FamilyMart merupakan salah satu convenience store yang gerainya cukup banyak di Indonesia. Yuk, cari tahu lebih dalam tentang merek bisnis asal Jepang ini.
Bagi kamu yang pernah berkunjung ke FamilyMart, mungkin akan setuju bahwa minimarket yang satu ini mengusung model bisnis “serba ada”.
Di sini, kamu bisa membeli aneka minuman dan makanan cepat saji, makanan ringan, minuman kesehatan, bumbu masakan, produk kesehatan, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya.
Meski luas tokonya tidak terlalu besar, tetapi FamilyMart seringkali menjadi tujuan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak heran apabila tempat ini biasanya ramai dikunjungi.
Bisa dibilang, bisnis ini juga memiliki peluang keuntungan yang besar karena target pasarnya sangat luas.
Baca Juga: Ini 8 Jenis Retailing Store Beserta Tips Memulainya
Profil Perusahaan FamilyMart
Mengutip laman resminya, FamilyMart pertama kali berdiri pada tahun 1970 sebagai toko yang dibangun di area tersendiri dan dirancang sebagai toko percontohan modern. Dengan konsep dan format retail baru, yaitu convenience store.
Akhirnya pada tahun 1973, FamilyMart CVS franchise/waralab diresmikan di Jepang. Hingga saat ini, FamilyMart menjadi CVS nomor 2 di dunia dengan jumlah toko lebih dari 17.000 yang tersebar di beberapa negara termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, pembukaan toko FamilyMart pertama kali dilakukan berkat hasil kerja sama dengan PT. Fajar Mitra Indah, anak perusahaan Wings Group.
Sampai dengan sekarang. FamilyMart atau yang juga sering disebut sebagai Famima telah memiliki banyak toko yang tersebar di Jabodetabek.
Melalui visi, misi, dan value yang dimilikinya, Famima bertekad untuk menjasi CVS nomor 1 di Indonesia. Dengan menghadirkan kenyamanan dan pengalaman yang menyenangkan untuk seluruh pelanggan.
Baca Juga: Berapa Gaji Store Manager? Ini Tugas dan Tanggung Jawabnya
Strategi Bisnis FamilyMart
Sebelum memiliki banyak cabang di Indonesia, CVS asal Jepang ini tentu mengalami proses jatuh bangun yang tidak mudah. Berikut ini perjalanan bisnis sekaligus strategi yang dilakukan oleh Famima hingga bisa sesukses sekarang.
1. Memiliki Ciri Khas
Salah satu strategi yang digunakan oleh FamilyMart untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik ialah dengan menunjukkan ciri khas.
Dalam hal ini, Famima menyajikan makanan unik dan khas negara asalnya, Jepang. Beberapa menu berikut mungkin sudah cukup familiar dengan kamu yang sering berkunjung ke FamilyMart, seperti yakitori atau sate khas Jepang, fried chicken, hotdog, dan makanan lain yang dimasak dan disajikan langsung untuk pelanggan.
Ada juga aneka makanan siap santap contohnya rice bowl, bento, pasta, hingga sandwiches dengan rasa yang nikmat. Bahkan, dilengkapi dengan beragam minuman mulai dari fresh brewed coffee, instant drinks yang bisa disajikan hangat maupun dingin, hingga slushy dan soda beraneka rasa.
Dengan adanya beragam pilihan makanan maupun minuman ini, pelanggan yang datang pun memiliki kebebasan untuk memilih produk sesuai kebutuhannya.
2. Memberikan Harga Bersaing
Selain dari segi produk, Famima juga memberikan harga jual produk yang cukup bersaing di pasar. Hal ini dilakukan agar FamilyMart bisa memiliki keunggulan dan kemampuan kompetitif di industri.
Dalam menentukan harga jual produk, FamilyMart tentu telah menimbang berbagai aspek. Mulai dari perhitungan bahan baku, tingkat kesulitan pembuatan, waktu produksi, hingga perkiraan keuntungan yang didapat.
Selain itu, penetapan harga jual biasanya menyertakan hasil riset pasar yang dapat kamu ketahui dari analisis pesaing di industri yang sama.
Dengan harga yang sesuai kualitas produknya, pelanggan pun tidak ragu lagi membeli produk-produk Famima. Sebagian besar di antaranya bahkan telah menjadi pelanggan loyal karena telah memiliki beberapa produk andalan yang hanya bisa diperoleh dari FamilyMart.
3. Menyediakan Fasilitas Lengkap dan Nyaman
Merek CVS asal negeri Sakura ini mengusung tema minimarket dengan beragam produk yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.
Meski di beberapa outlet luas Famima tidak terlalu besar, akan tetapi setiap gerainya menyediakan fasilitas yang lengkap dan nyaman bagi pelanggan.
Misalnya dengan menyediakan meja dan kursi untuk menikmati makanan maupun minuman yang dibeli pelanggan dari FamilyMart. Jadi, pelanggan yang tidak melakukan order take away bisa segera menyantap pesanannya di tempat dengan nyaman.
Ketersediaan mesin pendingin, AC, hingga stopkontak di dalam outlet juga semakin menambah kenyamanan pelanggan selama berkunjung. Bahkan di beberapa tempat, Famima menyediakan area outdoor bagi para pelanggan yang ingin bersantai di luar ruangan.
Baca Juga: Perkembangan Groceries Online di Indonesia, Ini Daftarnya
4. Melakukan Beragam Inovasi
Di tengah banyaknya pilihan convenience store saat ini, Famima masih terus bertahan berkat dukungan pelanggannya.
Nah untuk memertahankan hal tersebut, FamilyMart tidak lantas berpuas hati. Merek tersebut juga terus melakukan inovasi untuk menyeimbangi pasar sehingga tidak ditinggalkan pelanggan.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya menu baru yang bermunculan. Famima tidak ragu mengreasikan menu makanan dan minumannya yang sudah ada sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan.
Misalnya dengan menghadirkan minuman boba yang kekinian, es krim cone dengan varian rasa nikmat, hidangan fried chicken ala Korea, dan masih banyak lagi.
Dengan memberikan berbagai inovasi ini, Famima bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan baru. Sebab, menu yang variatif dapat menarik pelanggan untuk datang berkunjung dan berbelanja.
5. Memperluas Pasar dengan Berjualan Online
Selain melayani pelanggan melalui toko fisik yang sudah tersedia di berbagai wilayah, FamilyMart juga memperluas jangkauan pasarnya secara online.
Misalnya dengan hadir di berbagai aplikasi online sehingga pelanggan yang ingin memesan makanan dan minuman tidak perlu lagi pergi ke toko. Cukup dengan smartphone, mereka bisa mendapatkan kebutuhannya dengan bantuan driver online.
Kemudahan yang ditawarkan ini pun membuat Famima mendapatkan lebih banyak penjualan. Tidak heran apabila toko fisik maupun pesanan online-nya selalu ramai pelanggan.
6. Memanfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Di tengah era digital yang serba online ini, Famima juga menggunakan media sosial sebagai sarana promosinya. Jadi, bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dari berbagai rentang usia maupun wilayah.
Sebut saja di Instagram, Famima memiliki akun bisnis yang membagikan banyak informasi seputar produk jualannya. Contohnya ketika ada menu makanan atau minuman baru.
Dengan desain gambar, video, dan caption yang menarik di media sosial, FamilyMart bisa membuat pelanggan semakin yakin untuk membeli.
Selain itu, media sosial bisa menjadi cara iklan yang efektif. Misalnya dengan membagikan informasi diskon produk.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Manajemen Toko, Sudah Coba?
7. Menghadirkan Aplikasi Online yang Praktis
Seiring perkembangan teknologi, Famima juga menghadirkan aplikasi bernama FamiApps untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi.
Melalui FamiApps, pelanggan bisa memesan makanan dan minuman FamilyMart hingga berbelanja kebutuhan rumah tangga dengan praktis.
Dengan aplikasi, kamu dapat memilih makanan dan minuman sesuai selera. Mulai dari menentukan tingkat gula, panas atau dingin, es batu yang sedikit atau banyak, topping tambahan, siap saji atau beku, potongan ayam yang kamu sukai, kantong kertas atau reusable.
Tenang saja, aplikasi ini dapat membantu kamu untuk menemukan store terdekat. Kamu pun bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu dan datang ke store untuk mengambilnya, sehingga tidak perlu antre.
FamiApps juga menyediakan beragam metode pembayaran non-tunai. Mulai dari virtual account, kartu debit-kredit mastercard & visa, direct debit, hingga e-wallet.
Selain itu, FamiApps akan memberikan informasi promosi terkini agar pelanggan bisa belanja lebih untung.
8. Memiliki Layanan Ordering Kiosk dan Self Service Payment
Strategi bisnis lainnya yang diterapkan oleh Famima sehingga bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan yaitu dengan menyediakan layanan ordering kiosk dan self service payment.
Ordering Kiosk merupakan layanan pemesanan makanan dan minuman melalui layar yang terdapat di gerai FamilyMart. Dengan sistem ini, pelanggan mendatangi counter pengambilan hanya untuk mengambil pesanan.
Sementara itu, self service payment adalah bagian dari aplikasi FamiApps yang berfungsi untuk men-scan barcode setiap produk groseri. Jadi, pelanggan bisa men-scan produk yang dibeli secara langsung tanpa harus repot pergi ke kasir.
Semua sistem ini telah terintegrasi dengan pembayaran virtual sehingga transaksi bisa dilakukan secara cashless. Jadi, pelanggan bisa berbelanja lebih mudah dan cepat. Bahkan, berpeluang mendapatkan lebih banyak keuntungan berupa cashback dari digital payment.
9. Menciptakan Robot Barista untuk Efisiensi Operasional
Inovasi yang dilakukan Famima tidak hanya sampai di situ, lho. CVS dari negeri matahari terbit itu juga punya robot barista yang bisa membuat operasional toko lebih efisien.
Ini merupakan inovasi yang hadir di tengah pandemi COVID-19 sehingga FamilyMart tetap bisa menghadirkan produk terbaik untuk pelanggannya.
Robot barista diketahui dapat menyajikan 19 menu berbasis kopi hanya dalam waktu 1-2 menit saja dan disajikan tanpa kontak dengan pembeli (contactless).
Inovasi yang resmi diluncurkan pada awal tahun 2022 itu pun berhasil membuat Famima mendapat piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peritel modern pertama yang menyediakan layanan robot untuk pemesanan minuman kopi.
Tidak hanya membuat operasional toko semakin efisien, hadirnya robot barista juga efektif untuk menarik pelanggan baru. Pasalnya, inovasi ini memunculkan rasa penasaran dalam benak pelanggan sehingga mereka tertarik untuk membelinya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Bisnis untuk Bantu Kamu Kelola Usaha
10. Memberikan Pelayanan Terbaik secara Konsisten
Sebagian besar pebisnis pasti setuju bahwa pelanggan merupakan pihak utama yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, muncul peribahasa yang menyebutkan bahwa pelanggan adalah raja.
Sebab, pelangganlah yang bisa mendukung suatu perusahaan tetap berdiri dan bertahan di tengah industri. Jadi, sudah sepatutnya bagi pebisnis untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mereka.
Dalam hal ini, Famima pun terus berusaha melayani pelanggan sebaik mungkin agar mereka puas dan kembali lagi untuk melakukan pembelian.
Untuk bisa konsisten dalam memberikan pengalaman yang positif bagi pelanggan, Famima pun hanya memilih tim terbaik di bidangnya.
Misalnya dengan membuat syarat dan ketentuan bagi tim yang ingin bergabung, memberikan pelatihan khusus yang profesional, serta melakukan pemantauan dan penilaian kinerja.
Dengan begitu, pelanggan yang berbelanja akan selalu puas berkat kinerja tim profesional di dalamnya.
Itu dia penjelasan seputar merek dagang FamilyMart. Semoga strategi bisnisnya bisa menginspirasi kamu, ya.