Pernahkah kamu mencoba salah satu camilan yang gurih dan manis, seperti jasuke. Ternyata, snack yang satu ini bisa jadi pilihan usaha. Ini beberapa tips memulai bisnis jasuke.
Bisnis makanan bisa menjadi salah satu usaha yang ditekuni karena dapat memberikan penghasilan yang menggiurkan. Salah satu makanan yang bisa dijadikan bisnis adalah jasuke atau jagung susu keju.
Bisnis ini menjanjikan pemasukan yang bukan main. Terutama jika kamu menjualnya di daerah atau lingkungan sekolah.
Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bisnis jasuke? Yuk, simak penjelasan terkait peluangnya terlebih dahulu di bawah ini.
Baca Juga: 25 Ide Usaha Makanan Serba 1000, Dijamin Laris!
Peluang Bisnis Jasuke
Dilansir dari Hash Micro, usaha makanan merupakan salah satu bisnis primer yang bisa memberikan pemasukan atau penghasilan yang tinggi. Jika dilihat dari bahan yang dibutuhkan, maka bisnis ini tidak membutuhkan modal besar.
Bukankah hal yang baik menjalankan sebuah bisnis dengan modal kecil dan memberikan penghasilan atau keuntungan besar? Tentu saja iya. Jika memang peluang bisnis jasuke, tentu kamu sebagai seorang pebisnis tertarik untuk menjalankannya.
Lantas seperti apa implementasi yang bisa dilakukan agar peluang bisnis jasuke bisa benar-benar menghasilkan penghasilan yang menjanjikan? Kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 35 Ide Usaha Rumahan Cemilan untuk Lezatkan Bisnismu
Tips Memulai Bisnis Jasuke
Setiap bisnis memang bisa dijalankan secara langsung, namun sebaiknya kamu sebagai pebisnis, terutama pemula tips memulai sangat dibutuhkan.
Jika kamu lihat, setiap pengusaha tentu saja memiliki mentor yang membimbingnya. Nah, tips dan cara memulai di bawah ini bisa kamu anggap sebagai mentor untuk membimbing dalam menjalankan bisnis jasuke.
Seperti apa tips dan cara memulainya? Yuk, mari langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini!
1. Tentukan Target Market
Tips pertama yang harus kamu pikirkan adalah dengan menentukan target market. Ini untuk menentukan setiap strategi yang akan dijalankan.
Kamu harus tahu lebih spesifik soal profil target market. Misalnya, kamu memilih anak sekolahan sebagai target pasar bisnismu. Anak sekolahan pun dapat dibagi lagi berdasarkan levelnya. Setiap level ini tentunya punya ciri tersendiri.
Umumnya, camilan jenis ini memang disukai anak sekolahan. Jadi tidak heran, kalau jasuke akan diserbut anak sekolah dasar hingga sekolah menengah.
Namun hal ini juga tidak menutup kemungkinan mahasiswa, karyawan dan masyarakat umum akan membeli jasuke yang kamu jalankan.
2. Pilih Lokasi yang Strategis
Bagi bisnis kuliner, lokasi sangat mempengaruhi penjualan. Karena ramainya pembeli datang membeli jasuke, juga ditentukan dengan tempat yang strategis.
Tempat usaha yang strategis biasanya adalah tempat yang ramai, mudah diakses dan berada di daerah sekolah, kampus atau perkantoran. Namun, penentuan strategis tidaknya sebuah lokasi usaha juga ditentukan berdasarkan target market itu sendiri.
Kamu bisa memiih tempat bisnis yang tidak jauh dari sekolahan.Begitu pula di dekat pusat perkantoran untuk para karyawan dan di tempat umum untuk masyarakat umum.
Namun, jika brand jasuke kamu telah memiliki nama yang besar, kamu bisa membuka tempat di mana saja.
Karena di mana pun tempat kamu berada, para pembeli yang akan mendatangi tempat bisnismu dan kamu hanya tinggal berjualan saja. Ini keuntungan jika kamu menjalankan bisnis dengan melakukan branding yang baik.
Baca Juga: 9 Aneka Olahan Pisang Untuk Usaha Yang Bisa Kamu Coba
3. Resep Jasuke Terbaik
Jika dilihat, jasuke merupakan makanan yang tidak membutuhkan resep yang sulit. Cukup dengan menggunakan jagung manis yang dikukus, mentega, susu kental manis dan keju.
Hal ini bukan berarti kamu tidak diperbolehkan membuat resep sendiri. Justru hal ini akan menjadi pembeda dengan jasuke lainnya. Kamu bahkan bisa berkreasi membuat berbagai variasi menu jasuke.
Misalnya, tansuke (ketan susu keju) atau jasuketat (jagung susu ketan coklat) atau setansulap (selai ketan susu lapis). Resep jasuke unik dengan nama menarik seperti di atas bisa menjadi salah satu daya tarik serta bisa memperkuat branding bisnis jasuke yang kamu jalankan.
Kreativitas dan inovasi yang kamu terapkan dalam membuat resep dan memikirkan nama unik merupakan modal utama untuk mendapatkan unique selling point yang merupakan dasar dalam memperkuat branding itu sendiri.
4. Manfaatkan Media Sosial
Pada era digital saat ini, hampir mustahil kita menemukan bisnis yang tidak memanfaatkan media sosial. Pasalnya, media sosial merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan pemasaran.
Bahkan saking efektifnya media sosial, terdapat pengembangan dalam dunia marketing dengan dikenalnya istilah digital marketing. Ini tentu membuat digital marketing menjadi tiang yang kuat untuk melakukan pemasaran di era digital.
Media sosial bisa dimanfaatkan untuk setiap bisnis, bukan hanya untuk bisnis besar saja. Bisnis jasuke pun dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan media sosial secara optimal.
5. Siapkan Modal
Setiap bisnis membutuhkan modal untuk dapat berjalan. Sebagaimana yang disampaikan di awal, bahwa bisnis ini merupakan bisnis yang membutuhkan modal kecil namun dapat menghasilkan pemasukan yang besar.
Memang berapa modal yang dibutuhkan? Jika menggunakan hitungan harian, sekitar 2 kilo jagung manis pipil yang dibutuhkan dengan modal sekitar Rp80.000,- dengan asumsi untuk 50 kemasan.
Maka satu bulannya kamu membutuhkan modal sekitar Rp2.400.00,-. Untuk peralatan kamu bisa menyediakan modal sekitar Rp1.500.000,-. Maka total modal yang dibutuhkan adalah sekitar Rp4.000.000,-.
Perkiraan pemasukan yang akan didapatkan adalah sekitar Rp7.500.000,- setiap bulannya dengan asumsi harga satu porsi sekitar Rp5.000,- dengan total 50 cup setiap harinya. Dikurangi dengan laba kotor, maka laba bersih yang didapatkan adalah sekitar Rp3.600.000,- setiap bulannya. Menarik, ‘kan?
Baca Juga: 10 Jajanan Anak Terlaris Sepanjang Masa, Bisa Jadi Ide Bisnis!
6. Pilih Kemasan yang Menarik
Tips terakhir yang bisa kamu terapkan adalah dengan menggunakan kemasan yang menarik. Tentu saja, kemasan yang menarik dapat menjadi daya tarik bagi pembeli.
Ditambah lagi saat ini tersedia banyak jenis kemasan. Kemasan yang menarik dan sangat ramah lingkungan adalah paper cup. Paper cup juga tengah menjadi kemasan yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis.
Paper cup sendiri terdiri dari dua jenis. Pertama hot cup, yang dapat menahan panas. Ada juga single well, kemasan yang dapat mengemas makanan panas atau dingin. Keduanya merupakan kemasan yang menarik untuk digunakan.
Jika untuk hot cup, wajar jika jasuke menggunakan kemasan ini. Karena biasanya jagung yang digunakan adalah jagung yang panas karena dikukus.
Jika menggunakan kemasan single well pun akan sangat layak, karena single well. Selain dua kemasan di atas, terdapat juga flat wrap yang bisa kamu jadikan kemasan.
Pada dasarnya, paper cup merupakan kemasan yang menarik hati pelanggan sekaligus kemasan yang ramah lingkungan.
Baca Juga: 5 Peluang Bisnis Sorgum, Sumber Pangan Kaya Nutrisi!
Nah itulah tadi tips seputar cara memulai bisnis jasuke. Semoga penjelasannya di atas bisa memberikan motivasi dan dorongan bagi Sedulur untuk berbisnis dan menjalankannya untuk mendapatkan penghasilan yang menggiurkan!