Barang ekonomi sangat penting dalam konsep dasar kebutuhan manusia.
Semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu entitas dan dapat dijual di pasar dapat dikategorikan sebagai barang ekonomi.
Konsep ini memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi, karena merupakan sumber pendapatan bagi produsen dan memberikan manfaat bagi konsumen.
Dalam dunia bisnis, pemahaman tentang barang ekonomi sangat penting karena memengaruhi keputusan tentang produksi, pemasaran, dan harga produk.
Produsen perlu mempertimbangkan faktor-faktor permintaan dan penawaran di pasar untuk menentukan ketersediaan dan harga barang ekonomi mereka.
Sementara itu, konsumen harus mempertimbangkan ketersediaan, harga, dan manfaat dari barang ekonomi yang mereka inginkan sebelum membelinya.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang konsep barang ekonomi dapat membantu produsen dan konsumen untuk membuat keputusan yang tepat dalam kegiatan ekonomi mereka.
Baca Juga: Sistem Ekonomi Pasar, Berikut Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Pengertian Barang Ekonomi
Definisi barang ekonomi menurut buku Principles of Economics, adalah benda atau jasa yang dihasilkan oleh suatu entitas dan dapat dijual di pasar.
Barang ekonomi dapat dibeli dan dijual karena memiliki nilai atau kegunaan yang dihargai oleh konsumen.
Definisi lain menurut Economicshelp adalah barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi masyarakat. Barang-barang ekonomi juga memiliki tingkat kelangkaan yang berbeda.
Barang ekonomi merupakan barang material, yaitu komoditas yang dapat diraba dan diproduksi untuk digunakan dalam aktivitas ekonomi.
Barang ekonomi dibagi menjadi tiga kategori, yakni barang konsumsi, barang modal, dan barang intermediet.
Barang konsumsi adalah produk yang dibeli untuk dikonsumsi oleh individu atau rumah tangga. Sementara itu, barang modal adalah aset jangka panjang yang digunakan dalam produksi barang dan jasa lainnya.
Beda halnya dengan brang intermediet, yakni bahan atau produk yang digunakan dalam produksi barang lain.
Baca Juga: Produk Domestik Bruto (PDB), Indikator Perekonomian Negara
Karakteristik Barang Ekonomi
Barang ekonomi memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari benda atau jasa lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik barang ekonomi:
- Memiliki Nilai Ekonomi – Barang ekonomi memiliki nilai atau manfaat yang dihargai oleh konsumen dan dapat ditukar dengan uang di pasar. Konsumen membeli barang ekonomi karena percaya bahwa barang tersebut memiliki nilai atau manfaat yang lebih besar daripada uang yang dikeluarkan untuk membelinya.
- Keterbatasan Ketersediaan – Barang ekonomi memiliki keterbatasan ketersediaan karena sumber daya yang digunakan untuk memproduksinya juga terbatas. Hal ini menyebabkan adanya permintaan dan penawaran di pasar. Ketika ketersediaan barang ekonomi terbatas, harga barang tersebut cenderung naik karena konsumen bersaing untuk mendapatkannya.
- Dipengaruhi Permintaan dan Penawaran – Ketersediaan barang ekonomi di pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor permintaan dan penawaran. Permintaan adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh konsumen pada suatu harga tertentu, sedangkan penawaran adalah jumlah barang yang tersedia di pasar pada suatu harga tertentu. Jika permintaan melebihi penawaran, maka harga barang tersebut akan cenderung naik.
- Harga – Barang ekonomi memiliki harga yang dapat ditentukan oleh faktor-faktor permintaan dan penawaran di pasar. Harga barang ekonomi bisa naik atau turun tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti ketersediaan barang, tingkat permintaan, dan biaya produksi.
- Bisa Diperdagangkan – Barang ekonomi dapat dijual atau diperdagangkan di pasar, karena memiliki nilai ekonomi dan dapat ditukar dengan uang. Barang ekonomi bisa diperdagangkan secara fisik maupun melalui transaksi digital, tergantung pada jenis barang dan platform perdagangan yang digunakan.
Baca Juga: 7 Persiapan Menghadapi Krisis Ekonomi, Catat Baik-baik!
Jenis-Jenis Barang Ekonomi
Ada beberapa jenis barang ekonomi yang dapat dibedakan berdasarkan sifat dan karakteristiknya. Berikut beberapa jenis barang ekonomi yang umum ditemukan.
1. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka.
Contoh barang konsumsi adalah makanan, pakaian, alat tulis, dan kendaraan pribadi. Barang konsumsi bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu barang konsumsi tahan lama (contohnya mobil) dan barang konsumsi habis pakai (contohnya makanan).
2. Barang Modal
Barang modal adalah barang yang digunakan dalam proses produksi dan memengaruhi kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Contoh barang modal adalah mesin, alat berat, dan gedung pabrik. Barang modal mempunyai masa pakai yang lebih lama dibandingkan barang konsumsi.
3. Barang Intermediet
Barang intermediet adalah barang yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang lainnya.
Contoh barang intermediet adalah bahan baku, suku cadang, dan bahan bakar. Barang intermediet umumnya tidak dijual langsung kepada konsumen akhir, tetapi digunakan oleh perusahaan lain dalam proses produksi.
4. Barang Luks
Barang luks adalah barang atau jasa yang dianggap sebagai kebutuhan yang tidak penting atau mewah, biasanya dikelompokkan sebagai barang konsumsi.
Contoh barang luks adalah perhiasan, mobil mewah, perabotan rumah tangga mahal, dan parfum mahal.
5. Barang Inferior
Barang inferior adalah barang yang mengalami penurunan permintaan saat pendapatan konsumen meningkat.
Contoh barang inferior adalah mi instan, rokok, dan transportasi umum. Barang inferior biasanya dikonsumsi oleh konsumen dengan pendapatan rendah, dan mereka cenderung beralih ke barang yang lebih baik saat pendapatan mereka meningkat.
Baca Juga: Sejarah Barter sebagai Alat Tukar dalam Transaksi Ekonomi
Fungsi Barang Ekonomi
Barang ekonomi memiliki beberapa fungsi yang penting dalam kegiatan ekonomi. Berikut beberapa fungsi utama barang ekonomi:
- Fungsi Memenuhi Kebutuhan – Fungsi utama barang ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia. Barang ekonomi digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan pendidikan, serta kebutuhan yang lebih tinggi seperti hiburan, kesehatan, dan keamanan.
- Fungsi Pemindahan Kekayaan – Barang ekonomi juga berfungsi sebagai alat untuk memindahkan kekayaan dari satu pihak ke pihak lainnya. Dalam kegiatan ekonomi, orang dapat memperoleh kekayaan melalui produksi dan penjualan barang ekonomi, dan kekayaan tersebut dapat dipindahkan dari produsen ke konsumen melalui pertukaran.
- Fungsi Penentu Harga – Barang ekonomi juga berfungsi sebagai penentu harga dalam pasar. Harga barang ekonomi ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketersediaan barang, jumlah pembeli, dan tingkat keinginan konsumen untuk membeli barang tersebut.
- Fungsi sebagai Alat Investasi – Beberapa jenis barang ekonomi juga digunakan sebagai alat investasi, seperti properti dan saham. Investasi dalam barang ekonomi dapat memberikan pengembalian modal yang menguntungkan bagi investor jika dilakukan dengan tepat.
- Fungsi sebagai Sumber Pendapatan – Barang ekonomi dapat memberikan sumber pendapatan bagi orang yang memproduksinya atau menjualnya. Produksi dan penjualan barang ekonomi merupakan sumber pendapatan bagi banyak orang di seluruh dunia, yang kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi, Berikut Faktanya
Itulah penjelasan tentang barang ekonomi dan kedudukannya dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Semoga dapat menambah pengetahuan, ya!
Sumber:
- https://www.economicshelp.org/blog/11226/concepts/economic-goods-definition-and-examples/#:~:text=An%20economic%20good%20is%20a,and%20therefore%20an%20opportunity%20cost.
- https://study.com/academy/lesson/goods-economics-overview-types.html#:~:text=In%20economics%2C%20goods%20are%20defined,another%20or%20produced%20and%20consumed.