Chairul Tanjung merupakan salah satu daftar orang terkaya di Tanah Air. Ini dia sederet bisnis Chairul Tanjung yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Di Indonesia, Chairul Tanjung menempati posisi ketiga sebagai orang terkaya. Dengan nilai kekayaan mencapai US$8,5 miliar.
Semua harta tersebut ia peroleh dari bisnisnya yang sukses di berbagai bidang. Pria yang dijuluki sebagai “Anak Singkong” tersebut memang sudah gemar berbisnis sejak di bangku kuliah.
Meski dahulu hanya berasal dari kalangan menengah ke bawah, kini Chairul Tanjung bisa menunjukkan bahwa ia dapat sukses melalui perjuangan dan segala usahanya.
Awalnya, ia mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga kawannya pada 1987 usai lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi.
Bisnis tersebut memproduksi sepatu anak-anak dengan kualitas ekspor. Usahanya sukses memproduksi ribuan pasang sepatu untuk dikirimkan ke luar negeri.
Namun akhirnya, Chairul Tanjung memisahkan diri dari PT tersebut dan mendirikan bisnisnya sendiri bernama Para Group yang kini dikenal sebagai CT Corp.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Bisnis yang Inspiratif Bagi Pemula
Jenis Bisnis Chairul Tanjung
Lebih lanjut, berikut jenis-jenis bisnis Chairul Tanjung yang ada di Indonesia:
1. Media
Nama CT Corp mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bisnis Chairul Tanjung ini cukup dikenal karena bergerak di bidang media penyiaran.
CT Corp sendiri menaungi beberapa media kenamaan Tanah Air. Sebut saja, TransTv, Trans7, detikcom, Transvision, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Haibunda, Female Daily, Beautynesia, Insert Live, hingga CXO Media.
Bisnis Chairul Tanjung di bidang media ini terdiri dari saluran Televisi hingga media-media online ternama. Dengan segmentasi pasar yang berbeda.
Misalnya, detikcom yang lebih terfokus pada mahasiswa, karyawan, PNS, hingga ibu rumah tangga yang sudah “melek” internet.
Haibunda dengan pembaca utamanya orang tua yang memiliki anak, khususnya para ibu. Atau Beautynesia yang lebih menyasar kaum hawa karena fokusnya di bidang kecantikan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Tentang Bisnis yang Inspiratif, Wajib Punya!
2. Keuangan
Bisnis Chairul Tanjung selanjutnya adalah di sektor keuangan dan perbankan. Dalam hal ini, bisnis keuangannya tergabung dalam PT Mega Corpora.
Bank yang tergabung dalam PT tersebut ialah Bank Mega. Di bank Mega, Chairul Tanjung beserta keluarganya adalah pemegang saham pengendali (PSP).
Dengan kepemilikan saham yang mencapai 585 dan sisanya adalah saham milik publik.
Pada tahun 2021 lalu, perusahaan keuangan milik Chairul Tanjung berhasil tumbuh sebesar 18,42% year on year/yoy, menjadi Rp132,87 triliun.
Hal tersebut menghasilkan laba rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada 2021 tercatat senilai Rp4 triliun.
Jumlahnya naik sebanyak 33,24% dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya senilai Rp3 Triliun.
Selain itu, Chairul Tanjung memiliki Bank Mega Syariah di mana saham yang dimiliki oleh Mega Corpora sebesar 99,99%.
Tak hanya Bank Mega, pengusaha yang pernah menjabat sebagai Menko Perekonomian tersebut memiliki saham BPD Sulutgo dan BPD Sulteng. Bahkan, menjadi pemegang saham pengendali (PSP) di Bank Harda dan membeli saham Bank Bengkulu.
Chairul Tanjung juga memiliki bisnis Capital Market dengan nama PT Mega Capital Sekuritas dan PT Mega Capital Investama yang bergerak dalam bidang usaha manajer investasi.
Bisnis keuangan terbaru miliknya ialah Allo Bank Indonesia. Ini merupakan bank digital yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Masyarakat dapat menggunakan Allo Bank untuk melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan praktis.
3. Properti
Bisnis Chairul Tanjung lainnya adalah di bidang properti. Dengan nama Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, hingga Mega Indah Propertindo.
Melalui bisnis propertinya, ia sukses mengelola Trans Studio yang merupakan taman bermain untuk keluarga. Ada juga Trans Snow World, yakni theme park dengan wahana bertema salju.
Selain itu, Chairul Tanjung bisnis properti residensial miliknya, bertajuk “TransPark”. Salah satunya TransPark Juanda yang ada di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
TransPark Juanda merangkum hunian vertikal, hotel, perkantoran, kampus perguruan tinggi The London School of Public Relations (LSPR), hingga pusat perbelanjaan.
Terdapat berbagai fasilitas serta wahana yang bisa dinikmati para pemilik hunian di TransPark.
Hingga kini, TransPark tidak hanya sukses di Juanda, Bekasi, tetapi juga hadir di wilayah Bintaro, Cibubur, Kupang, Lampung, hingga Jember.
Baca Juga: 9 Pengusaha Muda Indonesia Inspiratif, Apa Saja Bisnisnya?
4. Asuransi
Tak hanya sampai di situ, bisnis Chairul Tanjung juga merambah ke industri jasa perlindungan dan risiko atau asuransi. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi rumah, asuransi kendaraan, hingga travel care.
CT Corp mendirikan PT Asuransi Jiwa Mega Life pada tahun 2003, yakni perusahaan asuransi jiwa hasil joint venture dengan Sinar Mas Group.
Perusahaan ini kemudian lebih dikenal dengan brand PT PFI Mega Life.
Beberapa waktu kemudian, CT Corp sukses mengakuisisi sebuah perusahaan asuransi umum bernama PT Asuransi Republik di tahun 2004.
Setelah akuisisi yang dilakukan melalui Mega Corp itu, Asuransi Republik berganti nama menjadi PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance).
Di tahun 2020, perusahaan asuransi milik konglomerat Chairul Tanjung menjalin kerja sama dengan Fuse Insurtech.
Hingga tahun 2021, kontribusi gross written premium (GWP) dari Fuse telah mencapai lebih dari Rp40,7 miliar.
Kontribusi Fuse untuk Mega Insurance di tahun 2020 telah mencapai Rp5,1 Miliar. Itu artinya, ada pertumbuhan lebih dari 800%..
5. Ritel
Jenis bisnis Chairul Tanjung lainnya yang membesarkan namanya sebagai orang terkaya di Indonesia adalah bergerak di bidang ritel.
Dalam hal ini, Trans Ritel di bawah naungan CT Corp telah resmi mengambil alih 100% PT Carrefour Indonesia senilai Rp 7,2 Triliun atau US$ 750 juta di tahun 2012.
Transaksi tersebut menjadikan PT Carrefour Indonesia sebuah entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan Indonesia.
Kini, ada banyak unit usaha ritel milik Chairul Tanjung, yakni Carrefour, Trans Mart, Trans Living, Groserindo, Metro Department Store, Trans Hello, dan masih banyak lagi.
Dengan perubahan tren belanja masyarakat yang telah beralih ke transaksi online, Trans Retail pun bekerja sama dengan PT Bukalapak Tbk (BUKA) dan Growtheum Capital Partners untuk meluncurkan AlloFresh.
AlloFresh nantinya akan menjadi platform belanja kebutuhan sehari-hari secara daring.
AlloFresh akan memulai bisnisnya dengan pendanaan awal Rp 1 triliun. Dengan menawarkan lebih 150.000 stock keeping unit (SKU) dari sekitar 10.000 pemasok.
Menggunakan layanan pengiriman cepat, hanya 3 jam serta layanan quick commerce 30 menit di seluruh Indonesia.
6. Energi dan Agrobisnis
Bisnis Chairul Tanjung juga ada yang bergerak di bidang energi dan agrobisnis.
Ia memiliki PT CT Global Resources yang merupakan induk dari berbagai perusahaannya yang bergerak di bidang energi dan agrobisnis.
Melalui PT CT Agro Indonesia atau CT Agro, memiliki sejumlah perusahaan seperti PT Kaltim CT Agro, PT Arah Tumata, dan PT Wahana Kutai Kencana.
Perusahaan tersebut telah bertaraf internasional dan sukses mengelola lahan perkebunan sawit di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Juga: 10 Pengusaha Sukses di Indonesia dengan Kisah Inspiratif
7. Hiburan
Di bidang hiburan, bisnis Chairul Tanjung sukses menghadirkan theme park, seperti Trans Studio, Trans Studio Mini, Trans Snow World, hingga KidCity.
Tak hanya itu, ayah dari Putri Tanjung dan Rahmat Dwiputra tersebut juga sukses mengelola bisnis lifestyle.
Misalnya, bisnis di bidang pelayanan wisata dan pengurusan dokumen perjalanan.
Bisnis fashion sebagai pemegang lisensi resmi Jimmy Choo, Versace, Mango, dan lainnya.
Serta usaha food and beverage dari merek-merek ternama. Contohnya, Wendy’s, Baskin Robbins, The Coffee Bean & Tea Leaf, dan masih banyak lagi.
Itu dia sederet bisnis Chairul Tanjung di berbagai bidang. Maka tak heran ya, jika Chairul Tanjung termasuk dalam daftar orang terkaya di Tanah Air.