Program charity dapat membangun kepercayaan pelanggan. Serupa dengan CSR, mengapa charity penting bagi bisnis?
Istilah CSR (Corporate Social Responsibility) tentu sudah cukup familiar. Ada banyak perusahaan besar yang mengadakan kegiatan ini di tengah masyarakat. Kegiatan sosial ini memang terbukti dapat membangun citra perusahaan.
Terlebih lagi program CSR memang bersinggungan lagsung dengan masyarakat. Sebenarnya, program charity merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial tersebut.
Baca Juga: 10 Kegiatan di Bulan Ramadhan yang Paling Berkesan
Namun, charity lebih spesifik dan berfokus pada tujuan tertentu saja. Sederhananya, charity adalah kegiatan amal yang bisa dilakukan oleh individu maupun grup. Entah itu grup bisnis seperti perusahaan maupun organisasi nirlaba.
Kegiatan CSR merupakan program yang lebih luas dari charity. Namun, keduanya dapat dilakukan secara terpisah. Bagi kamu yang baru memulai bisnis kecil, program amal ini juga bisa kok kamu lakukan.
Untuk memahami lebih mendalam tentang program alam dan perbedaannya dengan CSR, simak penjelasan berikut!
Pengertian Program Charity
Pada dasarnya, program charity adalah bagian dari kegiatan CSR. Program ini berfokus pada kegiatan amal atau penggalangan dana sebagai bentuk patisipasi aktif perusahaan terhadap kegiatan sosial masyarakat.
Program amal terbukti ampuh untuk melibatkan banyak orang dan komunitas agar ikut memberi manfaat bersama perusahaanmu. Program amal ini bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya:
- Perusahaan bisa mengadakan kegiatan amal secara mandiri. Perusahaan dapat mengalokasikan dana dan atau melakukan penggalangan dana. Nantinya, dana tersebut dapat disalurkan dalam bentuk uang maupun materi lain secara langsung kepada pihak yang membutuhkan.
- Perusahaan dapat bertindak sebagai pihak yang memberikan sejumlah bantuan materil kepada pihak lain. Dalam hal ini, pihak lain dapat berupa lembaga amal, yayasan, maupun komunitas sosial lainnya. Nantinya, pihak ketiga ini yang akan menyalurkannya ke penerima.
- Perusahaan juga dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat sekitar. Misalnya, restoran yang membagikan makanan gratis kepada masyarakat. Bentuk lainnya adalah dengan mempersilahkan masyarakat untuk datang langsung dan menikmati produk perusahaan secara gratis. Misalnya mengadakan program Jum’at berkah dengan menggratiskan restoran khusus di jam tertentu.
Selain ketiga contoh kegiatan amal di atas, perusahaan juga dapat melibatkan pelanggan dalam program amal.
Misalnya, perusahaan bisa menyisihkan sekian persen dari setiap penjualan untuk amal. Nantinya, perusahaan bisa menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari promosi.
Baca Juga: Distribusi Pendapatan dalam Perekonomian, Apa Itu?
Mengapa Program Charity Penting Bagi Perusahaan?
Program charity tentunya memiliki manfaat penting bagi perusahaan. Apa saja manfaat yang akan didapatkan oleh bisnis? Berikut penjelasannya.
1. Mendapat Dukungan Pelanggan
Sudah jadi rahasia umum bahwa kegiatan amal memang selalu mendapat dukungan dari banyak pihak. Sebagai kegiatan yang positif, kegiatan amal juga dianjurkan oleh semua agama dan bisa mendatangkan kebaikan-kebaikan berikutnya.
Program charity tentunya akan mendapatkan dukungan pelanggan. Bahkan, orang-orang yang bukan merupakan pelangganmu pun sangat mungkin ikut terlibat. Dukungan pelanggan bisa dalam berbagai bentuk.
Misalnya, pelanggan mungkin saja memberikan donasi untuk kegiatan amal. Ada juga pelanggan yang ingin terlibat secara langsung dalam kegiatan amal.
Selain itu, akan ada orang-orang yang juga membantu dengan membagikan dokumentasi kegiatan amalmu.
2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Ketika pelanggan melihat perusahaanmu lebih dari sekedar bisnis, pelanggan sangat mungkin memberikan apresiasi yang tinggi. Terlebih lagi jika kamu menempatkan bisnismu untuk berbagi dengan masyarakat luas.
Tentunya pelangganmu akan turut bersimpati. Biar bagaimana pun, bisnis tidak hanya soal cara menghasilkan uang. Bisnis juga tentang bagaimana cara meningkatkan loyalitas pelanggan dan menjaga umpan balik yang positif.
Baca Juga: Apa Itu Loyalitas Pelanggan? Ini Penjelasan dan 6 Pengaruhnya bagi Bisnis
3. Menciptakan Ekosistem Perusahaan yang Nyaman
Ketika bisnismu rutin mengadakan program charity, tentu kamu juga akan melibatkan pegawaimu dalam setiap kegiatan tersebut. Hal ini bisa menciptakan ekosistem perusahaan yang nyaman.
Pegawai jadi bisa ikut serta dalam kegiatan amal dan membagikan kebaikan. Seperti kamu ketahui, tindakan baik selalu mendatangkan kebahagiaan.
Hal itulah yang akan dirasakan oleh pegawaimu. Tentunya akan ada kepuasan batin setelah melaksanakan kegiatan amal yang positif.
4. Publisitas Gratis
Ketika mengadakan program charity, pada dasarnya kamu sudah menyiapkan publisitas secara gratis. Sebab, program amal selalu mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Misalnya saja kamu bisa membagikan poster amal di media sosial. Dalam beberapa waktu, akan ada netizen yang turut membagikan ulang postermu.
Ketika kegiatan amal sudah selesai diadakan pun sangat mungkin bisnismu diliput oleh media dan mendapat publikasi gratis.
5. Mendapat Kebaikan Kembali
Tentunya kamu memahami bahwa beramal tidak akan membuatmu miskin. Justru dengan beramal, kamu akan mendapatkan banyak kebaikan. Begitupun dalam konteks bisnis.
Bisnis yang dijalankan dengan tujuan sosial dan berbagi kepada masyarakat tentu juga akan mendapatkan timbal balik yang juga positif.
Sangat mungkin kamu mendapatkan bantuan modal dari berbagai pihak berkat tindakan positifmu dalam menjalankan bisnis.
Baca Juga: Ini 9 Arti Penting Manajemen Sumber Daya Manusia bagi Bisnis, Apa Saja Itu?
Apa Perbedaan Program Charity dengan CSR?
Seperti dijelaskan di awal, program charity sebenarnya adalah bagian dari kegiatan CSR. Menurut Investopedia, CSR adalah model bisnis dimana perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan yang dimaksudkan untuk berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan.
Kegiatan-kegiatan CSR dapat berupa aksi pelestarian lingkungan, pembangunan sarana umum, perlindungan satwa, membantu korban musibah, mengadakan kegiatan pelatihan, membantu UMKM lokal, dan tentunya menyalurkan materil untuk amal.
Kegiatan CSR dan charity menjadi upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mendekatkan bisnis dengan masyarakat. Keduanya bisa membangun citra bisnis yang positif dan menjaga retensi pelanggan.
Baik kegiatan CSR maupun charity, keduanya dapat dilakukan bersama-sama maupun terpisah. Yang pasti, tentukan waktu yang ideal untuk mengadakan kegiatan tersebut.
Misalnya, kamu bisa mengadakan program penanaman 1.000 pohon di Hari Hutan Sedunia, atau membagikan menu berbuka puasa gratis di bulan Ramadan. Nah, itulah penjelasan lengkap tentang program charity serta perbedaannya dengan