Bisnis daster bisa jadi salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan dan bisa memberikan penghasilan menggiurkan.
Daster merupakan jenis pakaian yang selalu laris di pasaran. Baju ini banyak dipilih karena membuat penggunanya merasa adem dengan kualitas bahan yang baik.
Bisnis daster akan menjanjikan apabila kamu bisa membaca peluang tersebut dengan baik. Lalu, bagaimana cara memulai bisnis daster? Simak artikel dibawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Baca Juga: Tips Membangun Usaha Konveksi, Ini yang Harus Disiapkan!
Usaha Jualan Daster
Bisnis daster merupakan usaha yang selalu dibanjiri orderan dengan peminat yang relatif terus meningkat.
Selain memiliki bahan yang adem dan ukurannya yang longgar, daster kini telah diproduksi dengan berbagai model dan motif kain yang cantik.
Sekarang ini, bukan hanya ibu-ibu, anak-anak muda pun menggandrungi pakaian dari katun rayon ini. Branding dari daster pun mulai menguat seiring banyak digunakannya daster oleh para selebritis Ketika bepergian.
Oleh karenanya, peluang dan potensi tersebut bisa dilirik supaya dapat menjadi bisnis yang menguntungkan. Kamu tinggal mencari tahu bagaimana cara memulai bisnis pakaian daster agar bisa bertahan dan memberi keuntungan.
Dilansir dari Chron Small Business, bisnis pakaian merupakan salah satu bisnis yang potensial dan menjanjikan penghasilan yang menggiurkan.
Baca Juga: Jenis Outer Wanita dan Potensi Bisnisnya
Cara Memulai Bisnis Daster
Setelah melihat peluang di atas, apakah kamu tertarik untuk memulai bisnis daster. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulainya.
1. Menentukan Konsep Bisnis
Langkah awal adalah memikirkan bagaimana nantinya bisnis daster akan dijalankan. Misalnya pikirkan cara menjualnya apakah lewat buka toko sendiri, reseller, distributor, atau memproduksinya sendiri.
Konsep bisnis merupakan hal penting karena tiap konsep mempunyai kesulitan yang berbeda. Jadi pelajarilah konsep bisnis pakaian daster yang akan kamu usung terlebih dahulu.
Setelah tahapan ini, kamu dapat menentukan target marketing yang tepat untuk bisnis pakaian daster yang akan kamu jalankan.
2. Melihat Kebutuhan Pasar
Daster adalah pakaian yang selalu ada peminatnya, tetapi bukan berarti kamu tidak perlu melakukan analisis kebutuhan pasar.
Kamu dapat mencari tahu apa model daster yang sedang diminati di pasaran. Begitu pula dengan harga yang dijual di pasaran.
Sebaiknya, pilih model kekinian atau yang sedang trend supaya dapat mengundang banyak pembeli.
Sedangkan untuk kamu yang ingin memproduksi daster sendiri, analisa kebutuhan pasar dapat memberi gambaran model daster seperti apa yang akan kamu produksi.
3. Menyiapkan dan Menghitung Modal
Dalam menentukan modal yang dibutuhkan, kamu bisa menghitungnya lewat seberapa banyak produk daster yang akan kamu jual atau produksi dalam bisnis daster kamu. Jumlah produksi tersebut dapat disesuaikan dengan berapa jumlah pesanan.
Baca Juga: Tips Jualan Baju Online, Buat Website untuk Toko Online-mu!
4. Pilih Supplier yang Tepat
Pilihlah supplier yang mempunyai daster up to date, mudah dihubungi (komunikatif) dan ramah dalam pelayanan. Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan harga dari masing-masing supplier.
Kamu bisa mendapatkan untung yang lebih besar apabila memakai supplier daster tangan pertama. Namun, pertimbangkan pula karena supplier tangan pertama biasanya menginginkan order banyak.
Jadi, jangan lupa sesuaikan dengan modal yang kamu miliki saat menjalankan bisnis daster.
5. Lakukan Promosi dengan Gencar
Promosi adalah cara yang akan membuat bisnis pakaian daster kamu dikenal oleh banyak orang. Kamu dapat melakukan promosi baik secara online atau langsung.
Promosi online dapat kamu lakukan dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram dan Tiktok. Selain itu, tidak salahnya kamu menjalankan bisnis daster di marketplace atau bahkan website toko online sendiri.
Sedangkan untuk promosi offline kamu dapat mengandalkan word of mouth, membuka reseller dan keagenan dan sebagai distributor.
6. Amati Pesaing Bisnis Daster
Jangan pernah abaikan pesaing dan bersainglah dengan mereka secara sehat. Kamu dapat mengamati pesaing dengan menganalisa ancaman, kesempatan, dan membuat kerangka persaingan.
Selain itu, kamu dapat menentukan harga daster dengan cara menganalisa pesaing. Oleh karena itu, pesaing adalah hal yang penting untuk mengembangkan bisnis daster kamu.
7. Lakukan Branding dan Strategi Marketing
Tidak hanya perusahaan besar, bisnis daster kamu juga memerlukan branding agar dapat menumbuhkan awareness pembeli kamu. Salah satu caranya adalah dengan melabeli usahamu.
Tidak selesai dengan melakukan branding, kamu juga wajib melakukan strategi marketing. Utamanya adalah strategi marketing digital. Karena branding, berkaitan dengan strategi marketing digital.
Tentu saja dengan melakukan branding dan digital marketing usaha apapun yang kamu lalukan tentu akan mencapai kesuksesan.
Baca Juga: 7 Tips Bisnis Sewa Baju Adat, Banjir Pelanggan saat HUT RI
Cara Mencari Supplier Tangan Pertama
Dalam suatu bisnis daster, penting untuk kamu mencari supplier tangan pertama. Keberadaan supplier tangan pertama penting dalam menyetok persediaan daster di yang kamu miliki.
Berikut ini merupakan cara-cara mencari supplier daster tangan pertama yang bisa kamu lakukan:
1. Kunjungi Sentra Industri
Mengunjungi tempat supplier secara langsung adalah cara paling baik untuk menemukan supplier tangan pertama baik untuk daster.
Kamu dapat bertemu langsung dengan pemilik konveksi sehingga memudahkan kamu mengutarakan maksud agar mereka dapat menyediakan daster untuk bisnis kamu.
Kamu juga dapat mendiskusikan model, bahan, hingga harga daster dengan pihak konveksi. Selain itu, dengan mengunjungi sentra industri kamu dapat mengamati secara langsung proses produksi model daster.
Hal ini tentunya penting, supaya kamu tidak salah memilih tempat yang menjamin kualitas daster buatan supplier tersebut.
2. Kunjungi Bazaar dan Pameran
Kamu juga dapat menemukan supplier tangan pertama melalui bazar atau pameran sebagai cara untuk menemui supplier tangan pertama.
Dengan mengunjungi pameran atau bazar, kamu dapat melihat dan menilai sendiri kualitas dari daster ditunjukkan.
Dari event-event tersebut, kamu dapat dimudahkan untuk menjalin kerjasama bisnis daster dengan owner dari brand-brand yang melakukan pameran.
3. Bergabung dengan Komunitas
Dengan bergabung suatu komunitas yang berurusan dengan bisnis daster, kamu dapat mencari supplier daster tangan pertama yang sesuai keinginan.
Carilah pelaku UMKM yang memproduksi barangnya secara mandiri sehingga kamu bisa memperoleh barang tangan pertama.
Dengan bergabung pada komunitas bisnis pakaian, juga dapat memperluas jaringan bisnis dan tentu saja ini akan sangat berdampak pada perkembangan usaha dan bisnis yang kamu jalankan.
Informasi terkait supplier tangan pertama bisa didapatkan melalui informasi dari komunitas. Berbeda jika kamu tidak bergabung dengan komunitas, tentu akan sulit mendapatkan informasinya.
Baca Juga: 5 Langkah Jadi Supplier Baju, Modal Ringan Omzet Jutaan!
4. Mencari di Internet dan Media Sosial
Kamu juga dapat mencari tahu dengan bergabung di grup atau akun di media sosial yang memang fokus pada bisnis daster.
Di internet, kamu bisa mencari supplier tangan pertama yang dirasa memiliki kecocokan dengan bisnis yang kamu bangun.
Ingat, supplier tangan pertama memberikan barang dan daster yang masih berkualitas. Tentu hal tersebut akan mempengaruhi kualitas barang-barang yang kamu miliki.
Demikianlah artikel mengenai bisnis daster dan cara-cara membangun bisnis tersebut serta bagaimana cara mencari supplier tangan pertama.
Semoga penjelasan di atas bisa jadi pertimbanganmu dan bisa memberikan gambaran terkait potensi dan peluang bisnis ini dengan baik, ya.