Tren belanja masyarakat yang kini beralih ke digital membuat para pebisnis mencoba bisnis online. Salah satunya, jual iklan online sehingga pelanggan tak perlu datang ke toko fisik.
Cukup dengan belanja online melalui gadget, mereka bisa mendapatkan pesanan ikan yang dibutuhkan untuk keperluan konsumsi sehari-hari.
Dengan berjualan online, para pedagang ikan pun bisa memasarkan produknya ke berbagai daerah.
Tentu saja, pendapatan yang dihasilkan pun jauh lebih besar dibanding hanya berjualan offline.
Namun, ada banyak hal yang penting untuk diperhatikan jika ingin jual ikan online. Mengingat produk ini merupakan makanan yang perlu dijaga kualitasnya selama pengiriman.
Jadi, pelanggan tetap bisa mendapatkan ikan segar meski tanpa membelinya langsung.
Baca Juga: Simak 7 Tips Berikut Sebelum Memulai Bisnis Frozen Food
Peluang Usaha Ikan Online
Pertumbuhan transaksi jual beli online semakin meningkat setiap harinya. Oleh karena itu, para pedagang dituntut untuk menggunakan platform online untuk berjualan.
Tak terkecuali para nelayan atau pedagang ikan yang biasa ditemui secara offline. Kini, mereka pun turut memeriahkan pasar digital dengan jual ikan online.
Bisnis ikan online ini memiliki peluang keuntungan yang cukup besar. Sebab, kebutuhan pasar terhadap ikan lumayan tinggi.
Ada banyak orang yang gemar mengonsumsi ikan karena rasanya yang nikmat serta kandungan nutrisinya yang melimpah.
Baik dari kalangan rumah tangga hingga restoran, mereka membutuhkan pasokan ikan segar setiap harinya.
Maka dari itu, jual ikan online memiliki potensi yang menguntungkan jika dijadikan ladang usaha. Apakah kamu tertarik untuk coba berjualan ikan secara online?
Baca Juga: Perhatikan 8 Cara Packing Makanan Basah Berikut Ini
Cara Jual Ikan Online
Apabila kamu terpikir untuk mencoba peluang usaha yang satu ini, berikut cara jual ikan online yang dapat dicoba:
1. Tentukan Jenis Ikan yang Dijual
Satu hal yang paling penting untuk kamu lakukan sebelum berjualan, yaitu menentukan jenisnya. Jadi, cari tahu dulu jenis ikan apa yang ingin kamu jual.
Seperti yang kamu ketahui, ada banyak sekali jenis ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Baik itu ikan lokal maupun internasional. Bisa juga dibagi lagi menjadi jenis ikan air tawar atau ikan laut.
Pilihlah jenis ikan yang banyak dicari masyarakat di pasaran. Jadi, kamu akan lebih mudah dalam memasarkannya.
Apapun jenis ikannya, pastikan setiap ikan yang kamu jual online memiliki kualitas baik, ya.
2. Kerja Sama dengan Supplier
Setelah mengetahui jenis ikan apa yang ingin kamu pasarkan, langkah selanjutnya ialah mencari supplier untuk membantumu menyiapkan stok produk.
Pilihlah supplier tepercaya dengan kualitas ikan yang baik, segar, dan bersih.
Perhatikan juga layanan yang mereka berikan. Pastikan tepat waktu sehigga stok ikan yang akan kamu jual kembali aman terkendali.
Dalam hal ini, kamu bisa bekerja sama dengan nelayan atau peternak ikan sehingga bisa mendapatkan harga beli yang lebih murah.
Selain itu, bisa juga jual ikan online dengan membeli grosir atau dalam partai besar. Jadi, harga belinya lebih terjangkau dan kamu bisa mendapatkan keuntungan optimal saat menjualnya.
Untuk menemukan supplier yang tepat, kamu juga perlu memiliki skill negosiasi yang andal.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan stok ikan yang berkualitas berharga beli terjangkau.
Apabila sudah berhasil menemukan supplier ikan yang tepercaya, usahakan untuk menjaga hubungan bisnis yang baik dengan mereka.
Dengan begitu, kerja sama kamu dengan supplier bisa bertahan dalam jangka panjang.
3. Siapkan Tempat Penyimpanan
Untuk menjaga kesegaran dan kebersihan ikan konsumsi yang akan kamu jual, tentu harus disimpan dengan tepat.
Maka dari itu, kamu perlu menyiapkan tempat penyimpanan khusus ikan sehingga kualitasnya tetap terjaga.
Biasanya, ikan segar disimpan dalam freezer bersuhu rendah sehingga kualitasnya terjaga dengan baik.
Karena ikan perlu diperhatikan kesegarannya melalui suhu penyimpanan yang tepat, maka ketersediaan listrik harus kamu utamakan.
Pastikan tempat penyimpanan bisa mendapatkan pasokan listrik dengan baik. Jadi, kondisi ikan tidak berubah menjadi lembek, berbau, atau berlendir, dan busuk.
Jenis ikan menentukan cara menyimpan dan kelayakan konsumsinya. Melansir dari EatingWell, ikan segar yang disimpan dalam kulkas dapat tahan hingga 2 hari. Sementara itu, ikan segar yang dibiarkan pada suhu ruangan umumnya mulai menurun kesegarannya setelah 2 jam.
Selain menyediakan tempat penyimpanan, cara menyimpannya juga penting untuk diperhatikan.
Pastikan kamu menjaga kebersihan alat maupun kebersihan diri selama mengelola keluar masuknya ikan dari tempat penyimpanannya.
Baca Juga: Contoh Iklan Makanan yang Menarik untuk Dijadikan Referensi
4. Pilih Platform untuk Berjualan
Langkah berikutnya yang perlu kamu persiapkan dalam jual ikan online, yakni memilih platform untuk berjualan.
Dalam hal ini, kamu bisa membuat situs web jualan online sendiri, bergabung dengan e-commerce lain khusus jual beli ikan, atau membuka toko online di marketplace.
Pilihlah platform yang mendukung penjualan ikan segar. Sebab, tidak semua platform jualan online memperbolehkan seller untuk menjual bahan baku segar.
Setiap platform tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan, kamu hanya perlu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Jangan lupa untuk memelajari masing-masing platform jualan agar kamu bisa jual ikan online secara lebih mudah dnan dapat menghasilkan keuntungan optimal.
5. Unggah Foto Produk dan Deskripsi Menarik
Karena ikan yang kamu pasarkan dilakukan secara online tanpa bertemu langsung dengan calon pelanggan, maka perlu menyiapkan foto produk yang jelas.
Tampilkanlah foto ikan segar yang kamu jual. Pastikan gambarnya tidak blur yang menampilkan setiap detail dengan jelas.
Dengan begitu, calon pelanggan bisa memiliki gambaran pasti tentang ikan yang akan mereka beli.
Selain foto produk, kamu juga perlu menambahkan deskripsi yang menarik.
Dalam hal ini, kamu perlu menyantumkan nama jenis ikan yang dijual, ukuran, berat, serta kandungan nutrisinya.
Jika diperlukan, kamu juga bisa menambahkan informasi penyimpanan dan pengolahannya.
6. Perhatikan Kemasan yang Digunakan
Jual ikan online memang susah-susah gampang, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan cara berjualan seperti ini.
Sebab, jangkauan pasar online lebih luas dibandingkan membuka toko fisik saja.
Namun, salah satu tantangannya ialah dalam hal kemasan. Kamu harus memastikan bahwa ikan yang diterima pelanggan tetap dalam keadaan segar.
Oleh karena itu, kemasan yang digunakan untuk mengirim ikan harus benar-benar bisa menjaga kualitas isi di dalamnya.
Dalam hal ini, kamu bisa mengemas ikan segar dalam kemasan plastik kedap udara yang telah melewati proses vacuum. Jadi, ikan tidak akan terkontaminasi udara atau kotoran dari luar.
Selain itu, kamu juga perlu menggunakan cooler box atau cold storage yang diisi dengan ice gel sehingga suhu kemasan tetap menjaga kesegaran ikan.
Baca Juga: 20 Ide Jualan Makanan Online Paling Laris, Coba Yuk!
7. Pilih Jasa Kirim Tepercaya
Jika kemasan ikan sudah terbukti bisa menjaga kesegarannya, kamu juga perlu memilih jasa kirim yang tepercaya.
Saat jual ikan online, sediakanlah jasa pengiriman instan yang bisa mengantarkan pesanan secara langsung saat itu juga.
Jadi, kesegaran dan kualitas ikan tetap terjaga hingga sampai di tangan pelanggan.
Jangan sampai kamu salah memilih jasa kirim yang berujung mengecewakan pelanggan.
Dalam hal ini, kamu bisa bekerja sama dengan ekspedisi yang menyediakan paket kirim instan.
Bisa juga bekerja sama dengan penyedia layanan pesan antar makanan online, seperti ojek online.
Itu dia peluang usaha ikan di internet beserta cara jual ikan online yang bisa kamu coba. Semoga membantu kamu yang ingin berbisnis di bidang perikanan.