6 Cara Menghitung Valuasi Perusahaan, Mudah dan Praktis!

Share this Post

cara menghitung valuasi perusahaan
Table of Contents
shopee pilih lokal

Mengetahui cara menghitung valuasi perusahaan sangat penting untuk menentukan nilai ekonomi suatu bisnis.

Valuasi perusahaan adalah proses penentuan nilai ekonomi suatu perusahaan berdasarkan berbagai faktor, seperti kinerja keuangan, aset, utang, model bisnis, dan prospek masa depan.

Valuasi perusahaan sangat penting untuk dilakukan, baik oleh pemilik, manajemen, maupun investor, karena dapat memberikan gambaran mengenai potensi dan kesehatan perusahaan.

Ada banyak tujuan mengapa perlu menghitung valuasi perusahaan, antara lain untuk mengetahui nilai jual perusahaan, mengevaluasi performa perusahaan, menghitung saham setelah pendanaan, dan menentukan harga saham yang wajar.

Selain itu, valuasi perusahaan juga dapat membantu dalam proses akuisisi, merger, atau penawaran umum perdana (IPO).

Untuk menghitung valuasi perusahaan, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti perbandingan pasar, valuasi aset, discounted cash flow, dan revenue.

Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta memerlukan data dan asumsi yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk memilih metode yang sesuai dengan karakteristik dan tujuan perusahaan.

Baca Juga: Lebih Untung Mana, Bisnis Trading Atau Investasi?

Manfaat Menghitung Valuasi Perusahaan

cara menghitung valuasi perusahaan
Foto: Cara Menghitung Valuasi Perusahaan (Freepik.com)

Kita perlu menghitung valuasi perusahaan karena dapat membantu kmengetahui nilai wajar perusahaan untuk berbagai tujuan.

Hal ini seperti menjual atau membeli perusahaan, merencanakan strategi, mendapatkan pendanaan, atau berinvestasi di pasar saham.

Melansir dari Corporate Finance Institue, valuasi perusahaan juga penting untuk pelaporan pajak, karena otoritas pajak mengharuskan perusahaan dinilai berdasarkan nilai pasar wajarnya.

Berikut manfaat menghitung valuasi perusahaan secara umum:

1. Terbukanya Akses Investasi

Dengan mengetahui valuasi perusahaan, kita dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal pada bisnis kamu. Investor akan melihat potensi dan kesehatan perusahaan dari laporan valuasi yang kamu sajikan.

Valuasi perusahaan juga dapat membantumu dalam menentukan harga saham yang wajar dan proporsi kepemilikan yang sesuai dengan nilai perusahaan.

2. Mempermudah Akuisisi Bisnis

Valuasi perusahaan juga dapat memudahkan proses akuisisi atau merger dengan perusahaan lain.

Dengan valuasi perusahaan, kamu dapat menilai apakah perusahaan yang akan kamu akuisisi atau merger memiliki nilai yang sepadan dengan bisnismu.

Valuasi perusahaan juga dapat menjadi dasar negosiasi harga dan syarat-syarat transaksi.

3. Membantu Proses Pengambilan Keputusan

6 Cara Menghitung Valuasi Perusahaan, Mudah dan Praktis!
Foto: Cara Menghitung Valuasi Perusahaan (Freepik.com)

Valuasi perusahaan dapat menjadi alat bantu dalam membuat keputusan strategis untuk bisnis kita.

Misalnya, kamu dapat menentukan apakah perlu mengembangkan produk atau layanan baru, melakukan diversifikasi bisnis, atau fokus pada pasar tertentu.

Valuasi perusahaan juga dapat membantu dalam mengalokasikan sumber daya secara efisien dan efektif.

4. Evaluasi Kinerja Perusahaan

Valuasi perusahaan dapat menjadi indikator untuk mengukur kinerja perusahaan secara berkala.

Dengan valuasi perusahaan, kita dapat mengetahui apakah bisnis mengalami pertumbuhan, stagnasi, atau penurunan.

Valuasi perusahaan juga dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan.

5. Memahami Nilai Jual Perusahaan

Valuasi perusahaan dapat memberikan gambaran mengenai nilai jual perusahaan jika kita ingin menjual atau melepaskan bisnis kamu.

Valuasi perusahaan dapat menjadi acuan untuk menetapkan harga yang sesuai dengan nilai pasar dan minat pembeli.

Valuasi perusahaan juga dapat menjadi alasan untuk menolak atau menerima tawaran dari pihak lain.

Baca Juga: Mengenal SBN (Surat Berharga Negara) Dan Cara Investasinya

Cara Menghitung Valuasi Perusahaan

contoh tanda daftar perusahaan
Foto: Cara Menghitung Valuasi Perusahaan (Freepik.com)

Valuasi perusahaan adalah proses penentuan nilai wajar dari suatu perusahaan berdasarkan berbagai faktor, seperti kinerja keuangan, aset, model bisnis, dan prospek masa depan.

Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk menghitung valuasi perusahaan, tergantung pada tujuan, jenis, dan industri perusahaan.

Berikut cara-cara menghitung valuasi perusahaan:

1. Kapitalisasi Pasar

Metode ini mengalikan harga saham perusahaan dengan jumlah saham yang beredar di pasar.

Metode ini sangat sederhana dan mudah, tetapi hanya dapat digunakan untuk perusahaan yang sudah go public atau terdaftar di bursa saham.

Metode ini juga tidak memperhitungkan nilai aset, utang, atau pertumbuhan perusahaan.

2. Discounted Cash Flow (DCF)

Metode ini menggunakan estimasi arus kas masa depan perusahaan yang didiskontokan dengan tingkat diskon yang sesuai untuk mendapatkan nilai saat ini.

Metode ini mempertimbangkan nilai waktu uang dan potensi pertumbuhan perusahaan, tetapi memerlukan banyak asumsi dan data yang akurat.

3. Valuasi Aset

Metode ini menilai perusahaan berdasarkan nilai aset yang dimilikinya, baik aset lancar maupun aset tetap. Metode ini dapat menggunakan nilai buku atau nilai likuidasi aset.

Metode ini cocok untuk perusahaan yang memiliki aset yang mudah diukur, tetapi tidak memperhitungkan nilai goodwill, merek, atau intangible asset lainnya.

4. Perbandingan Pasar

Metode ini membandingkan nilai perusahaan dengan perusahaan sejenis yang sudah terdaftar di pasar saham atau telah melakukan transaksi sebelumnya.

Metode ini menggunakan rasio-rasio seperti Price to Earnings (P/E), Price to Sales (P/S), atau Price to Book Value (P/BV) sebagai acuan.

Metode ini memerlukan data yang relevan dan komparabel, serta mempertimbangkan faktor-faktor yang membedakan perusahaan.

5. Venture Capital

Metode ini menilai perusahaan berdasarkan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor.

Metode ini menggunakan rumus: Valuasi = Investasi / Persentase Kepemilikan. Metode ini sering digunakan untuk perusahaan startup yang belum menghasilkan laba, tetapi memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.

6. Multiples

Metode ini menggunakan rasio atau multiples tertentu yang mencerminkan nilai perusahaan, seperti Enterprise Value to EBITDA (EV/EBITDA) atau Enterprise Value to Sales (EV/Sales).

Metode ini mengalikan multiples tersebut dengan indikator keuangan perusahaan, seperti EBITDA atau Sales.

Metode ini memerlukan data yang akurat dan konsisten, serta memilih multiples yang sesuai dengan industri perusahaan

Baca Juga: Margin Of Safety Adalah Prinsip Yang Digunakan Dalam Investasi Dan Akuntansi

Demikian penjelasan seputar cara menghitung valuasi perusahaan dan manfaatnya.

Sebelum berinvestasi atau bermitra dengan perusahaan lain, pastikan kamu sudah menghitung valuasinya dengan cermat, ya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X