Ingin memulai bisnis parfum lokal? Kamu bisa intip caranya sekaligus tips menjualnya secara online di sini.
Hingga saat ini, bisnis parfum lokal di Indonesia dapat dikatakan belum berkibar. Kita lebih banyak mengenal merek-merek parfum luar negeri ketimbang parfum lokal.
Uniknya, menjamur malah berbagai bisnis refill parfum bermerek yang belum tentu legal dan aman untuk disemprotkan ke kulit.
Masih dibutuhkan banyak pembuat parfum lokal yang bisa membuat suatu merek parfum dikenal di tingkat nasional hingga internasional suatu hari.
Baca Juga: Kelebihan Home Industri dan Ide Usahanya, Menarik!
Cara Memulai Bisnis Parfum Lokal
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis parfum. Salah satunya soal modal yang terbilang cukup besar.
Berikut ini panduan cara memulai bisnis parfum lokal yang bisa kamu terapkan.
1. Hitung Besaran Modal yang Diperlukan
Cara memulai bisnis parfum lokal yang pertama, yaitu kamu perlu menghitung besaran modal yang diperlukan. Dengan menentukan investasi awal, kamu dapat memastikan semuanya berjalan lancar.
Pastikan modal awal yang kamu miliki cukup untuk pembuatan wewangian, pengisian, perakitan, dan pengemasan parfum buatanmu.
Tentu, sebelum memulai, kamu sudah meriset tentang wewangian yang hendak kamu ciptakan, menentukan pengemasan, dan sebagainya.
2. Ciptakan Nilai dan Visi Merek
Nilai dan visi sebuah merek sangat penting untuk proses branding ke depannya. Dengan memiliki kedua hal ini, akan menentukan identitas merek parfum lokal yang kamu buat.
Pastikan nilai yang visi merekmu konsisten diterapkan pada semua lini produkmu. Dengan demikian, pelanggan akan mudah mengenali produkmu.
Baca Juga: Mengenal BNIB (Brand New In Box), Waspada Barang Palsu!
3. Lakukan Produksi dan Pengembangan Parfum
Setelah mempersiapkan semua hal dengan matang, cara memulai bisnis parfum lokal selanjutnya, yaitu mulai lakukan produksi. Kamu bisa mengajak kerja sama manufaktur untuk memproduksinya secara massal.
Sebelumnya, tentu kamu harus melakukan riset untuk menciptakan resep parfum lokal yang unik, beda dari wewangian yang sudah ada.
Kamu juga jangan berhenti mengembangkan satu jenis resep saja. Cobalah untuk lakukan riset lebih jauh untuk mengembangkan jenis wewangian lain.
4. Pilih Botol dan Kemasan yang Sesuai
Kemasan menjadi aspek utama dalam membuat parfum lokal. Visual kemasan dapat menyiratkan nilai sebuah produk, apalagi parfum.
Jika ingin menciptakan parfum lokal yang memiliki citra elegan, gunakan botol berbahan beling dengan desain yang tegas.
Selain aspek visual, perhatikan pula aspek fungsional. Jangan sampai alat semprot tidak berfungsi sehingga parfummu tidak bisa digunakan.
5. Perhatikan Tempat Penyimpanan
Produksi parfum biasanya dilakukan secara massal dan tidak langsung terjual. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki tempat penyimpanan sebelum parfum lokal milikmu terjual atau terdistribusi.
Pastikan gudang atau tempat penyimpanan sejuk, sehingga tidak merusak kandungan parfum. Jauhkan produkmu dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Baca Juga: Mengenal Profesi Operator Warehouse, Tugas dan Tanggung Jawabnya
Tips Jual Parfum Lokal secara Online
Bisnis parfum merupakan bisnis wewangian yang mengandalkan indra penciuman. Penjualannya biasa dilakukan secara langsung, agar calon pembeli bisa mencium terlebih dahulu sampel parfum.
Namun, bukan berarti parfum tidak bisa dijual secara online.
Tantangannya, kamu perlu melakukan branding yang kuat agar calon pembeli percaya wangi yang kamu tawarkan sesuai dengan ekspektasi mereka.
Berikut ini tips jual parfum lokal secara online yang bisa kamu terapkan.
1. Buatlah Situs Web
Hal pertama yang perlu dilakukan jika hendak jual parfum lokal secara online, yaitu buatlah situs web untuk jadi showcase produkmu.
Desainlah situs webmu harus konsisten dalam soal warna, font, dan gaya merekmu. Copywriting di situs web juga harus menyesuaikan dengan branding dan target pelanggan yang sudah kamu tetapkan.
Menurut Constant Contact, situs web kamu harus menyediakan minimal empat halaman. Keempatnya, yakni landing page, laman “Tentang Kami”, laman produk, dan laman kontak.
Selain menampilkan profil perusahaan, kamu juga bisa membuat laman untuk menjual langsung parfum lokal ciptaanmu. Pastikan situs web responsif dan dapat tampil dengan baik di layar ponsel.
2. Buat Blog
Pekerjaanmu belum selesai setelah membuat situs web. Buatlah blog di situs tersebut dan isi dengan artikel secara berkala.
Artikel yang ditampilkan pun berhubungan erat dengan dunia wewangian. Topiknya bisa berupa tips, edukasi dunia wewangian, hingga promosi produk.
Berbicara soal wewangian tentu sangat sulit, karena lebih mengandalkan indra penciuman. Oleh karena itu, kamu harus bisa mendeskripsikan aroma secara lebih terperinci pada artikel blog.
3. Beriklan secara Online
Kelebihan dari iklan online, kamu bisa menanrgetkan langsung siapa yang akan jadi audiensmu. Baik kamu mengiklankannya melalui mesin pencari maupun di media sosial.
Berbagai platform juga memungkinkanmu untuk beriklan berdasarkan ketersediaan anggaran.
Cara ini tentu lebih hemat biaya, karena kamu dapat menetapkan anggaran yang diinginkan berdasarkan jumlah klik.
4. Buat Video
Video bisa menjadi salah satu medium efektif untuk meningkatkan penjualan parfum lokal secara online. Kamu dapat mengunggah video di platform YouTube.
Ada pun konten yang dibahas di video bisa beragam. Kamu bisa melakukan showcase produk, membahas tren dalam dunia wewangian, atau menunjukkan behind the scene produksi parfum.
Buatlah konten video yang bisa menciptakan engagement lebih mendalam dengan audiensmu.
Baca Juga: Cara Riset Kata Kunci YouTube dan Tools yang Bisa Digunakan
5. Kontes di Media Sosial
Untuk meningkatkan penjualan parfum lokal secara online, kamu bisa melakukan pemasaran di media sosial. Salah satu bentuk pemasarannya, yakni dengan mengadakan kontes di media sosial.
Kamu bisa mendorong pengikut untuk mempromosikan merek parfum lokal milikmu dengan kontes. Tentunya para pengikutmu harus mendapat imbalan, misalnya parfum gratis untuk posting paling menarik.
Selain meningkatkan engagement dengan para pengikut, kontes media sosial juga berpotensi menambah jumlah pengikut dan meningkatkan brand awareness.
6. Jual Melalui Pihak Ketiga
Cara lain untuk menjual parfum lokal secara online, yakni menjual melalui situs pihak ketiga. Misalnya, melalui e-commerce besar.
Cara ini juga dapat membangun brand awareness produk parfum lokal milikmu. Jangan sampai produkmu sulit ditemukan oleh pelanggan.
Selain menjualnya langsung melalui situs web, kamu juga perlu menyediakan saluran lain yang disukai pelanggan untuk mendapatkan produkmu.
7. Buat Program Loyalitas Pelanggan
Jika kamu menawarkan lebih dari satu wewangian atau produk tambahan lain, sebaiknya mulai buat program loyalitas pelanggan.
Berikan benefit kepada pelanggan agar mereka lebih sering melakukan transaksi, misalnya diskon atau kupon gratis ongkir untuk pembelian kesekian kalinya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Membuat Katalog Gratis, UMKM Wajib Tahu!
Itulah cara memulai bisnis parfum lokal dan tips menjualnya secara online. Yuk, dukung usaha lokal dengan memulai bisnis awalmu!