Agar dapat meningkatkan pendapatan dan mampu bersaing di pasaran, kamu perlu mengetahui cara meningkatkan nilai jual produk.
Menjalankan bisnis bukan hanya sekadar menjual produk. Diperlukan aspek-aspek pendukung lainnya agar bisnis bisa terus berkembang dan bersaing dengan bisnis-bisnis lainnya, misalnya aspek pelayanan ataupun tampilan produk.
Sebagai penjual, pastinya kamu ingin mendapatkan pemasukan sebanyak mungkin. Untuk melakukannya kamu bisa meningkatkan nilai jual produkmu. Dengan meningkatkan nilai jual, maka produkmu akan kuat bersaing di pasaran.
Produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi juga akan menjadi buruan utama pelanggan. Sebab produk dengan nilai jual tinggi dianggap worth it untuk dibeli meskipun dengan harga yang tinggi. Itulah mengapa banyak penjual yang mendesain produknya sedemikian rupa agar nilai jualnya bertambah.
Bagaimana cara meningkatkan nilai jual produk agar bisa menarik konsumen dan menjaga kepuasan pelanggan? Berikut beberapa upaya yang dapat kamu lakukan.
Baca Juga: Ini 5 Contoh Company Profile yang Bisa Kamu Terapkan pada Bisnismu
Cara Meningkatkan Nilai Jual Produk
Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meningkatkan nilai jual produk. Apa saja caranya? simak penjelasan berikut ,ya!
1. Bangun Antisipasi
Alih-alih langsung mengajukan produk kepada customer, kamu bisa membangun antisipasi dengan menyampaikan manfaat dari produkmu dan membangun koneksi.
Bisnis dapat membangun koneksi personal dengan audiens lewat berbagai cara, misalnya melalui konten-konten yang menarik dan relevan di berbagai platform.
Cara meningkatkan nilai jual produk ini bisa kamu mulai dengan menunjukkan bahwa kamu bisa memahami masalah yang dihadapi oleh calon pembeli dan bagaimana produkmu bisa menjawab kebutuhan atau keinginan mereka.
2. Berikan Presentasi yang Baik,
Saat menampilkan produk di platform penjualan, berikan presentasi yang baik mulai dari foto, video, nama, dan deskripsi produk.
Jika produk dipresentasikan dengan baik, maka calon pembeli pun akan melihat bisnismu sebagai bisnis yang profesional dan terpercaya.
Dengan begitu, produk juga akan terlihat berkualitas sehingga akhirnya customer lebih yakin untuk melakukan pembelian. Sesuaikan presentasi produk dengan branding yang ingin kamu bangun agar brand semakin mudah diingat.
Baca Juga: 10 Ide Kerajinan Sabun yang Mudah untuk dibuat
3. Mempercantik Kemasan
Bukan hanya produk saja, kemasan juga menjadi aspek yang mempengaruhi kesan brand-mu di mata customer.
Kemasan menunjukkan identitas dari brand kamu dan terkadang, kemasan inilah yang akan menentukan bagaimana seorang konsumen akan memandang brand-mu.
Buat tampilan kemasan yang menarik dan tentunya selaras dengan gaya serta warna brand kamu. Kamu juga bisa membuat kemasan yang ramah lingkungan sebagai nilai tambah.
Dengan begitu, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak sekadar berjualan tetapi juga mengajak konsumen untuk juga peduli terhadap lingkungan.
4. Berikan Pelayanan Berkualitas
Cara meningkatkan nilai jual produk selanjutnya dengan memberikan pelayanan yang berkualitas. Pelayanan berkualitas merupakan kunci utama untuk mempertahankan pelanggan.
Walaupun terkesan sepele, layanan yang baik bisa menjadi nilai pembeda yang membuat bisnismu lebih unggul dibanding kompetitor.
Maka itu, perhatikan dengan baik layanan yang kamu berikan kepada pelanggan. Berikan respons yang cepat terhadap chat yang masuk, segera selesaikan isu yang dihadapi konsumen, dan berikan jawaban yang ramah dan jelas.
Hal-hal ini dapat membuat customer merasa lebih diperhatikan sehingga mereka nyaman untuk terus berbelanja denganmu.
Baca Juga: Punya Usaha Toko Kelontong, 6 Tips Perbaiki Manajemennya
5. Tawarkan Pengalaman yang Menyenangkan
Kemudahan kini menjadi salah satu faktor penting untuk mendapatkan dan mempertahankan konsumen. Sekarang ini customer menggunakan banyak platform belanja online untuk memenuhi kebutuhan mereka. Maka itu, kamu bisa memberikan kemudahan bagi mereka dengan hadir di banyak channel.
Kemudian, sinkronisasikan channel-channel tersebut sehingga mereka tetap bisa terhubung dengan brand dan menemukan produkmu terlepas dari channel yang sedang mereka gunakan.
Berikan pilihan metode pembayaran dan pengiriman yang beragam sehingga customer bisa memilih sesuai keperluan mereka.
6. Berikan Garansi Produk
Cara meningkatkan nilai jual produk berikutnya adalah dengan memberikan garansi produk. Menurut Chron, garansi produk bisa diberikan dengan menjamin pengembalian dana jika produk yang diterima konsume tidak berfungsi atau tidak memuaskan.
Cara lain yang bisa dilakukan sebagai jaminan garansi produk adalah dengan mengganti produk yang tidak berfungsi dengan produk baru secara gratis. Dengan memberikan garansi produk, kamu dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.
Garansi produk memungkinkanmu untuk menunjukkan bahwa bisnismu dapat dipercaya dan menjual produk kualitas terbaik. Sebab garansi inilah yang dapat memberikan ketenangan kepada konsumenmu.
7. Berikan Umpan Balik
Masih beruhubungan dengan pelayanan, selain memberikan pelayanan yang baik selama transaksi kamu juga perlu memberikan pelayanan yang optimal ketika transaksi selesai. Jika berjualan secara online, biasanya pelanggan akan memberikan ulasan atas produk yang mereka beli.
Sebagai penjual, kamu bisa memberikan umpan balik yang positif. Misalnya, kamu bisa membalas ulasan pelangganmu dengan ucapan terima kasih yang menunjukkan apresiasi kepada pelanggan.
Jika mendapat ulasan kurang baik, kamu juga bisa membalasnya dengan ucapan maaf dan jaminan garansi.
Baca Juga: 7 Manfaat Blog untuk Bisnis, Apa Saja?
8. Responsif
Untuk meningkatkan nilai jual produk di mata pelanggan, kamu juga harus cukup responsif. Responsif disini artinya kamu dapat memberikan tanggapan atas semua pertanyaan dan keluhan pelanggan.
Jika kamu berjualan online, maka pastikan kamu membalas pesan pelanggan secepat dan seakurat mungkin.
Umumnya, pelanggan juga seringkali menyampaikan keluhan soal produk. Misalnya tentang cara penggunaan, pilihan pengiriman, hingga ketersediaan stok. Kamu dapat menanggapi keluhan pelanggan dengan akurat dan tetap memerhatikan kepuasan pelanggan.
9. Sampaikan Detail Produk
Produk yang kamu jual akan memiliki nilai tambah jika kamu mampu menjelaskan kelebihan produk dengan jelas dan lengkap. Ketika hendak membeli produk, pelanggan tentu akan membandingkan kelebihan dan kegunaan produk yang kamu jual dengan penjual lain.
Dengan menjelaskan detail produk, pelanggan jadi bisa mengetahui apa saja yang menjadi nilai tambah dari produkmu. Alhasil, nilai jual produkmu juga akan meningkat.
10. Follow Up Pelanggan
Cara meningkatkan nilai jual produk yang terakhir adalah dengan melakukan follow up pelanggan. Follow up bisa dilakukan dalam rangka menawarkan produk baru maupun untuk menawarkan bantuan dan saran kepada pelanggan.
Sebagai contoh, kamu dapat kembali menghubungi pelanggan yang telah membeli produkmu. Kamu dapat memberikan saran penggunaan maupun menawarkan bantuan dan solusi jika terdapat kendala oleh pelanggan.
Baca Juga: 6 Tips Berjualan Barang Second yang Patut Kamu Coba
Nah, itulah beberapa cara meningkatkan nilai jual produk yang bisa kamu coba.