7 Cara Membuat Katalog Online, Mudah Dan Praktis!

Bagaimana cara membuat katalog online?

Di era yang serba digital saat ini, jual-beli online sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan. Dalam berjualan online, kamu perlu menyediakan katalog online untuk memudahkan pelanggan.

Melalui katalog yang tersedia secara online, pelanggan kamu pun akan lebih mudah dalam mencari produk di mana saja dan kapan pun.

Selain itu, katalog online bisa menjadi aspek penting dalam meningkatkan brand awareness.

Jadi, sebagai pemilik toko online, sudah semestinya bagi kamu untuk mempertimbangkan penggunaan katalog online. Karena tak hanya menguntungkan pelanggan, tetapi juga berguna untuk brand itu sendiri.

Cara Membuat Katalog Online

Lantas, bagaimana cara membuat katalog online? Berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan:

1. Tentukan Target Audiens

Sebelum membuat katalog online, kamu sebaiknya menentukan siapakah yang menjadi target audiens brand kamu.

Kamu bisa menentukannya dengan memilihnya berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, profesi, atau hobi mereka.

Dengan begitu, kamu dapat menyajikan katalog online yang sesuai minat dan terasa relevan saat dilihat oleh mereka.

Penyesuaian katalog online bisa kamu tentukan dengan memilih sampul, bahasa, gambar, dan deskripsi produk. Jadi, mereka dapat melihat katalog online dari brand kamu dengan lebih nyaman.

2. Gunakan Visual yang Menarik

Cara membuat katalog online selanjutnya yang perlu kamu terapkan, yakni gunakan lah visual yang menarik. Dalam hal ini, kamu perlu menyajikan foto produk yang jelas dan eye catching.

Salah satu cara untuk membuat foto produk terlihat lebih “hidup” adalah dengan menggunakan model manusia di dalamnya.

Jadi, apabila brand kamu berfokus pada produk pakaian, berikan contoh pemakaian pada wanita dan pria. Apabila kamu menjual makanan dan minuman, bisa juga menampilkan unsur manusia saat pembuatan.

Dengan trik ini, katalog online kamu akan terasa lebih manusiawi.

Hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu usahakan untuk tidak menambahkan properti atau unsur lain yang tidak ada hubungannya dengan brand.

Meski beberapa properti bisa membuat foto produk kamu menjadi lebih menarik, tetapi usahakan untuk tetap fokus memamerkan produk kamu.

Jangan terlalu banyak menggunakan properti yang bisa membingungkan pelanggan saat melihat katalogmu.

3. Perhatikan Desain Katalog

Membuat katalog tidak semudah menyajikan foto produk dan menambahkannya dengan deskripsi yang jelas saja, kamu perlu menentukan desain katalog yang sesuai.

Jadi, perhatikan juga nilai estetika dari katalog online yang akan kamu sajikan pada pelanggan. Dengan cara memilih desain katalog yang sesuai dengan brand.

Pilihlah warna desain yang selaras dengan foto produk kamu. Jangan sampai, penggunaan warna desain yang salah membuat pelanggan merasa enggan untuk melihat katalog brand kamu.

Pastikan juga desain katalog online yang kamu gunakan memiliki sistem navigasi yang mudah untuk digunakan (user friendly).

4. Gunakan Software Pembuatan Katalog Online

Cara membuat katalog online berikutnya yang bisa kamu terapkan adalah menggunakan software pembuatan katalog digital.

Dengan begitu, kamu tidak perlu bingung dalam mebuat katalog online karena bisa dilakukan secara lebih mudah.

Kamu hanya perlu mengakses website atau mengunduh aplikasi pembuatan katalog online. Kemudian, ikuti langkah-langkah yang ada di dalamnya.

Biasanya, software pembuatan katalog tersebut akan menyajikan file katalog kamu yang berbentuk PDF menjadi katalog online yang sesuai dengan keinginan.

Namun, pastikan alat pembuatan katalog online yang kamu pilih sudah tepat, ya.

Beberapa tools pembuatan katalog online yang bisa kamu gunakan, yaitu FlipHTML5, AnyFlip, Publitas, Flipsnack, dan lainnya.

5. Sertakan Informasi Brand

Hal penting lain yang tak boleh kamu lewatkan dalam membuat katalog online, yakni jangan lupa untuk tetap menyertakan informasi brand.

Jadi, jangan hanya menampilkan foto-foto produk dan deskripsi produk saja. Kamu tetap perlu menambahkan nama brand, logo, informasi kontak, website, hingga alamat dengan jelas.

Dengan begitu, pelanggan akan lebih mudah mengingat brand kamu. Menambahkan informasi kontak juga akan membantu pelanggan untuk lebih mudah dalam menghubungimu.

Selain menambahkan kontak, kamu juga bisa menyisipkan informasi pemesanan. Dengan membuat bagian yang didedikasikan untuk syarat dan ketentuan penjualan kamu.

Melansir laman Creative Live, kamu dapat menyertakan persyaratan pesanan, waktu pengiriman, metode pembayaran yang diterima, opsi pengiriman, dan kebijakan pengembalian uang/penukaran.

Halaman belakang atau paling bawah katalog online adalah tempat yang tepat untuk meletakkan syarat & ketentuan brand kamu.

6. Perhatikan Jangka Waktu Penggunaan

Pembuatan katalog online bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Kamu perlu menginvestasikan waktu, tenaga, dan juga biaya.

Oleh sebab itu, pastikan katalog online yang kamu buat memiliki jangka waktu penggunaan yang cukup lama.

Meski digunakan secara online, kamu dapat membuat katalog untuk penggunaan waktu tertentu.

Nah, untuk memastikannya tetap up to date, mungkin kamu bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk memperbarui isi katalog.

7. Mulai Promosikan Katalog

Apabila cara membuat katalog online yang telah disebutkan di atas sudah kamu terapkan dengan baik, kini kamu sudah siap untuk mulai menyebarkannya pada pelanggan.

Kamu bisa mulai promosi katalog melalui email pelanggan. Bisa juga dengan membuat landing page sehingga pelanggan bisa mengaksesnya kapan pun dan di mana saja.

Perlu diingat, ketika menampilkan katalog online melalui landing page, jangan lupa untuk menyematkan tombol CTA (Click-to-Action) sehingga pelanggan bisa langsung melakukan pemesanan dengan lebih mudah.

Manfaatkan juga the power of social media dengan menampilkan katalog di media sosial brand kamu untuk menjangkau pelanggan baru.

Sumber:

Tags: cara membuat katalog, cara membuat katalog online, katalog bisnis, katalog online

7 Cara Membuat Katalog Online, Mudah dan Praktis!