Kebutuhan masyarakat yang tinggi, bisnis alat kesehatan pun sangatlah menguntungkan di era sekarang.
Meski tidak begitu populer, bisnis alat kesehatan merupakan salah satu alternatif yang menarik untuk dicoba.
Hal yang menarik perhatian justru terletak pada ketidakpopuleran bisnis alat kesehatan itu sendiri. Jika demikian, artinya belum banyak pelaku bisnis yang berlaga dalam bisnis satu ini.
Namun, benarkah demikian peluang dari bisnis peralatan kesehatan? Yuk, kita intip peluang dari bisnis satu ini!
Baca Juga: 8 Cara Memulai Bisnis Alat Pertanian, Peluang Keuntungannya Besar!
Peluang Bisnis Alat Kesehatan
Dilansir dari Home Care Magezine, bisnis ini sangat potensial untuk dijalankan. Karena memberikan peluang yang cukup tinggi.
Dari awal mengeluarkan modal, hingga kemudian balik modal itu sendiri, sepertinya tidak akan membutuhkan waktu lama.
Ditambah lagi, kebutuhan masyarakat untuk pengobatan sangat tinggi setiap harinya. Bagi kamu yang tertarik menjalankan bisnis ini, bisa mulai untuk melakukan pembicaran ke rumah sakit atau membangun terlebih dahulu jaringan.
Karena kebutuhan masyarakat yang tinggi, maka instansi kesehatan pun harus memenuhi kebutuhan tersebut.
Hasilnya, instansi-instansi kesehatan akan menjadi penjual alat kesehatan sebagai pemasok kebutuhan instansi kesehatan seperti rumah sakit, klinik hingga Puskesmas.
Dari kondisi di atas, ditambah belum banyak yang terlibat dalam bisnis ini, kamu tentu bisa menimbang berapa keuntungan yang akan didapat. Akan tetapi, seperti apa sebenarnya tips dan cara memulainya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: 9 Jenis Bisnis Konstruksi dan Properti yang Perlu Diketahui
Tips Memulai Bisnis Alat Kesehatan
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika terjun di bisnis alat kesehatan, cek ya:
1. Siapkan Modal yang Dibutuhkan
Langkah pertama bagi kamu yang tertarik untuk menjalankan bisnis alat kesehatan yaitu dengan menyiapkan modal yang dibutuhkan.
Setiap usaha atau bisnis apapun, tentu membutuhkan modal yang menjalankannya. Modal kamu butuhkan untuk membeli alat-alat kesehatan yang akan dijual.
Kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu berapa kira-kira modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha satu ini.
Tidak seperti usaha lainnya, bisnis ini membutuhkan modal yang cukup besar, karena alat-alat kesehatan memiliki harga yang cukup mahal.
Kamu bisa terlebih dahulu mengumpulkan modal untuk bisa membeli alat kesehatan. Seperti contohnya, kamu bisa mengajukan proposal pinjaman modal kepada Bank atau koperasi.
Sangat lumrah bagi setiap pengusaha untuk menawarkan pengajuan peminjaman modal kepada setiap institusi keuangan. Perihal ini, kamu juga harus secara ketat mempelajari perjanjian dan kontraknya.
2. Pilih Supplier yang Tepat
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa alat-alat kesehatan memiliki harga yang lumayan tinggi. Maka dari itu, modal yang dibutuhkan juga tidak sedikit.
Oleh karena itu, kamu memerlukan untuk mencari supplier yang tepat. Baik tepat dan cocok secara harga dan tepat serta cocok dengan kualitas yang kamu butuhkan.
Untuk mendapatkan supplier yang cocok, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu. Kamu bisa mendatangi supplier yang tepat dan mendatangi satu per satu.
Kamu bisa langsung menanyakan harga yang diberikan di setiap supplier. Lalu, kamu juga bisa menanyakan apakah supplier tersebut bisa menjalin kerjasama dengan kamu jika, bisnis alat kesehatan kamu telah berjalan.
Penting bagi kamu untuk melakukan riset dan mendatangi satu per satu setiap supplier. Ini karena dengan mendatangi langsung, kamu bisa melakukan komunikasi dengan pemiliki toko.
Dari proses komunikasi tersebut, kamu bisa menanyakan kesepakatan dan melakukan negosiasi. Menentukan supplier lebih cepat, akan lebih baik bagi bisnis alat kesehatanmu untuk cepat berjalan.
Baca Juga: Ini 5 Cara Memulai Bisnis Perlengkapan Bayi, Peluang Usaha Sepanjang Zaman
3. Jangan Lupa Lakukan Riset Target Pasar
Tips selanjutnya yaitu dengan melakukan riset. Jika pada poin selanjutnya kamu melakukan riset ke supplier terkait ketersediaan bahan. Riset dalam bisnis alat kesehatan alat kesehatan kali ini berkaitan dengan target pasar.
Target pasar untuk alat kesehatan umumnya ada dua, pertama perseorangan (setiap individu rumah tangga) kedua adalah institusi kesehatan seperti klinik atau rumah sakit.
Kamu harus menentukan target pasar di tahap awal. Jika dari awal kamu menentukan target pasar adalah perseorangan, maka kamu bisa menyediakan alat-alat kesehatan yang rutin dibutuhkan oleh masyarakat setiap harinya.
Seperti contohnya perban dan plester untuk luka-luka. Dengan obat-obat sehari-hari misalnya. Kamu bisa lebih menyediakan kebutuhan harian masyarakat terkait kesehatan.
Namun jika dari awal kamu telah menentukan bahwa target pasarmu adalah institusi kesehatan, maka dari itu kamu harus mempertimbangkan ketersediaan bahan secara komplit.
Karena biasanya, institusi kesehatan membutuhkan alat kesehatan dalam jumlah yang cukup besar. Juga biasanya setiap institusi kesehatan memiliki suppliernya masing-masing.
Namun, untuk beberapa pembelian alat yang urgent, institusi kesehatan akan mencari kesetiap toko alat kesehatan.
Maka dari itu, dalam menjalankan bisnis alat kesehatan kamu tetap harus menyediakan kebutuhan untuk perorangan dan untuk institusi kesehatan itu sendiri.
4. Tentukan Lokasi Usaha
Tips keempat dalam menjalankan bisnis alat kesehatan yaitu dengan menentukan lokasi usaha itu sendiri. Penting bagi kamu untuk memiliki tempat usaha yang strategis.
Terutama jika kamu menargetkan pasar perorangan dari masyarakat dan institusi kesehatan. Wajib hukumnya bagi kamu untuk memiliki lokasi kesehatan di pinggir jalan yang mudah untuk diakses.
Kamu juga penting untuk mempertimbangkan tempat usaha yang berada dekat dengan perumahan warga. Karena setiap saat warga masyarakat bisa saja membutuhkan alat kesehatan.
Jika kamu perhatikan, di sekitar rumah sakit, puskesmas atau klinik, pasti terdapat toko alat kesehatan. Nah, lokasi-lokasi tersebut merupakan lokasi yang strategis untuk menjalankan bisnis satu ini.
Baca Juga: Tertarik Bisnis Apotek? Berikut 8 Cara Memulainya
5. Urus Perizinan Alat Kesehatan
Ini merupakan tips yang penting untuk kamu lakukan dan jangan kamu lewatkan. Dalam menjalanakan bisnis alat kesehatan, kamu perlu mengurus perizinan alat kesehatan itu sendiri.
Karena alat kesehatan bukan merupakan alat biasa yang bisa dijual-belikan secara umum. Terdapat beberapa proses yang bisa kamu lakukan untuk mengurus perizinan, yaitu sebagai berikut:
- Pertama kamu bisa membuat surat permohonan izin dan menyerahkannya ke Dinas Kesehatan setempat.
- Tunggu selama 12 hari kerja, akan datang petung dari Dinas Kesehatan untuk memproses surat izin yang kamu ajukan.
- Petugas dari Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan terkait kelengkapan ayng kamu miliki.
- Kelengkapan yang akan dicek seperti NPWP, Surat Izin Usaha, dan keterangan domisil. Serta kelengkapan administrasi toko, serta sarana dan prasarana yang toko kesehatan.
- Setelah pemeriksaan selesai, Dinas Kesehatan akan membuat Berita Acara Pemerikasaan sekaligus laporan dan keputusan pemberian izin.
- Tunggu beberapa hari, Dinas Kesehatan akan mengeluarkan keputusan apakah toko kesehatanmu diberi izin atau tidak untuk tetap berjalan.
Jika kamu mendapatkan izin untuk beroperasi, jangan lupa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan yang membeli alat kesehatan.
Baca Juga: 10 Peralatan Kedai Kopi yang Perlu Kamu Miliki untuk Usaha
Nah, itulah tadi beberapa tips memulai bisnis alat kesehatan disertai dengan gambaran peluang yang didapatkan dalam menjalankan bisnis satu ini.
Semoga penjelasan di atas bisa memberikan tambahan pemahaman bagi kamu yang tertarik memulai bisnis satu ini.