Apakah kamu tertarik untuk coba bisnis tempe?
Tempe merupakan jenis protein nabati yang banyak diminati.
Bagi kamu yang hanya memiliki modal terbatas, tetapi ingin memulai usaha, bisa coba bisnis tempe.
Tidak hanya minim modal, usaha yang satu ini juga cenderung mudah dijalankan. Sebab, mayoritas masyarakat Indonesia mengonsumsi tempe sehari-hari.
Karena luasnya target pasar, bisnis tempe pun bisa mendatangkan keuntungan yang maksimal. Jadi, tidak ada salahnya bagi kamu untuk mencoba peruntungan dari usaha yang satu ini.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Usaha Jasa Setrika, Tanpa Modal Untung Besar!
Ide Bisnis Tempe
Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis tempe, berikut ide usaha dari tempe yang bisa dicoba:
1. Tempe Mentah
Salah satu ide bisnis tempe yang paling mudah untuk kamu coba jual adalah tempe mentah.
Banyak orang yang mencari tempe mentah sebagai bahan baku masakan di rumah sehari-hari.
Kamu bisa memproduksi tempe mentah sendiri secara home made. Bisa juga menjadi reseller dengan mengambil pasokan tempe dari pabrik untuk dijual kembali.
Tempe mentah tersebut bisa kamu jajakan langsung di pasar, dititipkan ke warung sayur, atau coba tawarkan secara keliling.
2. Tempe Mendoan
Ide usaha berikutnya dari tempe, yakni tempe mendoan. Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan olahan tempe yang satu ini, bukan?
Tempe yang dibalut tepung berbumbu dan digoreng setengah matang ini cukup digemari banyak orang.
Kamu pun bisa coba menjualnya dengan aneka gorengan lainnya.
Untuk menjaga cita rasa, buatlah tempe mendoan ketika pelanggan datang sehingga mereka bisa menyantapnya selagi hangat.
Jangan lupa untuk sediakan cabai rawit dan sambal kecap sebagai pelengkap kudapan tempe mendoan.
Baca Juga: Aneka Gorengan Unik Untuk Dijual, Bisnismu Bakal Laris!
3. Orek Tempe
Olahan tempe selanjutnya yang memiliki nilai jual adalah orek tempe. Makanan dari tempe yang satu ini merupakan lauk favorit keluarga.
Untuk berjualan orek tempe, kamu perlu meluangkan waktu dan tenaga dalam pembuatannya. Tenang saja, cara membuat orek tempe tidaklah sulit, kok.
Kamu hanya perlu memotong tempe menjadi ukuran kecil dan menggorengnya hingga kering. Kemudian, tumis tempe tersebut dengan aneka bumbu orek.
Orek tempe bisa dijual satuan sebagai lauk siap makan yang disimpan dalam kemasan toples atau plastik zip lock.
Bisa juga disajikan sebagai lauk tambahan untuk hidangan lain di rumah makan, seperti warteg.
4. Keripik Tempe
Tidak hanya dapat disantap sebagai lauk makan, tempe juga bisa dijadikan camilan.
Camilan dari tempe yang paling populer adalah keripik tempe.
Rasanya yang gurih dan renyah membuat siapa saja ketagihan untuk mencicipinya.
Jika kamu ingin membuat keripik tempe homemade untuk dijual, pastikan untuk menggorengnya hingga kering agar lebih tahan lama.
Kemudian, simpan dalam wadah kedap udara sehingga keripik tempe tetap renyah.
Sebagai variasi, kamu bisa menjual keripik tempe dengan aneka bumbu. Misalnya, bumbu original/asin, pedas, dan pedas manis.
5. Nugget Tempe
Jika umumnya nugget merupakan makanan olahan yang terbuat dari daging sapi atau ayam, kini kamu bisa membuatnya dari tempe.
Makanan olahan dari tempe ini bisa menjadi alternatif bagi orang-orang yang tidak mengonsumsi protein hewani. Rasanya pun tetap enak, lho.
Selain itu, nugget tempe juga banyak diminati oleh ibu rumah tangga sebagai lauk makan anak-anaknya.
Bagi kamu yang ingin memilih nugget tempe untuk dijual, pastikan memerhatikan kemasan dan cara penyimpanannya, ya.
Jadi, pelanggan tetap bisa menikmati nugget dalam keadaan segar.
Baca Juga: Tertarik Bisnis Seafood? Simak 6 Langkah Dan Persiapan Untuk Memulainya
Cara Memulai Bisnis Tempe
Keuntungannya yang cukup menggiurkan mungkin telah membuat kamu tertarik untuk berbisnis tempe.
Namun, bagaimana ya, cara memulai usaha tempe? Berikut tips yang bisa kamu terapkan:
1. Pilih Bahan Baku Berkualitas
Untuk membuat tempe dan aneka olahannya agar bisa dijual, tentu saja kamu perlu memilih bahan baku yang berkualitas.
Bahan baku yang segar dan baik dapat membuat hasil produk yang berkualitas pula.
Oleh sebab itu, pilihlah kedelai yang berkualitas baik, bersih, dan tidak busuk.
Dalam pengolahan tempe yang sudah jadi menjadi aneka makanan, seperti tempe mendoan atau keripik, kamu juga perlu memerhatikan bahan baku tambahannya.
Misalnya, dengan menggunakan tepung dan minyak yang berkualitas saat mengolahnya.
2. Siapkan Alat Produksi
Hal lain yang perlu kamu persiapkan sebelum memulai usaha tempe adalah menyiapkan alat-alat produksi.
Dalam pembuatan tempe dari kedelai, kamu akan membutuhkan cukup banyak alat. Mulai dari wadah bersih, mesin pemecah kedelai, meja peragian, rak dan tray fermentasi, dan lainnya.
Jadi, kamu perlu berinvestasi dengan alat-alat produksi agar operasional bisnis bisa berjalan dengan baik.
Jika kamu membuat olahan dari tempe, kamu juga akan membutuhkan alat-alat masak yang memadai.
Selain itu, perhatikan juga hal-hal penting lain untuk produksi tempe, seperti akses air bersih dan listrik.
Baca Juga: Peluang Bisnis Bahan Kue Yang Jarang Pesaing, Ini Tipsnya
3. Pilih Jenis Produk
Selanjutnya, coba pilih jenis produk apa yang ingin kamu jual. Misalnya, tempe mentah atau makanan olahan dari tempe.
Tentu saja, setiap produk tempe yang kamu jual membutuhkan cara produksi dan pemasaran yang berbeda.
Untuk menentukan jenis produk tempe apa yang tepat, kamu bisa menyesuaikannya dengan ketersediaan modal dan kemampuan dalam mengolah.
Lihat juga tren pasar saat ini untuk melihat manakah produk tempe yang paling banyak dicari. Jadi, kamu bisa lebih mudah dalam memasarkannya.
4. Perhatikan Kemasan yang Digunakan
Baik itu tempe mentah atau olahan dari tempe, kamu harus memerhatikan kemasan yang digunakan.
Pastikan untuk menggunakan kemasan yang kedap udara dan air agar kualitas tempe tetap terjaga.
Untuk tempe mentah, biasanya dibungkus menggunakan daun atau plastik.
Sementara untuk produk-produk olahannya, bisa kamu kemas dalam toples, food container, atau plastik zip lock.
Penggunaan kemasan yang tepat bisa membantu produk tempe lebih tahan lama.
Baca Juga: Usaha Es Batu Kristal: Prospek, Modal, Dan Cara Memulainya
5. Tentukan Harga Jual
Hal berikutnya yang perlu kamu persiapkan untuk bisnis tempe, yakni menentukan harga jual produk.
Kamu bisa menetapkan harga jual tempe dari menghitung besaran modal atau biaya produksi yang dikeluarkan.
Bisa juga dengan mempertimbangkan hasil riset pasar. Jadi, kamu bisa menentukan harga jual tempe dengan kisaran yang pas sesuai kondisi pasar.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk menganalisis kompetitor agar harga jual produk kamu tidak terlalu murah atau pun mahal.
6. Promosikan Online
Dalam berjualan produk apapun, termasuk tempe, kamu perlu mempromosikannya agar lebih banyak lagi orang yang tahu dan membelinya.
Selain menawarkan langsung kepada pelanggan, kamu juga dapat melakukan promosi secara online. Misalnya, melalui media sosial.
Cara ini akan sangat membantu bisnismu jika produk yang dijual merupakan olahan tempe yang tak cepat basi, seperti keripik tempe atau orek tempe kering.
Tampilkanlah visual produk yang menarik dan berkualitas baik dalam bentuk foto maupun video.
Jangan lupa untuk menambahkan caption berupa deskripsi produk dalam setiap konten yang kamu unggah.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Baca Juga: 5 Manfaat Riset Kompetitor, Jangan Mau Kalah Saing!
Itu dia beberapa ide bisnis tempe dan tips sukses memulai bisnis tempe. Semoga bermanfaat!