Berikut beberapa cara agar musik tidak kena copyright di YouTube
YouTube, sebagai salah satu platform media sosial berbasis video, telah menjadi fenomena yang sangat populer saat ini.
Platform ini tidak hanya memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan tetapi juga bagi para YouTuber atau pembuat konten di seluruh dunia.
Banyak kalangan, mulai dari generasi muda, pebisnis, penggemar film, hingga orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, telah menjadikan YouTube sebagai tempat hiburan utama dan peluang untuk mendapatkan penghasilan melalui program pengiklanan AdSense.
Keberhasilan YouTube terletak pada kemampuannya sebagai platform video yang memungkinkan para kreator untuk berbagi konten secara global.
Dalam persaingan ketat di YouTube, banyak pembuat konten yang berusaha menciptakan video berkualitas tinggi dan terus memperbarui kontennya secara rutin.
Terutama di kalangan pemula, para kreator ini menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan video yang menarik dan relevan setiap hari.
Mereka yang memilih jalur positif berfokus pada penciptaan konten yang benar-benar berasal dari dedikasi dan usaha keras mereka sendiri.
Kendala umum yang dialami oleh konten kreator, baik yang masih pemula maupun yang sudah terkenal, adalah risiko terkena copyright strike.
YouTube memiliki peraturan yang ketat terkait hal ini untuk melawan tindakan pencurian konten. Oleh karena itu, adanya perlindungan hak cipta membuat konten yang dibuat oleh para kreator menjadi lebih aman.
Dalam proses pembuatan video atau pengunggahan lagu di YouTube, selain perangkat lunak pengeditan video, kamu juga perlu memiliki materi lain seperti video atau background musik yang berkualitas agar hasil akhirnya menarik.
Tentu saja, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Berikut beberapa cara agar musik tidak kena copyright di YouTube.
Baca Juga: Cara Beriklan Di YouTube, Berikut 5 Tips Suksesnya
Mengenal Definisi Copyright
Hak cipta, atau copyright dalam bahasa Inggris, adalah suatu hak legal yang diberikan kepada pencipta atau pemilik asli karya untuk melindungi karyanya dari penggunaan atau reproduksi tanpa izin.
Ini berarti bahwa orang yang membuat sesuatu, seperti lagu, gambar, film, atau tulisan, memiliki hak untuk mengendalikan bagaimana karya tersebut digunakan oleh orang lain.
Dengan memiliki hak cipta, pencipta dapat mengizinkan atau melarang orang lain untuk menggandaikan, mendistribusikan, atau menggunakan karyanya.
Hak cipta memberikan perlindungan hukum kepada pemilik karya, memastikan bahwa mereka dapat mengambil manfaat dari kreativitas dan usaha mereka.
Hal ini pun berlaku pada video YouTube. Video yang terindikasi menggunakan konten berhak cipta milik orang lain, akan terkena copyright.
Biasanya video yang terindikasi klaim copyright ini tidak akan menghasilkan uang pada video tersebut, dan ditandai dengan logo berhuruf (C) pada video.
Baca Juga: Cara Kerja Algoritma YouTube Dan Tips Mengoptimalkannya
Cara Agar Musik Tidak Kena Copyright di YouTube
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kanal YouTube kamu terhindar dari masalah hak cipta yang dapat mengakibatkan penghentian dan penghapusan secara permanen.
Banyak orang mengalami suspensi kanal, penonaktifan iklan, pemblokiran video, dan masalah sejenisnya.
Setelah berusaha keras membuat video, melakukan pengeditan sepanjang hari, dan menghabiskan banyak kuota untuk mengunggah, kejadian tidak menyenangkan seperti pelanggaran hak cipta bisa merusak kanal kamu.
Oleh karena itu, yuk simak cara agar musik tidak kena copyright berikut ini.
1. Gunakan Video dan Musik yang Orisinil
Banyak yang perlu diingat ketika menggunakan materi yang dilindungi hak cipta. Meskipun ada konsep penggunaan wajar atau fair use, namun penerapannya seringkali rumit dan teknis.
Sebagai contoh, ketika kita menggunakan gambar bintang film dari Google untuk thumbnail video kita, kita bisa berisiko mendapatkan klaim hak cipta dari pemilik gambar tersebut.
Banyak channel YouTube terkenal yang menghadapi masalah serius karena menggunakan thumbnail yang sebenarnya milik orang lain.
Penting untuk diingat bahwa bahkan jika kita mengedit thumbnail tersebut, seperti mengganti nama atau merubah sedikit bagian gambarnya, YouTube tetap bisa memberikan klaim.
Kasus terkena suspensi channel tidak selalu terjadi karena konten videonya, tetapi bahkan bisa disebabkan oleh thumbnail. Jadi, meskipun thumbnail sudah diedit, YouTube bisa tetap mengambil tindakan tegas setelah tiga kali klaim, dan channel bisa lenyap tanpa jejak.
Pesan yang perlu diingat di sini adalah, selalu berhati-hati dengan penggunaan materi yang dilindungi hak cipta, terutama saat membuat thumbnail atau bagian visual menarik lainnya untuk konten kamu di YouTube.
Keamanan channel kamu bisa terancam oleh hal-hal yang terlihat sepele, jadi selalu perhatikan dan pahami aturan hak cipta.
Baca Juga: Tips Hasilkan Uang Dengan YouTube Short, Ini Cara Downloadnya
2. Cover Lagu yang Ingin Digunakan
Jika ada lagu atau musik yang sedang populer dan viral, kamu dapat mengambil inisiatif untuk mengaransemen, menggubah, atau membuat versi cover yang kreatif dan unik sesuai gaya kamu sendiri.
Setelah itu, kamu dapat mengunggahnya di YouTube.
Sebagian besar pencipta lagu mungkin akan memberikan izin untuk mengunggah karya tersebut, tetapi dengan syarat bagi hasil.
Apa itu bagi hasil? Bagi hasil adalah suatu kesepakatan di mana pendapatan iklan yang kamu peroleh dari video tersebut akan dibagi secara adil antara kamu sebagai pembuat konten dan pencipta lagu.
YouTube memfasilitasi proses ini dan secara otomatis membagi pendapatan iklan sesuai dengan persentase yang telah disepakati.
Untuk mengaransemen lagu, ada beberapa langkah yang bisa diambil, antara lain:
- Menentukan instrumen: Pilih instrumen yang sesuai dengan jenis musik yang ingin kamu hasilkan.
- Membuat struktur lagu: Tentukan bagian-bagian lagu seperti intro, verse, chorus, dan outro.
- Menambahkan elemen pada background musik: Tambahkan melodi, harmoni, ritme, dan efek suara untuk mencapai nuansa yang diinginkan.
- Menyesuaikan dengan vokal: Sesuaikan aransemen dengan suara vokal agar terdengar seimbang.
- Mengubah aransemen: Jika perlu, modifikasi aransemen agar sesuai dengan preferensi kamu dan mencapai efek yang diinginkan.
- Rekaman dan mixing: Rekam instrumen dan vokal, serta lakukan proses mixing dan mastering agar suara mencapai kualitas yang diinginkan.
Proses mengaransemen lagu melibatkan kreativitas dan perkembangan konstan.
Penting untuk menghormati hak cipta dan berkomunikasi dengan pencipta lagu untuk mendapatkan izin sebelum mengunggah karya tersebut.
Kesepakatan bagi hasil di YouTube adalah cara yang adil untuk membagi pendapatan yang dihasilkan dari karya yang kamu unggah.
3. Lakukan Monetisasi
Cara agar musik tidak kena copyright berikutnya adalah dengan melakukan monetisasi. Sebelum mengunggah lagu ke YouTube, pastikan untuk melakukan proses monetisasi terlebih dahulu.
Pada situs resmi dukungan Google, dijelaskan bahwa para pembuat konten yang bergabung dalam Program Mitra YouTube dapat berbagi pendapatan dengan memenuhi persyaratan tertentu.
Jika lagu yang diunggah diakui oleh pencipta atau penerbit musik, kamu akan mendapatkan pendapatan dari video lagu tersebut yang dihitung secara proporsional.
Cara untuk memeriksa apakah video lagu kamu memenuhi syarat untuk monetisasi dapat dilihat di YouTube Studio. Halaman video harus menunjukkan informasi berikut:
- Klaim hak cipta di kolom Batasan.
- Status monetisasi video ditetapkan ke nonaktif.
- Teks mengapung yang menyatakan bahwa video memenuhi syarat untuk berbagi hasil iklan.
Setelah itu, kamu dapat meninjau informasi lebih lanjut di halaman informasi hak cipta video dan melalui pemberitahuan email yang diterima di akun email kamu.
Pastikan untuk memahami persyaratan monetisasi dan memastikan bahwa video lagu kamu memenuhi syarat untuk berbagi hasil sebelum melanjutkan proses pengunggahan ke YouTube.
4. Jangan Menggunakan Lagu yang Berisi Hak Cipta
YouTube memiliki teknologi yang disebut KontenID yang dapat secara otomatis mengenali audio dalam video.
Terdapat kasus di mana iklan pada video dihapus karena penggunaan lagu yang dilindungi hak cipta, sehingga berdampak pada pendapatan kamu.
Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk menggunakan backsound yang disediakan oleh YouTube atau mencari musik dengan lisensi bebas hak cipta. Ini akan mempermudah kamu dalam mengunggah video di YouTube tanpa khawatir tentang masalah hak cipta.
5. Hindari Konten Reupload
Jika kamu sering mengunggah kembali atau mempublikasikan ulang video orang lain, meskipun telah mengeditnya, YouTube dengan cepat dapat mendeteksi konten duplikasi dan pelanggaran hak cipta.
Oleh karena itu, sangat tidak disarankan untuk mencoba mengunggah ulang video milik orang lain. Ini adalah salah satu cara agar musik tidak kena copyright YouTube.
Baca Juga: 8 Cara Menambah Subscriber YouTube Untuk Tingkatkan Penghasilan
6. Hindari Beli Subscriber
Pertumbuhan popularitas akun YouTube atau media sosial kita sering diukur dari jumlah pelanggan atau penontonnya. Oleh karena itu, banyak youtuber atau pembuat konten berusaha keras untuk meningkatkan popularitas mereka.
Namun, penting untuk tidak terjebak dalam hoaks yang menyatakan bahwa menonton hanya selama 1 menit sudah cukup aman.
Praktik seperti bertukar langganan atau saling berlangganan di antara channel YouTube dapat memiliki dampak yang merugikan. Hal ini tidak hanya dapat merusak channel kamu, tetapi juga dapat berdampak buruk pada channel orang lain.
Sebagai gantinya, fokuslah pada upaya meningkatkan popularitas kamu secara organik dengan menyediakan konten yang berkualitas dan relevan.
Jangan tergoda oleh praktik-praktik yang tidak etis atau dapat merugikan integritas dan pertumbuhan jangka panjang dari channel atau akun kamu.
7. Tambahkan Efek Background Musik Dengan Aplikasi
Terakhir, kamu bisa meningkatkan kualitas video dengan menambahkan efek menggunakan aplikasi yang dapat diunduh dari internet.
Efek-efek ini akan memberikan sentuhan khusus pada video kamu, membuatnya lebih menarik dan berkualitas. Dengan menggunakan efek yang sederhana namun efektif, kamu dapat menciptakan kesan yang terbaik untuk pemirsa.
Aplikasi untuk menambahkan efek ini tersedia di berbagai platform, termasuk Play Store dan sumber daya online lainnya.
Pastikan untuk memilih efek yang sesuai dengan gaya dan tujuan video kamu sehingga hasil akhirnya akan lebih menonjol dan membuat penonton tertarik.
Baca Juga: 5 Syarat Monetize YouTube Yang Harus Kamu Capai
Itu tadi pembahasan mengenai cara agar musik tidak kena copyright di YouTube. Dari sini kita jadi tahu bahwa menjadi seorang YouTuber bukanlah hal yang mudah.
Dibutuhkan hasrat dan konsistensi untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan bebas copyright. Jadi, share tulisan agar teman-temanmu bisa terhindari dari konten hak cipta!