Apa Itu Kekuasaan Moneter? Ini Fungsi dan Wewenangnya!

Share this Post

kekuasaan moneter
Table of Contents
shopee pilih lokal

Kekuasaan moneter merupakan salah satu aspek fundamental dalam ekonomi sebuah negara yang memegang peranan penting dalam mengatur kestabilan nilai uang, inflasi, serta pertumbuhan ekonomi.

Kekuasaan ini umumnya dipegang oleh bank sentral suatu negara yang bertugas mengendalikan pasokan uang beredar dalam perekonomian.

Dengan memiliki kewenangan untuk mengatur suku bunga, bank sentral dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi melalui kebijakan moneter yang diterapkan.

Meskipun tujuannya adalah mencapai stabilitas ekonomi, kekuasaan moneter juga dapat memengaruhi tingkat pengangguran, investasi, dan nilai tukar mata uang.

Selain bank sentral, kekuasaan moneter juga sering kali terkait dengan kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah. Keduanya bekerja bersama untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi yang diingin

kan, seperti pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, stabilitas harga, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Namun, terdapat tantangan besar dalam menjalankan kekuasaan moneter ini, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang cepat berubah dan tekanan inflasi.

Baca Juga: 7 Strategi Koreksi Fiskal Untuk Menangani Krisis Ekonomi Global

Pengertian Kekuasaan Moneter

kekuasaan islam
Foto: Uang Koin (Freepik.com)

Kekuasaan moneter mengacu pada wewenang yang dimiliki oleh bank sentral atau lembaga yang setara untuk mengendalikan pasokan uang dan suku bunga dalam suatu perekonomian.

Melansir dari laman resmi Bank Indonesia, tujuan utama dari kekuasaan moneter adalah menciptakan dan memelihara stabilitas nilai uang, serta mengatur tingkat inflasi agar tetap berada dalam kisaran yang dapat diterima.

Bank sentral biasanya menggunakan instrumen-instrumen kebijakan moneter, seperti mengatur suku bunga acuan atau melakukan intervensi langsung di pasar keuangan, untuk mencapai tujuan-tujuan ini.

Selain itu, kekuasaan moneter juga mencakup pengawasan terhadap sistem keuangan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya untuk memastikan stabilitas dan integritasnya.

Bank sentral sering kali memiliki kewenangan untuk mengeluarkan peraturan dan kebijakan terkait dengan operasi perbankan, mengawasi risiko-risiko sistemik, serta menetapkan standar keamanan dan kelayakan bagi lembaga-lembaga keuangan.

Dalam konteks global, kekuasaan moneter juga melibatkan koordinasi antara bank sentral negara-negara yang berbeda untuk mengelola dampak ekonomi internasional, seperti fluktuasi nilai tukar mata uang dan krisis keuangan global.

Kerja sama antar bank sentral dan lembaga keuangan internasional menjadi penting dalam memitigasi risiko-risiko sistemik yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi global secara keseluruhan.

Baca Juga: Kebijakan Fiskal Ekspansif: Definisi, Tujuan, Dan Contohnya

Fungsi dan Peran Kekuasaan Moneter

Kekuasaan moneter adalah wewenang yang diberikan kepada lembaga keuangan negara, seperti Bank Indonesia (BI), untuk mengatur jumlah uang beredar dalam perekonomian.

Kekuasaan ini memiliki beberapa fungsi dan peran yang krusial, yakni:

1. Mengendalikan Pasokan Uang

Salah satu fungsi utama kekuasaan moneter adalah mengatur pasokan uang dalam perekonomian.

Bank sentral bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pasokan uang beredar tidak terlalu berlebihan atau terlalu sedikit, karena keduanya dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.

Dengan mengendalikan pasokan uang, bank sentral dapat mengurangi risiko inflasi atau deflasi yang berlebihan.

2. Mengatur Suku Bunga

Kekuasaan moneter juga mencakup pengaturan suku bunga.

Bank sentral dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan untuk mempengaruhi aktivitas perekonomian, seperti investasi, konsumsi, dan pengeluaran.

Suku bunga yang lebih rendah mendorong pinjaman dan investasi, sementara suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi aktivitas ekonomi untuk mengendalikan inflasi.

3. Memelihara Stabilitas Harga

Salah satu peran kunci kekuasaan moneter adalah memelihara stabilitas harga.

Ini berarti bank sentral berupaya untuk menjaga tingkat inflasi tetap dalam kisaran yang dapat diterima, yang biasanya ditetapkan sebagai target inflasi.

Dengan mempertahankan stabilitas harga, kekuasaan moneter dapat menciptakan kondisi ekonomi yang lebih dapat diprediksi dan meminimalkan risiko kerugian nilai uang.

4. Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

Kekuasaan moneter juga mencakup menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.

Ini termasuk mengawasi lembaga-lembaga keuangan, mengelola risiko-risiko sistemik, dan memberlakukan regulasi keuangan yang sesuai.

Dengan menjaga stabilitas sistem keuangan, bank sentral dapat mencegah krisis keuangan yang dapat merusak perekonomian secara luas.

Baca Juga: 5 Jenis Investasi Yang Aman Saat Resesi, Bisa Dicoba Nih!

Wewenang Pemegang Kekuasaan Moneter

Apa Itu Kekuasaan Moneter? Ini Fungsi dan Wewenangnya!
Foto: Kebijakan Moneter (Freepik.com)

Pemegang kekuasaan moneter, yang sering kali adalah bank sentral, memiliki sejumlah wewenang yang meliputi:

1. Mengatur Suku Bunga

Salah satu wewenang utama pemegang kekuasaan moneter adalah mengatur suku bunga. Mereka menetapkan suku bunga acuan yang menjadi dasar bagi tingkat suku bunga di pasar keuangan.

Melalui pengaturan suku bunga, bank sentral dapat mempengaruhi tingkat investasi, konsumsi, dan inflasi dalam perekonomian.

2. Mengendalikan Pasokan Uang

Apa Itu Kekuasaan Moneter? Ini Fungsi dan Wewenangnya!
Foto: Mata Uang Asing (Freepik.com)

Bank sentral bertanggung jawab untuk mengatur pasokan uang beredar dalam perekonomian.

Mereka dapat memengaruhi pasokan uang melalui kebijakan pembelian atau penjualan surat berharga pemerintah, mengatur tingkat cadangan bank, atau melalui operasi pasar terbuka.

3. Menetapkan Kebijakan Moneter

Pemegang kekuasaan moneter memiliki kewenangan dalam berbagai aspek ekonomi, seperti target inflasi, kisaran nilai tukar mata uang, dan penetapan persyaratan modal bagi lembaga-lembaga keuangan.

4. Mengawasi Sistem Keuangan

Bank sentral juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur sistem keuangan.

Mereka memastikan bahwa lembaga-lembaga keuangan mematuhi peraturan dan standar yang ditetapkan, serta mencegah terjadinya risiko-risiko sistemik yang dapat mengganggu stabilitas keuangan.

5. Menjaga Stabilitas Mata Uang

Apa Itu Kekuasaan Moneter? Ini Fungsi dan Wewenangnya!
Foto: Uang Rupiah (Freepik.com)

Salah satu peran utama bank sentral adalah menjaga stabilitas nilai mata uang negara. Mereka melakukan intervensi di pasar valuta asing jika diperlukan untuk menjaga nilai tukar mata uang agar tetap stabil.

6. Memberikan Informasi dan Konsultasi

Pemegang kekuasaan moneter juga berperan dalam memberikan informasi dan konsultasi kepada pemerintah, lembaga-lembaga keuangan, dan masyarakat umum mengenai kebijakan moneter dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Melalui wewenang-wewenang ini, pemegang kekuasaan moneter berusaha untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil, berkembang, dan berkelanjutan bagi suatu negara.

Baca Juga: Krisis Moneter 1998, Guncangan Ekonomi Indonesia Terburuk

Demikian penjelasan seputar fungsi, peran, dan wewenang kekuasaan moneter.

Informasi ini sangat penting sebagai modal bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis dan memprediksi situasi ekonomi.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X