akuisisi perusahaan yang dilakukan dengan membeli aset atau aktiva dari perusahaan sasaran.

2. Akuisisi Perusahaan Berdasarkan Keterkaitan Jenis Usaha

Jenis akuisisi perusahaan kedua yaitu berdasarkan keterkaitan jenis usaha. Jenis ini juga dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Akuisisi horizontal: Akuisisi perusahaan adalah proses pengambilalihan kepemilikan yang dilakukan oleh satu perusahaan atas perusahaan sasaran yang memiliki bidang usaha yang sama (kompetitor). Tujuannya untuk mengurangi persaingan dan memperluas pasar.
  2. Akuisisi vertikal: Akuisisi perusahaan yang dilakukan antara suatu perusahaan dengan perusahaan yang masih dalam satu rantai produksi, yaitu perusahaan yang bergerak dari hulu ke hilir. Tujuannya untuk mendapatkan kepastian atas pasokan dan penjualan barang.
  3. Akuisisi konglomerat: Akuisisi perusahaan ini dilakukan untuk pengambilalihan kepemilikan perusahaan yang tidak terkait dengan perusahaan-perusahaan lain, baik secara horizontal ataupun secara vertikal.

Baca Juga: 10 Manfaat CSR bagi Perusahaan, Bisa Tingkatkan Reputasi Brand!

Akuisisi perusahaan adalah sebuah tindakan yang memiliki tujuan baik bagi perusahaan yang tengah mengalami krisis.

Semoga penjelasan ini bisa memberikan pencerahan bagi kamu yang belum mengetahui banyak hal terkait akuisisi perusahaan.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X