9 Langkah Memulai Bisnis Kaos Distro, Yakin Tak Mau Coba?

Share this Post

langkah memulai bisnis kaos distro
Table of Contents
shopee pilih lokal

Usaha pakaian memang tak pernah sepi peminat. Khususnya, pakaian kekinian ala anak muda, seperti bisnis kaos distro.

Meskipun tren selalu berubah, kebutuhan akan fashion juga terus meningkat. Setiap waktu selalu muncul tren fashion baru yang digemari oleh banyak orang, khususnya anak-anak muda.

Penggunaan pakaian tak hanya sebatas kebutuhan primer saja, tetapi juga menjelma menjadi keinginan untuk exists atau gengsi.

Ada banyak sekali gaya pakaian yang keren dan kekinian. Mulai dari pakaian formal hingga pakaian santai, seperti kaos. Biasanya, kaos dengan gambar dan sablonan yang unik mudah ditemui di distro.

Siapa sangka, peluang bisnis kaos distro juga terbuka lebar. Apalagi, jenis usaha ini bisa dilakukan secara online. Sebelum memulai bisnis ini, simak penjelasan berikut, yuk!

Baca Juga: Tertarik Bisnis Seafood? Simak 6 Langkah Dan Persiapan Untuk Memulainya

Peluang Bisnis Kaos Distro

bisnis kaos distro
Foto: Kaos Polos (Freepik.com)

Pakaian merupakan bagian dari kebutuhan primer. Itu artinya, pakaian adalah kebutuhan prioritas semua orang. Lebih dari itu, baju yang dikenakan juga juga sering digunakan untuk merepresentasikan status sosial. Banyak orang membeli dan mengoleksi banyak pakaian mahal hanya karena gengsi.

Menurut Positive Psychology, aktualisasi diri adalah kesadaran penuh terhadap orang berpotensi dan cerdas melalui dorongan internal. Dalam tingkatan kebutuhan dasar manusia, aktualisasi diri berada di urutan teratas.

Aktualisasi diri ditandai dengan adanya dorongan untuk melakukan sesuatu yang disukai dan merasa bahagia atas hal itu.

Dalam urusan berpakaian, sebagian orang merasa bahagia jika telah membeli pakaian yang disukai. Meskipun sebenarnya, ia sudah memiliki pakaian serupa.

Meskipun pada dasarnya pakaian adalah kebutuhan fisiologis yang berada di urutan bawah dalam hierarki kebutuhan, ternyata bisa berubah jadi kebutuhan teratas.

Itu artinya, saat ini sebagian orang membeli pakaian tidak hanya karena kebutuhan dasar, tetapi juga untuk kesenangan. Itu sebabnya, ada banyak orang yang gemar mengoleksi pakaian jenis tertentu.

Bagi anak muda, kaos menjadi jenis pakaian yang begitu disukai. Kaos bisa digunakan untuk berbagai kegiatan karena praktis dan adem. Kaos juga bisa disablon dengan berbagai ilustrasi.

Oleh karena itu, peluang bisnis kaos distro sangat menjanjikan. Hal ini didukung juga dengan belum banyaknya kompetitor yang memfokuskan dirinya membuka distro.

Baca Juga: 9 Langkah Memulai Bisnis Kaos Distro, Yakin Tak Mau Coba?

Langkah Memulai Bisnis Kaos Distro

9 Langkah Memulai Bisnis Kaos Distro, Yakin Tak Mau Coba?
Foto: Kaos Putih (Freepik.com)

Ada beberapa langkah yang bisa kamu coba dalam memulai bisnis kaos distro. Catat langkah-langkah berikut ya!

1. Pilih Tema yang Unik

Langkah pertama dalam membangun bisnis kaos distro adalah menentukan tema atau konsep yang unik. Saat ini, ada berbagai distro yang memiliki tema produk yang original dan estetik. Untuk menarik minat pelanggan, gunakanlah tema yang baru dan berbeda dari yang sudah ada.

Misalnya, kamu bisa menggunakan tema tropikal ala anak pantai, retro modern, etnik, atau sporty. Pastikan tema yang dipilih kekinian dan selalu relevan. Ini karena perlu diingat tren fesyen terus berubah. Jadi, gunakan tema yang bisa diterima dalam waktu lama.

2. Tentukan Konsep Bisnis

Langkah kedua dalam memulai bisnis kaos distro adalah dengan menentukan model bisnismu. Kamu bisa membangun bisnis dan merek sendiri, atau menjadi reseller dari kaos distro yang sudah ada. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing.

Membangun brand sendiri, artinya kamu bisa menuangkan ide dan kreativtas semaksimal mungkin. Sementara itu, kelebihan menjadi reseller adalah kamu tidak perlu pusing memikirkan tema dan konsep distro.

3. Siapkan Modal

9 Langkah Memulai Bisnis Kaos Distro, Yakin Tak Mau Coba?
Foto: Ilustrasi Modal Usaha (Freepik.com)

Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan modal usaha bisnis kaos distro. Modal bisnis distro ini bisa terdiri atas modal awal sewa tempat, membeli bahan kaos, biaya perlengkapan, biaya peralatan, hingga gaji pegawai.

Kamu bisa mencatat semua pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini. Menghitung modal dengan detail dan rapi bisa membantumu dalam memperkirakan lamanya modal yang sudah dipakai bisa kembali.

Baca Juga: 6 Tips Memulai Bisnis Outsourcing Bagi Pemula

4. Tentukan Saluran Penjualan

Langkah selanjutnya, kamu perlu menentukan saluran penjualan kaosmu. Ada beberapa opsi yang bisa dicoba, seperti menjual kaos secara offline, online, atau menggabungkan keduanya.

Jika kamu ingin menghemat modal, kamu bisa fokus berjualan secara online melalui media sosial dan e-commerce. Namun, kamu perlu memfoto produkmu semenarik mungkin. Mungkin kamu juga butuh studio foto mini untuk foto produk.

Selain itu, kamu juga bisa berjualan secara online sekaligus memiliki toko fisik. Keberadaan toko fisik juga bisa menghasilkan pemasukan yang berbeda. Orang-orang mungkin lebih suka memilih langsung kaosmu di toko.

5. Pilih Lokasi yang Strategis

Jika memilih untuk memiliki toko fisik, kamu perlu mempertimbangkan lokasi yang paling strategis. Tentunya lokasi tokomu harus memiliki akses yang baik dan mudah dijangkau.

Contohnya, kamu bisa membuka toko kaos distro di dekat pasar, tempat wisata, stasiun antarprovinsi, dan kawasan perumahan yang ramai.

Bila taget pasarmu adalah anak muda dan ingin menjual kaos dengan harga terjangkau, kamu bisa membuka toko di dekat kampus.

6. Cari Pemasok Tepercaya

9 Langkah Memulai Bisnis Kaos Distro, Yakin Tak Mau Coba?
Foto: Supplier Bisnis (Freepik.com)

Jika memilih membangun merek distro sendiri, kamu akan membutuhkan pemasok kaos yang tepercaya. Pastikan kamu sudah memiliki standar kualitas kaos yang kamu akan jual.

Gunakan standar itu sebagai patokan dalam memilih pemasok terbaik. Ini karena kualitas bahan akan sangat memengaruhi kenyamanan pemakainya.

Baca Juga: 10 Ide Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil, Pasti Cuan!

7. Cari Tempat Sablon Berkualitas

Untuk menjalankan bisnis kaos distro, pastikan kamu memilih tempat sablon kaos yang berkualitas. Ada beberapa teknik sablon yang bisa digunakan untuk kaos. Kamu bisa menyesuaikannya dengan harga jual kaos yang dibanderol.

Pilih tempat sablon dengan harga yang kompetitif dan mampu menghasilkan banyak kaos sablon dengan cepat. Pastikan juga kualitas sablonan cukup baik untuk digunakan dalam jangka waktu lama.

8. Buat Desain Original

Kaos distro pastinya identik dengan desain sablonan yang unik dan kekinian. Untuk menjaga kualitas dan menciptakan diferensiasi produk, kamu perlu membuat desainmu sendiri.

Kamu bisa menyewa jasa desain untuk melakukannya. Pastikan kamu memiliki satu desain orginal yang menjadi ciri khas merekmu.

Untuk beberapa acara tertentu, kamu juga bisa membuat desain khusus. Misalnya, edisi Ramadan atau Hari Kemerdekaan.

Baca Juga: Peluang Bisnis Coworking Space Dan 5 Tips Memulainya

9. Lakukan Promosi

Langkah terakhir dalam menjalankan bisnis kaos distro adalah dengan melakukan promosi secara rutin. Saat pembukaan toko, kamu bisa mengadakan promo soft opening dengan memberikan harga diskon.

Selain itu, kamu juga bisa memberikan penawaran lain seperti paket bundling, kupon undian, gratis ongkir, atau cuci gudang. Kamu juga bisa memasang iklan berbayar di media sosial.

Nah, itulah langkah-langkah memulai bisnis kaos distro yang mudah dan praktis. Yakin tak mau coba?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X