Algoritma Google bekerja untuk memberikan hasil pencarian yang paling relevan. Bagaimana cara kerjanya dan apa update terbarunya?
Setiap waktu tertentu, algoritma Google memang terus berubah.
Hal ini dilakukan agar Google bisa memberikan hasil pencarian terbaik dan relevan untuk penggunanya. Alhasil, pengalaman pengguna juga akan semakin baik.
Sebagai bagian dari proses digital marketing, tentunya orang-orang yang terlibat dalam bidang ini perlu memahami algortima Google. Baik itu SEO Specialist, Social Media Manager, Content Writer, Blogger, hingga Influencer.
Baca Juga: 7 Strategi Scale Up yang Bisa Diterapkan dalam Bisnis
Mengetahui cara kerja algoritma ini bisa membantumu dalam menentukan strategi SEO atau digital marketing yang tepat.
Sebab, peringkat website sangat dipengaruhi oleh traffic pengguna yang merupakan bagian dari algoritma Google.
Oleh karena itu, pembahasan tentang cara kerja algoritma terbaru Google sangat penting untuk selalu kamu perhatikan.
Apa Itu Algoritma Google?
Sebelum mengetahui cara kerja terbaru algoritma Google, kamu tentu perlu memahami definisinya terlebih dahulu.
Menurut Mangools, algoritma pencarian Google adalah sistem kompleks yang memungkinkan Google untuk menemukan, memberi peringkat, dan mengembalikan halaman yang paling relevan untuk kata kunci pencarian tertentu.
Lebih tepatnya, seluruh sistem pemeringkatan terdiri dari beberapa algoritma yang dipengaruhi berbagai faktor. Misalnya, kualitas pencarian, relevansi, dan kegunaan halaman situs.
Selain itu, dikatakan juga bahwa algoritma adalah sistem ranking yang dibuat oleh Google untuk menampilkan hasil pencarian yang palung relevan dengan kata kunci yang dicari.
Artinya, jika ingin blogmu berada di urutan teratas hasil pencarian, maka kamu harus mematuhi algoritma Google. Jika tidak sesuai dengan kriteria Google, maka visibilitas blogmu bisa jadi semakin menurun.
Itulah mengapa Google terus memperbarui algoritmanya. Tujuannya adalah agar Google dapat meningkatkan kualitas hasil pencarian.
Bahkan, Google pernah melakukan update lebih dari 3000 kali dalam setahun.
Pembaruan algoritma ini bukan berarti mengganti total algortima lama. Sebagian update dilakukan untuk menyempurnakan atau menguatkan algoritma yang sudah berjalan.
Baca Juga: Contoh Budget Plan dan Cara Membuatnya, Mudah Kok!
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Google?
Cara kerja algoritma Google daoat kamu pelajari melalui video singkat di atas.
Secara umum, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hasil pencarian. Berikut penjelasannya.
1. Arti Kueri
Untuk memberikan hasil pencarian yang relevan, Google harus memahami apa sebenarnya yang sedang dicari oleh pengguna. Google harus memahami hal-hal berikut:
- Apa sebenarnya arti atau makna dari kata-kata yang dicari?
- Apa tujuan yang diinginkan pengguna dengan mencari kata-kata tersebut?
- Apakah kata-kata yang dicari sensitif dengan waktu dan butuh informasi terbaru?
Sebagai contoh, kueri “sepatu lokal murah” cukup jelas dipahami, baik dari segi makna maupun tujuan pengguna.
Namun, terkadang ada kueri yang sulit dipahami. Sebagai contoh, kueri “sepatu” yang mengandung arti sangat luas.
2. Relevansi Halaman
Kedua, mesin pencari Google harus menemukan halaman web yang relevan dengan kata kunci yang dicari. Dengan kata lain, Google harus menampilkan halaman web yang dapat menjawab pertanyaan pengguna.
Semakin jelas kata kunci yang digunakan, maka halaman yang tampil juga semakin relevan.
Sebagai contoh, jika kamu mencari “sepatu lokal terbaik”, tentu akan langsung muncul kumpulan artikel rekomendasi brand sepatu lokal.
Namun, jika hanya mencari kata “sepatu”, maka hasil pencarian juga tidak akan spesifik.
Baca Juga: Ingin Coba Bisnis Party Planner? Terapkan 9 Tips Berikut
3. Kualitas Konten
Sangat mungkin ada jutaan halaman untuk setiap kata kunci yang dicari. Maka dari itu, Google harus mengutamakan halaman yang menyajikan konten berkualitas dan menunjukkan kredibilitas.
Salah satu elemen kuncinya adalah algoritma PageRank yang memperhitungkan kualitas dan kuantitas tautan yang mengarah ke sebuah halaman web.
Algoritma PageRank adalah salah satu dari banyak algoritma yang merupakan bagian dari sistem peringkat Google.
PageRank adalah nilai numerik yang ditetapkan ke setiap halaman untuk membantu memprioritaskan hasil pencarian.
Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi PageRank, yaitu:
- Jumlah backlink
- Kualitas (PageRank) dari halaman yang ditautkan
- Jumlah link pada halaman yang ditautkan
Sederhananya, semakin banyak backlink dari halaman berkualitas yang kamu tautkan, semakin tinggi kemungkinan Google akan menganggap halaman webmu sebagai halaman berkualitas tinggi.
4. Kegunaan Halaman
Setelah membahas relevansi dan kualitas konten, kamu harus memastikan bahwa situs webmu memiliki kegunaan dan user friendly.
Misalnya, halaman webmu harus cukup responsif, memiliki UI yang bagus, mudah dimuat, dan cukup aman.
Misalnya, Google memasukkan Core Web Vitals yang merupakan satu set metrik yang terkait dengan kecepatan, responsivitas, dan stabilitas visual.
Metrik ini dimasukkan ke dalam algoritma sebagai faktor penentu peringkat Google pada tahun 2021.
5. Konteks dan Pengaturan
Terakhir, hasil pencarian sangat dipengaruhi oleh preferensi pengguna. Termasuk di dalamnya lokasi pengguna, riwayat pencarian, dan pengaturan pencarian.
Misalnya, hasil pencarian untuk kata kunci “sepak bola” di dua negara yang berbeda tentu juga akan berbeda.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Kalender Konten Untuk Media Sosial dan Blog
Pembaruan Algoritma Google
Pembaruan algoritma Google dibedakan menjadi minor updates dan core updates. Google cukup sering mengutak-atik algoritmanya, bahkan hingga beberapa kali dalam sehari.
Minor updates biasanya dilakukan setiap hari dan sangat sering, namun tidak akan disadari oleh penggunanya.
Sebaliknya, major updates dilakukan setiap tahun dan sering dirasakan oleh orang-orang yang memahami SEO.
Pada tanggal 25 Mei 2022, Google mengumumkan perilisan The May 2022 Core Update yang memakan waktu selama 1-2 minggu.
Berikut poin-poin yang berubah dalam update algortima Google Mei 2022:
- Peningkatan sistem Google secara keseluruhan. Google menargetkan bahwa core updates ini akan memberikan efek yang lebih luas, seperti peningkatan atau penurunan SERP (Search Engine Result Pages). Pembaruan ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pencarian Google.
- Pengaruh performa website. Proses update ini biasanya akan mempengaruhi performa situs web. Misalnya, mengalami penurunan atau peningkatan traffic. Peringkat situs akan mengalami fluktuasi selama dalam masa pembaruan.
- Sediakan konten berkualitas. Pembaruan algortima Google dapat menganggu kinerja situs web. Maka dari itu, sangat penting menghasilkan konten yang berkualitas agar dapat mempertahankan peringkat web pasca update.
Untuk mengoptimasi halaman situs web agar sesuai dengan update algoritma Google, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Kamu perlu menggunakan berbagai fitur yang bisa meningkatkan SERP. Misalnya, menggunakan Google Search Console, HTTPS, maupun peningkatan kualitas SEO.
Baca Juga: Apa Itu HTTPS? Pahami Fungsinya agar Toko Online Aman dari Peretas
Nah, itulah penjelasan tentang algoritma Google dan cara kerja terbarunya yang perlu kamu ketahui.