5 Tips Mulai Bisnis Sapu Lidi, Omzet Puluhan Juta Per Bulan!

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Tahukah kamu jika bisnis sapu lidi ini punya peluang besar untuk go international

Sapu lidi adalah alat kebersihan yang dibutuhkan setiap rumah.

Berbisnis adalah peluang untuk mendapatkan keuntungan berlipat. Apa pun bisnisnya, asalkan pandai melihat peluang, pastilah bisa untuk berkembang. 

Bukan hanya di tataran lokal saja, melainkan bisa go internasional. Tak terkecuali berjualan sapu lidi.

Bisnis sapu lidi ternyata punya prospek emas, lho. Ada banyak perajin sapu lidi di Indonesia. 

Mengutip dari situs resmi Kemenperin, industri sapu lidi terbesar, antara lain ada di Kendari (Sulawesi Tenggara), Blitar, dan Surabaya (Jawa Timur).

Daerah lain yang dikenal sebagai perajin sapu lidi, yaitu Mungkid, Jawa Tengah, atau di Lebak, Banten.

Baca Juga: Raffi Ahmad Juara di Tiba-Tiba Tenis, Ini Deretan Bisnisnya!

Prospek Emas Bisnis Sapu Lidi

bisnis sapu lidi
Foto: Ilustrasi Sapu Lidi (unsplash.com)

Bisnis sapu lidi adalah jenis bisnis yang melibatkan masyarakat menengah ke bawah. Ekonomi lokal pun bergerak dengan pesanan sapu lidi dari berbagai daerah. 

Bukan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, sapu lidi juga diekspor, lho, ke luar negeri. Artinya, bisnis lokal ini pun go international

Berikut ini adalah prospek emas bisnis sapu lidi yang bisa jadi pertimbangan untuk memulai bisnis ini.

1. Bahan Baku Tersedia 

Bahan baku lidi tidak sulit didapatkan. Selain itu, harga bahan baku pun tidak mahal alias terjangkau. 

Bahan baku sapu lidi adalah pelepah kelapa yang tentu mudah didapatkan dari daerah-daerah pinggir pantai. 

2. Peralatannya Tidak Sulit

Selain bahan baku yang mudah didapat, alat untuk memproduksi sapu lidi pun tergolong tidak sulit. 

Kamu hanya butuh pelepah daun kelapa, kayu, karet atau tali pengikat lidi yang sudah diproduksi. Inilah yang membuat bisnis sapu lidi punya prospek emas dan laku di pasaran.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Bisnis Online Shop, Mudahkan Pengusaha dalam Raih Keuntungan

3. Pangsa Pasar Luas

Setiap rumah pasti butuh sapu lidi untuk membersihkan halaman. Rumah kecil atau besar sekalipun, pasti ingin rumahnya dalam keadaan bersih. 

Sapu lidi tentu lebih mudah digunakan untuk menyapu halaman ketimbang menggunakan sapu ijuk. 

4. Harga Terjangkau 

Sapu lidi harganya relatif murah di kantong pembeli. Kebutuhan sapu lidi di masyarakat bisa dibilang cukup tinggi. 

Jadi, bisa dibayangkan jika kamu memproduksi dan memulai bisnis sapu lidi. Pembuatan yang mudah dan permintaan di pasar cukup tinggi. 

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Produk Olahan Mie Instan yang Hasilkan Cuan

Cara Memulai Bisnis Sapu Lidi

bisnis sapu lidi
Foto: Bahan Pembuatan Sapu Lidi (unsplash.com)
shopee pilih lokal

Bagaimana memulai bisnis sapu lidi? Pertanyaan ini pasti ada di benak pebisnis pemula. 

Proses produksi sapu lidi sederhana. Meski demikian, tetap dibutuhkan perencanaan yang tepat. 

Sapu telah digunakan selama berabad-abad untuk menyapu kotoran dan debu, di dalam ataupun di sekitar rumah dan tempat kerja.

Mengutip dari 99 Business Ideas, bisnis alat kebersihan rumah tangga seperti bisnis sapu lidi, punya volume pasar sangat besar untuk dijelajahi pengusaha baru.

Berikut ini beberapa cara memulai bisnis sapu lidi.

1. Menentukan Pangsa Pasar 

Produksi sapu adalah industri yang luas, sesuai dengan jenis produk. Secara garis besar, sapu dapat dipisahkan menjadi dua kategori. 

Salah satunya, yaitu sapu yang terbuat dari bahan alami seperti rumput kaku atau daun kelapa, seperti sapu jagung, sotol ijuk, dan sapu lidi. 

Pilihan lain, yaitu sapu plastik yang tentu saja terbuat dari material plastik yang dibuat mirip ijuk.

Pangsa pasar bisnis sapu lidi cukup luas. Rumah tangga, perkantoran, lembaga pemerintah, dan lain-lain. Malah, ada juga permintaan dari luar negeri. 

2. Buat Rencana Bisnis

Lakukan riset kecil-kecilan di sekitarmu tentang permintaan sapu lidi. Sebelum masuk ke bisnis produksi sapu, penting untuk menyusun rencana bisnis.

Jika kamu akan memproduksi sapu lidi, silakan putuskan kamu akan membeli bahan mentah dari produsen lain lalu mempercantik tampilan atau sejak awal akan memproduksinya semuanya sendiri. 

Kamu juga perlu menghitung modal awal yang dibutuhkan. Rencana bisnis sapu lidi yang detail akan membantumu mempermudah menjalankannya. 

3. Pelajari Proses Produksi 

Jika kamu ingin memproduksi sapu lidi, tentunya harus tahu bagaimana langkah-langkahnya. 

Nah, silakan pelajari bagaimana proses produksinya. Mulai dari pengolahan bahan mentah sampai dengan proses packing dan siap kirim ke pemesan

Baca Juga: Simak Fungsi Perencanaan Produksi agar Bisnismu Efisien!

4. Mempromosikan Bisnis Sapu Lidi 

Bisnis tanpa promosi tentu akan sia-sia. Demikian pula jika kamu sudah memutuskan akan melakukan bisnis sapu lidi. Promosi bisa dilakukan secara offline dan online

Penawaran secara online bisa dilakukan melalui media sosial atau membuka lapak di marketplace

Kamu bisa menjual sapu lidi di pasar tradisional, toko kelontong, atau swalayan di sekitarmu.

Membangun jalur distribusi yang matang merupakan hal penting agar bisnismu dapat berjalan dengan baik.

5. Pengemasan 

Meski bisnis sapu lidi mudah dilakukan dan pasarnya jelas, kamu tidak boleh melupakan pengemasan. 

Jika kamu menginginkan target pasar yang baru atau menengah ke atas, kamu harus mengemas sapu lidi lebih menarik.

Misalnya, memberi ikat sapu lidi dengan bahan yang lebih kuat, sehingga tidak mudah terlepas. 

Kualitas sapu lidi pun harus nomor satu, kerapian pengerjaan, ikatan yang kuat juga harus diperhatikan untuk mendapatkan target pasar yang lebih luas. 

Termasuk jika kamu memasarkan sapu lidi secara online di marketplace.

Kamu harus  mempersiapkan kemasan kirim ke luar kota yang aman agar tidak rusak atau patah selama perjalanan.

Baca Juga: 7 Cara Promosi Website untuk Meningkatkan Penjualan

Bagaimana Cara Membuat Sapu Lidi?

5 Tips Mulai Bisnis Sapu Lidi, Omzet Puluhan Juta Per Bulan!
Foto: Anak Kecil Sedang Menyapu (pexels.com)
shopee pilih lokal

Sapu lidi terbuat dari lidi yang diambil dari pelepah pohon kelapa, namun tidak sembarang pelepah bisa digunakan. Sebagai saran, sebaiknya memilih pelepah yang masih berwarna hijau daripada yang sudah kering dan jatuh sendiri.

Pelepah yang sudah kering memiliki kecenderungan lebih mudah patah, menjadikannya tidak ideal untuk dijadikan bahan sapu lidi.

Sebaliknya, lidi dari pelepah yang masih hijau memiliki sifat yang lebih elastis, membuatnya lebih tahan lama.

Sapu lidi memiliki berbagai manfaat untuk kebutuhan rumah tangga, seperti membersihkan halaman atau menghilangkan debu di kasur. Namun, penting untuk membedakan penggunaan sapu lidi untuk menyapu halaman dan membersihkan kasur.

Membuat sapu lidi bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Berikut bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya:

Bahan dan Peralatan:

  1. Tangkai daun kelapa tua
  2. Pisau
  3. Tali anyaman atau karet gelang

Langkah-langkah Pembuatan:

  1. Potong tangkai daun kelapa yang sudah tua dengan hati-hati menggunakan pisau.
  2. Pisahkan daun kelapa dari tangkai utama, lalu serut bagian dalamnya untuk mendapatkan lidi.
  3. Kumpulkan sejumlah lidi yang cukup, sekitar satu genggam tangan.
  4. Jemur lidi tersebut hingga benar-benar kering.
  5. Sambil menunggu lidi mengering, buat anyaman tali sebagai pengikat.
  6. Setelah lidi kering, aturlah dengan rapi dan susun tangkai yang lebih besar di atas, dan yang lebih kecil di bagian bawah.
  7. Ikat kuat kumpulan lidi menggunakan anyaman tali sehingga terbentuk sapu lidi yang kokoh dan tahan lama.

Jika mengalami kesulitan dalam menganyam tali, kamu bisa menggunakan karet gelang sebagai pengganti.

Cukup ikatkan karet gelang di ujung lidi yang lebih keras. kamu dapat membeli daun kelapa yang sudah tua di pasar atau mendapatkannya dari sisa membuat ketupat.

Jika kamu memiliki banyak daun kelapa, kamu bisa membuat beberapa sapu lidi untuk keperluan rumah tangga. Membuat sapu lidi dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan bersama anak-anak.

Namun, pastikan untuk mendampingi mereka karena proses pembuatan sapu lidi melibatkan penggunaan pisau dan memerlukan keterampilan khusus.

Proses pembuatan sapu lidi dari daun kelapa yang mudah ini hanya membutuhkan tiga alat dan bahan, yaitu tangkai daun kelapa yang sudah tua, pisau, dan tali atau karet gelang.

Baca Juga: Cara dan Tips Membuat Buket Uang yang Bisa Jadi Peluang Bisnis!

Cara Ekspor Sapu Lidi

5 Tips Mulai Bisnis Sapu Lidi, Omzet Puluhan Juta Per Bulan!
Foto: Penjual Sapu Lidi (pexels.com)
shopee pilih lokal

Bagi yang berminat menjual produk dari dalam negeri ke luar negeri, peluang untuk mendapatkan keuntungan besar memang terbuka lebar.

Akan tetapi, ekspor melibatkan berbagai persyaratan dan proses yang harus dipenuhi sebelum produk sampai ke tangan konsumen di luar negeri.

Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perdagangan antar negara sesuai dengan peraturan yang berlaku di masing-masing negara.

Oleh karena itu, bagi para pedagang yang ingin terlibat dalam perdagangan internasional, penting untuk memahami dan memenuhi beberapa persyaratan berikut:

1. Purchase Order (PO)

Dokumen Purchase Order adalah bukti permintaan barang dari konsumen internasional yang menjadi syarat utama dalam pembuatan invoice atau surat penagihan kepada pembeli.

Dalam situasi ini, pedagang domestik perlu melakukan perjanjian awal dengan pasar di negara tujuan sesuai dengan kebutuhan.

2. Perencanaan Ekspor

Eksportir, sebagai pihak yang mengirimkan produk dari dalam negeri, membuat perencanaan ekspor. Dokumen perencanaan harus disusun dengan rinci dan detail untuk memudahkan proses pengolahan.

Beberapa hal yang perlu didiskusikan dengan calon importir dan tercantum dalam dokumen perencanaan ekspor melibatkan:

• Jenis produk yang diekspor.
• Klasifikasi produk.
• Negara tujuan ekspor.
• Jalur pengiriman produk (darat, laut, atau udara).
• Pengepakan dan pengemasan produk.
• Fumigasi (perlakuan untuk bebas hama).
• Penjadwalan ekspor.
• Persiapan surat keterangan asal (SKA).
• Persiapan surat pemberitahuan ekspor (PEB).

3. Dokumen Ekspor

Setelah berkomunikasi dengan pembeli internasional, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen ekspor untuk mendukung kelancaran pengiriman barang hingga mendapatkan persetujuan dari pihak Bea dan Cukai.

Baca Juga: 21 Bisnis Modal Kecil Untung Besar, Tertarik Mencobanya?

Modal dan Keuntungan Bisnis Sapu Lidi

bisnis sapu lidi
Foto: Ilustrasi Sapu Lidi (unsplash.com)
shopee pilih lokal

Bahan baku utama pembuatan sapu lidi adalah daun kelapa. Kamu bisa mencari daerah yang banyak terdapat pohon kelapa. 

Biasanya, ada pengepul daun kelapa yang menjual ke perajin sapu. Pemesanan sapu lidi dari distributor ke perajin bisa mencapai lebih dari 500 ikat. 

Sebaiknya kamu harus menetapkan batasan pemesanan agar pengerjaan sapu lidi bisa kamu lakukan sekaligus. 

Kamu bisa mengajak warga sekitar untuk membantu memproduksi sapu lidi. Harga jual sapu lidi tanpa batang kayu tentu lebih murah.

Harga jual sapu lidi tanpa batang bisa dibanderol dengan harga Rp3.000 per ikat. Jika diasumsikan pemesanan 1.000 ikat, maka omzet yang didapat adalah sebagai berikut:

  • Pesan sapu lidi tanpa gagang: 1.000 ikat x Rp3.000  = Rp3.000.000
  • Jumlah pesanan dalam sebulan ada 20 pemesan (masing-masing 1.000 ikat) x @Rp 3.000.000 = Rp60.000.000.
  • Artinya, omzet dalam sebulan pada bisnis sapu lidi sekitar Rp60.000.000

Nominal tersebut belum termasuk pemesanan sapu lidi dengan gagang. Harga jual sapu lidi dengan gagang bisa lebih mahal. 

Harga jualnya bisa mencapai Rp8.000 per ikat. Jika diasumsikan pemesanan mencapai 500 ikat dengan 15 pemesan tiap bulan, maka perkiraan omzet sebagai berikut: 

  • 500 ikat sapu lidi plus gagang x @8.000 = Rp4.000.000
  • 15 pemesan x @Rp4.000.000 = Rp60.000.000

Total omzet bisnis sapu lidi tanpa gagang dan sapu lidi plus gagang, yaitu Rp120.000.000 dalam sebulan!

Baca Juga: Modal Buka Cafe Bisa Mulai dari Rp25 Juta, Simak Detailnya!

Perkiraan bahan baku yang didapatkan mudah dan pengerjaan pun relatif cepat. Nah, kamu bisa perkirakan berapa keuntungan yang bakal didapat dari bisnis sapu lidi.

Siapkan kalkulator, mari hitung modal dan keuntungannya, yuk!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X