Trading forex melibatkan pertukaran mata uang asing. Yuk kita simak tips seputar forex yang dapat membantu kamu mencapai keuntungan maksimal.
Meskipun trading saham dan kripto semakin populer, pasar forex masih tetap menarik minat.
Sebagai bentuk trading dengan tingkat volatilitas tinggi, penting untuk belajar dan memahami pasar valuta asing sebelum terlibat dalam bisnis ini.
Trading forex bukanlah spekulasi sembarangan dengan dampak negatif.
Seperti halnya investasi lainnya, diperlukan analisis mendalam untuk setiap keputusan, termasuk kapan melakukan pembelian dan penjualan.
Meskipun berisiko, investasi ini dapat dipahami dan dipelajari dengan baik.
Baca Juga: Black Market Atau Pasar Gelap, Ini Contoh Transaksinya
Apa Itu Trading Forex?
Trading forex atau forex trading adalah kegiatan perdagangan valuta asing di pasar global dengan tujuan meraih keuntungan.
Keuntungan dalam forex trading diperoleh dari selisih antara nilai jual dan beli mata uang yang diperdagangkan.
Sebagai contoh, jika kamu membeli mata uang USD pada saat nilainya rendah dan menjualnya saat nilai sedang tinggi, kamu akan memperoleh keuntungan dari perbedaan tersebut.
Saat ini, tidak hanya individu, bahkan perusahaan dan lembaga keuangan besar di seluruh dunia terlibat dalam aktivitas investasi ini.
Trading forex di Indonesia tunduk pada pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Legalitasnya sebanding dengan investasi kripto dan instrumen keuangan serupa.
Meskipun banyak yang tertarik untuk berinvestasi dalam forex, perlu diingat bahwa risikonya cukup besar, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan investasi tradisional seperti emas atau saham.
Oleh karena itu, bagi para pemula, penting untuk melakukan pembelajaran yang mendalam sebelum terlibat dalam aktivitas ini, mengingat risiko yang melekat di atas investasi saham.
Baca Juga: Pahami Exposure, Ini 3 Maknanya Dalam Investasi Dan Bisnis
Tips Trading Forex untuk Pemula
Sebelum terlibat dalam bisnis pertukaran mata uang, trader perlu memahami beberapa tips sukses dalam trading forex untuk menghindari potensi kerugian. Apa saja? Berikut tipsnya:
1. Menentukan Tujuan Trading Forex
Penting untuk menetapkan tujuan keuntungan dalam trading forex sebagai langkah pertama.
Dengan menetapkan tujuan keuntungan, kamu dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai target yang harus dicapai.
Ini memungkinkan kamu untuk merencanakan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam menentukan keuntungan, kamu dapat menggunakan dua cara pengukuran, yaitu dengan pasangan mata uang langsung (direct pair) dan tidak langsung (indirect rate pair).
Pasangan mata uang langsung menggunakan USD sebagai akhiran (misalnya GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD), sedangkan pasangan mata uang tidak langsung menggunakan USD sebagai awalan (misalnya USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD).
Rumus perhitungan keuntungan dalam direct pair adalah Profit/Loss = (harga jual – harga beli) x Contract Size x Lot.
Sementara itu, rumus perhitungan keuntungan dalam indirect rate pair adalah Profit/Loss = (harga jual – harga beli) / harga likuidasi x Contract Size x Lot.
Dengan memahami rumus-rumus tersebut, kamu dapat menghitung potensi keuntungan atau kerugian dengan lebih akurat.
2. Pahami Cara Kerja Trading Forex
Untuk sukses dalam trading forex, penting untuk memahami cara kerjanya dengan baik. Salah satu cara efektif adalah belajar dari mentor senior yang telah memiliki pengalaman dalam bisnis trading.
Mereka dapat memberikan wawasan dan tips berharga untuk membimbing kamu dalam menghadapi berbagai situasi di pasar forex.
Selain itu, kamu juga perlu memahami berbagai alat dan aplikasi yang dapat digunakan dalam trading forex.
Memahami penggunaan berbagai tools ini akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih informasional dan akurat dalam trading.
Untuk praktek, disarankan untuk membuat akun demo terlebih dahulu. Akun demo gratis ini memungkinkan kamu untuk berlatih dan menguji strategi trading tanpa risiko keuangan.
Ini adalah langkah yang bijak, terutama bagi pemula, untuk memperoleh pemahaman mendalam sebelum terlibat dalam bisnis forex yang penuh risiko.
3. Gunakan Uang “Cadangan”
Trading forex pada dasarnya sama dengan investasi pada umumnya. Namun, perlu diingat bahwa sebelum terlibat dalam trading forex, perlu dilakukan perencanaan keuangan yang matang.
Penting untuk memastikan bahwa kondisi keuangan kamu sudah benar-benar siap untuk terlibat dalam aktivitas trading.
Perencanaan keuangan ini mencakup langkah-langkah seperti memiliki dana investasi yang dapat dianggap sebagai uang cadangan atau uang dingin.
Artinya, dana tersebut seharusnya tidak memengaruhi keuangan utama kamu dan dapat digunakan tanpa mengganggu kebutuhan harian atau keuangan pokok kamu.
Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan keuangan harian kamu, sehingga jika terjadi kegagalan dalam trading, keuangan utama kamu tetap terjaga tanpa risiko yang signifikan.
Langkah ini dianggap sebagai tindakan antisipasi yang bijak untuk meminimalkan dampak risiko pada kondisi keuangan sehari-hari.
4. Mulai dengan Modal Kecil
Bagi kamu yang baru memasuki dunia trading, disarankan untuk memulai dengan modal kecil. Pendekatan ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi keuntungan dan mengurangi kemungkinan kerugian.
Dengan memulai dengan modal kecil, kamu dapat fokus pada pengembangan metode trading yang benar dan memandang hasil jangka panjang.
Menggunakan modal kecil juga membantu menghindari penyesalan berlebihan saat menghadapi kerugian, terutama pada tahap awal.
Bagi para pemula yang tertarik pada investasi saham, sangat penting untuk mencari panduan dan edukasi terlebih dahulu guna menghindari potensi kerugian besar.
Pastikan juga bahwa dana yang digunakan adalah uang dingin, yaitu uang yang tidak terikat pada kebutuhan harian atau kepentingan lainnya.
Hal ini memastikan bahwa aktivitas trading tidak akan memengaruhi kondisi keuangan utama kamu dan membantu menjaga keseimbangan keuangan secara keseluruhan.
Baca Juga: Mengenal SBN (Surat Berharga Negara) Dan Cara Investasinya
5. Pilih Platform Trading Forex Terpercaya
Proses trading forex biasanya dilakukan melalui platform yang berfungsi sebagai broker. Untuk mencapai kesuksesan dalam trading, pemilihan platform yang berpengalaman sangat penting.
Untuk menemukan platform yang tepat, disarankan untuk mengumpulkan informasi dari para trader berpengalaman.
Kamu dapat bertanya kepada mereka mengenai platform mana yang dianggap tepercaya dan bagus untuk digunakan, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi trading kamu.
6. Cari Waktu yang Tepat Untuk Trading
Penting untuk memperhatikan faktor waktu saat belajar trading forex. Pasar valas beroperasi selama 24 jam penuh selama 5 hari dalam seminggu.
Namun, manusia memiliki keterbatasan dalam menjalani aktivitas tanpa henti selama periode tersebut.
Oleh karena itu, manajemen waktu yang efektif sangatlah krusial dalam trading forex. Ada empat sesi utama yang perlu diperhatikan, yaitu sesi Sydney, Tokyo, London, dan New York.
Dengan memahami karakteristik masing-masing sesi, kamu dapat menyesuaikan waktu trading dengan gaya dan preferensi kamu.
Bagi yang berencana menjadi trader penuh waktu, dapat mencoba aktif pada setiap sesi, tetapi harus mempertahankan tingkat konsentrasi yang tinggi.
Alternatifnya, bagi yang merasa risiko terlalu besar, bisa mulai belajar dan bertransaksi saat waktu senggang, seperti pada jam pulang kantor.
7. Pelajari Indikator Trading
Penting bagi kamu untuk memahami perbedaan antara indikator teknikal dan indikator fundamental dalam dunia trading.
Selain memahami faktor teknikal yang melibatkan analisis grafik dan data historis, kamu juga perlu memperhatikan faktor-faktor fundamental seperti kondisi ekonomi, situasi politik global, dan isu-isu sosial yang dapat memengaruhi nilai mata uang asing.
Indikator teknikal digunakan untuk menganalisis pergerakan harga dan tren pasar berdasarkan data historis, grafik, serta pola-pola tertentu.
Di sisi lain, indikator fundamental menilai kesehatan ekonomi suatu negara dan faktor-faktor makroekonomi yang dapat mempengaruhi nilai mata uang.
Dengan memahami keduanya, kamu dapat mengambil keputusan trading yang lebih informasional dan holistik, serta meminimalkan risiko investasi kamu.
Apa Saja Risiko Trading Forex?
Meskipun trading forex memiliki potensi laba yang tinggi, namun perlu diingat bahwa tingkat risiko kerugiannya juga tinggi. Forex masuk dalam kategori High Risk High Return.
Oleh karena itu, sebelum terjun ke dunia trading forex, penting untuk memahami risiko-risiko berikut ini:
- Tidak Pasti: Pasar forex sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang tidak dapat diprediksi sepenuhnya, seperti kondisi ekonomi global, peristiwa politik, atau bencana alam. Kondisi ini membuat hasil trading tidak dapat dipastikan dengan pasti.
- Volatilitas Tinggi: Pasar forex dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Perubahan harga mata uang bisa terjadi dengan cepat dan signifikan, yang dapat menyebabkan fluktuasi nilai portofolio trading.
- Tidak Mendapatkan Dividen: Berbeda dengan investasi saham, di mana kamu bisa mendapatkan dividen dari kepemilikan saham, trading forex tidak memberikan keuntungan seperti dividen. Keuntungan berasal dari selisih nilai mata uang.
- Risiko Besar: Karena leverage yang tinggi yang umumnya digunakan dalam trading forex, risiko kerugian juga menjadi besar. Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, namun juga meningkatkan risiko kerugian.
- Rugi atau Tidak Mendapatkan Keuntungan: Trading forex melibatkan kemungkinan rugi, bahkan kehilangan seluruh modal yang diinvestasikan. Tidak ada jaminan bahwa setiap transaksi akan menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: Rapat Umum Pemegang Saham: Definisi, Tujuan Dan Jenisnya
Memahami risiko-risiko ini penting agar seorang trader dapat mengambil keputusan dengan bijak dan memiliki strategi manajemen risiko yang efektif.
Dengan demikian, trader dapat menghadapi tantangan pasar dengan lebih baik.
Selain itu, alokasikan dana dengan bijak untuk trading forex dan pertimbangkan potensi kerugian yang mungkin terjadi terhadap modal awal kamu.
Langkah-langkah ini akan membantu kamu meminimalkan risiko dan menjalani trading forex dengan lebih bijak.